Friday, August 10, 2018

10:50 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Terjadi Perusakan Kawasan Hutan Negara, Di Petak 12 dan Petak 19 BKPH Klakah, Kawasan Gunung Lemongan Kec. Klakah Kab.Lumajang.

Terjadi Perusakan Kawasan Hutan Negara, Di Petak 12 dan Petak 19 BKPH Klakah, Kawasan Gunung Lemongan Kec. Klakah Kab.Lumajang


Terjadi Perusakan Kawasan Hutan Negara, Di Petak 12 dan Petak 19 BKPH Klakah, Kawasan Gunung Lemongan Kec. Klakah Kab.Lumajang

Posted: 10 Aug 2018 08:07 AM PDT





Lumajang(sekilasmedia.com) Telah terjadi Kasus  perusakan kawasan hutan negara, petak 12 dan petak 19 BKPH Klakah, Kawasan Gunung Lemongan Kec. Klakah, Jumat (10/8/2018), dengan terdakwa Parmanto, sudah disidangkan memasuki dalam tahap pemeriksaan setempat (PS).Jum'at (10/8

 Sementara Yang menjadi akar pokok permasalahanya adalah tentang Perambahan hutan atau  pengerusakan hutan Lindung, karena kasus ini cukup lama hingga dilakukan Peninjauhan kelokasi tersebut, Terdakwa dipimpin langsung oleh Majelis Hakim Edwin Adrianto, SH, tentunya dengan pengawalan ketat dari aparatur negara, dalam hal ini pihak Kepolisian Polres Lumajang bersenjata lengkap.

"Nampaknya Kuasa Hukum Terdakwah Parwanto Wiwin,SH mengatakan bahwa Dipetak 12 dan petak 19 Kami tidak menemukan bekas lokasi perambahan hutan yang dilakukan oleh klien kami"Ujar Wiwin, SH, Jumat (10/8).

Namun Pernyataan Wiwin, disanggah oleh Aak Abdullah selaku Koordinator LSM Laskar Hijau sebagai pihak pelapor, dari hasil tahap PS, Aak Abdullah Al Kuddus, mengatakan dilokasi banyak ditemukan bekas perambahan hutan tersebut, namun diakui pula bahwa permasalahan tersebut juga cukup lama sehingga sebagian pohon yang dipotong sudah ada yang tumbuh dan tertutup semak belukar.

"Itu tidak benar, dari PS tadi banyak bukti bekas perambahan hutan tersebut, memang sebagian ada tunggakan yang sudah tumbuh karena waktunya cukup lama",Sanggahnya.

Bahkan dalam tahap PS kali ini, yang hadir perwakilan dari pihak Perum Perhutani Divisi Regional Surabaya, KPH Probolinggo, dan KSKPH Lumajang, H. Mukhlisin, selain dari pihak perhutani juga tampak terlihat dari pihak pelapor LSM Laskar Hijau.

Pentolan LSM Laskar Hijau berharap untuk dijadikan pembelajaran berharga agar kedepannya, masyarakat dapat turut serta menjaga kelestarian hutan dan kasus seperti ini tidak terjadi lagi.

"Semoga ini menjadi pelajaran berharga, agar kita semua bisa menjaga kelestarian hutan",harapnya.

 KSKPH Perhutani Lumajang, H. Mukhlisin, menjelaskan bahwa tahap PS ini adalah untuk memastikan bahwa TKP pengerusakan yang dilakukan oleh terdakwa adalah benar - benar terjadi di kawasan hutan lindung.

"Masih menurut Muklisin, setelah di lakukan peninjauan lokasi, sesuai berita acara titik koordinat dilihat dari GPS ternyata lokasi petak 12 adalah hutan lindung dan petak 19 IKPS",Pungkasnya.(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Terjadi Perusakan Kawasan Hutan Negara, Di Petak 12 dan Petak 19 BKPH Klakah, Kawasan Gunung Lemongan Kec. Klakah Kab.Lumajang . Silahkan membaca berita lainnya.

Kerap Beraksi Spesialis Curanmor Didor Timah Panas

Posted: 10 Aug 2018 07:42 AM PDT



Singaraja Bali,Sekilasmedia.com -
Kerap beraksi, kini seorang spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah Kota Singaraja, berhasil dilumpuh jajaran Polsek Kota Sibgaraja.

Putu Widiada atau Leong (41) warga Kelurahan Banyuning, Buleleng, terpaksa dihadiahi timah panas oleh polisi pada bagian kaki kanannya, lantaran berusaha melawan dan mengelabuhi anggota saat akan ditangkap pada Senin (7/8) sekitar pukul 13.00 wita siang.

Sejak 2017 tahun lalu pelaku kerap melakukan aksinya dan tak tanggung-tanggung, diperkirakana 8 unit sepeda motor lebih telah berhasil disikatnya.

Penangkapan tersangka Leong bermula dari laporan hilangnya sepeda motor di SMAN 4 Singaraja, milik Putu Indah Wulan Pratiwi yang diparkir di halaman sekolah pada Sabtu (4/8) pukul 09.00 wita, dalam kondisi kunci motor masih nyantol.

Laporan tersebut langsung ditindak lanjutu oleh tim, yang kemudian melakukan penyelidikan dengan cara memantau melalui kamera CCTV. Dari CCTV itu diketahui, ciri-ciri terduga pelaku dikantongi. Hingga kemudian, diketahui pelaku itu adalah Leong. Leong pun akhirnya ditangkap, dikediamannya di Lingkungan Banyuning Tengah, Kelurahan Banyuning, pada Selasa (7/8) sekitar pukul 13.00 wita.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan 5 unit seoedah motor yang merupakan hasil curian dan 1 unit motor miliknya, yang digunakan untuk mengambil motor calon korbannya. Adapun 5 unit sepeda motor yang berhasil diamankan polisi antara lain, Honda Scoopy DK 6602 VX, Honda Vario DK 2007 YY, Honda Scoopy DK 3240 VQ, Honda Scoopy DK 5275 AD, Honda Scoopy DK 5419 UAB.

Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol. AA. Wiranata Kusuma membenarkan penangkapan itu. Ia mengatakan, jika pelaku selalu beraksi seorang diri. Dengan modus memanfaatkan kelengahan korbannya, dimana kunci motor masih menyantol.

"Pelaku beroprasi sendiri, awalnya memantau jika melihat ada kunci nyantol, kunci diambil, kemudian dia balik lagi mengambil motor itu ," ujar Wiranata Jumat (10/8).

Sementara itu Leong mengakui, jika aksi yang dilskukannya seorang diri sejak tahun 2017. Motor curian kemudian dijual dan digadaikan dan hasilnya untuk berfoya-foya.

"Biasanya, saya intip calon korban, kalau dia lengah langsung tak ambi. Hasil curian dijual, jika ada STNK dijual Rp 3 juta sampai 4 juta per unit, kalau tidak ada Rp2 juta. Dijual di Singaraja saja. Uang hasil jual motor curian pakai minum-minum," kata tersangka Leong.

Meski begitu jajaran Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja, masih terus melakukan pengembangan. Mengingat, motor yang dicuri pelaku lebih dari 5 motor yang sudah diamankan polisi.

"Dari tangan pelaku, damankan 5 motor hasil curian, dan kemungkinan masih ada lagi. Ini masih kami kembangkan lagi. Kami juga menghimbau, agar masyarakat tetap waspada, terutama jangan biarkan sampai kunci nyantol, karena itu dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan," pungkas Kapolsek Wiranata.(soni)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kerap Beraksi Spesialis Curanmor Didor Timah Panas . Silahkan membaca berita lainnya.

Imigrasi Bogor Diduga di Kuasai Oknum Calo , Si Calo Tanpa Rasa Malu Nekat Marah Marah di Ruang kasi Lantaskim

Posted: 10 Aug 2018 07:28 AM PDT


Bogor | Media Nasional Obor Keadilan | 
Seorang oknum calo marah-marah diruangan Kepala Seksi (Kasi) Lalu lintas Keimigrasian (Lantaskim) Kantor Imigrasi (Kanim) Bogor pada jumat 10/08 sekitar jam 14.00 Wib.

Pasalnya, wartawan media Nasional Obor Keadilan yang hendak menelusuri informasi adanya dugaan Rekomendasi Fiktif yang beredar di Kanim Bogor.
Saat dikonfirmasi Suhendra Kepala Kantor Imigrasi Bogor melalui pesan WhatsApp, namun kepala kantor mengarahkan wartawan ke Ujang C kasi Lantaskim.

Ironisnya saat Ujang dikonfirmasi, tiba-tiba seorang oknum calo yang mengaku bernama Norman alias Doli marah-marah kepada wartawan Obor Keadilan dan disaksikan beberapa oknum yang menggeruduk masuk keruangan Ujang.
Bahwa adanya surat Rekomendasi dari PT. Rimba Ciptaan Indah (PJTKI) yang selalu beredar di Kanim Bogor diduga dibawa oleh oknum (Joki) berinisial DOLI.
Setelah ditelusuri oknum yang bernama Doli sepertinya abu-abu, "Doli itu saya, aku tau kau siapa, status kamu juga saya tau, saya tidak perlu berhubungan dengan kamu" kata oknum calo sambil marah-marah kepada wartawan.
Namun saat dikonfirmasi Ujang mengatakan "saya mah Cuma menjembatani, tolong jangan bawa-bawa institusi imigrasi dalam persoalan ini" ucap Ujang.

Terkait dengan dugaan Rekomendasi fiktif, saat dikonfirmasi melalui telepon selular Afan Sulisetiono Kepala Divisi Investigasi LSM AGRRESI mengatakan "kami juga pernah mendapat laporan itu pak, berani sekali oknum calo marah-marah sama wartawan diruangan pejabat lagi, LSM AGRRESI akan menindaklanjuti Rekomendasi fiktif PT.Rimba Ciptaan Indah" tegas Afan. (Nahor)


Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Imigrasi Bogor Diduga di Kuasai Oknum Calo , Si Calo Tanpa Rasa Malu Nekat Marah Marah di Ruang kasi Lantaskim . Silahkan membaca berita lainnya.

*Danramil 0815/10 Bangsal Hadiri Minlok Lintas Sektor *

Posted: 10 Aug 2018 07:17 AM PDT



MOJOKERTO, Sekilasmedia. Com- Dalam upaya pembinaan wilayah, Danramil 0815/10 Bangsal Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Anang Supriyanto menghadiri kegiatan Mini Lokakarya (Minlok) Lintas Sektor UPT Puskesmas Bangsal, Jum'at (10/08/2018). 

Kegiatan yang berlangsung di Aula Puskesmas Bangsal, Desa Puloniti Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ini, mengusung tema "Inovasi GEMAR BERTASBI (Gerakan Masyarakat Berantas TB)", yang dipaparkan langsung Kadinkes Kabupaten Mojokerto, DR H. Didik Chusnul Yakin, S.Sos, M.Si. 

Tema ini, lanjutnya, sangat relevan dengan Gerakan Masyarakat Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis. "Dengan tema ini diharapkan dapat mendorong, meningkatkan peran serta dan dukungan masyarakat dalam program penanggulangan TB," demikian ucap Kadinkes.

Masih paparnya, Gemar Bertasbi atau Gerakan Masyarakat Berantas TB (Tuberkulosis), ini dapat dilakukan dengan inovasi satu rumah/keluarga satu kader TB. "Tujuan Gemar Bertasbi ini, untuk percepatan eliminasi tuberkulosis di masyarakat," tambahnya.

Di akhir paparannya, Kadinkes mengajak peran serta seluruh aparat yang ada di Kecamatan Bangsal lebih peduli dengan penderita TB yang harus ditangani/sembuhkan, salah satu caranya melalui Gemar Bertasbi yang harus kita dukung, laksanakan dan sukseskan.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Bangsal M. Riduwan, MM, Kapolsek Bangsal AKP Suparmin, Kepala UPT Puskesmas Bangsal dr. Ninis Budi Utami, Kepala Desa se-Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bangsal, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Danramil 0815/10 Bangsal Hadiri Minlok Lintas Sektor * . Silahkan membaca berita lainnya.

Bina Disiplin dan Kepribadian, Personel Koramil 0821/11 Yosowilangun Latih PBB Siswa

Posted: 10 Aug 2018 06:58 AM PDT






Lumajang, Sekilasmedia.com-Sebagai tindak lanjut pelaksanaan program pemerintah serta untuk lebih memantapkan kedisiplinan dan kepribadian siswa, Personel Koramil 0821/11 Yosowilangun melaksanakan pelatihan PBB dalam Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru SMP Negeri 4 Yosowilangun, Jumat (10/8/2018).



Danramil 0821/11 Yosowilangun Kapten Arm Aji Joyo Kumoro di awal kegiatan mengatakan bahwa kegiatan pelatihan PBB dan kedisiplinan sangat penting untuk diberikan kepada siswa agar dapat terbentuk mental dan kepribadian siswa sehingga menjadi lebih baik.



"Pemberian materi ini bertujuan untuk pembinaan mental dan fisik serta disiplin siswa, selain itu juga bertujuan untuk melatih kekompakan, loyalitas, menumbuhkan sikap jasmani yang tegap  dan tangkas, memupuk rasa persatuan serta sikap tanggung jawab siswa," jelasnya.



Lebih lanjut disampaikan Danramil, peranan generasi muda di masa depan sangat penting bagi tujuan bangsa di masa yang akan datang, untuk itu diharapkan kepada siswa agar mempersiapkan diri sejak dini sehingga siap dalam membangun bangsa sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing.



Danramil juga berpesan, jangan sia-siakan masa muda,  isilah dengan upaya untuk membangun bangsa dan yang paling penting jangan melupakan sejarah bangsa karena sejarah merupakan bekal kita untuk melangkah ke depan.



Sementara itu Kepala SMP Negeri 4 Yosowilangun Dra. Rochmi Istyowati M.Pd. menyampaikan, pelaksanaan pelatihan PBB dalam pengenalan lingkungan sekolah dengan melibatkan TNI didalamnya bertujuan agar siswa nantinya memiliki mental serta disiplin yang baik serta memiliki pengetahuan dasar tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.



"Kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak TNI khususnya Koramil Yosowilangun yang sangat bersemangat,  tegas,  dan tulus memberikan materi mengingat kondisi generaai muda sekarang sangat memprihatinkan akibat perkembangan teknologi dan pergaulan yang tidak lagi menunjukkan karakter bangsa sendiri," tambahnya.

"Ke depan,  setelah menerima pembinaan ini, siswa SMP Negeri 4 Yosowilangun dapat memiliki mental dan disiplin yang lebih baik serta lebih giat meningkatkan prestasi demi mempersiapkan diri dalam membangun bangsa di masa yang akan datang," pungkas kepala sekolah.
(TIM)




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bina Disiplin dan Kepribadian, Personel Koramil 0821/11 Yosowilangun Latih PBB Siswa . Silahkan membaca berita lainnya.

BACALEG DI LUMAJANG 7,6 % MENGGUNAKAN IJAZAH KEJAR PAKE C

Posted: 10 Aug 2018 06:58 AM PDT


LUMAJANG,Sekilasmedia.com--
Sejumlah (bacaleg) bakal calon legislatif
Di kab.Lumajang  Masih seperti periode-Periode yang Sebelumnya,Ternyata Masih  banyak yang memakai atau menggunakan
Ijazah kejar paket C untuk  Menjadi ( bacaleg ) dan persyaratan  untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang.

Tapi meskipun demikian, bukan berarti KPU Lumajang langsung meloloskan keabsahan dari ijazah kejar paket C tersebut, KPU Lumajang masih bakal melakukan klarifikasi ijazah yang setara dengan lulusan SMA tersebut dengan melibatkan lembaga terkait.

Kami melakukan klarifikasi dengan dinas pendidikan kab. Lumajang, terkait Ijazah kejar paket yang perlu diklarifikasi",Ujar Divisi Hukum KPU Lumajang, Rudi Hartono, SH, Kamis kemaren (9/8/2018).

Sesudahnya tahapan verifikasi perbaikan berkas bacaleg dilalui oleh KPU pada beberapa hari yang lalu, kemudian KPU menindaklanjuti dokumen yang perlu diklarifikasi, salah satunya Dokumen yang dimaksud adalah ijazah kejar paket c yang dipakai untuk mendaftar para bacaleg.

Setelah tahapan perbaikan berkas bacaleg dilalui, kami langsung melakukan klarifikasi kepada dinas terkait",Tambahnya".

Masih menurutnya, untuk prosentase penggunaan ijazah yang digunakan sebagai persyaratan menjadi bacaleg, untuk ijazah kejar paket C sekitar 7,8%, untuk ijazah SMA/Sederajat sekitar 47%, sedangkan untuk ijazah penunjang yang melampirkan ijazah Sarjana sekitar 28,6 %.

Tentunya Proses klarifikasi ini kita lakukan hingga 12 Agustus mendatang, dan pada tanggal itu juga, rapat pleno sudah harus digelar oleh KPU untuk menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS),"Tegasnya.

Setelah Pleno dan penetapan DCS dilakukan oleh KPU, masyarakat sudah bisa melihat atau mengetahui melalui situs resmi KPU atau media massa yang bakal ditunjuk oleh KPU untuk mengumumkan data DCS.
Tujuannya adalah agar masyarakat bisa mengerti terkait bacaleg yang sudah dinyatakan lolos dan memenuhi syarat",Pungkasnya.(pi'i).



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BACALEG DI LUMAJANG 7,6 % MENGGUNAKAN IJAZAH KEJAR PAKE C . Silahkan membaca berita lainnya.

Dinkes Kurang Respon Soal Wabah Demam Berdarah.

Posted: 10 Aug 2018 05:57 AM PDT



Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Wabah demam berdarah ( DB)  kini mulai menyerang masyarakat Mojokerto, namun instansi terkait belum ada respons terkait wabah tersebut, buktinya wabah ini telah menyerang beberapa warga didusun Sedati Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.

Wabah demam berdarah kali ini juga sempat menimpa salah satu istri anggota Polres Mojokerto Dwi Budi,
Dan saat ini telah dirawat dirumah sakit Gatoel Mojokerto tepatnya dikamar anggrek 202.

Meski sudah banyak masyarakat yang sudah terserang gigitan nyamuk tersebut, hingga saat ini belum ada perhatian dari instansi pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mencegahnya, dalam hal ini Dinas Kesehatan.

Tohir Aktifis peduli Kesehatan masyarakat Kab Mojokerto menyayangkan kurang tanggapnya pemerintah Daerah soal serangan  nyamuk demam berdarah, semestinnya tanpa ada laporan maupun informasi dari masyarakat pihak Dinas kesehatan harus cepat tanggap,"katanya.

Seperti diketahui persoalan penanganan kesehatan masyarakat, kini hampir setiap desa ada Polindes (poliklinik pedesaan) dengan harapan apabila ada persoalan kesehatan segera teratasi baik pencegahan maupun tindakan medis, "jelasnya.

Masih kata Tohir, semestinya pihak kesehatan langsung melakukan penanganan dan pencegahan dengan cara fogging atau penyemprotan sarang nyamuk di desa yang kena wabah tersebut, "tandasnya. (hir)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dinkes Kurang Respon Soal Wabah Demam Berdarah. . Silahkan membaca berita lainnya.

PSU di Nabire Tidak Terlaksana, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang

Posted: 10 Aug 2018 05:52 AM PDT

PSU di Nabire Tidak Terlaksana, Mahkamah Konstitusi Gelar SidangJAKARTA, LELEMUKU.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana Penyelesaian Hasil Pemilihan (PHP) Bupati dan Wakil Bupati Paniai, Provinsi Papua pada Selasa (8/8).

Pasangan petahana Hengky Kayame dan Yeheskiel Tenouye mengajukan sengketa karena tidak dilaksanakannya pemungutan suara ulang (PSU) di sembilan distrik oleh KPU Kabupaten Paniai.

M. Nursal selaku kuasa Pemohon menyatakan Panwas Kabupaten Paniai mengeluarkan rekomendasi yang memerintahkan adanya PSU di Distrik Aradide, Topiyai, Ekadide, Bogobaida, Paniai Timur, Paniai Barat, Kebo, Yagai, serta Baya Biru.

"Namun Termohon dengan sengaja tidak melaksanakan rekomendasi Panwas Kabupaten Paniai. Artinya putusan rekapitulasi suara adalah cacat hukum," tegasnya dalam perkara 71/PHP.BUP-XVI/2018 tersebut.

Pemohon juga mendalilkan jika pemungutan suara ulang terjadi, maka akan ada peluang untuk mengubah hasil penghitungan suara.

Hal ini dinilai Pemohon berimbas selisih suara Pemohon dengan Meki Nawipa-Oktopianus Gobay selaku Pihak Terkait. Apalagi sistem pemilihan menggunakan sistem noken yang pencoblosannya diwakili oleh ketua adat.

Selisih suara Pemohon dengan Pihak Terkait mencapai 41.311 suara dengan perolehan masing-masing, Pemohon mendapat 29.761 suara dan Pihak Terkait memperoleh 71.072 suara. 

"Sesungguhnya secara normal Pemohon tidak memenuhi Pasal 158 ayat (2) UU No 10 Tahun 2016 juncto Pasal 7 ayat (2) PMK Nomor 5 Tahun 2017 Pedoman bersengketa Pilkada di MK. Namun karena PSU ini belum dilakukan, maka tidak dapat dikenai pasal a quo," tegasnya dalam sidang yang dipimpin Hakim Konstitusi Arief Hidayat tersebut. (HumasMK)

Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Hebat

Posted: 10 Aug 2018 05:11 AM PDT

Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan HebatJAKARTA, LELEMUKU.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak permohonan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2018 nomor urut 3, Herman A. Koedoeboen dan Abdullah Vanath atau yang dikenal dengan  jargon Hebat, terkait perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHPKADA) di Lantai 4, Ruang Persidangan MK RI, Jl Medeka Barat, Jakarta pada Jumat (10/8) pukul 13.30 WIT.

Persidangan dengan agenda pembacaan putusan yang dipimpin oleh Ketua MK, Dr. Anwar Usman, SH., MH dan didampingi 8 orang majelis hakim MK diantaranya Dr. Suhartoyo, SH, MH, Prof. Maria Farida Indrati,SH.MH,  Dr. I Dewa Gede Palguna, SH, M.Hum, Prof. Dr. Arif Idayat, SH, MS,  Dr. Manahan, MP Sitompul, SH.M.Hum , Prof. Dr. Saldi Isra, SH,  Prof. Dr. M. Guntur Hamsa, SH, MH dan Prof. Dr. Aswanto, SH, M.Si dan para pemohon, termohon dan pihak terkait ini berlangsung damai dan kondusif.

Pihak Pemohon dihadiri oleh  Herman A. Koedubun dan  Abdullah Vanath bersama Tim Kuasa Hukumnya Anthony Hatane, Sh.MH, Hendri S. Lusikoy, Sh.MH,  Yani Tuhurima, SH dan Willem R. E. Sudjiman, SH.

Pihak termohon dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umuk (KPU)  Maluku Syamsul Rifan Kubangun,SH  bersama anggota  Alwi SH, MH, Irene S. Ponto, M. Si dan Almudatsir Z. Sangadji, SH, serta Tim Kuasa Hukumnya Hendrayana SH. MH, Iin Joni Priyana, SH dan Sugeng Susilo, SH. MH dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku, Abdullah Ely, SH. MH dan Astuti Usman, S.Ag.MH.

Sementara pihak terkait dihadiri paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku  Drs. Murad Ismail dan Drs. Barnabas Orno (Baileo) dengan Tim Kuasa Hukumnya  Rony Sianressy, SH dan Samson Atapari, SH.

Anwar dalam pembacaan amar Putusan Mahkamah Konstitusi dengan nomor 29/PHP.GUB-XVI/2018 pada pukul 15.23 WIT menyatakan menerima eksepsi termohon dan pihak terkait berkenaan dengan kedudukan hukum pemohon dan menyatakan pemohon tidak memiliki kedudukan hukum. Serta menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima atau ditolak.

Dikatakan, setelah MK membacakan putusan maka  KPU Maluku harus melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih periode 2018 - 2023, tiga hari setelah Amar Putusan dibacakan.

Sebelumnya, Hebat menggugat Ke­pu­tusan KPU Provinsi Maluku Nomor: 717/HK.03.1-Kpt/81/PROV/VII/2018 Tentang Penetapan Reka­pitulasi Hasil Penghitungan Perole­han Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Tahun 2018, yang memenangkan pasangan Baileo. Serta Berita Acara Nomor: 716/BA/PROV/VII/2018 Tentang Reka­pitulasi Hasil Penghitungan Suara ditingkat Pro­vinsi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018.

Hebat menuding ada pelanggaran yang siste­matis, terstruktur dan masif yang ada di enam kabupaten yang didalilkan oleh pemohon yakni di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Buru Selatan (Bursel), Maluku Barat Daya ( MBD) dan Kepulauan Aru.

Dalam pleno hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU Maluku pada Senin, (9/7), pasangan Baileo unggul  328.982 suara (40, 83%) di 6 kabupaten, diikuti Santun dengan 251.036 suara (31,16%) di 1 kabupaten dan 1 kota. Se­dangkan pasangan Hebat dengan 225.636 suara (28,00%) menang di 2 kabupaten dan 1 kota dengan total 805.654 suara sah dan suara tidak sah 8.384, sehingga total jumlah suara sah dan tidak sah 814.038.  (Albert Batlayeri)

PSU di Nabire Tidak Terlaksana, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang

Posted: 10 Aug 2018 04:56 AM PDT

PSU di Nabire Tidak Terlaksana, Mahkamah Konstitusi Gelar SidangJAKARTA, LELEMUKU.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana Penyelesaian Hasil Pemilihan (PHP) Bupati dan Wakil Bupati Paniai, Provinsi Papua pada Selasa (8/8).

Pasangan petahana Hengky Kayame dan Yeheskiel Tenouye mengajukan sengketa karena tidak dilaksanakannya pemungutan suara ulang (PSU) di sembilan distrik oleh KPU Kabupaten Paniai.

M. Nursal selaku kuasa Pemohon menyatakan Panwas Kabupaten Paniai mengeluarkan rekomendasi yang memerintahkan adanya PSU di Distrik Aradide, Topiyai, Ekadide, Bogobaida, Paniai Timur, Paniai Barat, Kebo, Yagai, serta Baya Biru.

"Namun Termohon dengan sengaja tidak melaksanakan rekomendasi Panwas Kabupaten Paniai. Artinya putusan rekapitulasi suara adalah cacat hukum," tegasnya dalam perkara 71/PHP.BUP-XVI/2018 tersebut.

Pemohon juga mendalilkan jika pemungutan suara ulang terjadi, maka akan ada peluang untuk mengubah hasil penghitungan suara.

Hal ini dinilai Pemohon berimbas selisih suara Pemohon dengan Meki Nawipa-Oktopianus Gobay selaku Pihak Terkait. Apalagi sistem pemilihan menggunakan sistem noken yang pencoblosannya diwakili oleh ketua adat.

Selisih suara Pemohon dengan Pihak Terkait mencapai 41.311 suara dengan perolehan masing-masing, Pemohon mendapat 29.761 suara dan Pihak Terkait memperoleh 71.072 suara. 

"Sesungguhnya secara normal Pemohon tidak memenuhi Pasal 158 ayat (2) UU No 10 Tahun 2016 juncto Pasal 7 ayat (2) PMK Nomor 5 Tahun 2017 Pedoman bersengketa Pilkada di MK. Namun karena PSU ini belum dilakukan, maka tidak dapat dikenai pasal a quo," tegasnya dalam sidang yang dipimpin Hakim Konstitusi Arief Hidayat tersebut. (HumasMK)

Wakil Wali Kota Kupang Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi dan Kerukunan Beragama

Posted: 10 Aug 2018 04:32 AM PDT

Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man saat memberikan sambutan dalam pertemuan bersama FKUB Kota Kupang, Kamis (9/8/18).

sergap.id, KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man, mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan toleransi dan kerukunan beragama di Kota Kupang.

Ajakan tersebut disampaikan Hermanus dalam pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kupang di aula Sasando, lantai 3 Kantor Wali Kota Kupang, Kamis (9/8/18).

Dalam sambutannya, Hermanus mengatakan, setelah mencermati berbagai persoalan sosial kemasyarakatan yang terjadi sekarang ini, baik pada tatanan nasional, regioanl maupun lokal, maka semua pihak perlu merapatkan barisan untuk menjaga keutuhan bangsa.

"Kerukunan bisa saja dicederai. Karena itu masyarakat harus dapat menjadi pioner penegak toleransi di lingkungannya masing-masing, sehingga toleransi dapat berjalan baik," katanya.

Kepala Sub Bidang Wawasan Kebangsaan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Kupang, Maria Selfiana Ludji Nguru, SH, menjelaskan, pertemuan FKUB bertujuan untuk membekali dan menambah wawasan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di kelurahan di Kota Kupang.

"Masyarakat ini sebagai ujung tombak Pemerintah Kota Kupang untuk mejabarkan regulasi -regulasi yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama untuk saling menghormati, menghargai dan memberi ruang kerja kepada setiap pemeluk agama yang diakui," ucapnya.

Peserta pertemuan FKUB Kota Kupang, Kamis (9/8/18).

Menurut Maria, pertemuan FKUB kali ini diikuti oleh 60 orang yang berasal dari berbagai kelurahan di kota Kupang.

Narasumbernya adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Ketua FKUB Kota Kupang, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Kupang, serta perwakilan tokoh agama. (adv/adv)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wakil Wali Kota Kupang Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi dan Kerukunan Beragama . Silahkan membaca berita lainnya.

Daniel Sabono Angkat Budaya dan Adat Istiadat dalam HUT RI ke 73

Posted: 10 Aug 2018 04:12 AM PDT

Daniel Sabono Angkat Budaya Istiadat dalam HUT RI ke 73 LARAT, LELEMUKU.COM – Camat Tanimbar Utara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Daniel Esau Sabono., SE mengangkat semangat budaya dan adat istiadat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 73 Tahun 2018.

"Ada beberapa lomba yang memang cukup mengaktifkan semangat adat istiadat budaya lokal yang harus dikembangkan," ujar dia saat ditemui Lelemuku.com di Kota Larat, pada Senin (6/8).

Sabono menjelaskan guna memeriahkan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut, pihaknya menggelar lomba arumbay atau dayung perahu, lomba foruk yang akan dinilai adalah kewibawaan dari segi bahasa asli yang digunakan, cerita rakyat untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kemudian lomba voli umum bagi putra dan putri, futsal putra dan putri bagi setiap instansi, paduan suara tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan umum, baris-berbaris tingkat SD hingga SMA, dan gerak jalan indah untuk tingkat umum.

"Mata lomba di bidang olahraga dan kesenian tapi nanti kami lihat kembali mana yang  harus terealisasi dan tidak, karena waktu  tinggal dua minggu saja. Sedangkan minimal tanggal 12 semua konsentrasi kegiatan sudah harus tuntas," jelasnya.

Camat Sabono mengungkapkan dijadwalkan pada Minggu (12/8) semua konsentrasi kegiatan lomba tersebut sudah harus tuntas dan terfokus pada kesiapan-kesiapan menjelang serta menyongsong kegiatan puncak upacara bendera, pada 17 Agustus.

Ia pun berharap agar setiap masyarakat yang berada di wilayah kerjanya, yaitu di Desa Lelingluan, Ritabel, Ridool, Watidal, Lamdesar Timur, Lamdesar Barat dan Kelaan dapat berpartisipasi aktif guna menghidupkan semangat proklamasi di Kepulauan Tanimbar dan lewat momen ini bisa menumbuhkan kecintaan akan budaya lokal yang menjadi identitas di Bumi Duan Lolat.

"Nanti setelah 17 Agustus pada detik-detik proklamasi upacara selesai dan penurunan pada sore hari. Malamnya nanti ada acara kenegaraan, acaranya sendiri tidak terlalu padat. Mari kita bersama-sama menyongsong HUT RI 73," harap Sabono. (Laura Sobuber)

Sambut HUT RI ke 73, Warga Passo Gelar Color Fun Run

Posted: 10 Aug 2018 04:12 AM PDT

PASSO, LELEMUKU.COM - Menyambut HUT RI ke-73, Pemerintah dan Babinkamtibmas Negeri Passo menggelar kegiatan Color Fun Run (CFR) "Eriwakang Negeri Passo Cinta Indonesia" pada Jumat (10/8) yang berlangsung di Pelataran parkir ACC-Passo.

Walikota Ambon, dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru, saat membuka acara, memberi apresiasi atas pelaksanaan acara yang dinilai berdampak positif bagi generasi muda bangsa dalam memupuk persatuan dan cinta tanah air.

CFR Eriwakang Negeri Passo Cinta Indonesia, merupakan bagian dari rangkaian event dalam menyambut HUT kemerdekaan RI ke-73. Kegiatan lainnya yang juga akan digelar antara lain, lomba baris empang, lomba goyang aster, lomba menggambar dan mewarnai, serta pesta rakyat.

Kegiatan CFR Eriwakang Negeri Passo Cinta Indonesia melibatkan siswa - siswi, organisasi kepemudaan, serta marching Band.

Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yg dibawakan oleh 5 tokoh agama. (DiskominfoAmbon)

Suster Marsia Yamlean Meninggal Saat Tunggu Pesawat di Bandara Pattimura

Posted: 10 Aug 2018 04:12 AM PDT

Suster Marsia Yamlean Meninggal Saat Tunggu Pesawat di Bandara PattimuraAMBON, LELEMUKU.COM - Marsia Yamlean (60), seorang Suster TK Katolik dari Kelurahan Tanah Raja, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara ditemukan meninggal dunia di ruang tunggu Garuda Lounge, Bandara Internasional Pattimura Laha, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Jumat (10/8) pukul 10.50.

Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, Sister Yamlean yang merupakan calon Penumpang Transit Pesawat Wings Air nomor penerbangan IW-1516 tujuan Ambon-Saumlaki diduga meninggal akibat menderita sakit.

Seorang saksi atas nama Susan Soulissa (20) yang merupakan karyawan Lounge Garuda mengakui dirinya melihat korban masuk ke lounge seorang diri dengan membawa 2 buah tas kecil. Korban lalu dudu dan beristirahat menunggu keberangkatan.

Saat menunggu, Suster yang pindah tugas ke TK Katolik, Desa Lolurun, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) ini terlihat menunduk untuk mengambil tas dan kemudian mengelus dada dengan tangan kiri, sambil mengeluh sakit. Ia kemudian memberikan botol kepada saksi untuk diisikan air panas.

Saksi kemudian melihat korban menempel botol air panas itu ke dada dan memeluk botol tersebut sambil memejamkan mata. Saksi juga menjelaskan bahwa mendengar suara dengkuran korban sebanyak 2 kali.

Beberapa saat kemudian saksi membangunkan korban mengingat waktu keberangkatan pesawat, namun saat dibangunkan saksi melihat korban sudah tidak sadarkan diri, selanjutnya saksi memanggil Dokter Karantina Kesehatan Bandara, dr Meggi Tita guna memeriksa keadaan korban.

Dr. Tita menyatakan dirinya langsung memeriksa korban dengan cara Pertolongan Pertama namun korban juga belum sadarkan diri. Selanjutnya dokter mencoba menekan bagian dada korban (memompa), namun nyawa korban sudah tidak dapat tertolong lagi.

Hal ini kemudian dilaporkan ke Kapolsek Kawasan Bandara Pattimura, IPTU Megawati Triani. SIK pada pukul 11.42 WIT dan bersama anggota Polsek KBP serta pihak Angkasa Pura I tiba di Kantor Karantina Kesehatan untuk melihat jenajah korban selanjutnya menghubungi Kesusteran RS Otokwik Desa Passo untuk memberitahukan perihal kematian korban.

Salah satu perwakilan Kesusteran RS Otokwik , Suster Marchia (63) tiba di kantor Karantina Kesehatan Bandara guna melihat korban sekaligus membawa jenazah  ke Mess RS Otokwik dengan menggunakan 1 unit mobil Ambulans milik RS Otokwik. (Albert Batlayeri)

KADIS PERTANIAN PALAS KENA OTT, SEJUMLAH BARANG BUKTI BERUPA UANG MILLIARAN RUPIAH DI AMANKAN

Posted: 10 Aug 2018 04:04 AM PDT


Ket Gambar : OTT Kadis Pertanian Palas Dan BB Sejumlah Uang  Milliaran Rupiah. 

PALAS | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Jumat ( 10/08 ) , Setelah  berhasil menangkap Kepala Dinas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Satu Pintu (PPPMSP) Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara Arseh Hasibuan  karena  terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Polda Sumut beberapa Waktu Lalu., Kini
Ditkrimsus PoldaSumatera Utara  untuk kedua kalinya  kembali melakukan  Operasi Tangkap Tangan (OTT )  di kabupaten Padang lawas. Informasi yang diperoleh Kamis (  8/9) Malam Kepala Dinas Pertanian AN  terjaring Operasi tangkap tangan.

Tidak hanya Kadis Pertanian saja yang ikut digulung,  tiga orang anggotanya juga berhasil ditangkap yakni,Muhammad Hamzah Hasibuan sebagai Kabid Tanaman pangan dan Horikultural,Joni Prantanto Simanjuntak (Dinas Pertanian Kasi Produksi),dan Aulia Rahman staf ikut  diamankan dalam opersi tangkap tangan tersebut.

Informasi  yang  di dapat  bahwa Kepala Dinas Pertanian Palas, yang terjaring OTT bersama koleganya terkait dugaan tindak pidana korupsi pemotongan dana bantuan terhadap kelompok tani serta kegiatan fasilitas penerapan budaya ladi dan palawija di Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2018.

Dalam Operasi tangkap tangan itu Ditkrimsus PoldaSumatera Utara
mengamankan  barang bukti uang tunai senilai Rp 1 miliar, buku rekening berisi uang sebesar Rp 800 juta. Jika ditotal mencapai Rp 1,8 miliar.

kasus OTT sekitar Pukul 14.30 WIB di Jalan Hasahatan Julu, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas.

Adapun modus tindak korupsi yang dilakukan setelah uang diterima di rekening tabungan kelompok tani kemudian diarahkan menemui Joni Prantanto Simanjuntak selaku Kasi Produksi di Dinas Pertanian Palas dan memberikan uang dengan alasan untuk pembelian bibit serta pupuk.

Ironisnya, yang dilakukan oleh pihak Dinas Pertanian juga tidak ada persetujuan antara kelompok tani dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas, bahwa yang melakukan pembelian bibit dan pupuk dari Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

Sementara itu, Kasubdit III Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumut, AKBP Doni Sembiring, saat dikonfirmasi  Melalui Sambungan  telepon  Kamis (9/8) mengenai OTT Kadis Pertanian Padang Lawas  tersebut , belum bisa di hubungi.(SS)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KADIS PERTANIAN PALAS KENA OTT, SEJUMLAH BARANG BUKTI BERUPA UANG MILLIARAN RUPIAH DI AMANKAN . Silahkan membaca berita lainnya.

Kelurahan Jatimurni Menggelar Acara "Gebyar Hari Kemerdekaan RI ke73"

Posted: 10 Aug 2018 03:53 AM PDT


Bekasi - SKI - Semarak Hut RI dan dalam rangka Menyambut dan  memeriahkan Asian Games 2018, kelurahan Jatimurni menggelar acara bertajuk "Gebyar Hari Kemerdekaan Hut RI 73 Kelurahan Jatimurni", yang akan berlangsung Sabtu ( tgl 18 Agustus 2018.)
Acara ini diselenggarakan oleh kelurahan Jatimurni.  juga tidak kalah dengan semangat untuk mengukuhkan  tali silaturahmi di antara warga,  Gebyar Hut,RI ke 73 ini dimeriahkan oleh artis Akademi 1 Indosiar (Lia),dan berbagai stan Produk Bazar UMK Kelurahan, makanan khas betawi, beserta prodack lainnya yang akan membuat para pengunjung terlena akan semaraknya acara Hut RI yang diselenggarakan oleh kelurahan jatimurni.


Menurut H.moh Ali Lurah jatimurni, "acara yang diselenggarakan nanti adalah suatu bentuk rasa bersyukur kita kepada para pahlawan bangsa, dengan semarak Hut RI ke 73 ini, warga kelurahan jatimurni bisa merayakan bersama warganya dan dapat  menambah tali silaturahmi antar masyarakat, sekitar  ucapnya

Acara ini juga di sponsori oleh para donatur, dan para sponsor antara lain, Bank BTN Cibubur, Honda Motor, Herbangin, Hillo, Cfc, media Laras Post, dan media Swara konsumen Indonesia, tandasnya.
Alhamdulillah atas dukungan semua pihak, acara yang akan berlangsung nanti dapat terealisasi, dan jangan lupa bagi seluruh masyarakat kota Bekasi, silakan untuk dapat hadir pada acara nanti, karena acara yang akan terlaksana nanti adalah terbuka untuk umum, Ucapnya saat diwawancarai awak media SKI,(10/8/18). (Egi/why )



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kelurahan Jatimurni Menggelar Acara "Gebyar Hari Kemerdekaan RI ke73" . Silahkan membaca berita lainnya.

Dijanjikan Kerja Rp 3 Juta Per Bulan, Mantan Pegawai Koperasi Ini Malah Diperkosa Bergantian

Posted: 10 Aug 2018 03:52 AM PDT

R saat di rawat di Puskesmas Boawae, Kabupaten Nagekeo.

sergap.id, NDORA – Kasus pemerkosaan kembali terjadi di Kota Kupang. Korbannya adalah R (21) asal Kampung Masolewa, Dusun B, Desa Ulupulu (Ndora), Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo.

R mengaku, kekerasan seks yang menimpa dirinya berawal dari perkenalannya dengan Markus, pria asal Boawolo, Kecamatan Boawae, Nagekeo.

Berikut penuturan R kepada SERGAP, Kamis 9 Agustus 2018:

Sekitar bulan Mei 2018, saya berkenalan Markus di Ende. Saat itu saya lagi tunggu Bis di terminal Ndao. Saat saya lagi duduk, tiba-tiba datang si Markus dan dia minta kenal. Dia tanya saya, nona kamu asal mana? Saya jawab saya dari Ndora. Dia bilang oh kebetulan istri saya dari Ndora juga.

Setelah berkenalan, kami dua ngobrol. Dalam obrolan itu dia tanya saya, nona kerja di mana? Saya jawab, saya kerja di koperasi, tapi sudah 5 bulan ini gaji saya belum di bayar. Tiba-tiba Markus bilang, bagaimana kalau nona kerja di Jakarta saja, gajinya besar, per bulan Rp 3 juta.

Awalnya saya ragu, tapi karena Markus meyakinkan saya bahwa dia punya jaringan dan sedang butuh pembantu rumah tangga, maka saya pun menerima tawarannya.

Dari Ende kami  ke Ndora menumpang trevel. Sampai di Ndora saya minta untuk mampir di rumah orang tua saya, tetapi Markus tidak mau. Dia bilang, jangan singgah lagi, karena besok pagi kita mau ke Kupang. Akhirnya malam itu kami bermalam di rumahnya di Ndora.

Besok paginya, saya dan Markus menumpang bis ke Aimere untuk melanjutkan perjalanan ke Kupang menggunakan kapal feri.

Sampai di Kupang kami langsung ke rumahnya pak Beni Banoet. Saya tanya, pak Beni itu kerja di mana? Markus jawab, Beni itu saya punya bos.

Setelah beberapa malam kemudian, saat saya lagi tidur di kamar, tiba-tiba Markus ketuk pintu. Pada saat saya buka pintu, tiba-tiba Markus langsung peluk saya.

Saya meronta dan tanya, kenapa kau buat saya begini? Tapi Markus terus memeluk saya, dan berusaha menutup mulut saya.

Karena saya terus meronta dan berteriak minta tolong, akhirnya dia pukul saya dan banting saya di tempat tidur. Seketika saya pun pingsan.

Pada saat saya sadar, pakaian saya sudah tidak ada. Dia kasih telanjang saya,  kemudian dia perkosa saya berulang-ulang.

Setelah itu dia keluar dari kamar dan ancam saya, kalau kamu lapor polisi, kamu akan saya bunuh! Karena di ancam, saya terpaksa hanya diam. Saya hanya bisa menangis saat itu.

Pernah Markus dengan Beni ancam mau bunuh saya, malah peti mati mereka sudah siap.

Selain di perkosa, saya juga sering di pukul oleh Beni. Saya tidak tau apa salah saya. Malah Beni juga minta jatah untuk meniduri saya. Dalam situasi yang panik dan takut, terpaksa saya harus melayani napsu bejat mereka dua berulang-ulang.

Karena tidak tahan dengan perlakuan mereka, saya merayu Markus agar mau mengantar saya pulang ke kampung.

Akhirnya Markus menyanggupinya dan Juni 2018 saya diantar oleh Markus dengan kapal feri Aimere.

Setelah sampai di Aimere, Markus bukan antar saya langsung ke Ndora, dia malah suruh saya nginap semalam di Aemali (Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo), di rumahnya Vero.

Malam itu dia minta saya untuk melayani dia lagi, tapi saya tidak mau. Karena saya tidak mau, saya dipukul lagi. Lalu besok paginya Markus suruh Vero antar saya ke Ndora.

Saya baru tahu kalau Markus itu penjahat setelah Vero cerita ke saya. Terus terang saya sampai sekarang masih trauma dengan kejadian yang saya alami waktu di Kupang dan di Aemali.

Markus, pelaku yang memperkosa R.

Lapor Polisi

Informasi yang dihimpun SERGAP menyebutkan, Markus memiliki istri lebih dari satu. Banyak wanita yang menjadi korban kebuasan seksnya lewat pekerjaannya sebagai perekrut tenaga kerja, khusus wanita single, untuk dikirim ke Jakarta atau Malaysia.

Kepada SERGAP, ayah R, MG (68), mengutuk perbuatan Markus dan Beni terhadap anaknya. Ia mengatakan, pihaknya telah melaporkan perbuatan Markus dan Beni ke Polsek Boawae (Polres Ngada).

"Itu Markus memang anjing, bangsat. Manusia kurang ngajar. Kami sebagai orang tua tidak tau kalau anak kami di bawa ke Kupang. Yang kami tahu, anak kami kerja di Ende. Saya mau Markus dan Beni di hukum berat, bila perlu tembak mati saja," pinta MG.

Karena mengalami kekerasan fisik, R sempat dirawat di Puskesmas Boawae.

Kini Polres Ngada sedang berkoordinasi dengan Polres Kupang Kota untuk segera menangkap Markus dan Beni.

"Kasus ini saya sudah lapor di Polsek Boawae tanggal 17 Juni (2018) lalu," kata MG . (sg.sg)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dijanjikan Kerja Rp 3 Juta Per Bulan, Mantan Pegawai Koperasi Ini Malah Diperkosa Bergantian . Silahkan membaca berita lainnya.

Modus Penjualan Buku LKS Ditoko Sembako, Disoal Dispendik.

Posted: 10 Aug 2018 03:27 AM PDT

Ft. Buku Fokus dijual ditoko sembako milik Agus Kebon Agung puri.  

Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Penjualan buku lembar kerja siswa (LKS) di sejumlah sekolah dasar wilayah Kabupaten Mojokerto telah direspon Dinas Pendidikan, pasalnya belakangan Dispendik sudah melarang yang dituangkan dalam surat edaran bahwa sekolah maupun komite dilarang menjual buku disekolah, sebab sekolah sudah membagi buku mata pelajaran (mapel)  yang dianggarkan dari uang negara.

Seperti diberitakan sebelumnya modus penjualan buku LKS ditingkatan sekolah dasar ini diduga kuat konspirasi dan permainan antara oknum Kepala sekolah, distributor dan toko yang ditunjuk, sebab itu dalam waktu dekat pengawas Diknas akan kami turunkan ke sejumlah sekolah, agar mengawasi soal buku LKS maupun pendamping yang sudah beredar di sejumlah sekolah dasar yang ada diwilayah kabupaten Mojokerto,"ungkap Sekretaris Dispendik Agus Sukaryono kemarin.

Agus menjelaskan, sebelumnya Dispendik sudah memberikan surat larangan penjualan buku apapun disekolah, baik buku LKS, Penunjang maupun lainnya, Mapel sudah diberikan oleh pemerintah, pihak sekolah maupun komite dilarang menjual buku ke siswa dalam bentuk apapun, " jelasnya.

Banyaknya distributor buku berkedok buku penunjang dan sudah ber-ISBN, pihak Dispendik juga tidak membenarkan.

Agus menjabarkan, selain sudah ber-ISBN semua buku  buku  penunjang dan dijual dipasaran harus ada telaah dari Kemendiknas, dengan tujuan buku yang terjual dipasaran benar -benar punya mutu dan manfaat bagi pembacanya "ulasnya.

Seperti yang sudah terjadi penjualan Buku disejumlah SD dari distributor Fokus milik Akyat asal Desa Katemas Dungus Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, apakah sudah melalui telaah Kemendiknas perlu dipertanyakan.

Bila buku terbitan dari Fokus belum ada telaah dari kemendiknas, maka buku tersebut tidak boleh dan tak layak dijual disekolah sebab mutu buku juga diragukan.

Disinggung soal konspirasi modus penjualan buku melalui toko sembako, Agus menampik Diknas tidak ikut bermain, bila ditemui ada oknum yang ikut bermain, pihak diknas bakal memberi sangsi berat kepada oknumnya, " pungkas Agus. (wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Modus Penjualan Buku LKS Ditoko Sembako, Disoal Dispendik. . Silahkan membaca berita lainnya.

Cegah Banjir, TNI dan Masyarakat Ngele Buat Saluran Air

Posted: 10 Aug 2018 03:26 AM PDT

Cegah Banjir, TNI dan Masyarakat Ngele Buat Saluran AirNGELE, LELEMUKU.COM - Banjir yang kerap kali melanda pemukiman penduduk di Desa Nggele Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara terutama setelah hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama akibat tidak adanya saluran air, untuk mengantisipasi hal tersebut Babinsa dan masyarakat setempat melaksanakan karya bhakti pembuatan saluran air pada(29/07),

Adalah Serda Suryanto Babinsa Desa Nggele bersama masyarakat Desa Lede bersama masyarakat Kecamatan Taliabu Barat Laut membuat saluran air sepanjang 600 meter melintasi pemukiman warga hingga ke kali dikerjakan secara bersama-sama, meskipun masih menggunakan alat manual skop dan cangkul   namun tidak mengurangi semangat mereka untuk bekerja,  pengerjaan sendiri dilakukan sejak pagi hari seluruh warga khususnya kaum laki-laki turut serta bekerja bakti membuat saluran air.

Mayor Inf Poniman selaku Danramil 1509- /Bobong kepada awak media menyampaikan bahwa Pulau Taliabu ini memang kerap dilanda bencana banjir, infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir saat ini perlahan mulai dikerjakan oleh pemerintah daerah namun akibat keterbatasan anggaran sehingga pengerjaannya dilaksanakan secara bertahap, namun sebagai langkah antisipatif kita gerakkan masyarakat untuk bekerja bakti membuat saluran air sebagai solusi sementara guna menghindari bencana banjir. (Penrem 152)

Kemendagri Sosialisasi Kelitbangan di Seram Bagian Barat

Posted: 10 Aug 2018 03:26 AM PDT

PIRU, LELEMUKU.COM - Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Balitbang Kemendagri Drs. Safrizal. ZA,M.Si ketika membawakan materi Sosialisai Kelitbangan Tahun 2018 di aula lantai tiga Kantor Bupati Seram Bagian Barat (SBB) tentang Review Kelitbangan dan Inovasi Daerah dalam Menunjang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Upaya Optimalisasinya.

Dalam paparannya Safrizal mengatakan bahwa peran strategis Balitbang Daerah adalah sesuatu yang sangat penting, dan tertuang dalam UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang sistem nasional Litbang dan Penerapan Iptek, UU Nomor 18 tentang pemerintahan daerah, PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, Peraturan bersama Menristek dan Mendagri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomor36 Tahun 2012 tentang penguatan sistem inovasi daerah, dan Pemendagri Nomor 17 Tahun 2016 tentang penelitian dan pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

Katanya pula, untuk itu, Peran Strategis Balitbang yang sangat penting adalah sebagai think tank yang kritis untuk menyingkapi dinamika dan permasalahan yang berkembang di daerah, sebagai lembaga professional yang bersifat akademis dalam organisasi pemda serta sebagai perangkat daerah yang fleksibel dan universal uang bertujuan untuk dapat memasuki ruang kerja lintas sector atau urusan.

Agar dapat melakukan identifikasi permasalahan yang bersifat actual dan prediktif untuk jangka menengah atau panjang agar dapat memebrikan pertimbangan teknis untuk pengambilan langkah dan kebijakan strategis jang pendek atau segera dalam memprioritaskan pembangunan daerah (RPJMD dan RKPD), menerjemahkan visi, misis dan arah kebijakan pembangunan daerah kedalam program atau kegiatan kelitbangan, mencermati prolegda dan evaluasi atas rulasi yang masih berlaku dengan sasaran penyiapan naskah akademis atau penyiapan naskah akademis serta merumuskan topic-topik dan jenis kelitbangan secara tepat, pada waktu yang tepat, agar hasilnya bisa dimanfaatkan. (DiskominfoSBB)

Ibu Dipenjarakan , Ayahnya Meninggal , Bocah 14 Th Ini Sebagai Tulang Punggung Jadi Pengamen

Posted: 10 Aug 2018 03:03 AM PDT

Ket Gambar : SEBATANG KARA: Cahaya, adik Joni saat ditanyai pemilik akun facebook.









Medan | Media Nasional Obor Keadilan | Menjadi orang tua bagi kedua adiknya tidaklah mudah bagi Joni. Bocah laki-laki berusia 14 tahun ini, berjuang keras memenuhi kebutuhan hidup keseharian mereka.

Dia dan adiknya, Frenki dan Cahaya, yang berusia 12 dan 2,5 tahun, kini menjadi perhatian publik dunia maya, di sebar pada Facebook oleh warga pemilik akun bernama Uba Pasaribu.

Banyak yang prihatin, bahkan ada yang ingin mengadopsi ketiga bocah ini. Ada pula yang mentransfer uang dan memberikan pakaian kepada si pemilik akun untuk diberikan kepada Joni dan saudaranya.

Di akun tersebut, diceritakan kalau mereka hidup sebatang kara. Kesehariannya cukup memprihatinkan setelah sang ibu, Restoyana Berutu, dikabarkan mendekam di rumah tahanan Tanjung Gusta Medan, sejak 3 Minggu lalu, demi menjalani hukuman akibat menadah barang curian. Sementara sang ayah telah meninggal dunia.

"Aku pengen ibu pulang! Kami rindu ibu," kata Joni kepada si pemilik akun.

Si adik, Cahaya, dalam rekaman video menjawab pertanyaan Uba Pasaribu saat berkunjung ke rumahnya.

"Di mana ibu kalian?" tanya Uba.

"Pergi kerja, mencari uang," jawab bocah cantik ini polos.

Mereka hidup di rumah gubuk di Jalan Medan Binjai, Medan Binjai, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, hanya berjarak 20 meter dari pos lantas Kampung Lalang. Joni harus mengamen di lampu merah untuk kelangsungan hidup mereka. Turun ke jalan beberapa jam mencari nafkah, kemudian Joni kembali ke rumah membawa bekal atau hanya sekedar memantau kondisi adik-adiknya.

Warga net prihatin dengan kondisi mereka bertiga. Mereka berharap ada orang tua memperhatikan anak-anak bernasib malang ini. Berita telah mendapat izin dari Penulis langsung yang juga turut Mengawal kasus ini.  ( Tonijer )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ibu Dipenjarakan , Ayahnya Meninggal , Bocah 14 Th Ini Sebagai Tulang Punggung Jadi Pengamen . Silahkan membaca berita lainnya.

Pesan Bupati, Jangan Tebang Pilih Dalam Memberikan Pelayanan.

Posted: 10 Aug 2018 02:35 AM PDT





Lumajang, sekilasmedia .com-Pemerintahan itu tidak boleh tebang pilih dalam memberikan pelayanan. Jadi siapa saja yang membutuhkan harus diberi pelayanan. Hal itu,  disampaikan Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., saat menghadiri Edukasi  dan Rembuk Masyarakat, Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementrian Ketenagakerjaan RI dalam rangka padat karya dan infrastruktur tahun 2018 di Desa Kedawung, Kecamatan, Padang, Jum'at (10/8/2018) pagi.



Bupati bersyukur bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang saat sudah memberikan perencanaan dan pelaksanaan program yang baik, termasuk pemberdayaan masyarakat dalam membangun jalan. "Saya bersyukur, semua yang mau kita lakukan harus kita lakukan, melalui awal, programnya direncanakan dan ppada akhinya dipertanggung jawabkan," ungkapnya.



"Kita harus mendasari pembangunan itu dengan niat yang baik dan perencanaan yang baik pula," imbuhnya.



Ia berharap program tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat sebaik mungkin. Dijelaskanya, akan dibangun jalan sepanjang kurang lebih 600 meter di Desa Kedawung dengan memberdayakan masyarakat. Hal itu dimaksudkan untuk mencipatakan lapangan kerja serta memberikan peran masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur desa.



Sementara itu, Kepala Desa Kedawung, Bawon, berharap program yang akan dilaksanakan di Desa Kedawung tersebut, bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. "Harapan program yang sudah diserahkan kepada Desa Kedawung sangat bermanfaat untuk masyarakat. Saya berharap program ini terus berlanjut di Desa Kedawung," harapnya.







Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pesan Bupati, Jangan Tebang Pilih Dalam Memberikan Pelayanan. . Silahkan membaca berita lainnya.

Pemerkosa Bidan Desa diKecamatan Ukui Akhirnya Tertangkap Setelah Dihadiahi Timah Panas

Posted: 10 Aug 2018 02:27 AM PDT

Ket Gambar : Tampak Foto Pelaku  Pemerkosa Bidan Desa Tengah Sedang Diapit Di tengah Kasat Reserse Kab. Pelalawan.







Pelalawan Riau | Media Nasional Obor Keadilan  |  Pemerkosa Bidan Desa Didesa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan,Riau Beberapa Hari Yang Lalu, Senen (06/08/2018) Akhirnya Ditangkap Saat Team Gabungan Jatanras/Resmob Polda Riau, Sat Reskrim Polres Pelalawan, Dan Reskrim Polsek Ukui, Kamis (09/8/2018) Sekira Pukul 23.00 Wib, Di Jalan Lintas Timur, Simpang Kancil Kecamatan Batang Gansal Indragiri Hulu.

Pelaku pemerkosa yang berinisial ES (30 Tahun) merupakan warga Desa Petaling Jaya, Kecamatan Batang Cinaku Indragiri Hulu Riau.Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, melalui Bagian Humas Polres Pelalawan Alvin Pratama, kepada awak media, Jum'at (10/08/2018) menjelaskan, bahwa pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2018, team Jatanras/Resmob Polda Riau bersama Sat Reskrim Polres Pelalawan, dan Reskrim Polsek Ukui mendapat informasi dari masyarakat, bahwasannya pelaku pemerkosa disertai dugaan pencurian dengan kekerasan seorang pria yang berinisial ES ( 30 Tahun) berada di wilayah kabupaten indragiri hulu tepatnya desa Batang Gansal.

Mendapat informasi tersebut, lalu team berangkat menuju wilayah Batang Gansal Indragiri hulu , kemudian dilakukan penyelidikan dan profiling selama dua hari di wilayah tersebut, dan berkoordinasi dengan Polsek Batang Gansal Polisi Resort (Polres) Indragiri hulu, akhirnya, ES berhasil dibekuk dijalan Lintas Timur, Simpang Kancil Kecamatan Batang Gansal (dekat Bengkel Siahaan) Indragiri Hulu, Kamis (09/8/2018) sekira pukul 23.00 Wib.

"Pada saat di bawa, pelaku berusaha merebut senjata petugas dan melakukan perlawanan terhadap Personel unit jatanras/Resmob, akhirnya pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan mengenai kaki sebelah kanan", Humas Polres Pelalawan.

Ditambahkan, dari tangan pelaku berhasil diamankan sebagai barang bukti, sebuah Hp merk Nokia tipe 130 warna hitam yang diduga milik korban. Dan saat diintrogasi petugas , pelaku Es ( 30 Tahun) mengakui semua perbuatan yang dilakukannya.  (M. Panjaitan)


Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemerkosa Bidan Desa diKecamatan Ukui Akhirnya Tertangkap Setelah Dihadiahi Timah Panas . Silahkan membaca berita lainnya.

Deklarasi dan Seminar Nasional di Kalbar Perkuat Rasa Nasionalisme

Posted: 10 Aug 2018 02:26 AM PDT

Foto : Tokoh Kalbar dalam deklarasi dan seminar nasional yang diselenggarakan di Universitas Tanjungpura. 










Media Nasional Obor Keadilan | PONTIANAK - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) menggelar Deklarasi dan Seminar Nasional Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dengan tema "Bersatu, Bersama mewujudkan Kalbar yang aman, damai sejahtera serta memperkuat rasa nasionalisme dalam bingkai NKRI".

Seminar nasional yang berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB di ruang rapat senat, lantai III Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak, Kamis (09/08/2018) itu dalam rangka menumbuhkan semangat kebangsaan dalam memperingati HUT RI ke- 73.
Foto : Perwakilan seminar membubuhkan tandatangan pada deklarasi bersama. 









Hadir dalam acara tersebut lebih kurang 200 orang, diantaranya Direktur Program dan Produksi (Dir PP) LPP RRI Prof. Dr. Tamrin Usman, DEA, Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Hukum dan Pemerintahan Aminnudin, Tokoh sejarahwan Kalbar Syafaruddin Usman, Mewakili Kodam XII Tanjungpura Kolonel Inf Isa Anshori.

Dan Tokoh dayak Thadeus Hus, Tokoh melayu Syarif Toto Thaha Al- Qadri, Wakil ketua MUI Kalbar Muhammad Sani, Rektor Untan Dodi Kusuma Atmaja dan peserta dari kalangan mahasiswa.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Tamrin Usman, DEA menyampaikan bahwa kegiatan seminar wawasan kebangsaan ini menjadi momentum positif yang sangat luar biasa pada peringatan 73 tahun kemerdekaan RI karena dapat terus memupuk dan menumbuh kembangkan rasa nasionalisme generasi muda terhadap NKRI.

"LPP RRI akan ambil bagian dalam menyatukan kekuatan besar dalam satu bingkai NKRI mewujudkan generasi muda yang cinta dan memiliki semangat berkibar-kibar dalam memperjuangkan NKRI. Semoga semakin jaya mengudara untuk RRI Kalbar," ucap Tamrin.

Rektor Universitas Tanjungpura yang diwakili Dra. Hj. Rien M,Si. memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap LPP RRI yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar nasional jelang HUT RI ke- 73 sebagai bentuk perenungan terhadap jasa para pahlawan dalam berjuang mempertahankan Indonesia dari belenggu penjajahan sehingga menjadi negara yang merdeka dan berdikari.

"Sebuah momentum sangat tepat bagi kita untuk mempersatukan bangsa terutama Kalbar dalam bingkai NKRI tanpa membeda-bedakan agama, suku dan ras sehingga terwujudnya Kalbar yang aman, damai dan sejahtera," ujarnya.

Rien juga mengungkapkan kondisi bangsa saat ini yang penuh dengan permasalahan, ini merupakan tantangan dan ancaman yang harus dihadapi. Memperkuat rasa nasionalisme dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menumbuh kembangkan semangat Bhineka Tunggal Ika dan kembali kepada UUD 1945 yang hakiki adalah jalan keluarnya.

"Rendahnya tingkat pendidikan,  keterbatasan lapangan kerja, kriminalitas tinggi, korupsi, konflik sosial, penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, terorisme, kerusakan lingkungan serta dampak negatif lainnya dari globalisasi yang menjadi ancaman terberat bagi NKRI," ulasnya.

Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Hukum dan Pemerintahan Aminnudin mengatakan tema yang diangkat dalam seminar ini sangatlah tepat sebagaiman a kondisi bangsa dan khususnya Kalbar saat ini. Ia meminta agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan pelaksanaannya secara rutin.

"Dengan berbagai bentuk ancaman dan tantangan kita harus mampu menahami dan menangkis gelaja yang berhembus saat ini, bsik melalui isu politik maupun bidang lainnya," katanya.

Sementara tokoh Dayak Thadeus Yus, MH, TH menjelaskan bagaimana sejarah perjuangan seluruh elemen masyarakat adat Dayak dalam mempersatukan dan mempertahankan NKRI.

"Dari dulu sampai sekarang masyarakat adat Dayak masih tetap berada dalam bingkai NKRI. Bahkan kami sudah memikirkan yang lebih maju kedepan seperti berdirinya Universitas Tanjungpura yang dulunya bernama Universitas Dayak Nasional. Ini artinya masyarakat Dayak sudah berkembang jauh," terangnya.

Ia juga mengungkapkan perjuangan mempertahankan NKRI dalam menumpas GPRS Parako, masyarakat Dayak juga dilibatjan oleh TNI.

"Ini salah satunya, masih banyak lainnya andil masyarakat Dayak dalam mempersatukan bangsa Indonesia, kita siap berjuang demi tegaknya NKRI," demikian pungkasnya.

Selanjutnya, acara seminar nasional turut dirangkaian dengan pendeklarasian bersama sebagai tekad dalam mewujudkan Kalbar aman, damai dan sejahtera dalam bingkai NKRI yang ditandatangai oleh masing-masing perwakilan peserta seminar.(Has)

Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Deklarasi dan Seminar Nasional di Kalbar Perkuat Rasa Nasionalisme . Silahkan membaca berita lainnya.

TIDAK MAU MENYERAHKAN TANAH, SEMUEL MBATE DIKIBULI DAN DI TIPU OLEH KADES MARTINUS KAY

Posted: 10 Aug 2018 02:26 AM PDT

Foto : Semuel Mbate, pemilik Tanah, menunjukan Bukti-Bukti pembayaran pajak dan batas-batas tanah milik nya kepada wartawan media ini.








ROTE NDAO | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |  Semuel Mbate warga Desa Sedeoen Rt 004/Rw 002 Kecamatan Rote Barat,Kabupaten Rote Ndao,Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)merasa tertipu oleh 3 orang Masyarakat Desa Sedeoen pada Tahun 2015 yang lalu , pasalnya tanah hak miliknya yang berada di dusun Mbore Desa sedeoen diambil secara membabibuta menggunakan cara-cara yang tidak beradap.

Demikian disampaikan kepada wartawan media ini Melalui pertelepin ggenggam nya pada Kami (09/08/2018) pukul 9:00 wita.

Demikian Semuel mbate ," menjelaskan pada tahun 2015 yang lalu tanah miliknya yang berada di Dusun Mbore Desa sedeoen di klaim oleh saudara Stefen paulus Ndao, bahwa tanah tersebut milik Stefen Paulus Ndao,kemudian Semuel Mbate merasa sebagai pemilik tanah yang sah segera mencegah hal tersebut  pada malam harinya Stefen Paulus Ndao dan Imanuel Adu datang ke rumahnya untuk membujuknya agar bersama-sama pergi ke Badan pertanahan Nasional (BPN)Rote Ndao untuk tanah miliknya tersebut disertifikat agar bisa dijual ke Bule (warga negara asing)namun malang nasibnya ketika kesepakatan tersebut telah disepakati,secara diam-diam tampa sepengetahuan dirinya sebagai pemilik tanahnya tersebut telah di jual.Tiga orang yang diduga dengan sengaja telah membuat surat palsu untuk menjadikan tanah miliknya sebagai tanah mereka untuk dijual pada tahun 2015 tersebut,yakni Stefen paulus ndao yang mengaku sebagai pemilik tanah,Imanuel Adu sebagai yang membantu,dan Marthinus Kay sebagai penghubung dengan pihak Badan pertanahan Nasional (BPN)Kabupaten Rote Ndao,ketiga orang ini bersama-sama dengan pihak BPN Kabupaten Rote Ndao turun ke lokasi dan melakukan pengukuran agar tanah tersebut bisa disertifikasi dan bisa laku terjual.

"Pengukuran yang pertama saya langsung cegat  lalu tidak jadi ukur namun setelah saya dibujuk dan terjadi kesepakatan pembagian hasil penjualan tanah tersebut,secara diam-diam mereka bersama pegawai pertanahan datang ukur secara diam-diam tampa sepegetahuan saya"ujarnya
Lanjut dikatakan Sem Mbate,tanah miliknya tersebut suda dijual ke Mr.Mario(warga negara asing)dengan nilai  Rp.700.000.000 Juta dan menurut yang Ia tahu yaitu sebagaian hasil penjualan diberikan ke Ansel Kunu pegawai Badan pertanahan Kabupaten Rote Ndao dan juga untuk Simon Balu yang pada tahun 2015 tersebut menjabat Kepala Desa Sedeoen,sementara sisanya menjadi milik ke tiga orang pelaku atau otak intelektual dalam persoalan tersebut yakni Stefen Paulus Ndao,Imanuel Adu dan Marthinus Kay ( Kades) yang adalah Kepala Desa Sedeoen saat ini.
"Saya punya tanah sudah mereka jual ke Mr.Mario dengan harga tujuh ratus juta,dan mereka suda bagi-bagi uangnya sedangkan saya tidak dikasi"ungkap Sem Mbate dengan nada Kesal.

Diceriterakan Semuel Mbate tanah yang suda dijual ke Mr.Mario tersebut adalah tanah milik leluhurnya dari Kakeknya yang bernama Adu Feo.Adu Feo memiliki 3 orang anak yang masing-masing bernama Nuli Adu,Mbate Adu,Sede Adu dan sampai datang kepada ayahnya Abraham Mbate dan sampai kepada dirinya Ia yang membayar pajak-pajak tanah tersebut , " maka persoalan ini dirinya telah mngadukan persoalan ini kepada pihak kepolisian namun sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak kepolisian.

Marthinus Kay yang diduga adalah salah satu aktor dalam persoalan ini dan juga adalah kepala Desa Sedeoen saat ini,ketika dikonfirmasi wartawan media ini melalui pertelepon genggamnya Kamis (09/08/2018) pukul 09:19 wita terkait persoalan tersebut , dirinya mengatakan dirinya tidak pernah merasa menjual tanah milik Semuel Mbate.
 "Yang bersangkutan Semuel Mbate bisa membuktikan apa bahwa saya menjual tanahnya,saya tidak pernah menjual Semuel punya tanah.kalau merasa demikian silahkan melaporkan kepada pihak yang berwajib agar jelas duduk persoalannya" dan di tanya batas-batas tanah yang sudah di jual oleh kepala desa sedeoen martinus kay , minta kepada wartawan media dengan kata memohon ," kaka tolong jangan wawancara saya ,karena saat ini saya lagi oprasi istri saya di rumah sakit di kupang . " kata kades martinus kay debgan memohon.( Dance henukh )

Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TIDAK MAU MENYERAHKAN TANAH, SEMUEL MBATE DIKIBULI DAN DI TIPU OLEH KADES MARTINUS KAY . Silahkan membaca berita lainnya.