Wednesday, August 22, 2018

10:40 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Wujud Syukur, Kodim 0821 Lumajang Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban..

Wujud Syukur, Kodim 0821 Lumajang Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban.


Wujud Syukur, Kodim 0821 Lumajang Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban.

Posted: 22 Aug 2018 08:05 AM PDT




Lumajang ( sekilasmedia com)- Sebagai wujud kepedulian terhadap fakir miskin dan ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT, Kodim 0821 Lumajang pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzuhijjah 1439 Hijriyah melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan di Makodim 0821 Jalan Alun-alun Utara Nomor 9 Lumajang, Rabu (22/8/2018).


Disampaikan oleh Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi  Agus Iskarman, S.E. bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah/tahun 2018 kali ini kita menyembelih 14 ekor kambing yang berasal dari donatur anggota dan beberapa perwira Kodim 0821 Lumajang, ujar Dandim 0821.



"Penyembelihan hewan kurban ini dilaksanakan setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha dan disaksikan oleh personel Kodim 0821 baik prajurit maupun PNS" tambahnya.


Dalam kesempatan tersebut Dandim juga mengharapkan agar pelaksanaan penyembelihan kurban seperti ini dapat digalakkan terus di Kodim 0821 karena ini merupakan sebagai wujud silaturahmi dan pelaksanaan ibadah.


"Dari momentum ibadah kurban hendaknya dapat menjadikan makna bagi seluruh personel, rela berkorban dengan tulus dan ikhlas dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban sebagai Prajurit maupun PNS dengan dilandasi iman dan taqwa, menjalankan perintah dan menjauhi segala laranganNya agar apa yang kita lakukan benar-benar diridhoi oleh Allah SWT dan berguna bagi kepentingan seluruh masyarakat, terang Letkol Agus.


"Mudah-mudahan apa yang yang sudah kita laksananakan ini dapat bermanfaat khususnya bagi kaum dhuafa yang membutuhkan karena kurban merupakan wujud ketaatan dan kasih sayang terhadap sesama serta semoga bagi yang berkurban mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT," pungkas (LKT)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wujud Syukur, Kodim 0821 Lumajang Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban. . Silahkan membaca berita lainnya.

Tandai Moment Idul Adha, Forkopimda Lumajang Takbir Bersama

Posted: 22 Aug 2018 08:05 AM PDT



Lumajang ( sekilasmedia com)-Sebagai tanda ungkapan rasa syukur akan datangnya hari raya Idul Adha, Forkopimda Lumajang melaksanakan takbir bersama yang dilaksanakan di Masjid Agung K.H. Anas Mahfud Jalan Alun alun Barat RT 03 RW 12 Kelurahan Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Selasa Malam (21/8/2018).

Tidak hanya jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang saja yang hadir dalam kegiatan tersebut, tetapi juga dihadiri oleh Pengurus Takmir Masjid K.H. Anas Mahfud Lumajang, tokoh agama serta tokoh masyarakat yang berada di sekitar masjid.

Sebelum pelaksanaan takbir bersama, secara singkat Bupati Lumajang Drs. As'at Malik, M.Ag. menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran jajaran forkopimda beserta semua yang hadir untuk bersama - sama mengumandangkan takbir di malam menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah.

"Idul Adha merupakan moment kita untuk memperingati pengorbanan dan ketulusan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang merupakan awal dari pelaksanaan perintah untuk melaksanakan kurban bagi umat Islam," tambahnya.

"Saya berharap kita dapat melaksanakan takbir bersama di tahun-tahun berikutnya dan di tempat ini, semoga pengakuan dan takbir kita diterima oleh Allah SWT," Pungkas Bupati.

Setelah acara seremonial selesai, Bupati beserta jajaran Forkopimda yang lain melaksanakan tabuh beduq dan dilanjutkan dengan mengumandangkan takbir bersama.msarakat pungkasmya (LKT)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tandai Moment Idul Adha, Forkopimda Lumajang Takbir Bersama . Silahkan membaca berita lainnya.

Vonis Penistaan Agama Kontroversial Untuk Meiliana Ini Nyaris Lenyap Ditelan Gegap Gempita Asian Games 2018.

Posted: 22 Aug 2018 05:47 AM PDT

Selasa 21 Agustus 2018 INDONESIA kembali mencatat sejarah kelam.
 Foto : Meiliana seorang Ibu Tiga Anak keturunan Tionghoa di Sumatra Utara divonis 18 bulan Penjara. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA |  [ 22/08 ] - Untuk kesekian kalinya keadilan lagi-lagi harus kembali takluk dibawah tekanan massa dari kelompok radikal garis keras di Negeri yang mengaku sebagai "Negara Hukum" ini.

Pada hari itu Meiliana seorang Ibu Tiga Anak keturunan Tionghoa di Sumatra Utara divonis 18 bulan Penjara . Adapun asal muasal Musibah Beruntun ini  lantaran mengeluhkan volume pengeras suara Masjid yang dianggapnya terlalu keras.

Ia diseret ke Pengadilan dengan tuduhan penistaan Agama.
Meiliana menangis sesenggukan ketika Hakim Ketua Wahyu Prasetyo Wibowo yang selama persidangan berada dalam tekanan kelompok Islam garis keras Forum Umat Islam mengumumkan vonis hukuman terhadapnya.

Belum cukup sampai di situ Meiliana harus kembali dipermalukan.

Ibu Tiga Anak berusia 44 tahun itu dibawa dari Pengadilan dalam kondisi tangan diborgol layaknya penjahat kriminal.

Perkara ini berawal dari keluhan Meiliana terhadap volume pengeras suara Masjid yang dinilainya terlalu bising.
"Kak tolong bilang sama uwak itu kecilkan suara Masjid itu kak, sakit Kupingku, ribut" ujar Meiliana kepada Tetangganya seperti yang dibacakan dalam tuntutan Jaksa.

Setelahnya pengurus Masjid sempat mendatangi rumah Meiliana.
Namun tanpa diduga pertemuan tersebut malah membuat keadaan semakin meruncing.

Keluhan Meiliana ditanggapi dengan brutal oleh Masyarakat Muslim setempat dengan membakar Vihara umat Buddha disana.

Massa membakar dan merusak sedikitnya 14 Kuil Buddha dikota Pelabuhan Tanjung Balai di Sumatra Utara dalam kerusuhan Juli 2016 itu setelah munculnya berita provokasi mengenai keluhan Meiliana tersebut.

MUI Sumatera Utara bahkan langsung menerbitkan fatwa penistaan Agama kepada Meiliana.

Ia dituduh telah melakukan penistaan terhadap Adzan yang merupakan bagian dari syariat Islam Agama sempurna.

Meiliana akhirnya didakwa 18 bulan Penjara dan mendekam di Rutan Tanjung Gusta sejak Mei lalu.

Sejak awal persidangannya kasus ini sudah dibebani oleh tekanan Massa dari kelompok Islam garis keras terhadap Pengadilan yang menuntut Meiliana divonis bersalah.

Sementara para pelaku kerusuhan yang membakar dan 14 Vihara hanya mendapat hukuman ringan selama 1 bulan 15 hari potong masa tahanan oleh PN Tanjung Balai.

Seluruh pelaku kerusuhan bahkan langsung bebas ketika vonis diketok.

Tidak satupun pelaku kerusuhan yang dituntut dengan pasal penistaan Agama.
Meski nyata-nyata telah merusak belasan tempat ibadah Umat Buddha.

Pengacara Meiliana menyatakan akan mengajukan banding terhadap vonis Hakim yang dinilai sangat jauh dari rasa keadilan tersebut.

Sementara itu kelompok radikal garis keras dari Forum Umat Islam justru menilai hukuman terhadap Meiliana terlalu ringan.

Vonis kontroversial terhadap Meiliana ini nyaris lenyap ditelan gegap gempita Asian Games 2018.
Hanya beberapa Media mainstream yang memilih untuk memberitakannya.

Sumber : (VOA Indonesia)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Vonis Penistaan Agama Kontroversial Untuk Meiliana Ini Nyaris Lenyap Ditelan Gegap Gempita Asian Games 2018. . Silahkan membaca berita lainnya.

Di Duga Arogan Ngebut Mobil Dinas PMD Mesuji Terbalik

Posted: 22 Aug 2018 04:57 AM PDT

                   Ket Foto: Mobil Dinas (PMD) Mesuji Terbalik
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG  -  Akibat  Arogan mengebut dan Meresahkan masyarakat, salah satu Kendaraan Dinas (Randis) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji mengalami kecelakaan lalulintas tunggal, di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (22/8/18).

Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, mobil dengan jenis Toyota Rush berwarna silver dengan nopol BE 2047 LZ itu melaju  Sangat kencang sangat meresahkan masyarakat dari arah Desa Bangun Jaya menuju Desa Mukti Jaya, kemudian kehilangan kendali sehingga terguling sebanyak dua kali. "Iya tergulingnya pas melintas persis diperbatasan Desa", ujar Bahri (43), salah satu saksi mata kepada media.

"Saya dan warga langsung memberikan pertolongan untuk mengeluarkan supirnya yang masih berada didalam mobil", tambah dia.

Diketahui, randis yang mengalami lakalantas tunggal itu merupakan kendaraan operasional Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mesuji, yang tengah dikemudikan Kabid PMD, Slamet. Tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari insiden ini. 
[ Rahardja]
Editor  : Rahardja
Penanggung Jawab Berita  : Obor Panjaitan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Di Duga Arogan Ngebut Mobil Dinas PMD Mesuji Terbalik . Silahkan membaca berita lainnya.

Bupati Sidoarjo Kurban Sapi dengan berat 1 Ton, Sedangkan Wabup 900 kg

Posted: 22 Aug 2018 04:55 AM PDT




Sidoarjo Sekilasmedia.com-
Seusai menjalankan salat Idul Adha 1439 Hijriyah di Masjid Agung, Sidoarjo, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo kompak sama-sama menyerahkan hewan kurban keluarganya masing-masing. Kedua pimpinan Sidoarjo ini, sama-sama menyerahkan kurban sapi dengan berat hampir 1 ton (1.000 kilogram).


Dalam penyerahan hewan kurban itu, Saiful Ilah menyerahkan sapi kurbannya dengan berat 975 kilogram kepada Ketua Takmir Masjid Agung, Nadhim Amir. Sedangkan Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkah sapi kurbannya seberat 900 kilogram kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo, Achmad Rofi'i. Dalam penyerahan hewan kurban ini, disaksikan Forkopimda dan ratusan warga yang menjalankan salat Idul Adha di Masjid Agung Sidoarjo itu.


"Penyerahan hewan kurban ini, hampir dilaksanakan setiap tahun. Hewan kurban ini akan disembelih panitia kurban. Kemudian dagingnya dibagikan kepada warga yang kurang mampu," terang Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah Rabu (22/08/2018).


Lebih jauh, Saiful menguraikan jika sapi seberat 975 kilogram itu merupakan sapi jenis Brahma. Hal ini berbeda dengan Idul Adha Tahun 2017 lalu. Saat itu Saiful Ilah memberikan hewan kurban jenis Limosin dengan berat 800 kilogram.


"Saya berharap bisa berbagi dengan warga Sidoarjo. Dengan catatan bisa terus menaikkan bobot berat hewan yang dikurbankan. Ini semata-mata untuk berbagi dengan warga Sidoarjo," imbunya.


Hal yang sama disampaikan Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin. Saat ini Wabup menyerahkan sapi kurban seberat 900 kilogram jenis Brahma. Kondisi sapi kurban ini lebih berat dibandingkab tahun sebelumnya. Yakni jenis sapi Limosin seberat 600 kilogram.


"Kurban ini bukan semata-mata tuntunan keagamaan. Tetapi juga menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah serta menjaga solidaritas antar umat (warga) Sidoarjo," pungkasnya.


Sementara itu, sebelumnya kedua pimpinan Sidoarjo ini salat Idul Adha di Masjid Agung bersama ribuan warga. Bahkan karena terlalu banyaknya jamaah salat itu hingga tak memenuhi ruang masjid berlantai 2 itu. Akibatnya sebagian jamaah salat di jalan raya Alun-Alun Sidoarjo, parkiran, alun-alun Sidoarjo dan sebagian salat Idul Adha berdekatan dengan hewan kurban yang disembelih di Masjid Agung Sidoarjo itu. (kominfo/sud)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati Sidoarjo Kurban Sapi dengan berat 1 Ton, Sedangkan Wabup 900 kg . Silahkan membaca berita lainnya.

Lantamal IX Peringati Idul Adha 1439 Hijriah

Posted: 22 Aug 2018 04:54 AM PDT

BERITA MALUKU. Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H / 2018 M, personel dan PNS serta Warga Lantamal IX melaksanakan Sholad Ied berjamaah di Masjid Nurul Iman Lantamal IX. Bertindak selaku imam dan khotib dalam pelaksanaan shalat Idul Adha adalah Ustadz Hasrul Kelleray S.Ag, Rabu (22/08/2018).

Sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha, panitia penerimaan hewan kurban menyampaikan jumlah yang telah diterima diantaranya 17 ekor sapi dan 4 ekor kambing dimana daging hewan kurban akan dibagikan kepada warga komplek Lantamal IX, panitia kurban Al Muhtadin Batu Merah Puncak, panitia kurban Mushola Al Manan Desa Poka, TPQ Baiturrahman Sirimau Kota Ambon, panitia kurban Masjid Djabal Tidur Air Salobar dan kaum duafa/musafir di Ambon dan sekitarnya. Tema yang di ambil pada peringatan tahun ini yakni  "Dengan Hikmah Idul Adha 1439 H/2018 M Kita Tingkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Guna Membentuk Prajurit Profesional, Rela Berkorban Dan Manunggal Dengan Rakyat".

Dalam Khotbah Idul Adha yang disampaikan oleh Ustadz Ustadz Hasrul Kelleray S.Ag. menyampaikan bahwa bulan ini adalah bulan yang penuh berkah, dimana umat muslim melaksanakan ibadah Haji dan merupakan inti ajaran Islam.

Pada peringatan Idul Adha menceritakan tentang Nabi Ibrahim yang diuji untuk menyembelih anaknya sendiri, tapi Ibrahim ikhlas untuk melakukannya. Inilah yang disebut ibadah karena hanya menyerahkan diri kepada Allah, ini merupakan suatu pelajaran bagi kita, setiap apa yang datang dari Allah itu merupakan suatu ujian bagi kita.

Lebih lanjut dikatakan, kaitannya dengan Idul Adha yaitu cintailah orang miskin, akrablah dengan mereka karena Rosul mengajarkan kita untuk peduli dengan org lain, dengan memperhatikan orang miskin menurut Rosul adalah suatu tugas yang mulia, begitu pula dengan saudara kita yang di Lombok, mari kita doakan agar diberikan kekuatan dan kesabaran.

Selain itu, pada kesempatan ini saya mengajak bersyukur kepada Allah SWT atas semua karunia yang diberikan oleh Allah kepada kita, Allah SWT telah memberikan berkah kepada negeri yang kita cintai ini. Seperti firman Allah barang siapa yang bersyukur kepadaku maka akan kutambah nikmatnya dan barang siapa yang kufur kepadaku maka akan kucabut nikmatnya dan kuberikan siksa yang pedih.

Lebih tegas dikatakan, yang perlu kita garis bawahi tentang pelajaran yang kita dapat untuk kepentingan Allah saja Ibrahim rela mengorbankan manusia anaknya demi Allah apalagi kita untuk kepentingan pribadi maka kita harus bisa mencontoh Nabi Ibrahim. Semoga dengan apa yang kita kerjakan sekarang kita mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan dunia dan akhirat dan dapat terbebas dari kutukan dan malapetaka dari Allah SWT.

Setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha Danlantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada Ketua Pantia kurban Mayor Laut (E) Wahyu Hidayat.

Hadir dalam kegiatan Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, Para Asisten Danlantamal IX, Para Kasatker Lantamal IX, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal IX serta Para jama'ah shalat Idul Adha Kompleks Lantamal IX. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lantamal IX Peringati Idul Adha 1439 Hijriah . Silahkan membaca berita lainnya.

Kodam Pattimura Gelar Shalat Idul Adha 2018 dan Sembelih 15 Hewan Kurban

Posted: 22 Aug 2018 04:54 AM PDT

BERITA MALUKU. Kodam XVI/Pattimura menggelar Shalat Idul Adha menyambut Hari Raya umat islam Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijah 1439 Hijriyah atau Rabu (22/8/2018), berlangsung di Lapangan Indoor Tapal Kuda, Kediaman Pangdam XVI/Pattimura, Ambon, yang mengangkat tema "Dengan Hikmah Idul Adha Kita Tingkatkan Ketakwaan Guna Membentuk Prajurit Profrsional Rela Berkorban Dan Manunggal Dengan Rakyat".

Shalat Idul Adha berjamaah diikuti Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Gustiawan, Pejabat Teras, seluruh Prajurit dan PNS serta keluarga besar Kodam XVI/Pattimura.

Ustad Saiful SH. Msi. dalam khotbahnya mengatakan, hikmah dibalik berqurban adalah melatih kita untuk memiliki sikap kepedulian sosial.

"Kita yang selama ini memiliki kelebihan harta maka sudah seharusnya menyisihkan sebagian untuk di korbankan dalam wujud binatang ternak untuk kemudian dagingnya akan dikonsumsi oleh banyak orang yang membutuhkan," ungkapnya.

Setelah Shalat Ied, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban, berlangsung di Masjid Ijtihad Makodam XVI/Pattimura, Belakang Kota, dengan Kabintaldam XVI/Pattimura Kolonel Inf Susilo selaku panitia.

Hewan kurban yang disembelih, yakni sebanyak 15 ekor, terdiri dari 12 ekor sapi dan 3 ekor kambing yang dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar yang telah memiliki kupon. Selain itu juga disalurkan ke sejumlah masjid, seperti Masjid Assalamah (Air Salobar), Masjid Annasha (Poka), Kampung Pahlawan Desa Tulehu, Masjid Al Hamid (Waiheru), Masjid Nurul Hayat (Wainitu) dan Masjid Baiturahman (Batu merah).

Pangdam juga berkesempatan memberikan secara simbolis penyerahan hewan kurban Kodam XVI/Pattimura kepada Panitia.

Pangdam dalam sambutannya mengatakan "Berqurban meningkatkan sinergitas/sosialisasi Personil Kodam XVI/Pattimura yang dilaksanakan setiap tahun kepada warga sekitar dalam proses penerimaan, penyembelihan, dan membagikan hewan kurban. Ada hikmah lain yang bisa didapat dalam kegiatan qurban ini adalah manfaat hidup rukun, saat kegiatan qurban kita saling bekerjasama dalam melakukan ibadah ini, setiap apa yang kita lakukan akan menjadi amalan baik, oleh karena itu akan membuat kita, lebih bisa bersosialisasi dan berhubungan baik dengan orang lain".

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kodam Pattimura Gelar Shalat Idul Adha 2018 dan Sembelih 15 Hewan Kurban . Silahkan membaca berita lainnya.

Kodam Jaya Gelar Sholat Idul Adha dan Potong Hewan Kurban

Posted: 22 Aug 2018 04:53 AM PDT

Jakarta SKI - Kodam Jaya-Jakarta.  Sebanyak 1.500 jamaah dari anggota Kodam Jaya dan warga sekitar tampak khusyuk mengikuti ibadah sholat Idul Adha 1439 Hijriah di Lapangan Jayakarta Kodam Jaya, Rabu (22/8) sekitar pukul 07.00 WIB.

Ustadz H. Abaidillah Ab, S.Pd.i, Pimpinan Ponpes Roudlotul Ulum Bandung, menjadi imam sekaligus khatib dalam ibadah yang dilaksanakan satu tahun sekali itu. Selepas salam, khatib menyampaikan kepada para jamaah seputar sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ustadz mengajak jamaah bertafakur mengingat ulang sejarah kurban, ka'bah dan haji. "Dan perhatikanlah, ketika Nabi Ibrahim AS diuji Allah dengan beberapa perintah, ternyata Nabi Ibrahim AS bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya," kutip Ustadz dari QS. Al-Baqarah ayat 124.

"Karena kepatuhan, kedispilinan dan pengabdian Nabi Ibrahim yang demikian sempurna, maka Allah berkenan menganugerahkan penghargaan kepada Nabi Ibrahim sebagai imam pimpinan umat manusia," lanjut Ustadz.  

Usai sholat Idul Adha, dilanjutkan penyerahan hewan kurban. Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto menyerahkan seekor sapi kepada Kabintaldam Jaya Kolonel Inf Sarwoyadi di Lapangan Kartika Kodam Jaya. Sapi itupun langsung disembelih oleh petugas sesaat setelah diserahkan Pangdam Jaya. Hewan kurban dari Pangdam Jaya ini melengkapi hewan kurban yang telah diterima panitia kurban Kodam Jaya menjadi 6 ekor sapi dan 18 ekor kambing.

Pangdam Jaya menyampaikan, momentum Idul Adha telah melahirkan banyak hikmah yang luar biasa. Mulai dari gambaran ideal sebuah keluarga, pesan moral bermasyarakat hingga persatuan bangsa. "Sejarah Nabi Ibrahim dan Ismail banyak memberikan pelajaran yang harus kita teladani. Nabi Ismail adalah cerminan ideal sikap seorang anak terhadap orang tua, anak yang patuh terhadap orang tua, bahkan siap berkorban karena perintah Tuhan. Nilai itupun bisa diapilkasikan dalam kehidupan berbangsa, dimana setiap warga negara harus bisa berkontribusi dan berkorban demi Bangsa Indonesia," pungkasnya  ( Egi)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kodam Jaya Gelar Sholat Idul Adha dan Potong Hewan Kurban . Silahkan membaca berita lainnya.

Korem 161/Wira Sakti gelar Sholat Idul Adha 1439 H dan penyembelihan hewan korban.

Posted: 22 Aug 2018 04:27 AM PDT


Media Nasional Obor Keadilan | Gema takbir  berkumandang diseluruh negeri, demikian juga di Korem 161/Wira Sakti yang juga menyelenggarakan Sholat Idul Adha 1439 H/2018 M di dua tempat, yaitu di lapangan Kuanino dan Lapangan Upacara Ma Korem 161/Wira Sakti, Rabu (22/08).

Sementara itu Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M beserta Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX Udayana Melaksanakan sholat Idul Adha di Lapangan Kuanino, Kupang.

Tampil sebagai imam Sholat Idul Adha adalah Suparmin, sedangkan khatib Sofyan Aburrahman.

Dalam khutbahnya khatib menguraikan tentang arti penting dan makna takbir.

" Dengan Takbir,  Kita semua harus kuburkan takabur dan suburkan tasyakur " ungkap nya.

Usai Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan acara penyerahan hewan korban oleh Danrem 161/Wira Sakti kepada DKM ( Dewan Kemakmuran Masjid ) Masjid Nurul Wathon di Masjid Nurul Wathon Kuanino.

Dalam sambutanya Danrem 161/Wira Sakti menyampaikan makna dan hikmah memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H/2018 M, dengan dua peristiwa penting yaitu Hari Raya Korban itu sendiri dan Hari Raya Haji.

" Dua peristiwa tersebut harus kita maknai, lalu kita implementasikan dalam kegiatan dan tugas kita sehari hari sebagai prajurit, sesuai dengan Tema Hari Raya Idul Adha kali ini yaitu: " Dengan Hikmah Idul Adha 1439 H/2018 M, Kita tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan guna membentuk Prajurit Profesional rela berkorban dan manunggal dengan rakyat",  jelas Danrem 161/Wira Sakti.

Diakhir sambutannya, Danrem 161/Wira Sakti mengajak kepada kita semua untuk selalu mengharap Ridho dan Rahmat Allah SWT.

" Semua yang kita lakukan hanya mengharap Ridho dan Rahmat Allah SWT semata, kemudian dari apa yang kita lakukan pada hari ini, saya mengajak kepada kita semua  untuk  mohon kepada Allah SWT, agar selalu dilimpahkan Rahmat dan Hidayahnya-Nya, sehingga kita selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap tugas dan kegiatan kita", pungkas Danrem 161/Wira Sakti.

Adapun total Hewan Korban di Masjid Nurul Wathon Kuanino, sapi 9 ekor dan kambing 23 ekor.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Kasrem, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX Udayana beserta pengurus, Para Kasi, Para Danka Balak Aju, DKM Masjid Nurul Wathon Kuanino, serta Jamaah Masjid Nurul Wathon Kuanino. (penrem161ws)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Korem 161/Wira Sakti gelar Sholat Idul Adha 1439 H dan penyembelihan hewan korban. . Silahkan membaca berita lainnya.

Indahnya Danau Kajuid Langgam Ditambah Permainan Flying Fox, Dinikmati Masyarakat.

Posted: 22 Aug 2018 04:12 AM PDT

Ket: Kondisi  Dari Ketinggian Dari Atas Tower Ketika Menaiki Flying Fox

Pelalawan Riau | Media Nasional Obor Keadilan ) Meningkatkan Indeks pembangunan manusia (IPM), mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya ekonomi, serta meningkatkan daya saing daerah menuju peningkatan daya saing nasional ditetapkan 7 prioritas pembangunan daerah yakni Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar, Pelalawan Inovatif, Pelalawan Eksotis, dan Pelalawan Makmur. "Potensi pelalawan eksotis, "Danau Kajuwid" di kelurahan Langgam terus dieksplore habis-habisan oleh Pemerintah kabupaten Pelalawan. Sebagai Destinasi Wisata Alam.

Danau Kajuwid memiliki potensi besar dikembangkan menjadi obyek wisata. Karena itu, perlu keseriusan Pemerintah Daerah Pelalawan membuat masterplan obyek wisata untuk pengembangannya menjadi wisata alam alternatif dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Masterplan Danau Kajuwid, di danau tersebut akan di buat zona-zona bagi wisata alam di daerah, namun tanpa merusak kondisi lingkungan danau tersebut. Masyarakat tempatan, Tokoh Adat Langgam telah menyerahkan Pengelolaan"Danau Kajuid" ini kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk mengangkat nilai tambah milik adat dengan berbagai potensi yang tersimpan didalamnya untuk kesejahteraan dan pembangunan Desa. Nilai tambah dalam hal ekonomi pendapatan dan kemajuan masyarakat adat setelah pengelolaanya diserahkan kepada Pemerintah Daerah Pelalawan. "Nama Danau kajuwid atau Kajuid", adalah berasal dari sebuah nama pohon berada di sekitar lokasi pinggiran danau. Pohon ini berbuah rasa asam dan buahnya akan gugur jika musim banjir tiba, buahnya jatuh menjadi makanan berbagai jenis ikan air tawar dan mengundang kehadiran berbagai jenis ikan dari Sungai Kampar yang tersambung ke Danau.
Ket foto: Foto Bersama Pada Saat Berkunjung. Ketua TP PKK Propinsi Riau Hj.Sisilita Arsyadjuliandi, PLT Kepala BKKBN Pusat Agus Sukiswo,  Bupati Pelalawan H.M.Harris, Pada Saat Di Danau Kajuwid Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Kamis (02/07/2018) Baru-baru Ini.
---------------------------------------------------------------------------
Musim gugur buah merupakan pertanda banyak ikan dilokasi sekitar Danau Kajuwid. Danau Kajuwid milik masyarakat adat selama ini di kelola oleh kaum adat bathin dan ninik mamak. Dulunya, danau kajuwid setiap tahun dilelang menjadi tempat mencari ikan dikelola secara adat, dan hasilnya diperuntukan kebutuhan adat dan keagamaan. Jadi selama ini Danau Kajuwid menjadi salah satu sumber mata pencarian masyarakat untuk mencari ikan. Sistem pengelolaannya dengan pelelangan setiap tahunnya melalui lelang adat. Sedangkan hutannya dan panorama alam sekitarnya belum termamfaatkan maksimal karena lokasi rawa dan belum ada fasilitas pendukung sebagai sarana prasarana.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama masyarakat Desa saat ini terus berbenah meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana menjadi lokasi wisata unggulan masyarakat Pelalawan.

"Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan", dengan tujuh programnya dan salah satunya Pelalawan Eksotis dengan Pembaharuan Menuju Kemandirian Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan memasukan Destinasi "Danau Kajuwid" sebagai objek wisata pendukung wisata bono Kabupaten Pelalawan. Destinasi Wisata Danau Kajuwid ini harus di kelola dengan baik bisa menambah (PAD) dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat adat. Ujar Bupati HM Harris, kepada media ini Kamis (02/08/2018) kemarin usai  selesai menghadiri acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ( Harganas ) di kecamatan seikijang

Ditambahkannya Bupati Harris, disini  sudah dibangun  Flying Fox, wahana permainan lain yang bisa dinikmati yakni Flying Fish ditengah danau yakni sudah banyak dinikmati masyarakat.
Pemda Pelalawan juga sudah menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan wisata itu. Dengan membangunan beberapa gazebo, kamar mandi, serta tempat santai ditepi danau. Kedepan infrastruktur lain akan ditambah sesuai kebutuhan.

"nantinya akan menjadi tempat pelestarian alam dan ikan, tempat pendidikan olahraga dan permainan, serta akan dibangun tempat penginapan. Selain memberikan nilai tambah ekonomi, berbagai potensi Danau Kajuwid terus akan digali seperti potensi kerajinan, seni budaya lokal dan adat istiadatnya, menjadikan nilai tambah lain bagi masyarakat tempatan"

Itu semua, akan memberikan manfaat dan peningkatan pendapata daerah bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau dan Indonesia. Apalagi menghadapi persaingan antar negara yang terjadi saat ini. "Danau Kajuwid menjadi destinasi wisata yang sangat penting dan sangat menentukan menjadi pendukung wisata "Bono" karena kehadiran bono tidak setiap saat ada. Dan, Danau Kajuwid harus menjadi lokasi wisata yang menarik dan menyenangkan dengan berbagai keindahan alam dan potensi pesonanya dapat mengundang wisatawan berkunjung ke Kabupaten Pelalawan. Masterplan Danau Kajuwid dikembangkan dengan membuat zona-zona, namun tanpa merusak keaslian lingkungan danau. Zona Botanikal (tanam- tanaman pertanian), Zona Perikanan (Konservasi Perikanan Air Tawar), Zona Kehutanan (Keasrian Hutan Alam dan kearifan lokalnya), Zona Edukatif (Kepentingan Pendidikan). Danau Kajuwid yang mempunyai Pulau Tengah sekitar 20 hektar, rencananya jalur "jogging track" dan olahraga . Begitu juga olahraga air dengan berbagai permainan wisata air tawar. Jadi para pengunjung saat menuju lokasi danau kajuwid menggunakan angkutan sepeda yang disewakan oleh penduduk setempat atau kereta listrik atau berjalan kaki. Sehingga dengan begitu, lokasi tersebut jadi jauh dari hingar-bingar kendaraan. Sepanjang jalur jogging track berbagai tanaman buah-buahan lokal. Dan disekitar danau kajuwid, dirancang home stay dan wisata kuliner lokal ditambah gazebo-gazebo atau pondok-pondok di pinggiran danau. Di Pulau Tengah yang di kelilingi danau terdapat rumah rumah pohon tempat menginap para wisata. Rumah pohon merupakan penginapan di atas dahan dahan kayu yang di sambungkan antara pohon yang satu ke pohon yang lainnya. Keaslian hutan alam, kearifan alam menjadi daya tarik tersendiri wisata rumah pohon. Dipulau Tengah terasa seperti di hutan alam tropis asli yang suara alamnya hanya ada di Pulau Tengah Danau kajuwid. Apalagi kita mengembangkan danau kajuwid ini, karena saat ini tema `back to nature`berbagai jenis ikan air tawar dan adanya ikan arwana "kayangan" didanau Kajuwid sangat membuat decak kagum bagi pengunjung yang datang. Ternyata keaslian alam dan kelestarian alam terlihat di danau kajuwid. Pemandangan ikan air tawar di lokasi danau kajuwid seperti melihat banyak ikan di kolam ikan peliharaan. Menabur makanan ikan kedanau menjadi keasikan tersendiri bagi para pengunjung ke danau kajuwid. "Ikan ikan air tawar sungai Kampar di danau kajuwid saat ini bukan untuk di tangkap tetapi di lestarikan".

Selain Flying Fox, wahana permainan lain yang bisa dinikmati yakni Flying Fish ditengah danau.
Pemda Pelalawan juga sudah menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan wisata itu. Dengan membangunan beberapa gazebo, kamar mandi, serta tempat santai ditepi danau. Kedepan infrastruktur lain akan ditambah sesuai kebutuhan.ujar Bupati Harris Mengakiri.(Advertorial/M. Panjaitan)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Indahnya Danau Kajuid Langgam Ditambah Permainan Flying Fox, Dinikmati Masyarakat. . Silahkan membaca berita lainnya.

Wawali Mengingatkan , Idul Adha sebagai Bukti Kerelaan untuk Berbagi

Posted: 22 Aug 2018 04:00 AM PDT


Ft. Wawali Suyitno


Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Perayaan Idul Adha 1439 H tahun ini Wakil Wali kota Mojokerto Suyitno mengikuti sholat idul adha bersama masyarakat di Gelora A. Yani Mojokerto dengan didampingi istri sekaligus Wakil Ketua TP. PKK Ninis Suyitno, anggota Forkopimda dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, Rabu (22/8).


Dalam sambutannya, Suyitno mengingatkan masyarakat hendaknya menjadikan Idul Adha sebagai momen untuk instropeksi diri serta mengaplikasikan hikmah Idul Adha dalam kehidupan sehari-hari. "Karena manusia adalah makhluk kecil dan tak bisa berdaya kecuali karena kehendak Allah SWT," katanya.


Suyitno menyampaikan,  Idul adha merupakan hari raya yang sangat bersejarah dan sangat signifikan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan kaum muslim  "Dalam idul adha ada 2 peristiwa besar yang kita laksanakan, yaitu: peristiwa pertama dari seluruh penjuru dunia kaum muslimin melaksanakan rukun islam yang kelima yaitu melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekah dan Pelaksanaan ibadah qurban," paparnya.


Selanjutnya Suyitno mengajak para jamaah sholat idul adha untuk mendoakan jamaah haji dari Kota Mojokerto "Kita doakan semoga jamaah haji Kota Mojokerto mendapat perlindungan Allah SWT, dapat melaksanakan rukun dan sunah haji, dalam keadaan sehat wal afiat, selamat dan dapat kembali ke tanah air, ke Kota Mojokerto tercinta dengan mendapat predikat haji atau hajjah yang mabrur atau mabruroh," ucap Suyitno.


Sedangkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, kata Suyitno, adalah selain untuk mengenang dan mencontoh ketaqwaan dan keimanan Nabi Ibrahim dan putranya Ismail dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah juga bentuk kepekaan terhadap sesama muslim terutama bagi yang membutuhkan uluran tangan.


Sholat Idul Adha kali ini, H. Slamet Junaedi dari Pasuruan  menyampaikan dalam khutbahnya bahwa idul adha adalah saat untuk menyembelih sifat bakhil. "Pada idul adha orang yang mampu hendaknya jangan bersikap bakhil harus mau berbagi dengan orang lain dan janganlah mengambil hak orang lain demi untuk mencapai prestasi diri sendiri," kata Slamet.


Slamet menambahkan bahwa orang yang selamat dari sifat bakhil adalah orang yang berjaya.


Usai melaksanakan sholat idul adha acara dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban KORPRI di Lapangan Raden Wijaya Kecamatan Prajuritkulon, yang bertemakan "Dengan Semangat Idul Qurban, Kita Bersihkan Diri dari Penyakit Hati".


Hewan kurban sapi diserahkan secara simbolis oleh Sekdakot Harlistyati kepada panitia qurban. Selain itu penyerahan secara simbolis juga diberikan kepada YPAY Al Ikhlas Kota Mojokerto dari DPRD Kota Mojokerto.


Ketua Panitia qurban  Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan, pada tahun ini panitia qurban telah mengumpulkan hewan kurban  8 ekor sapi dan 9 ekor kambing.  dari anggota KORPRI Kota Mojokerto.


Selanjutnya dijelaskan Gaguk bahwa 9 ekor kambing hidup akan disalurkan kepada yayasan panti asuhan, masjid/musholla dan lembaga sekolah utk dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya.  "1 ekor sapi disalurkan untuk khitanan massal YPAY Al Ikhlas Kota Mojokerto dan 7 ekor sapi akan disalurkan kepada penjaga kantor, petugas kebersihan, dan tenaga honorer di semua unit/sub unit KORPRI Kota Mojokerto serta untuk para dhuafa di wilayah Kota Mojokerto yang disalurkan melalui kelurahan se Kota Mojokerto," papar Gaguk.


Mewakili Wawali Suyitno, Sekdakot  Harlistyati menyampaikan, kurban bukanlah hanya semata-mata penyembelihan binatang pada waktu tertentu tetapi merupakan suatu lambang yang membuktikan adanya kerelaan berkurban dari apa yang dimiliki dan dicintai. "Saya berharap kurban bisa menjadi momentum yang dapat menggugah hati sanubari kita sekalian agar senantiasa dapat meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sosial  serta dapat meningkatkan hubungan hamba dengan Alloh dan dapat mempererat hubungan antar sesama hamba,  hablumminalloh wa hablumminannas," pungkas Harlis yang juga selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto. (wo)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wawali Mengingatkan , Idul Adha sebagai Bukti Kerelaan untuk Berbagi . Silahkan membaca berita lainnya.

Dipancing Orderan Fiktif Ketua Yasos BKS Ojek Online Medan Jadi Korban Penganiayaan Gerombolan Gembel Medan

Posted: 22 Aug 2018 03:57 AM PDT

Ket Gambar : Thomas Ekho Bhudi Rartanto korban kekerasan yang belum lama ini dilantik oleh Ketua Umum Yasos BKS Nawa Kurniawan. 

MEDAN | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN  | Rabu [22|08 ], Lagi-lagi lima orang pengemudi ojek online kembali mengalami tindakan kekerasan, kekerasan ini terjadi kepada salah satunya Ketua Yayasan Sosial BKS Ojek Online Medan (Sumut) Senin 20 Agustus 2018, Thomas Ekho Bhudi Rartanto yang belum lama ini dilantik oleh Ketua Umum Yasos BKS Nawa Kurniawan dan Ketua Umum Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI Agus Salim Tanjung, So,Si. Pelaku kekerasan tersebut adalah merupakan pelanggan orderannya sendiri.

Pelaku kekerasan tersebut tidak hanya menggunakan tangan kososng, namun juga menggunakan benda tumpul. Akibat aksi brutal tersebut, Thomas Ekho Bhudi Rartanto terpaksa dirawat intensif akibat terkena pukulan benda tumpul. Lima pengemudi ojek online dikeroyok hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit tepatnya di Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Medan Baru.

Kejadian bermula, pengemudi ojek online yang mendapat orderan melakukan transaksi belanja makanan ke salah satu rumah makan. Namun, sesudah di lokasi pesanan yang sesuai dengan permintaan pengorder tidak ada dan pengemudi online meminta agar orderan tersebut dibatalkan.

Namun, pengorder tidak mau dan meminta agar pengemudi ojek online datang untuk membatalkan orderan sendiri sehingga menimbulkan cekcok yang mengakibatkan pengemudi ojek online mendatangi lokasi pengorder. Sesampainya di lokasi terjadilah pengeroyokan terhadap pengemudi ojek online tersebut bersama teman-temannya.
"Mohon doa atas kesembuhan saya yang jadi korban penganiayaan, atas kejadian penganiayaan tersebut, saya megalami luka lebam di wajah dan luka memar di tangan," ungkap Ketua Yasos BKS Medan, Thomas Ekho Bhudi Rartanto, dalam Group AMPHIBI NKRI.

"Atas insiden ini, saya melaporkan ke Polsek Medan Baru, dan sudah melakukan visum. Saat ini saya sudah meminta bantuan hukum kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Mohon doanya, agar permasalahan ini dapat berjalan lancar. Dan pelaku dapat di proses hukum." pungkas Thomas Ekho Bhudi Rartanto.

Disamping itu, Ketua Umum AMPHIBI Agus salim Tanjung, So,Si, mengecam atas tindakan pelaku pemukul Ketua Yasoso BKS Medan tersebut.

"Kita mengecam atas tindakan pelaku pemukul terhadap ketua Yasos BKS Medan tersebut, dan kita meminta kepada pihak Polsek Medan Baru untuk melakukan proses hukum terhadap pelaku kriminal tersebut." tegas Agus Salim Tanjung, So,Si.(red/awan pers)

[ MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN  ]
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dipancing Orderan Fiktif Ketua Yasos BKS Ojek Online Medan Jadi Korban Penganiayaan Gerombolan Gembel Medan . Silahkan membaca berita lainnya.

Wabup Mengajak Mengimplementasikan Hikmah Idul Adha dalam Hidup

Posted: 22 Aug 2018 03:55 AM PDT




Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, mengajak umat Islam untuk melakukan introspeksi dan mengimplementasikan hikmah Idul Adha dalam kehidupan sehari-hari. Pesan ini disampaikannya saat mengikuti Shalat Idul Adha 1439 H Tahun 2018 bersama masyarakat, di Masjid Baiturrahman Desa Bandung Kecamatan Gedeg, Rabu (22/8) pagi.

"Kita tahu bahwa sikap ihklas, teguh dan jujur, ada dibalik kisah penyembelihan Nabi Ismail AS oleh ayahnya Nabi Ibrahim AS. Teladan yang mereka ajarkan, kemudian diperingati dan kita kenang selamanya dalam momen Idul Adha seperti saat ini. Semoga kita senantiasa mengimplementasikannya sebagai pedoman hidup sehari-hari," ajak wabup.

Wakil bupati juga meminta doa kepada jamaah shalat Idul Adha, untuk seluruh jamaah haji asal Kabupaten Mojokerto agar diberikan kemudahan dan kelancaran melaksanakan semua rangkaian ibadah haji.

"Tahun 2018 ini, Pemkab Mojokerto telah memberangkatkan 1.399 orang jamaah haji yang dilepas tanggal 25 Juli dan 11 Agustus 2018 lalu. Mari kita berdoa untuk seluruh jamaah agar diberi kesehatan dan perlindungan Allah SWT, dan diberi kemudahan dalam melaksanakan seluruh rangkaian haji. Mulai dari rukun haji, sunnah haji hingga ibadah lainnya. Semoga kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," pinta wabup.   

Wakil bupati dalam acara ini menyerahkan hewan sembelihan berupa satu ekor sapi kepada panitia kurban Masjid Baiturrahman. Rangkaian perayaan Idul Adha Pemerintah Kabupaten Mojokerto sendiri, dimulai sejak acara Lomba Gema Takbir SMP dan MTs se-Kabupaten Mojokerto, yang digelar di Pendopo Graha Majatama, Selasa (21/8) malam.

Acara yang dimaksudkan untuk memuliakan takbir sebagai salah satu amalan sunnah ini, dibuka oleh Takmir Masjid Baiturrahman Pemkab Mojokerto sekaligus Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Akhmad Jazuli.(wo)




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wabup Mengajak Mengimplementasikan Hikmah Idul Adha dalam Hidup . Silahkan membaca berita lainnya.

Besetatus Napi Korupsi, Mantan Dewan Kembali Tersandung Kasus Penipuan CPNS

Posted: 22 Aug 2018 03:45 AM PDT



Klungkung Bali, Sekilasmedia.com -
Masih menyandang sebagai tahanan karena kasus korupsi, mantan anggota DPRD Klungkung, I Wayan Kicen Adnyana, kembali dipanggil terkait kasus dugaan penipuan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), saat ini memasuki babak baru. Kini berkas perkara telah dilimpahkan penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Klungkung ke Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung.

Meski proses pelimpahan berlangsung alot, Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP. I Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, ada sejumlah hal yang harus dipenuhi.

" Sekarang sudah P21. Jadinya langsung dilimpahkan. Termasuk disertakan barang bukti berupa kwitansi pembayaran dari pelapor, "ungkapnya.

Seperti diketahui, Kicen yang berasal dari Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan ditetapkan sebagai tersangka pada Agustus 2017. Ia dipolisikan karena melakukan penipuan terhadap warga asal Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, I Wayan Suda. Anaknya dijanjikan lolos CPNS di salah satu rumah sakit di Denpasar pada 2015 dengan menyetor uang Rp 175 juta. Namun hal tersebut tak terpenuhi.

Saat dimintai keterangan oleh salah satu jaksa, Kicen yang diboyong dari Rumah Tahanan (Rutan) Klungkung nampak tenang dan cukup kooperatif. Dibalik status yang disandangnya kini, ia juga melaporkan salah satu orang dari pemerintah pusat yang menjanjikan untuk memberikan jatah CPNS ke Polda Bali.

" Katanya sudah dilimpahkan ke Polres. Tapi saya tidak tahu perkembangannya karena dalam keadaan masih narapidana. Sampai saat ini belum ada kabar apa-apa. Harapannya supaya ada tindaklanjut, " ujar Kicen sebelum digiring kembali ke Rutan dengan mobil polisi.

Sementara itu, kuasa hukumnya, Anak Agung Gede Parwata yang turut mendampingi menyatakan kliennya itu mengikuti jalannya proses hukum. " Apapun putusannya, kami mengikuti proses saja, " jelasnya.

Kasi Pidana Umum Kejari Klungkung, Bambang Wahyu menjelaskan pascapelimpahan, akan dilakukan penelitian terhadap berkas, sebelum nantinya dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Klungkung. Dalam persidangan, disiapkan dua Jaksa Penuntut Umum (JPU).

" Yang bersangkutan dijerat Pasal 378 karena diduga melakukan penipuan dan 372 dugaan penggelapan, " pungkasnya.(soni).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Besetatus Napi Korupsi, Mantan Dewan Kembali Tersandung Kasus Penipuan CPNS . Silahkan membaca berita lainnya.

Polres Lumajang Serahkan Bantuan Hewan Qurban Kepada Ponpes,Masjid,Madrasah Dan Masyarakat

Posted: 22 Aug 2018 03:40 AM PDT




Lumajang (sekilasmedia.com) - Dalam  rangka untuk menyambut Hari Raya Idul Adha yang mana Umat islam sedunia setiap tahunya selalu mengumandangkan Kalimah Takbir, yang begitu menggema hingga menjelang Sholad Idul Adha di mulai, dengan begitu pada Hari Raya Idhul Korban ini, Polres Lumajang pada lebaran Idul Adha 1439 H Tahun 2018 sekarang ini menyembelih 5 kor sapi dan 33 ekor kambing, Rabu (22/8).

Sementara itu untuk Penyembelihan dilangsungkan dihalaman belakang Aspol Panjaitan dengan dihadiri Kapolres yang diwakili oleh Wakapolres Lumajang, Kompol Budi Sulistyanto SH beserta para pejabat utama serta tamu undangan

Dengan mengucapkan Rasa Syukur "Alhamdulillah tahun ini Polres Lumajang menyembelih 5 ekor sapi dan 33 ekor kambing dan ini berasal dari sumbangan Kapolres, para kasat dan pejabat utama serta para pejabat Polsek di wilayah hukum Polres Lumajang" ungkap Paur Subbaghumas IPDA Catur Budi Baskoro.


Bahkan,tidak itu saja, sejumlah hewan qurban ini secara langsung diserahkan oleh panitia qurban kepada perwakilan penerima hewan qurban dari perwakilan Pondok Pesantren, Masjid dan Madrasah

Wakapolres Lumajang, Kompol Budi Sulistyanto SH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada anggota Polres Lumajang yang bersedia dengan keikhlasan hati ikut melaksanakan qurban di tahun ini

" Dengan total jumlah hewan qurban di tahun ini yaitu 5 ekor sapi dan 33 ekor kambing, menandakan bahwa keimanan dan ketaqwaan anggota Polres Lumajang meningkat, dibanding tahun tahun sebelumnya, dan diharapkan ditahun tahun berikutnya dapat lebih ditingkatkan lagi,"ungkap nya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polres Lumajang Serahkan Bantuan Hewan Qurban Kepada Ponpes,Masjid,Madrasah Dan Masyarakat . Silahkan membaca berita lainnya.

SD Negeri Model Banyuwangi Berbagi 3 Ekor Sapi Dan 8 Ekor Kambing Di Hari Raya Idul Adha 1439.

Posted: 22 Aug 2018 03:40 AM PDT



Banyuwangi,Sekilasmedia.com - Hari raya idul adha 1439 hijriya jatuh pada hari Rabu 22/08/18 yang mana seluruh umat muslim merayakannya, misalnya di salah satu sekolah dasar di sobo atau yang lebih populer di sebut SDN model, kegiatan hari raya idul adha di isi dengan pemotongan hewan qurban.

Menurut sumadi selaku kepala sekolah SD Negeri  model, menyampaikan kepada media ini kalau pihaknya(SDN model) tahun ini menyembelih 11 hewan qurban.

" Alhamdulillah di idul adha tahun 2018 ini SDN model bisa berbagi 11 ekor hewan qurban yang terdiri 3 ekor sapi dan 8 ekor kambing, semua ini berkat kerjasama sekolah dan komite beserta wali murid." papar kasek SDN model.

Kepala sekolah juga menambahkan kalau daging qurban ini akan di berikan kepada siswa yang tidak mampu dan siswa yatim serta siswa yatim piatu, yang pasti juga di berikan kepada warga sekitar sekolah.

Menurut sumadi kegiatan potong hewan qurban ini sebelumnya di awali dengan sholat idul adha bersama seluruh siswa dan guru SD Negeri model.

" alhamdulillah kita juga bisa menyelenggarakan sholat idul adha bersama-sama di halaman belakang yang di ikuti seluruh siswa kelas 4 sampai kelas 6 serta wali murid dan warga lingkungan, dan juga seluruh guru beserta pengurus komite SDN model, sholat id tepat pukul 06.00 sudah di mulai dan selaku imam dari pihak guru yaitu bapak Najamudin kemudian selaku khotib pak ibnu." pungkas kasek SDN model sambil mengakhiri wawancaranya.(robby)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SD Negeri Model Banyuwangi Berbagi 3 Ekor Sapi Dan 8 Ekor Kambing Di Hari Raya Idul Adha 1439. . Silahkan membaca berita lainnya.

SMPN 4 Banyuwangi Rayakan Hari Raya Idul Adha 1439 Dengan Berbagi Daging Qurban.

Posted: 22 Aug 2018 03:40 AM PDT



Banyuwangi,Sekilasmedia.com - SMPN 4 Banyuwangi dalam merayakan hari raya idul adha 1439 Hijriyah Di isi dengan acara pemotongan hewan qurban.

Acara yang di mulai dengan sholat idul adha bersama siswa beserta dewan guru dan juga di hadiri wali murid dan juga warga lingkungan sekolah berjalan lancar dan sesuai harapan.

Semua itu di sampaikan oleh pak joko selaku kesiswaan di smpn 4 banyuwangi mewakili kepala sekolah yang baru saja meninggalkan sekolah karena ada kepentingan di luar sekolah.

" hari ini alhamdulillah smpn 4 banyuwangi mengadakan qurban sebanyak 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing." pungkas joko selaku kesiswaan.

Joko juga menerang bahwa 2 ekor sapi berasal dari seluruh siswa dari sumbangan sukarela dan 1 ekor sapi berasal dari sumbangan dewan guru.

" Dari dua ekor sapi itu berasal dari sumbangan sukarela dari siswa di tambah 1 ekor sapi itu berasal dari kami selaku dewan guru, untuk 1ekor kambing kami di sumbang dari SMK PGRI 2 giri." lanjut joko.

Pak sofyan selaku wakasek menjelaskan kalau tahun 2018 ini ada peningkatan.

" kalau tahun lalu cuma satu ekor sapi tapi di tahun 2018 ini bisa meningkat hingga 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing ini semua tidak terlepas dari kerjasama pihak sekolah, komite dan wali murid." papar sofyan selaku wakasek

Harapan dari pihak sekolah kedepan melalui wakaseknya yakni, " menggugah hati masyarakat, siswa terutama untuk bisa berbagi, berapapun kemampuannya untuk berbagi monggo kita terima dan kami tidak mematok dengan nominal yang jelas-jelas di larang oleh pemerintah, karena ini masalah akherat jadi tidak boleh di paksakan." pungkas sofyan.

Untuk yang berhak terima daging qurban menurut sofyan " dari siswa terlebih dahulu lalu kita bagi juga ke para supir lin dan juga tukang becak yang sering mangkal di depan sekolah, bahkan warga lingkungan sekitar sekolahpun kami beri." tutur sofyan sambil mengakhiri wawancaranya dengan para wartawan.(rob)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SMPN 4 Banyuwangi Rayakan Hari Raya Idul Adha 1439 Dengan Berbagi Daging Qurban. . Silahkan membaca berita lainnya.

*Dandim 0815 Shalat Idul Adha Di Lapangan Korem 082/CPYJ*

Posted: 22 Aug 2018 03:30 AM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com - Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., bersama Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, S.Sos menunaikan Shalat Idul Adha 1439 Hijriyah / 2018 Masehi di Lapangan Asrama Korem 082/CPYJ Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Rabu (22/08/2018).

Dalam Perayaan Hari Raya Idul Adha 1439 H/2018 M mengusung tema "Dengan Hikmah Idul Adha 1439 H/2018 M Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Guna Membentuk Prajurit Profesional, Rela Berkorban dan Manunggal Dengan Rakyat", bertindak sebagai Imam dan Khatib Ustadz Muhammad Haris, S.Pd.I.

Dalam khutbahnya, Ustadz Muhammad Haris, S.Pd.I, mengatakan, kita patut bersyukur di pagi hari ini masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk berkumpul dan menunaikan Shalat Idul Adha. Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban merupakan hari raya agung yang didalamnya banyak terkandung pelajaran buat kita sebagai manusia untuk selalu menyembah hanya kepada Allah SWT.
 
Bagi umat Islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban sebagai wujud ketaqwaan dan  kecintaan kita kepada Allah SWT. "Mudah-mudahan perayaan Idul Adha kali ini, mampu menggugah kita untuk terus bersemangat, rela berkorban demi kepentingan agama, bangsa dan negara", tutup Khatib dalam khutbahnya.

Dalam Shalat Idul Adha tersebut, diikuti Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiono, Para Kasi dan Pasi Korem 082/CPYJ, Para Ka Balak/Dan Bapras jajaran Korem 082, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta warga sekitar.

Secara bersamaan, Forkopimda Kota Mojokerto melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Gelora A. Yani Jalan Trunojoyo Kota Mojokerto dengan Khatib dan Imam Ustadz Slamet Junaidi. Tampak hadir Wakil Walikota Mojokerto Ir. H. Suyitno, M.Si, Dandim 0815 diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos,  unsur Forkopimda, Para Asisten Sekda, Ka OPD dan Camat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Jama'ah Shalat Idul Adha.

Sementara untuk Forkopimda Kabupaten Mojokerto melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Baiturrohman Dusun Bandung Wetan Desa Bandung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto dilanjutkan peresmian Gedung TPQ At-Taqwa dan PAUD Tunas Dharma oleh Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH serta dihadiri Unsur Forkopimda, Forpimka Gedeg dan Jama'ah Shalat Idul Adha.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Dandim 0815 Shalat Idul Adha Di Lapangan Korem 082/CPYJ* . Silahkan membaca berita lainnya.

Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Langsung Pengamanan Pawai Obor Idul Adha

Posted: 22 Aug 2018 03:27 AM PDT

Ket Gambar : Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, SH.MH terlihat tampak melakukan pengawalan langsung  pawai obor yang dilakukan oleh Kesatuan  Aksi Umat Islam (KAUMI) pimpinan H Irfan Hamidi.




Media Nasional Obor Keadilan | Medan-Sumut | Kegiatan pawai Obor dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 H di Kecamatan Belawan, pada Selasa (21/8/2018)  berlangsung aman dan kondusif.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, SH.MH terlihat tampak melakukan pengawalan langsung  pawai obor yang dilakukan oleh Kesatuan  Aksi Umat Islam (KAUMI) pimpinan H Irfan Hamidi.

Pawai obor yang mengambil rute dari Masjid Taqwa Muhammadyah menuju ke Jalan Kol Yos Sudarso, Kampung Salam, Simpang Buaya, Jalan Slebes, Simpang PMB, Jalan Sumatera, Simpang ACC, Simpang Jalan Simalungun, Simpang Jalan Veteran, Simpang Pompa, Depan Pelabuhan Bandar Deli, sepanjang gudang arang dan lorong Melati, mengambil finish  kembali ke Masjid Taqwa Belawan.
Ratusan warga Belawan terlihat tampak begitu antusias mengikuti kegiatan pawai obor tersebut. Bahkan Kapolres Pelabuhan Belawan yang saat itu didampingi Kabag Ops, Kompol Erinal, Kasat Intelkam, Kompol Basri Lubis, SH, Kasat Lantas AKP M Sitorus, SH dan Kasat Sabhara AKP M Pasaribu itu sempat larut dalam kemeriahaan pawai obor tersebut.

AKBP Ikhwan Lubis dalam acara pawai obor itu mengatakan, selain ingin melihat langsung pelaksanaan pawai obor di Belawan tersebut, dirinya juga ingin lebih dekat dengan warga Belawan.

"Tujuan saya turun langsung melakukan pengamanan pawai obor ini tidak lain karna saya ingin melihat langsung acara pawai obor malam ini, serta ingin lebih dekat dengan warga Belawan, " kata AKBP Ikhwan Lubis.

Pantauan wartawan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis dan Ketua DPP KAUMI H Irfan Hamidi tampak berjalan bersama warga lainya mengikuti pawai obor hingga selesai. (Sofar Panjaitan)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Langsung Pengamanan Pawai Obor Idul Adha . Silahkan membaca berita lainnya.

Kota Depok Waspada,, Bocah Pria(14Th) Dua kali Dibawa ke Kamar Hotel, Imbalan HP Xiomi Red Me 5 , Pelaku Diduga Pria[40 th] Guru Les Musik Depok

Posted: 22 Aug 2018 02:17 AM PDT

Laporan : Obor Panjaitan
Ket Gambar : Bukti Surat tanda penerimaan laporan ke polres kota Depok, Dan Foto keluarga orang tua korban dengan Team Oborkeadilan saat pelaporan ke Polres kota Depok, Foto Korban saat di wawancara langsung Oleh Obor Panjaitan dalam hal ini ketua team investigasi aktivis Perlindungan Anak Indonesia. Depok , Minggu [ 19/08-2018 ]













MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | DEPOK | ( 19/08 ) , Predikat kota Depok sebagai Kota Layak Anak ternyata tidak seperti Citra alias Predikat  tersebut Fakta lapangannya. Terbukti beberapa Peristiwa pelecehan Seksual terjadi dan Menimpa anak anak di kota ini yang juga ber Jargon kota Religius .
Seorang  laki laki Usia 14 tahun ( masih kelas 9 SMP Negeri ) Kota Depok ini mengaku menjadi korban Predator Seks yang di lakukan oleh seorang Pria berprofesi sebagai guru les musik.

Taufik warga Depok melaporkan langsung ke Redaksi Media Nasional Obor keadilan bahwa telah terjadi pelecehan Seksual terhadap anak bawah umur korban nya laki laki dengan inisial "MAF" berstatus anak didik sebuah SMP Neg Kota Depok. Atas pengaduan ini team pun berangkat ke lokasi alamat korban dipimpin langsung Obor Panjaitan selaku pemred yang juga aktif didunia Perlindungan Anak Indonesia.

Sebelum ke TKP team pun berkoordinasi dengan Tokoh Nasional  Senior DR. Titik Haryati, M.Pd, Anggota KPAI 2014-2017 guna memberi arahan tata cara investigasi dan penguatan proses cepat nya di lakukan Penahanan terhadap Pelaku sesuai Harapan korban dan Orang tua Korban.  Tiba di TKP Informasi Yang dihimpun oleh Team Media Nasional Obor keadilan sangat Mengejutkan , bagaimana Tidak ? Dalam Hal ini Pelaku Adalah Seorang Pria Usia 40 tahunan  berprofesi Guru Privat Musik , sementara Korban Juga berjenis Kelamin Laki Laki usia 14 Th .

Menurut keterangan Korban dan Keterangan ayah dan ibunya , Peristiwa Pelecehan seksual alias Perbuatan Cabul ini di Lakukan Di sebuah wisma di Sekitar Ragunan kamar hotel yang terletak di bilangan Jakarta Selatan berbatasan dengan Kota Depok  . Sebelum di ajak kencan korban dan om korban memperlihatkan Rekam Chat Predator dengan Korban betapa mengerikan isi chating tersebut terbaca Berkali kali pelaku [ Predator ] menyebut korban dengan Panggilan yang tak lazim dengan bahsa sangat Erotis sayang sayang bahkan terus melancarkan godaan iming iming Dana Sudah turun, nanti saya belikan jaket dan kaos itu penggal kalimat maut dari Pelaku. Realisasi bujuk rayu pelaku pun Jelas terbukti ada sebuah HP Cina Bermerek Xiomi Red Me V diberikan ke Korban . Namun ahir ahir ini korban sudah mulai kapok seketika itu pelaku mengancam akan Meminta kembali HP Xiomi pemberian nya itu.

Selanjutnya Korban diajak masuk kamar dengan imbalan uang Sebesar Rp 300.000 saat Pertemuan Perdana dan pertemuan kedua di beri lagi uang ke korban Rp 500.000. Hal mengejutkan Dugaan Cabul ini aneh yang mana Celana Korban di Suruh lepas dan pelaku juga melepas pakaikan nya sendiri lantas Si korban di Suruh menyetubuhi Pelaku sembari memegang megang Alat vital ( kemaluan ) korban demikian sebaliknya . Peristiwa ini sudah Berlangsung dua kali di tempat yang sama.
Ket Gambar : Foto Obor Panjaitan Selaku Aktivis Nasional Perlindungan Anak dan juga Pemred Media Nasional Obor Keadilan saat melakukan wawancara langsung ke korban. 








Menurut Ayah Korban Kasus ini sudah pernah di laporkan ke polsek limo Depok Kira kira seminggu lalu, namun belum Ada Tindak lanjut alias hanya di tanya tanya saja "pungkas ayah korban ke wartwan Media Nasional Oborkeadilan.com minggu ( 19/08 ) pukul 18.30 wib disaksikan Beberapa Sanak saudara dan team Pendampingan Korban .

Ahirnya pasca usai Investigasi di rumah keluarga Korban serta mengumpulkan syarat pelaporan team yang terdiri dari beberapa orang diantaranya Taufik, Yuni Shara Pasaribu [Redaktur Pelaksana] obor keadilan dipimpin langsung Obor Panjaitan bersepakat demgan keluarga Korban membuat Laporan Ke Polisi Kota Depok sesuai Arahan dari Pihak ketua KPAI Susanto langusng serta Mengoordinasikan nya ke Kapolres Depok . minggu ( 19/08-2018).
Ket Gambar : Foto bersama Team Media Nasional Obor Keadilan dengan keluarga dan orang tua korban di rumah sebelum berangkat untuk melakukan pelaporan ke Polres kota Depok. 










Sekitar Pukul 22.30 wib pada minggu [19/08 ] , Korban dan orangtuanya didampingi team OBORKEADILAN.COM  diterima Pihak Kepolisian Polres Depok .
Sebelum LP dibuat Terjadi Dialog panjang Lebar malam itu dalih Polres Depok Lokasi nya ada di Ragunan Masuk wilayah Jakarta Selatan pungkas Para Anggota Piket yang Berjaga Malam itu dan sebagian Anggota Terlihat Bobo bobo di ruangan sempit sebelah kantor Serse malam itu. Ahirnya Laporan Pun diterima dan Kemungkinan akan Dilimpahkan Ke Polres Jakarta Selatan pungkas perwira piket melayani dengan baik ahirnya Terbitkan LP no :  STPLP / 2200 / K / VIII / 2018 / PMJ / Resta  Depok.
Pasal Yang Akan disangkakan tertera pada LP tersebut Pasal 88 UU Nomor 35 Tahun 2015 Tentang Perlindungan Anak.

Sementara itu Penelusuran Media Nasional Obor keadilan Tentang ancaman Hukuman Terhadap Predator maupun pihak pihak Pelaku Perbuatan Melanggar hukum ancamannya cukup Serius yakni :

Pada Pasal 76E UU Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,  mempertegas

Setiap Orang dilarang melakukan Kekerasan atau ancaman Kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul.

Pasal 82

(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76E dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

(2) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Orang Tua, Wali, pengasuh Anak, pendidik, atau tenaga kependidikan, maka pidananya ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) . Semoga pihak Kepolisian bisa secepatnya Menangkap Pelaku jika terpenuhi dua alat bukti . Karena diduga korban nya bakal lebih dari pelapor saja [satu orang ] Kepada Warga Kota Depok maupun luar depok yang Merasa ada kaitan atau pernah jadi korban Predator bisa hubungi langusng Polisi Terdekat #SaveAnakIndonesia
#AnakAdalahAsetBangsa [ OP / Yuni ]


Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

[MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN]
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kota Depok Waspada,, Bocah Pria(14Th) Dua kali Dibawa ke Kamar Hotel, Imbalan HP Xiomi Red Me 5 , Pelaku Diduga Pria[40 th] Guru Les Musik Depok . Silahkan membaca berita lainnya.

Terjaring OTT, Dua Staf UPT Dispenda Medan Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara.

Posted: 22 Aug 2018 01:47 AM PDT

Ket Gambar : OTT yang dilakukan Subdit III Ditreskrimsus Polda Sumut. 









Media Nasional Obor Keadilan | Medan-Sumut | Operasi tangkap tangan (OTT) yang selama ini dilakukan Subdit III Ditreskrimsus Polda Sumut sepertinya tak membuat kapok seseorang untuk melakukan perbuatan melawan hukum.

Terbukti dua orang Staf Unit Pelaksana Teknis Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah (UPT BP2 RD) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) wilayah Kota Medan terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Sabtu (18/8/2018) di  Rumah Makan Ayam Penyet Ria Jalan Karya Medan.

Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol, Toga Habinsaran Panjaitan dalam Press Release kepada wartawan, Selasa (21/8/2018) mengatakan, kedua oknum pegawai Dispenda Medan tersebut bersama satu tersangka lain, yakni GM Rumah Makan Ayam Penyet Ria telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Motif kedua UPT bernama Muhammad Haris Hasibuan dan Saud Saringan tersebut yaitu menerima uang dari tersangka General Manager Ayam Penyet Ria sebesar Rp 6 juta untuk imbalan atas jasa perihal tidak diterapkanya perkenaan pajak pembangunan satu Resto Ayam Penyet Ria yang berada di lantai 3 Sun Plaza Medan.

"Sebagai barang bukti kita menyita uang sebanyak 6 juta. Petugas juga menyita sejumlah Hp dan berkas yang berkaitan dengan OTT yang dilakukan Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus, " tegas Kombes Toga HP.

Ditanya pasal yang menjerat ketiga tersangka kasus OTT tersebut.

"Jadi berdasarkan hasil penyidikan yang kita lakukan, para tersangka terbukti bersalah atas kasus tindak pidana korupsi sehingga mereka dijerat sesuai dengan pasal 12 huruf a Subs pasal 11 dan pasal 5 Undang-Undang tahun 1999, sebagaimana diubah UU nomor 20 tahun 2000, tentang tindak pidana korupsi.Dengan ancaman hukuman 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara, " kata mantan Dirnarkoba Polda Sumut itu kepada wartawan.

Seperti diketahui sebelumnya, Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumut melakukan OTT terhadap dua oknum aparatur sipil negara (ASN) Dispenda Medan, pada Sabtu (18/8/2018) lalu.

OTT yang berlangsung di Rumah Makan Ayam Penyet Ria Jalan Karya Medan itu, dua orang pegawai Dispenda itu dikabarkan terjaring petugas, dengan inisial M dan D.

Mereka juga diduga telah melakukan tindak pidana korupsi pembayaran pajak negara dari pemilik Rumah Makan. Dimana kelebihan pembayaran pajak tersebut dibagi untuk oknum dan pemilik untuk kepentingan pribadi. Nah saat OTT tersebut petugas berhasil menyita uang tunai sebesar Rp 6 juta. (Sofar Panjaitan)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Terjaring OTT, Dua Staf UPT Dispenda Medan Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara. . Silahkan membaca berita lainnya.

Kodam Pattimura Gelar Shalat Idul Adha 2018 dan Sembelih 15 Hewan Kurban

Posted: 22 Aug 2018 01:40 AM PDT

Amstrong Sembiring Laporkan ke Polisi Ahli Waris yang Sewakan Aset Rumah ke DPD PAN

Posted: 22 Aug 2018 12:47 AM PDT

Ket Gambar : Pengacara Senior JJ Amstrong Sembiring, Kuasa hukum Haryanti Sutanto, salah satu Ahli Waris dari Almarhumah Soeprapti. 








MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | 19 Agustus 2018 - Pengacara Senior JJ Amstrong Sembiring, Kuasa hukum Haryanti Sutanto, salah satu Ahli Waris dari Almarhumah Soeprapti, terus berupaya menuntut sebagian dari harta bundel waris yang saat ini dikuasai oleh Kakaknya, Soerjani Sutanto.

Perseteruan kedua kakak beradik itu berakhir di meja hijau, sejak Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Tingkat Banding, Kasasi hingga ke tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan dimenangkan oleh Haryanti Sutanto.

Dalam putusannya, Majelis Hakim MA, menolak  PK yang dimohonkan oleh Soerjani Sutanto, maka dalam hal itu, Amstrong menegaskan bahwa Kliennya, Haryanti Sutanto berhak atas sebagian harta waris tersebut. Salah satunya adalah rumah warisan yang saat ini, menurut Amstrong Sembiring telah dikontrakan oleh Soerjani ke DPD Partai Amanat Nasional (PAN).

Amstrong Sembiring mengatakan, setelah kemenangan di tingkat PK, Kliennya berusaha meminta haknya (bundel waris) secara baik-baik, namun diduga sang Kakak (Soerjani.red) tak bergeming dan tetap menguasai harta tersebut. Amstrong pun meradang.

Amstrong kemudian melaporkan Soerjani Sutanto ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan telah melakukan tindak kejahatan Pengelapan aset Bundel waris yang dikuasai oleh Soerjani.

Aset bundel waris yang ditaksir bernilai Rp100 miliar itu, menurut Amstrong, sebagiannya merupakan hak kliennya.

"Yang menjadi dasar hukum bagi saya melaporkan Soerjani adalah Pasal 108 ayat 1 dan ayat 6 KUHAP yang berbunyi, (1) Setiap orang yang mengalami, melihat, menyaksikan dan atau menjadi korban peristiwa yang merupakan tindak pidana berhak untuk mengajukan laporan atau pengaduan kepada penyelidik dan atau penyidik baik lisan maupun tulisan; dan serta ayat (6) Setelah menerima laporan atau pengaduan, penyelidik atau penyidik harus memberikan surat tanda penerimaan laporan atau pengaduan kepada yang bersangkutan. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, artinya pengaduan atau laporan dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung." terang Amstrong Sembiring kepada Wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (21/8/2018).

Menurut Amstrong, (diduga) kuat dengan kesengajaan, (SoerjaniSutanto) tidak taat hukum atau tidak menghormati hukum, padahal secara tegas di dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 Perubahan  ke-4 disebutkan bahwa, 'Negara Indonesia adalah negara hukum'.

"Ketentuan pasal tersebut merupakan landasan konstitusional bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum, hukum ditempatkan sebagai satu-satunya aturan main dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (supremacy of law)." kata Amstrong.

Adapun dalil-dalil Amstrong Sembiring dalam melaporkan tindak pidana ke Polda Metro Jaya, adalah sebagai berikut :

"Pertama, bahwa rumah peninggalan warisan orang tua yang terletak di JalanTebet Barat Raya No 24 A sebelumnya adalah atas nama sertifikat Almarhumah Soeprapti (Ibu Kandung) dan kemudian diam-diam, Soerjani membuat 'Akta Persetujuan Dan Kuasa 06, 07, 08, 09', dan ditingkatkan sertifikatnya atas nama pribadi yakni atas nama Soerjani Sutanto." jelas Amstrong.

Soerjani Sutanto, Kata Amstrong diduga telah mengubah sertifikat tanah waris demi kepentingan pribadi. "Soerjani Sutanto telah bertindak semena-mena berdasarkan atas Akta Hibah No 18/Tahun 2011 tertanggal 9 Mei 2011. Tetapi yang menjadi catatan, untuk syarat-syarat mengenai akta hibahnya saja tidak terpenuhi, bahwa sejak tahun 2011 hibah tersebut juga sudah cacat hukum dan juga merupakan perbuatan tindakan melawan hukum." katanya.

Dia juga menuturkan, berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia di tingkat Peninjauan Kembali Nomor 214 PK/Pdt.G/2017 tersebut, maka secara hukum, harta waris menjadi obyek sengketa, sehingga tidak bisa lagi dikuasai atau dimiliki sepihak atau dipindah tangankan atau juga dimanfaatkan untuk keuntungan secara pribadi dan bilamana hal terjadi maka tindakan tersebut merupakan tindakan melawan hukum.

"Jadi dalam hal ini, keberadaan rumah warisan dari orang tua Almarhumah Soeprapti yang terletak di Jalan Tebet Barat Raya No 24 A, (Sebidang Tanah Hak Milik Nomor 1152) Jakarta Selatan yang dikontrakkan ke orang lain hingga kini dan rumah tersebut sekarang dikontrakkan oleh DPD PAN (PARTAI AMANAT NASIONAL) Jakarta tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari Haryanti sebagai ahli waris yang juga sah." terangnya.

Dalam laporannya ke Polda Metro Jaya, Amstrong membeberkan sejumlah bukti, diantaranya Bukti Akta Perjanjian Sewa Menyewa yang dibuat oleh Notaris Trismorini Asmawel SH.

"Kedua, Putusan Mahkamah Agung no 214/PDT.G/2017 telah berkekuatan hukum tetap, dalam hal ini telah memenangkan posisi Haryanti," kata dia.

Ketiga, kata Amstrong, harta peninggalan warisan almarhumah Soeprapti belum pernah terbagikan sama sekali.

"Keempat, sikap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang menyatakan dengan tegas bahwa rumah tersebut masih milik para ahli waris, ada bukti Video pernyataan Ketua PN Jakbar saat pertemuan dengan pihak Haryanti Sutanto tertanggal 8 Agustus 2018, pukul 10 pagi," terangnya.

"Karena senyatanya harta warisan tersebut belum terbagikan, dan sehingga masih menjadi harta bersama, maka yang menjadi dasar hukum dari laporan Saya adalah :
Pasal 372 KUHP yang menyatakan barang siapa dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, diancam karena penggelapan dengan pidana penjara paling lama 4 tahun," Jelas Amstrong.

Amstrong menjelaskan, kerugian yang diderita Kliennya adalah  sebagai berikut:

Kerugian Materiil :

Bahwa berdasarkan perincian harta waris belum terbagi tersebut (masih banyak lagi yang nanti akan di perincikan kembali). Total Kerugian Materiil kliennya ditaksir kurang lebih 100 miliar Rupiah.

Kerugian Immateriil :

Kata Amstrong Bahwa kehormatan, tekanan batin dan nama baik seseorang sangat tinggi nilainya dan harus senantiasa dijaga, sebab nama baik seseorang merupakan aset yang tak ternilai harganya. Namun pernyataan TERLAPOR telah menyerang kehormatan dan mempermalukan PELAPOR di hadapan orang banyak sehingga PELAPOR sebagai ibu rumah tangga dan Notaris PPAT yang telah mempunyai nama baik di dalam pergaulan masyarakat luas merasa tercoreng nama baiknya serta kehilangan rasa percaya diri dan mengalami tekanan lahir dan batin yang apabila dinilai dengan uang patut dan adil, apabila ditetapkan sebesar Rp200 miliar.

Bahwa untuk memulihkan kehormatan dan nama baik kliennya, maka patut dan adil jika Soerjani Sutanto dihukum untuk menyatakan permohonan maaf kepada Haryanti dengan membagi harta waris peninggalan berserta bunganya dan berikut memuat permohonan maaf tersebut dalam tiga surat kabar nasional selama dua hari berturut-turut dengan format yang akan ditentukan oleh Kliennya-Haryanti Sutanto selaku Pelapor.

Sementara itu, terkait dengan DPD PAN yang menyewa rumah tersebut, Amstrong mengatakan, pihaknya tidak mengetahui apakah PAN tahu jika rumah tersebut dalam keadaan sengketa. "Saya rasa, ini harus di konfirmasi. Jangan-jangan mereka (DPD PAN) tidak tahu kalau saat kontrak itu, rumah dalam keadaan sengketa," Tandas Amstrong Sembiring.

Saat berita ini dirilis, belum diketahui apa tanggapan Soerjani Sutanto sebagai pihak yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Sementara, Pihak PAN sendiri, belum dapat dikonfirmasi redaksi.( Galih )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Amstrong Sembiring Laporkan ke Polisi Ahli Waris yang Sewakan Aset Rumah ke DPD PAN . Silahkan membaca berita lainnya.

Warga Gilimanuk Geger, Penemuan Kerangka Manusia Terikat 4 Tali Plastik

Posted: 21 Aug 2018 11:55 PM PDT



Jembrana Bali,Sekilasmedia.com -
Penemuan kerangka manusia dengan kondisi utuh di bibir pantai belakang sumur kembar kawasan hutan TNBB kemarin sore, menggegerkan warga lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kab Jembrana.

Kerangka manusia yang pertama kali ditemukan oleh seorang pencari kayu bakar ini, diduga muncul setelah lokasi tersebut tergerus abrasi.

Informasi yang berhasil dihimpun, bermula dari Sukardi (51), salah seorang Polisi Hutan saat sedang beristirahat di warung dekat SPBU Gilimanuk sehabis patroli hutan.

Tak lama kemudian dia mendengar cerita dari sejumlah warga pencari kayu bakar yang kebetulan juga beristirahat di warung tersebut, mengatakan melihat kerangka manusia. Sukardi yang mendengar obrolan itu langsung beranjak, dan ternyata benar ada kerangka, selanjutnya melapor ke polisi.

" Mendengar cerita warga, Sukardi langsung menuju lokasi untuk mengecek kebenaran kabar itu dan ternyata benar ada kerangka manusia, " kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk melalui Kanit Reskrim AKP I Komang Muliyadi, Selasa (21/8/2018).

Mendapati laporan Sukardi anggota Polhut mengecek ke lokasi bersama empat orang rekannya. Saat ditemukan, kerangka manusia tersebut masih terbungkus kain kafan putih yang sudah lapuk.Pada bagian kepala terlihat menyembul dari tanah akibat terkena abrasi, sedangkan bagian di bawah kepala masih terkubur tanah pasir.

Dari hasil olah TKP oleh tim Identifikasi Polres Jembrana beserta Reskrim Polsek Gilimanuk yang di pimpin langsung Kapolsek Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa bersama tim dokter dari Pukesmas Gilimanuk, belum diketahui identitas kerangka tersebut, termasuk jenis kelaminnya.

Saat ditemukan, posisi kerangka terlentang dengan kepala di utara. Kedalaman posisi dibagian kepala sedalam 70 cm dari permukaan tanah. Kedalaman kaki dari permukaan tanah 60 cm. Terdapat 4 ikatan tali plastik rapia warna hijau yaitu terikat pada bagian kepala, dada, pinggang dan kaki.

"Selanjutnya kerangka dan barang bukti lainnya diamankan dan ditangani lebih lanjut oleh Identifikasi Polres Jembrana," tutup Muliyadi.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Warga Gilimanuk Geger, Penemuan Kerangka Manusia Terikat 4 Tali Plastik . Silahkan membaca berita lainnya.

Tolerans 2 Umat di Hari Qurban Sangat Harmonis

Posted: 21 Aug 2018 11:55 PM PDT



Denpasar Bali,Sekilasmedia.com
Benar kata pepatah, di mana kaki berpijak di sanalah langit dijunjung. Di Hari Idul Adha yang lebih trendnya hari Qurban di Bali ada warna yang menarik.

Tak sedikit menuai anggapan jika beda keyakinan itu tidak toleran. Namun itu tidak berlaku bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Monang maning Denpasar. Khususnya di Posko Relawan De Gadjah dan diwilayah Jalan Kalimutu.

Dimana masyarakat dalam merayakan hari Qurban di dua tempat tersebut, umat Hindu dan Muslim berbaur menjadi satu untuk membantu memotong hewan Qurban. Bahkan dari sebagian hewan qurban kambing di disumbangkan dari warga Hindu Bali yang menjadi Relawan De Gadjah.

" Kita di relawan De Gadjah rutin melakukan kegiatan ini setiap perayaan Idul Adha. Begitu juga sebaliknya saat perayaan Galungan untuk umat Hindu. Untuk hari Idul Adha kali ini, kami melakukan pemotongan qurban sebanyak 17 ekor kambing, " Singkat Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah.

Suasana sangat harmonis juga dirasakan di wilayah Kalimutu Monang-Maning. Setidaknya di tempat ini ada beberapa titip pemotongan hewan Qurban. Secara keseluruhan dari data panitia hewan Qurban di wilayah Kalimutu menyebut ada 35 ekor kambing dan enam ekor sapi yang di qurbankan.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tolerans 2 Umat di Hari Qurban Sangat Harmonis . Silahkan membaca berita lainnya.