Sunday, October 21, 2018

9:58 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Di Skyline, SPM Yamaha Vixion Tabrak Mobil Daihatsu Terrios.

Di Skyline, SPM Yamaha Vixion Tabrak Mobil Daihatsu Terrios


Di Skyline, SPM Yamaha Vixion Tabrak Mobil Daihatsu Terrios

Posted: 21 Oct 2018 06:55 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Di Skyline, SPM Yamaha Vixion Tabrak Mobil Daihatsu Terrios. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Kepolisian Sektor Jayapura Selatan tangani kasus kecelakaan antara Sepeda Motor (SPM) Yamah Vixion dan Mobil Daihatsu Terrios bertempat di Jalan Poros Abepura-Jayapura tepatnya di Mangga Besar Skyline Distrik Jayapura Selatan, Minggu (21/10/18) Pukul 13.00 Wit. 

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw, S.H saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. 


Kapolsek mengatakan, Kecelakaan tersebut antara SPM Yamaha Vixion nomor polisi PA 5925 RB yang dikendarai Yandri (30) bersama rekannya Adnan (23) dengan Mobil Daihatsu Terrios nomor polisi DS 1535 AO yang dikemudikan Syama Rena Tandiallo (23). 

"Kecelakaan tersebut berawal saat kedua kendaraan yang datang dari adah Jayapura menuju Abepura, dan saat sampai di TKP Mobil Daihatsu Terrios melambatkan kendaraannya karena disaat yang bersamaan ada kendaraan dari arah berlawanan hendak belok masuk ke RM. Fuji Indah Skyline," Ungkap Kapolsek. 

Lanjut Kapolsek, tiba-tiba datang dari belakang mobil daihatsu terrios SPM yamah Vixion dan menabrak bagian belakangnya hingga SPM tersebut terjatuh dan mengakibatkan pengendara maupun penumpangnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS. Bhayangkara. 

"Kini kasus kecelakaan tersebut telah ditangani Unit Lakalantas Polsek Jayapura Selatan, dimana kesimpulan sementara kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara SPM Yamaha Vixion, dan kerugian material diperkirakan mencapai 7 juta rupiah," Pungkas Kompol Marthin Koagouw, S.H.(*)

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Di Skyline, SPM Yamaha Vixion Tabrak Mobil Daihatsu Terrios . Silahkan membaca berita lainnya.

Kecelakaan Tunggal di Otonom, Pengendara Patah Tulang Rahang

Posted: 21 Oct 2018 06:35 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kecelakaan Tunggal di Otonom, Pengendara Patah Tulang Rahang. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Akibat berkendara dalam keadaan dipengaruhi minuman keras seorang pria berinisial TM masuk kedalam parit dan menghantam talut beton di kiri jalan bertempat di jalan raya Abepura-Kotaraja tepatnya didepan cucian mobil otonom kotaraja Distrik Abepura, Minggu (21/10/18) Pukul 06.45 Wit. 

Diduga karena kurang hati-hatinya pengendara SPM Honda tanpa nomor polisi yang berkendara dalam keadaan dipengaruhi minuman keras dan dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan keluar jalur masuk ke parit menabrak talut beton.


Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan, S.IK saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. 

Kapolsek mengatakan, kecelakaan berawal saat TM yang mengendarai SPM Honda Supra tanpa nomor polisi melaju kencang dari arah abe menuju skyline, saat sampai di TKP pengendara tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya hingga keluar jalur dan masuk kedalam parit serta menyebabkan TM menabrak talut beton diatas parit. 

"Kasus tersebut kini ditangani Unit Lakalantas Polsek Abepura, dimana akibat kecelakaan tersebut TM dilarikan ke RS. Bhayangkara karena mengalami luka lecet pada kedua tangan dan kaki, memar pada mata kanan, lecet di pipi kanan, benturan di dada dan patah tulang rahang," Ungkap AKP Dionisius VDP Helan, S.IK.(*)

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kecelakaan Tunggal di Otonom, Pengendara Patah Tulang Rahang . Silahkan membaca berita lainnya.

Mobil Avanza Tabrak SPM Honda Kharisma, Pengendara dan Penumpang Luka Berat

Posted: 21 Oct 2018 06:25 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Mobil Avanza Tabrak SPM Honda Kharisma, Pengendara dan Penumpang Luka Berat. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Unit Lalu Lintas Polsek Abepura tangani kasus kecelakaan di Jalan Trans Arso antara Mobil Toyota Avanza PA 1311 AY dengan SPM Honda Kharisma DS 4706 AT. Sabtu (20/10/2018) sore pukul 15.45 wit.

"Iya benar telah terjadi laka lantas dijalan trans Arso tepat ditanjakan gunung merah kampung nafri distrik abepura yang melibatkan mobil toyota avanza dengan SPM Kharisma,"ujar Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK saat dikonfirmasi oleh Humas Polres Jayapura Kota diMapolsek Abepura. Minggu (21/10/2018).


Kapolsek menerangkan, kejadian berawal saat Mobil Toyota Avanza PA 1311 AY yang dikendarai oleh Hendra (35) dari arah kita menuju kearah abepura dengan kecepatan normal, sesampainya di TKP muncul SPM Honda Kharisma DS 4706 AT yang dikendarai oleh Naldo Kadiwaru (18) dengan penumpang Destriel Kadiwaru (22) dari arah belakang mobil avanza tersebut dengan kecepatan tinggi.

Lanjut Kapolsek, bersamaan muncul kendaraan dari arah berlawanan sehingga Pengendara SPM Honda Kharisma masuk jalur kiri tepatnya didepan mobil toyota avanza, karena jarak yang sudah dekat, pengendara mobil avanza tidak bisa menghindar sehingga menabrak SPM Honda Kharisma dari belakang.

"Atas kejadian tersebut pengendara SPM Hinda Kharisma mengalami luka lecet kedua tangan, lecet pada kedua kaki, lecet bibir atas, lecet pipi kanan, memr di dahi dan robek telinga sedangkan penumpangnya mengalami patah tangan kanan, lecet pada ledua kaki, lecet kedua tangan dan memar pada wajah sehingga dilarikan ke RS Abepura,"ujar Kapolsek.

Kapolsek menuturkan, untuk kasus kecelakaan tersebut pihaknya sudah menanganinya dengan melakukan olah TKP, memintai keterangan saksi, mengecek korban kondisi korban di RS Abepura, mengamankan barang bukti serta membuatkan laporan polisinya.

Kapolsek menambahkan, dari hasil olah TKP dapat disimpulkan karena kurang hati-hati nya pengendara Mobil Toyota Avanza tidak memperhatikan jarak kendaraannya dengan kendaraan didepannya sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut terjadi.(*)

Penulis.   : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mobil Avanza Tabrak SPM Honda Kharisma, Pengendara dan Penumpang Luka Berat . Silahkan membaca berita lainnya.

Operasi Pekat Hari Ke-5, Polisi Amankan Oknum Mahasiswa Pemilik Ganja, Seorang Pria Terduga Pelaku Curanmor dan 13 SPM

Posted: 21 Oct 2018 06:10 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Operasi Pekat Hari Ke-5, Polisi Amankan Oknum Mahasiswa Pemilik Ganja, Seorang Pria Terduga Pelaku Curanmor dan 13 SPM. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Seorang pria pemilik Narkotika golongan I jenis Ganja dan soerang pria yang diduga pelaku curanmor berhasil diamankan regu UKL III Polres Jayapura Kota dalam Operasi Pekat Matoa-2018 semalam di seputaran Waena, Minggu (21/10/18) dini hari. 

Operasi Pekat Matoa-2018 Polres Jayapura Kota memasuki hari ke-5 pelaksanaannya dibawah pimpinan Kabag Ops Polres Jayapura Kota Kompol Nursalam Saka, S.Pd berhasil mengamankan 13 unit sepeda motor yang saat diperiksa tidak dapat menunjukkan surat kepemilikan serta 2 orang pria yakni SI (20) karena kedapatan membawa narkotika jenis ganja dan CH (29) yang diduga sebagai pelaku Curanmor.


Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, S.Pd saat dikonfirmasi mengungkapkan, dalam pelaksanaan operasi semalam pihaknya berhasil mengamankan 2 orang terduga pelaku dan 13 SPM, dimana razia tersebut dilakukannya bersama anggota di depan RS. Dian Harapan Waena Distrik Heram. 

Kabag Ops menuturkan, SI yang merupakan seorang mahasiswa tertangkap tangan saat dilakukan razia, dimana didalam tas yang dibawanya terdapat 1 bungkus plastik bening ukuran sedang berisikan Natkotika jenis Ganja, pelaku langsung kami amankan hingga menunggu razia selesai kami laksanakan. 

"Sementar CH ditangkap saat hendak melintasi kami yang sedang razia, dimana dirinya bersama kedua temannya sedang mendorong motor yang dikendarainya hingga kami berhentikan, namun kedua temannya langsung melarikan diri meninggalkan CH bersama 2 SPM yang diduga hasil curian di tempat razia," Pungkas Kabag Ops. 

Dirinya juga menuturkan, kini SI bersama CH telah diamankan di Mapolres Jayapura Kota guna dilakukan pemeriksaan dan pengembangan atas perbuatannya beserta dengan barang buktinya, sementara untuk SPM hasil razia kami amankan ke Mapolsubsektor Heram.(*)

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Operasi Pekat Hari Ke-5, Polisi Amankan Oknum Mahasiswa Pemilik Ganja, Seorang Pria Terduga Pelaku Curanmor dan 13 SPM . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur Olly Resmikan Pastori GMIM Betania Serei

Posted: 21 Oct 2018 06:01 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Gubernur Olly Resmikan Pastori GMIM Betania Serei. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang didampingi Ketua Tim TP-PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan hadiri acara Pentahbisan dan Peresmian Pastori Jemaat GMIM Betania Serei di desa Serei Kecamatan Likupang Barat Minahasa Utara. Kemarin (21/10)

Gubernur menyampaikan bahwa dengan terselesainya Pastori saat ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, karena butuh perjuangan, pengorbanan dan kerja keras dari jemaat. Tapi dengan kedewasaan iman yang dimiliki jemaat Betania yang selalu mengandalkan Tuhan untuk berperkara dalam setiap proses pembangunan dan menjadikan Yesus Kristus sebagai fondasi iman, sehingga segala permasalahan yang diperhadapkan mampu dihadapi.

"Ini adalah bentuk komitmen iman jemaat yang mengakui dan menyatakan bahwa ini semua hanya atas Kemurahan dan Cinta Kasih Tuhan,". Katanya

Gubernur mengajak kepada seluruh jemaat untuk senantiasa menaikan ungkapan syukur kepada Tuhan baik berada dalam situasi suka maupun sedang diperhadapkan dengan berbagai cobaan dan tantangan.

Gubernur juga mengajak kepada jemaat untuk cerdas dan bijaksana dalam menyikapi perkembangan zaman, serta berbagai  agenda pemerintah yang dilaksanakan didaerah ini.

"Kepada jemaat untuk mendukung dan mendoakan pelaksanaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental ke-2 yang akan digelar pada tanggal 26-28 oktober di Lapangan Koni Sario Manado, agar dapat terlaksana dengan baik dan sukses,". Ajaknya

Kepada jemaat juga untuk tetap menjaga keamanan serta secara proaktif menciptakan suasana kondusif melalui hidup saling menghargai dan menghormati antar sesama tanpa dibatasi adanya perbedaan warna, suku, ras dan agama,". Tutupnya

Turut hadir para pejabat Esalon II di Lingkup Provinsi Sulawesi Utara.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Olly Resmikan Pastori GMIM Betania Serei . Silahkan membaca berita lainnya.

Satpam Hotel Grand Mercure Diduga Menyekap Seorang Wartawati Lidia Panjaitan Selama 5 Jam

Posted: 21 Oct 2018 04:33 AM PDT

Ket Gambar : Lilidia Panjaitan korban dugaan penyekapan satpam hotel grand mercure saat di Polres melakukan pelaporan oknum oknum satpam hotel grand mercure. Dan bukti surat tanda terima pelaporan korban. 

Media Nasional Obor keadilan | Jakarta |  (17 Oktober 2018) Kementerian Hukum dan HAM RI  @Direktur Jenderal Permasyarakatan mengadakan Seminar Internasional di Hotel Grand Mercure Kemayoran lantai 27 yang dimulai jam 8.30 WIB sampai selesai sore hari.

Opening caremony internasional, seminar on treatment of elderly prisoners, yang dihadiri negara-negara ASEAN dalam hal ini hadir JEPANG dan KOREA . Seminar ini  membahas topik bahwa sudah lebih 4000 narapidana tahanan usia LANSIA berada dibalik jeruji. Terlepas dari kesalahan yang sedang mereka tebus dilapas rutan,  perlakuan yang tepat adalah keharusahan,  sama seperti lansia diperlakukan seharusnya,  seperti pelayanan makanan dan perawatan kesehatan.
Foto: Lilidia Panjaitan diduga korban penyekapan oknum satpam hotel Grand Mercure. 

Indonesia melalui direktorat jendral permasyarakatan menginisiasi terciptanya aturan perlakuan khusus bagi narapidana lansia yang diharapkan berlaku diseluruh dunia dengan nama "The Jakarta Rules".

Porwanti selaku wanita  penyandang disabilitas menyampaikan beberapa saran bahwa Inklusi Sosial yang didefinisikan sebuah pendekatan untuk membangun dan sebuah lingkungan yang semakin terbuka, mengajak mengembangkan masukan dan mengikutsertakan semua orang dari berbagai perbedaan, latar belakang, dan karakteristik, status, kemampuan dan kondisi etnis. 
Regulasi dan hak istimewa didalam sistem hukum kita negara indonesia yang sedang kita susun RPP akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas atau yang berhadapan dengan hukum.
Foto: surat tanda bukti pelaporan korban. 

"Ditengah keseruan Acara ini, ada Peristiwa tidak Beradap dan tidak Berperikemanusiaan"

Lazimnya acara acara seremoni oleh Instansi pemerintah yang diduga even even menghambur hamburkan anggaran uang Rakyat biasanya selalu diliput para pewarta dari berbagai warna media baik cetak , tv , radio maupun media Digital ( online ).
Foto : Hotel tempat korban di arak ke lantai dasar oleh oknum satpam hotel grand Mercure. 

Lilidia Panjaitan ( biasa disapa Lidia-red ) turut serta ingin meliput kegiatan yang dihelat Kemenkumham ini. Naas pun tiba Lidia mendapatkan perlakuan diskriminatif bahkan berlanjut tindakan biadap yang dilakukan oleh Para oknum oknum Satpam Hotel Grand Mercure Kemayoran.

Berikut singkat kronologis peristiwanya:

Lidia awalnya Dapat edaran undangan Dari Grup Whatsapp Wartawan Kabar kemudian Pada jam 09.00 Lidia tiba di Hotel Grand Mercure Kemayoran.

Setelah dimeja Receptionis Register lalu naik ke lt 27
Tiba di acara awalnya berjalan baik

Poin per Kejadian nya sebagaimana dikisahkan Lidia Ke Media Nasional Obor keadilan yakni :

1.sekitar jam 13. 30 jam istirahat saya mencas HP disamping meja bareng bersama teknisi Dirjenpas

2. Ketika jam istirahat saya mencoba ngobrol salah satu orang jepang salah satu peserta Seminar Internasional. 
Ketika ngobrol sama salah satu peserta orang Jepang,  saya dihalangi pak Pius salah satu peserta dari Dirjenpas agar segera  saya keluar dari ruangan Seminar

3. Ketika saya disuru keluar,  salah satu panitia  dirjenpas menanya identitas saya bahwa saya dari media mana, saya tunjukkan identitas saya dari media publikasinews. Com
Walaupun karya tulis saya bisa saja saya distribusikan ke Oborkeadilan dan mungkin ke Media mana saja sebagai mana lazim nya kinerja Wartawan.

4.kemudian Pak Danang security Hotel menggerek ( menarik paksa secara sangat kasar )  saya ke bawah lalu membentak saya di lift dan diruangan security saya dibentak dan disekap berjam jam.

Ini lanjutan kronologis yang ditulis Korban  ( Lidia Panjaitan  ) :

lilida panjaitan ketika meliput berita seminar ini,  dia disekap oleh Security Danang, Ricky dan lufty. Pak Danang selaku petugas keamanan di HOTEL Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat memaksa saudari Lilida Panjaitan S.Pd agar segera turun dan keluar dari ruangan dan didalam lift pak danang membentak dengan nada keras dengan jarak wajah 1 cm dari wajah pak danang ke wajah lilida panjaitan dan memarahi saudari Lilida Panjaitan sambil menumbuk dinding lift dan bahkan ludahnya bersipretan kemukannya (biarin saya ludahin kamu) ujar security.

lilida diperlakukan kasar dengan membentak dan melontarkan kata kata kasar "diam kau" disekap diruang security sampai 5 jam. Saat dia mau ke toiletpun ditahan diruangan,  kunci dibawa,  saudari lilida sampai gedor gedor pintu agar dia cepat keluar karna dia kebelet pipis. Security pun megeledah dompet dan tasnya, KTP dan identitas lainnya dipotoin dan dikluarkan semuanya.  Sopan Santun tidak ada,  perbuatan tidak ada etikanya. Hal ini merupakan hal yang tidak terpuji,  hal yang sangat kejam dan keji. Perbuatan kasar dan perbuatan tidak menyenangkan Tidak seharusnya wartawati disekap oleh security.

Media Nasional Obor keadilan salah satu Yang di Hubungi korban , saat terjadi peristiwa Dugaan Penyekapan ini , namun Lidia Panjaitan tidak merinci saat terjadi peristiwa bahwa dirinya disekap waktu telepon ke oborkeadilan dia hanya melaporkan bawa dia tidak diperbolehkan meliput bahkan di arak ke Lt dasar ke ruangan security .

Ke esokan Harinya Lidia Kembali Mengadukan peristiwa sbenarnya ke Pemred Media Oborkeadilan.com ke Pak Obor Panjaitan. Mendapat i informasi ini guna kepastian Informasi maka menyarankan agar menempuh jalur Hukum dengan melaporkan ke pihak Kepolisian Polres Jakarta Pusat.

Saran ini pun ditindaklanjuti oleh korban  dengan mempolisikan Pihak Hotel melalui Oknum satpam Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat ke Polres Jakpus pada hari Sabtu pukul 13.00 Aduan Lidia Panjaitan resmi Diterima Pihak Polisi
Dengan No Laporan: 1702 / K /X/ Jakpus / RESTO JAKPUSJAKPUS
Pasal Sementara di Sangkakan adalah 335 KUHP pasal Perbuatan tidak menyenangkan .

Obor Panjaitan Ketua IPAR Ikatan Pers Anti Rasuah yang juga pemred media nasional Oborkeadilan.com selaku pendampingan menemani korban melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Pusat sempat Berbincang dengan pihak Piket Reskrim dan juga SPKT penerima Laporan Polisi saat melapor ( Sabtu , 20 oktober 2018 jam 12.00 wib ) . Pada kesempatan tersebut obor panjaitan menyampaikan agar di masukkan dugaan Pasal Tindak pidana Penyekapan .
Bagaimana dengan penyekapan?
Dalam KUHP penyekapan dikatakan sebagai perampasan hak kemerdekaan seseorang. Hal ini diatur dalam Pasal 333 KUHP. Ancaman hukuman yang diberikan jika seseorang melakukan perampasan hak kemerdekaan seseorang adalah pidana penjara paling lama dua belas tahun ( 12 tahun ) , dan di jawab para Polisi piket silahkan pak Obor Panjaitan nanti pada hari Rebo ( 24/ 10 ) saat di mintai keterangan korban agar mencantumkan pasal tersebut pungkas Polisi jakarta Pusat.

Kemudian Media Nasional Obor keadilan menyambangi Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat pada saat hari yang sama ( waktu pelaporan polisi ) media ini berjumpa langsung dengan pihak Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat di wakil i oleh Duty Manager bermama Pras. Guna mengantisipasi kemungkinan tuduhan berita tidak berimbang lalu dikonfirmasikan kepada Pras , Alhasil Pras menjawab dan menepis bahwa tidak ada laporan ke managemen hotel seperti yang bapak mu ini( red _obor panjaitan) tanyakan.

Media ini tentu tidak dengan mudah percaya pada sanggahan Pras Duty Manager Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat itu, lalu menanyakan kembali apa sikap Anda dan hotel anda atas dugaan peristiwa Biadap ini? Tanya obor...dijawabnya bahwa kami ( pihak hotel ) butuh waktu berhari hari guna Mengumpulkan informasi terkait dugaan Peristiwa penyekapan dan perbuatan Tidak menyenangkan ini dan siap hari rabu kami akan hub pak obor guna memberi keterangan komprehensif pungkas Pras.

Sementara Pihak Kemenkumham Ditjend Pas selaku panitia dan penyelenggara acara seremonial  Berkali kali Di hubungi via telpon namun tidak ada  jawaban ( obor panjaitan)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Satpam Hotel Grand Mercure Diduga Menyekap Seorang Wartawati Lidia Panjaitan Selama 5 Jam . Silahkan membaca berita lainnya.

Sambut PKN Revmen, Pemprov Siap Gelar Talkshow Pancasila Goes to Campus

Posted: 21 Oct 2018 04:06 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sambut PKN Revmen, Pemprov Siap Gelar Talkshow Pancasila Goes to Campus. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Menyambut puncak kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKN) pada 26-28 Oktober 2018, Pemprov Sulut telah menggelar agenda-agenda kegiatan seperti gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia tertib dan gerakan Indonesia Mandiri.

Selanjutnya, Pemprov Sulut akan menggelar Talkshow Pancasila Go to Campus sebagai salah satu bentuk Gerakan Indonesia Bersatu yang dicanangkan akan digelar di Kampus Sam Ratulangi Manado, Rabu (24/10/2018) mendatang.

Hal tetsebut disampaikan melalui Kepala Badan Kesbangpol Sulut Drs Meiki M Onibala, MS. Kegiatan tersebut nantinya akan bekerjasama dengan Universitas Sam Ratulangi sebagai tempat pelaksanan dengan mengambil tema "MEMBUMIKAN PANCASILA DI ERA MILENIAL"

Dijelaskan pula, talkshow tersebut akan menghadirkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE sebagai pembawa materi dengan mengacu pada tema Membumikan Pancasila Di Era Milenial. Disamping itu juga, talkshow ini diharapkan dapat mengajak kepada kaum milenial untuk semaking menguatkan nilai-nilai pancasilan dalam satu komuntias dan juga dalam berbangsa dan bertanah air.

Talkshow dicanangkan akan diikuti oleh para Pejabat Unsrat, utusan Pemprov dan sekitar 3000 Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi. (humas provinsi sulut)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambut PKN Revmen, Pemprov Siap Gelar Talkshow Pancasila Goes to Campus . Silahkan membaca berita lainnya.

Geger..!! Warga Gerebek Oknum Staf Ahli Pemkab Lampung Timur Didalam Rumah Janda

Posted: 21 Oct 2018 03:03 AM PDT

Ket Foto : Warga Gerebek Oknum Staf Ahli Pemkab Lampung Timur Didalam Rumah Janda

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN   l  LAMPUNG TIMUR  - MR, salah satu oknum Staf Ahli di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur digerebek warga Desa Labuhan Ratu 1, Kecamatan Wayjepara lantaran diduga  kedapatan sedang didalam rumah seorang janda berinisial PI saat malam hari.

Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya, peristiwa itu terjadi Malam.
"MR kerap mengunjungi janda empat anak itu secara diam-diam. Beberapa warga yang masih kerabat almarhum suami janda tersebut curiga lalu melakukan pengintaian," ungkapnya, Sabtu (20/10/2018) 
Dia menambahkan, penggerebekan dilakukan secara diam-diam sehingga tidak banyak masyarakat yang tahu.
"Yang gerebek lima orang dari keluarga dari almarhum suaminya semua, jadi mereka intai ternyata benar, penggrebekan itu juga masyarakat gak ada yang tau," tambahnya.
Setelah MR dan PI digerebek didalam rumah PI sekitar pukul 00.00, mereka langsung musyawarah di dalam rumah janda tersebut dan keputusannya oknum Staf Ahli itu bersedia menikahi PI. Namun MR memiliki persyaratan menikahinya tidak di desa itu.
"Dari hasil perundingan MR bersedia tanggung jawab dan akan menikahi PI. Tapi dia minta pernikahin dilangsungkan di Metro,"lanjut nya
MR juga sempat meminta kepada keluarga PI agar pernikahan tersebut menunggu MR pensiun.
"Dia juga bilang nanti nikahnya nunggu dia pensiun sekitar dua tahun lagi," ungkapnya
Dikonfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut, MR yang ditemui sejumlah media tidak ada di ruang kerjanya.
"Pak MR mewakili pak wakil, acara di Labuhan Ratu," ujar salah seorang staf, Minggu(21/10/2018).
Sementara, nomor telepon selulernya beberapa kali dihubungi tidak pernah aktif. (Rahardja)
Editor  : Redaktur
Penanggung Jawab Berita :  Obor Panjaitan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Geger..!! Warga Gerebek Oknum Staf Ahli Pemkab Lampung Timur Didalam Rumah Janda . Silahkan membaca berita lainnya.

Tewas Bersama Anak Dan Istri ( Hamil 6 bulan ), Timbul Siahaan (44) Anggota Brimob, Laka Maut Di Lhokseumawe Aceh

Posted: 21 Oct 2018 02:23 AM PDT

Tewas Bersama Anak Dan Istri ( Hamil 6 bulan ), Timbul Siahaan (44) Anggota Brimob, Laka Maut Di Lhokseumawe Aceh 

ACEH UTARA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Sekeluarga menjadi korban tabrakan maut antara mobil Daihatsu Xenia nomor polisi BL 708 N dengan truk mogok bernomor polisi  BL 8341 LP. Xenia menghantam bagian belakang truk mogok tersebut.

Kejadian mengenaskan ini terjadi di jalan lintas nasional, persisnya di Desa Ceubrek, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara pagi tadi pukul 07:00 WIB, Minggu (21/11/2018).

Akibat kejadian tersebut, empat  penumpang Xenia tewas. Sementara empat lainnya dalam kondisi luka-luka.

Dari keterangan Polres Aceh Utara, mobil korban menabrak bagian belakang truk milik Nurdin Ali (51) yang terparkir karena mogok sejak malam hari sekitar pukul 00:00 WIB.

4 korban meninggal dunia yakni Timbul Siahaan (44), anggota Brimob Detasemen B Jeulikat, Lhokseumawe. Kemudian Ida Susanti Purba (36), merupakan istri dari Timbul yang diketahui sedang hamil 6 bulan. Terakhir, Lengsi Purba (60), saudara Timbul. Disusul anak kandung bernama Kevin meninggal.

Sedangkan kedua anak dari pasangan Timbul dan Ida, masing-masing berumur 11 tahun dan 3 tahun, mengalami luka berat. Dua korban lain, Kudus Sitompul, (58) dan Loisa Siahaan (51) juga mengalami luka. Keempat korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Mutia, Aceh Utara.

"Kita masih menyelidiki penyebab kecelakaan," kata Kasat Lantas Polres Aceh Utara, Iptu Sandy Titah Nugraha, Minggu (21/10/2018) .

Dia menyebutkan timnya sedang melakulan olah tempat kejadian perkara. Selain itu barang bukti mobil tersebut akan dibawa ke unit kecelakaan lalu lintas Polres Aceh Utara.

Rencananya setelah divisum jenazah korban akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.

Peristiwa naas ini sontak membuat terkejut para sanak saudaranya korban juga Pemilik Media Nasional Obor keadilan beserta Sebagian Wartwan kenal dengan korban karena masih saudra.

Obor Panjaitan langsung menghubungi Kontak ( No HP korban ) namun tidak lagi korban yang mengangkat melainkan warga diduga masih orang dekat korban.

Dari sana dipastikan bahwa Timbul Siahaan yang merupakan putra Kelahiran Tornagodang telah Berpulang kepada Tuhan berama istri nya dan anak nya.
Di Beberapa Grup Whatsapp tarmasuk
Grup Keluarga Tornagodang yang mana Korban ( Timbul Siahaan ) salah seorang yang selalu aktif di Grup tersebut ramai ramai menunjukkan Ekspresi kesedihan mendalam dan hanya bisa Mengucapkan doa dan ungkapan Bela Sungkawa.

Jenri Panjaitan yang juga Anggota Polisi sama sama kelahiran Desa Tornagodang satu angkatan Timbul Siahaan ( alm ) orang yang pertama Memposting Berita Duka Ini ke Grup Tornagodang : Berikut petikan Potongan postingannya dalam Bentuk bahasa Daerah :

Horas ma dihita saluhutna.
Boa-boa dok niroha dihita, bahwa nasogot kecelakaan keluarga ni halak lae si Timbul Siahaan/boru Purba na tading di loksemawe aceh.
Informasi awal na meninggal 4 halak.
Asa taboan dibagasan tangiangta be🙏🙏 ( red_ Yang artinya : Horas Bagi kita semua , tadi pagi kecelakaan keluarga lae Timbul Siahaan/ boru Purba yang tinggal di Lhokseumawe Aceh.  Informasi awal meninggal 4 orang , Kiranya kita bawa dalam doa kita masing masing. ( Yuni shara/ oke team )









Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tewas Bersama Anak Dan Istri ( Hamil 6 bulan ), Timbul Siahaan (44) Anggota Brimob, Laka Maut Di Lhokseumawe Aceh . Silahkan membaca berita lainnya.

100.000 Wisatawan Mancanegara Ditargetkan ke Kalsel Tahun Ini

Posted: 20 Oct 2018 11:07 PM PDT

Dahnial Kifli, Kepala Dinas  Pariwisata Provinsi Kalsel/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Dinas Pariwisata Kalsel menargetkan 100.000 wisatawan mancanegara dan 160.000 wisatawan nusantara berkunjung ke objek wisata di Kalsel tahun ini.

Ini disampaikan langsung oleh Dahnial Kifli, Kepala Dinas  Pariwisata Provinsi Kalsel. Dahlian mengungkapkan data ini belum termasuk di kegiatan haul Guru Sekumpul.

"Belum terdata, karena jika haul itu bisa mencapai jutaan orang. Yang kita data hanya di kedatangan di bandara ke objek wisatanya saja," terangnya kepada wartawan BeritaBanjarmasin.com, Jumat (19/10/2018).

Sedangkan untuk kenaikan wisatawan yang berkunjung di Kalsel diperkirakan sebanyak lima persen tahun ini. "Ini untuk wisatawan nusantara ya, kalau lokal itu biasanya musiman seperti hati raya dan tahun baru saja," tambahnya.

Lelaki yang akrab disapa Datuk Ali ini menuturkan bahwa membenahi semua sektor pengembangan karena kegiatan Hari Pangan Seduni yang berlansung di Kalsel pada 18-21 Oktober 2018 ini banyak mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah. Seperti agrowisata pendidikan, penelitian, dan rekreasi

Ditargerkan di 2018 ini anggaran untuk festival-festival sebanyak Rp8 miliar dan untuk melakukan pembenahan infrastruktur sebanyak Rp20 miliar.

Dahnial berujar akan mendorong objek wisata alam yang ada di Kalsel. Bekerja sama dengan Pekerjaan Umum akan memperbaiki berbagai sektor seperti jalan dan lain-lain. Diharapkan juga masyarakat  jangan hanya jadi penonton di munculnya objek wisata di wilayah mereka, tetapi diharapkan dapat mengambil momentum dan peran. "Kami akan membina UKM yang ada di sana agar lebih berkembang, seperti makanan dan souvenir," pungkasnya. (puji/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 100.000 Wisatawan Mancanegara Ditargetkan ke Kalsel Tahun Ini . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur Lukas Enembe Perintahkan Pembangunan Jembatan Holtekap Tetap Jalan

Posted: 20 Oct 2018 06:56 PM PDT

Gubernur Lukas Enembe Perintahkan Pembangunan Jembatan Holtekap Tetap JalanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe memerintahkan pihak ketiga untuk tetap melanjutkan pekerjaan pembangunan Jembatan Holtekamp meski masih ada gugatan dari pemilik ulayat ke pengadilan.

Gugatan tersebut, berkenaan dengan klaim salah satu pemilik ulayat yang mengaku belum mendapat ganti rugi atas pembangunan Jembatan Holtekamp.

"Kemarin ini memang yang dibayar oleh Dinas PU Papua salah orang. Sekarang digugat lagi. Padahal tinggal sedikit lagi jalan ini sudah tersambung. Sebenarnya dari dulu sudah bisa tersambung tapi lahan ini bermasalah lagi."

"Ya memang persoalan di Papua ini harus bicara baik-baik dengan orang adat. Harus diselesaikan hak ulayat baru bisa bangun. Papua itu begitu, kalau salah bayar bisa pusing. Kendati begitu kepada teman-teman (pihak ketiga) yang kerja tetap lakukan saja. Jangan berhenti karena pekerjaan harus dijalankan. Jangan takut sebab kita masih tunggu proses persidangan," terang Lukas di Jayapura, usai meninjau pembangunan Jembatan Holtekamp, pekan lalu.

Lanjut Lukas, hambatan pembangunan Jembatan Holtekamp saat ini adalah sebagian hak ulayat belum dibayarkan.

Untuk itu, dia berharap jika nanti pegadilan sudah  memutuskan pemilik sah atas suatu tanah di Holtekamp, dia mengharapkan agar semua pihak dapat menerima dan tak ada lagi gugatan yang justru menghambat proses pembangunan jembatan.

"Sebab dua tahun kedepan ini, untuk 2019 dan 2020, program kerja kita fokuskan untuk pelaksanaan PON XX 2020. Dimana uangnya kita pakai untuk mempercantik Kota dan Kabupaten Jayapura. Makanya pertama lahan harus beres dulu. Ada jalan belum diaspal akan dipercantik. Belum talud kita bereskan. Supaya ada kesan yang baik bagi atlet dan siapa pun yang nanti datang ke Papua saat PON," tuntasnya

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Papua, Osman H Marbun, mengapresiasi Gubernur Lukas yang memberikan jaminan untuk memperlancar pihak ketiga dan instansinya mendorong pembangunan jalan pendukung ke Jembatan Holtekamp.

"Gubernur sudah bicara untuk tanah yang belum diselesaikan pemerintah, akan dipertimbangan untuk diselesaikan sehingga saat bekerja tak bakal dipalang warga. Ini sesuai harapan kami sehingga kita pun mengapresiasi Gubernur dan masyarakat karena kami bisa bekerja tanpa dibayar dulu hak ulayatnya," ucap dia.

Marbun pun menyatakan siap berkoordinasi dengan pihak perbankan yang berkeinginan membantu mempercantik Jembatan Holtekamp dengan ikut membangun aksesori pendukung.

"Padahal sebenarnya pemasangan aksesori ini sudah masuk dalam rencana kita. Tapi kalau nanti ada yang lebih baik dan menarik, kenapa tidak kita terima. Intinya, kita bersedia saja untuk kerja sama karena jembatan ini kan untuk menarik wisatawan juga".

"Sebab berada di jembatan ini seperti kita sedang berada di luar negeri. Kita seperti tidak di Indonesia atau pun Papua. Sehingga kedepan jika jembatan ini difungsikan saya yakin akan sangat luar biasa. Pastinya akan tumbuh investasi di sekitar jembatan ini," tutupnya. (DiskominfoPapua)

Gubernur Lukas Enembe Perintahkan Pembangunan Jembatan Holtekap Tetap Jalan

Posted: 20 Oct 2018 06:51 PM PDT

Gubernur Lukas Enembe Perintahkan Pembangunan Jembatan Holtekap Tetap JalanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe memerintahkan pihak ketiga untuk tetap melanjutkan pekerjaan pembangunan Jembatan Holtekamp meski masih ada gugatan dari pemilik ulayat ke pengadilan.

Gugatan tersebut, berkenaan dengan klaim salah satu pemilik ulayat yang mengaku belum mendapat ganti rugi atas pembangunan Jembatan Holtekamp.

"Kemarin ini memang yang dibayar oleh Dinas PU Papua salah orang. Sekarang digugat lagi. Padahal tinggal sedikit lagi jalan ini sudah tersambung. Sebenarnya dari dulu sudah bisa tersambung tapi lahan ini bermasalah lagi."

"Ya memang persoalan di Papua ini harus bicara baik-baik dengan orang adat. Harus diselesaikan hak ulayat baru bisa bangun. Papua itu begitu, kalau salah bayar bisa pusing. Kendati begitu kepada teman-teman (pihak ketiga) yang kerja tetap lakukan saja. Jangan berhenti karena pekerjaan harus dijalankan. Jangan takut sebab kita masih tunggu proses persidangan," terang Lukas di Jayapura, usai meninjau pembangunan Jembatan Holtekamp, pekan lalu.

Lanjut Lukas, hambatan pembangunan Jembatan Holtekamp saat ini adalah sebagian hak ulayat belum dibayarkan.

Untuk itu, dia berharap jika nanti pegadilan sudah  memutuskan pemilik sah atas suatu tanah di Holtekamp, dia mengharapkan agar semua pihak dapat menerima dan tak ada lagi gugatan yang justru menghambat proses pembangunan jembatan.

"Sebab dua tahun kedepan ini, untuk 2019 dan 2020, program kerja kita fokuskan untuk pelaksanaan PON XX 2020. Dimana uangnya kita pakai untuk mempercantik Kota dan Kabupaten Jayapura. Makanya pertama lahan harus beres dulu. Ada jalan belum diaspal akan dipercantik. Belum talud kita bereskan. Supaya ada kesan yang baik bagi atlet dan siapa pun yang nanti datang ke Papua saat PON," tuntasnya

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Papua, Osman H Marbun, mengapresiasi Gubernur Lukas yang memberikan jaminan untuk memperlancar pihak ketiga dan instansinya mendorong pembangunan jalan pendukung ke Jembatan Holtekamp.

"Gubernur sudah bicara untuk tanah yang belum diselesaikan pemerintah, akan dipertimbangan untuk diselesaikan sehingga saat bekerja tak bakal dipalang warga. Ini sesuai harapan kami sehingga kita pun mengapresiasi Gubernur dan masyarakat karena kami bisa bekerja tanpa dibayar dulu hak ulayatnya," ucap dia.

Marbun pun menyatakan siap berkoordinasi dengan pihak perbankan yang berkeinginan membantu mempercantik Jembatan Holtekamp dengan ikut membangun aksesori pendukung.

"Padahal sebenarnya pemasangan aksesori ini sudah masuk dalam rencana kita. Tapi kalau nanti ada yang lebih baik dan menarik, kenapa tidak kita terima. Intinya, kita bersedia saja untuk kerja sama karena jembatan ini kan untuk menarik wisatawan juga".

"Sebab berada di jembatan ini seperti kita sedang berada di luar negeri. Kita seperti tidak di Indonesia atau pun Papua. Sehingga kedepan jika jembatan ini difungsikan saya yakin akan sangat luar biasa. Pastinya akan tumbuh investasi di sekitar jembatan ini," tutupnya. (DiskominfoPapua)

IWO Bogor Raya Siapkan Pelantikan Pengurus Disertai Dialog Publik

Posted: 20 Oct 2018 02:23 PM PDT

Gencar Sosialisasikan Saber Pungli, Sat Binmas Didampingi Sat Polair Kunjungi Argapura Laut

Posted: 20 Oct 2018 08:55 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Gencar Sosialisasikan Saber Pungli, Sat Binmas Didampingi Sat Polair Kunjungi Argapura Laut. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Gencar sosialisasikan Saber Pungli, Satuan Binmas Polres Jayapura Kota Didampingi Sat Polair kunjungi warga RT 1/RW III Argapura Laut Kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan lakukan penyuluhan Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Sabtu (20/10/18) Sore Pukul 10.00 Wit. 

Penyuluhan tersebut dipimpin Kasat Binmas Polres Jayapura Kota AKP Piter Kendek, S.Sos., M.M didampingi Kasat Polair Iptu Muh. Ramli, S.H., M.H dan 8 staf gabungan Binmas dan Polair bertempat di Rumah Sekretaris RT 1 RW III Bapak Pdt. Hendrik Warumi.


Dalam penyuluhannya Kasat Binmas menyampaikan materi terkait Saber Pungli dimana kini Kota Jayapura telah terbentuk satgas saber pungli dan yang bertindak sebagai Kasatgas yakni Wakapolres Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto, S.Sos.

"Segala bentuk pungutan yang tidak jelas dari instansi berwenang dapat di kategorikan pungli, selain itu pungli dapat terjadi apabila ada yang memberi dan yang menerima, kalo bisa kita jangan kasi peluang dengan memberikan sesuatu kepada petugas," Tegas Kasat Binmas.

Dirinya juga menuturkan, laporkan apabila ada pungli di lingkungan sekitar anda ke nomor kontak satgas saber pungli kota jayapura melalui What'sApp (WA) 08297480212, atau SMS ke 081344683950, dan bisa juga melalui Email : saberpunglipapua@polri.go.id. 

Kasat Polair ditempat yang sama juga menyampaikan pesan Kamtibmas yakni diharap warga dapat menjaga situasi lingkungan masing-masing dalam rangka menghadapi Pileg & Pilpres Tahun 2019 dengan Bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi penyebaran berita Hoax. 

"Jangan membawa Senjata tajam apabila bepergian karena dapat diproses dengan dikenakan Undang-Undang Darurat No.12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 Tahun tahun Penjara.(*) 

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gencar Sosialisasikan Saber Pungli, Sat Binmas Didampingi Sat Polair Kunjungi Argapura Laut . Silahkan membaca berita lainnya.

Masyarakat Samosir Rugi, Dinas Pertanian Samosir Bagikan Bibit Jagung Kadaluarsa

Posted: 20 Oct 2018 08:48 AM PDT


Bibit Jagung Kadaluarsa Yang Diberikan Pemkab Samosir Melalui Dinas Pertanian Kepada Petani. (Gambar Istimewa)

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | SAMOSIR |  Bibit Jagung yang tidak berkualitas, bahkan diduga kadaluarsa dibagikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, membuat para Petani kecewa.

Salah seorang Petani di Kecamatan Pangururan Timbul Sitanggang, Jumat (19/10/2018) kepada Wartawan saat dikonfirmasi menjelaskan, terpaksa mencabuti Jagung yang telah ditanam sebulan lalu, akibat Bibit yang tidak berkualitas. Hal itupun merugikan masyarakat Petani. 

"Bayangkan Kita para Petani telah capek - capek menyiapkan lahan dan menanamnya", sebut Timbul dengan nada kecewa.

Dikatakannya, para Petani yang sempat menanam Bibit Jagung Pemberian Pemerintah itu, terpaksa mencabuti kembali. Bantuan Bibit yang mereka terima sebanyak 15 Kilo Gram per Keluarga, pada Agustus 2018 lalu.

Menurut Timbul, pihak Penyuluh Pertanian telah mengakui Bibit Jagung yang dibagikan Pemkab Samosir itu, tidak bermutu. 

"Petani sudah dianjurkan agar tidak menanamnya lagi dan kalau sempat ditanam lebih baik dicabut", sebutnya menirukan Penyuluh.

Kadis Pertanian Kabupaten Samosir Erkanus Simbolon, ketika dikonfirmasi atas kekecewaan Petani mengatakan, bantuan Bibit Jagung itu dari Pemerintah Pusat.
Dia mengaku, Bibit Jagung itu tidak memiliki kualitas, sehingga telah menyurati Pemerintah Pusat. 

"Akan diganti bulan November 2018 ini", jelasnya.

Erkanus menampilkan, bahwa kesalahan itu tidak merupakan tanggungjawab Pemkab Samosir. 

"Petani diminta bersabar, Bibit itu akan diganti", katanya. ()

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Masyarakat Samosir Rugi, Dinas Pertanian Samosir Bagikan Bibit Jagung Kadaluarsa . Silahkan membaca berita lainnya.

Kabag Ops : 4 SPM yang diamankan 2 Diantaranya Miliki LP

Posted: 20 Oct 2018 08:46 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kabag Ops : 4 SPM yang diamankan 2 Diantaranya Miliki LP. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Terkait 4 sepeda motor yang diamankan semalam 2 diantaranya memiliki laporan polisi dimana pernah dilaporkan hilang di Polsek Abepura dan Polsek Jayapura Selatan. 

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, S.Pd saat dikonfirmasi mengungkapkan, 4 motor yang diamankan tersebut dari rangkaian hasil giat Operasi Pekat Matoa-2018 Polres Jayapura Kota semalam.


Kabag Ops mengatakan, 4 sepeda motor yang diamankan diantaranya 2 dari hasil razia didepan RS. Dian Harapan Waena dimana 1 diantaranya pernah dilaporkan hilang di Polsek Abepura Pada 03 Oktober 2016 lalu dengan TKP RS. Dian Harapan Waena.

"Sementara untuk 2 SPM sisanya diamankan diseputaran rumah pembuat dan penjual miras ilegal di Perumnas II Waena dimana salah satunya pernah dilaporkan hilang di Polsek Jayapura Selatan pada 05 November 2017 dengan TKP Parkiran Toko Palapa Entrop Distrik Jayapura Selatan," Ungkap Kabag Ops.

Lanjut dirinya menambahkan, Seorang pria berinisial JW turut serta diamankan karena pada saat dilakukan pemeriksaan dirinya membawa satu buah linggis dan sepeda motor yang dilaporkan hilang di Mapolsek Abepura dan kini sudah diserahkan ke Mapolsek Abepura guna dilakukan pengembangan atas penguasaan barang bukti curanmor tersebut.(*)

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kabag Ops : 4 SPM yang diamankan 2 Diantaranya Miliki LP . Silahkan membaca berita lainnya.

Polres Kembali Amankan 7 Pelaku, Ratusan Liter Milo, Puluhan Botol Miras Ilegal dan 4 SPM

Posted: 20 Oct 2018 08:25 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polres Kembali Amankan 7 Pelaku, Ratusan Liter Milo, Puluhan Botol Miras Ilegal dan 4 SPM. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Hari ke-4 Operasi Pekat Matoa-2018 Polres Jayapura Kota dalam pelaksanaannya kembali berhasil mengamankan 7 pelaku, ratusan liter miras lokal jenis Ballo, dan puluhan botol miras ilegal diberbagai titik. 

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, S.Pd saat ditemui diruang kerjanya Sabtu (20/10) pagi mengatakan, hasil operasi semalam kami berhasil mengamankan 7 pelaku, ratusan liter miras lokal jenis ballo dan puluhan botol miras ilegal.


Kabag Ops menuturkan, 7 pelaku yang diamankan yakni IS (25), A (25), AK (24) yang ditangkap diseputaran Jl. Garuda Pasar Lama Abepura atas perbuatan menjual miras tanpa ijin, sementara RM (44) dan SM (38) karena memproduksi dan menjual miras lokal jenis Ballo dan JW (26) bersama PT (25) karena membawa linggis dan mengendarai sepeda motor hasil curian. 

"Dari tangan IS, A dan AK berhasil diamankan barang bukti berupa puluhan botol miras berbagai merk yang diperdagangkan secara ilegal, sementara dari RM dan SM diamankan barang bukti berupa ratusan liter miras lokal jenis ballo bersama bahan dasar membuat minuman yakni Gula, Fermipan, Kompor dan Panci dan terdapat 2 unit SPM yang dicurigai hasil curanmor," Ungkap Kabag Ops. 

Lanjut dirinya menjelaskan, untuk 2 pelaku sisanya yakni JW dan PT diduga pelaku curanmor diamankan barang bukti berupa satu buah linggis kecil dan satu unit SPM merk Honda Beat yang setelah dilakukan pengecekan pernah dilaporkan hilang pada 2016 lalu di Polsek Abepura.

"Untuk Pelaku Curanmor kami serahkan ke Polsek Abepura, sementara pelaku penjual miras ilegal diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota untuk dilakukan proses penyidikan atas perbuatannya," Tegas Kompol Nursalam Saka, S.Pd.(*)

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polres Kembali Amankan 7 Pelaku, Ratusan Liter Milo, Puluhan Botol Miras Ilegal dan 4 SPM . Silahkan membaca berita lainnya.