Monday, August 20, 2018

9:49 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca WAKAPOLRES LUMAJANG HADIRI RESEPSI HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE 73 TAHUN 2018..

WAKAPOLRES LUMAJANG HADIRI RESEPSI HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE 73 TAHUN 2018.


WAKAPOLRES LUMAJANG HADIRI RESEPSI HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE 73 TAHUN 2018.

Posted: 20 Aug 2018 07:45 AM PDT






Lumajang(sekilasmedia.com) - Wakapolres Lumajang Kompol Budi Sulistyanto SH menghadiri Resepsi dalam rangka Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Ke-73 Republik Indonesia dengan thema ''kerja kita, Prestasi Bangsa''. Jum'at, Tgl 17 Agustus 2018, Pukul 20.15 WIB bertempat di Pendopo Kab. Lumajang

Selain itu yang hadir Forkopimda Lumajang dan Kepala OPD di lingkup Pemkab.Lumajang beserta para Pejabat Eselon III, acara tersebut juga dihadiri oleh masyarakat umum.

Bahkan,Bupati berpesan, agar masyarakat tetap menjaga persatuan sebagai modal dasar membangun bangsa, sebab kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan dengan pengorbanan harta dan nyawa sebagai taruhannya demi Kemerdekaan Negara Republik Insonesia. "Negeri ini merdeka dengan pengorbanan darah dan semangat untuk bersatu. Tidak mungkin negara ini bisa bersatu, jika kita mempersoalkan perbedaan, yang mengakibatkan bangsa ini bercerai berai," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, selaku Ketua Panitia penyelenggara melaporkan rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Lumajang sudah dilaksanakan mulai dari pengukuhan Paskibraka 2018, mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Ramah Tamah dengan Exponen Pejuang'45, Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Upacara Bendera Detik-Detik Proklamasi, Penyerahan Remisi Umum, Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dan Resepsi.

Bahkan bukan itu saja,selain kegiatan pokok tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga membuka pelayanan jemput bola akta kelahiran, akta kematian dan perekaman KTP elektronik, pelaksanaan lomba olah raga tradisional, lomba gerak jalan, istighosah dan bari'an bersama masyarakat, nonton bareng film perjuangan Wage (Wage Rudolf Supratman), peresmian Jembatan Masjid Agung, serta pagelaran seni dan budaya.

Di akhir laporanya, Sekretaris Daerah menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat serta seluruh pihak atas terselenggaranya semua rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan sejumlah penghargaan, diantaranya Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak, dan Penghargaan Satya Lencana Karyasatya,"tutupnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang WAKAPOLRES LUMAJANG HADIRI RESEPSI HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE 73 TAHUN 2018. . Silahkan membaca berita lainnya.

Trenggalek Tuan Rumah Piala Menpora U16 Diantara Kurangnya Pembinaan Dan Perhatian Pada Sarana-Prasarana, Akbar Abbas: Harusnya Ada Program Lebih Dari Pemerintah Dan PSSI

Posted: 20 Aug 2018 07:40 AM PDT

Yari-Siswahyu-AbbasBupati - Wabup Trenggalek


Reporter: tim
Editor: Siswahyu

SURABAYA (sekilasmedia.com) Pemilihan Gubernur Jawa Timur 27 Juni 2018 telah berakhir, dimenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung Partai Golkar-PPP-Demokrat-PAN-Nasdem-Hanura mengalahkan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Sukarnoputra yang diusung PDIP-PKB-Gerindra-PKS. Khofifah-Emil Dardak akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim sekitar tanggal 17 Februari 2019. Yang diantara maknanya, Emil Dardak yang masih menjabat Bupati Trenggalek itu pada Februari 2019 akan menjadi Wagub Jatim dan meninggalkan Trenggalek. Salah satunya hal tersebut diungkapkan R.Tri Harsono Forum Peduli Indonesia-Sehat Olahraga/FPI-SO dalam diskusi terbatas di Surabaya.

*DI TRENGGALEK APAKAH BUPATI ATAUKAH WAKIL BUPATI YANG LEBIH PEDULI SEPAKBOLA? ATAUKAH SIAPA?*
Menurut R.Tri Harsono dengan melihat hal tersebut serta memperhitungkan sisa waktu antara kini, Agustus 2018 hingga Februari 2019, akankah Emil Dardak sebagai bupati lebih peduli ataukah tidak untuk memperhatikan pembinaan sepakbola di Trenggalek? Jika tidak, bagaimana? Lantas Wabup Trenggalek saat ini, M.Nur Arifin (yang masih sangat muda, berusia sekitar 28 tahun, red.) yang akan naik menjadi Bupati Trenggalek, akankah lebih peduli pada pembinaan sepakbola di Trenggalek? Atau siapakaj yang peduli? Kepala Dispora? Kepala Dispendik via pembinaan di sekolah-sekolah? Askab PSSI Trenggalek?

Juga apakah dengan Emil Dardak naik menjadi Wakil Gubernur Jatim apakah akan peduli pada sepakbola Jawa Timur umumnya? Ataukah harus Khofifah yang lebih peduli dengan basis kesosialannya yang kuat? Menurut R.Tri Harsono selama ini di Trenggalek cukup banyak Sekolah Sepakbola (SSB, red.) namun dukungan dari pihak-pihak terkait termasuk Bupati dan Wakil Bupati maupun institusinya serta Askab PSSI-nya dirasa kurang. Sehingga jikapun terlihat pergerakan, yang berperan adalah 'para' SSB yang aktif namun kurang ada pihak yang memberi arah lebih jauh ke depan. "Trenggalek memiliki potensi pesepakbola anak-anak di desa-desa yang bisa dibina hingga junior bahkan senior. Namun kalau kekurangan pihak formal yang peduli, lantas bagaimana?" ungkap R.Tri Harsono.

*AKBAR ABBAS: PEMBINAAN SEPAKBOLA DI TRENGGALEK KURANG DIPERHATIKAN, HARUSNYA PEMERINTAH LEBIH BANYAK PEDULI, JUGA PSSI*
Pada kesempatan terpisah ketika diminta konfirmasi salah satu tokoh sepakbola Trenggalek yang berhasil membawa Persiga Trenggalek Juara Divisi III Nasional 2012, Akbar Abbas, juga menyatakan keprihatinan yang sama dengan berbagai pihak. Malah Akbar Abbas kepada sekilasmedia.com via Siswahyu Pimpinan Umum, memerinci lebih banyak keprihatinan-keprihatinannya. Diantaranya pemerintah setempat dan jajaran terkait dinilai kurang peduli soal pembinaan, soal sarana-prasarana alternatif yang memadai, kurangnya kompetisi/turnamen berkualitas untuk pesepakbola anak.

Soal lapangan alternatif yang memadai di luar Stadion Menak Sopal, menurut Abbas baru ada satu lapangan yang berada di Sumbergedong. Menurut pria yang mantan Ketua DPRD Trenggalek dan kini ketua organisasi Banteng Muda Indonesia/BMI Kabupaten Trenggalek itu diperlukan minimal tiga lapangan alternatif di luar Stadion Menak Sopal. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi jika Stadion Menak Sopal digunakan kompetisi resmi liga misal maka masih ada tiga lapangan sepakbola alternatif untul pespakbola 'junior-anak'. "Lapangan sepakbola alternatif (yang bisa dikembangkan, red.) diantaranya adalah di Sumbergedong, Wonosari, Sukorame'" jelas Akbar Abbas.

*AKBAR ABBAS: HARUSNYA RUTIN DIPUTAR KOMPETISI U12-U15-U17-U19 ATAU MENYESUAIKAN UNTUK KEPENTINGAN JANGKA PANJANG*
Menurut Akbar Abbas soal pembangunan infrastruktur (sarana-prasarana, red.) olahraga itu berdasarkan Undang-Undang Keolahragaan Nasional merupakan kewajiban pemerintah. Tinggal niat pemerintah mau ataukah tidak melaksanakan Undang-Undang tersebut. Akbar Abbas juga minta Askab PSSI Trenggalek agar berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa setempat yang memiliki lapangan untuk alternatif seperti Sumbergedong, Wonosari dan Sukorame.

"Tiga lapangan tersebut bisa dijadikan semacam stadion mini, tinggal memperbaiki sehingga nantinya bisa untuk sepakbola, atletik dan kemungkinan lainnya," tandas Akbar Abbas. Menurutnya pemerintah tinggal menganggarkan di APBD. Jika hal tersebut terwujud maka sangat penting sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi yang harus diputar Askab PSSI Trenggalek beserta perangkatnya, untuk U12-U15-U17-U19 atau kemungkinan menyesuaikan untuk kepentingan berbagai liga misal Liga Danone, Piala Suratin U13-U15-U17 Liga Remaja, Piala Menpora U12-U14-U16 dan lainnya.

*AKBAR ABBAS: PERLU SPONSOR DAN KERJASAMA PEMBINAAN DENGAN KLUB BESAR, SERTA KURSUS PELATIH MAUPUN WASIT*
Menurut Akbar Abbas pembangunan sarana-prasarana sepakbola di Trenggalek itu sangat penting. Sekaligus untuk menghargai SSB-SSB yang tetap bersemangat di desa-desa bahkan di pegunungan. Bakat-bakat terpendam yang jika mendapatkan perhatian memadai, tak akan aneh jika suatu saat melahirkan pesepakbola handal. Namum menurut Abbas, tidak hanya cukup infrastruktur berupa bangunan fisik. Ada hal-hal lain yang juga penting dilakukan PSSI Trenggalek diantaranya perlu program secara berkala kursus untuk pelatih untuk meningkatkan kualitas, juga kursus untuk pelatih agar melahirkan wasit yang kompeten serta menjunjung tinggi fairplay.

Hal yang tak kalah penting menurut Akbar Abbas adalah pentingnya pihak terkait mencari kerjasama sponsor maupun bentuk lainnya. Juga perlunya lompatan kerjasama dengan klub besar untuk upaya lompatan, misal dengan Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC ataupun kemungkinan yang lainnya.

*MOMEN BABAK PROVINSI PIALA MENPORA U16 DI TRENGGALEK, ADA TIM BESAR BHAYANGKARA FC U16 DAN PERSEBAYA YANG JUGA 'BARU', BISA UNTUK KERJASAMA?*
Kembali pada R.Tri Harsono, menurutnya dengan adanya momen Babak Provinsi Piala Menpora U16 yang diadakan di Trenggalek tanggal 23-26 Agustus 2018 merupakan salah satu momen bagus bagi seluruh elemen di Trenggalek yang berhubungan dengan pemerintah termasuk PSSI dan klub yang ada. Kenapa bagus? Karena pada event tersebut terdapat nama-nama besar dari klub Liga 1 termasuk Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC U16.

Menurut R.Tri Harsono jika memungkinkan dilakukan penjajagan kerjasama tentu lebih bagus. Apalagi ibaratnya Persebaya dan Bhayangkara FC itu memang memiliki nama besar, namun terkesan masih baru. Menurut R.Tri Harsono, lebih-lebih untuk Bhayangkara FC 'junior-anak' (U17, U16, U15, U14, red.) termasuk U16, kelahirannya terbilang belum lama, baru sekitar dua tahun. Embrionya berawal dari BROMO FC dkk dibawah binaan Achmad Yari-Choirul-Setiawan dkk yang kemudian ditambah seleksi-seleksi hingga terbentuk Bhayangkara FC 'junior-anak' pada sekitar awal tahun 2017. Hingga berjalan dan kru berkembang, manejer kemudian ditangani AKBP Eddwi Kurniyanto 'transisi' AKBP Harviadhi Agung Prathama. Kemudian juga sekretaris Achmad Yari-Choirul-Setiawan, bertambah dengan Irfan-Slamet-Dimas-bos Nanda-Harsoyo-Benz Brahim-Nanda terapis dan Siswahyu media officer dkk. Berkaca dari gerak cepat Bhayangkara FC 'junior-anak' diambil sisi positifnya dari militansi para kru, sangat bagus jika Pemkab Trenggalek maupun elemen formal lainnya bekerjasama. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Trenggalek Tuan Rumah Piala Menpora U16 Diantara Kurangnya Pembinaan Dan Perhatian Pada Sarana-Prasarana, Akbar Abbas: Harusnya Ada Program Lebih Dari Pemerintah Dan PSSI . Silahkan membaca berita lainnya.

SATRESKRIM JERAT PASAL BERLAPIS KEPADA OKNOM FOTO GRAFER CABUL

Posted: 20 Aug 2018 07:21 AM PDT



Lumajang -(sekilasmedia.com) Satreskrim, AKP Hasran SH. MHum mewakili Wakapolres Lumajang yang didampingi Kanit Pidum IPTU Agus Sugiarto SH dan Paur Subbaghumas IPDA Catur Budi Baskoro menggelar konferensi pers dengan awak media cetak maupun elektronik, di Lobby Mapolres Lumajang Senin, (20/08) pukul 10.00 wib

Satreskrim Polres Lumajang menghadir kan 3 pelaku oknum fotografer cabul, masing masing Masrur Ikhwan (25) Ahmat Rostandi (28) dan Achmad Nuril Anwar (24) yang beritanya sudah marak di media sosial mengenai perbuatannya yang dilakukan kepada para korbannya.

Lebih lanjut,Kasat Reskrim mengungkapkan dalam konferensi pers " Seperti yang dapat anda lihat sekarang,dibelakang saya para pelaku yang mana berawal dari media sosial tugas profesinya sebagai fotografi yang mana mempunyai nilai seni dan ternyata diindikasi disalahgunakan, yang mana obyek pemotretan rata rata adalah anak dibawah umur, diberbagai kalangan mayoritas yang berada diwilayah lumajang. hasil sementara bisa kita ungkap dengan maraknya pemberitaan melalui facebook dari situ kita melakukan penyelidikan dari tim cyber dari situ kita berhasil melakukan pengungkapan ternyata dari pemberitaan itu sudah terlaksana 2 tahun lamanya yang mana dalam aksi pemotretan ini disinyalir sebagai salah satu pelaku untuk melakukan pemerasan kepada obyek yang difoto.


Kasat Reskrim menambahkan, sampai saat ini sudah terdapat 4 korban yang telah dimintai  keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Lumajang,

"saya yakin disinyalir masih ada beberapa korban lainnya yang tidak melaporkan, harapan saya hasil ungkapan ini para korban bisa melihat dan melaporkan segera atas perbuatan yang  dilakukan oleh oknum sang fotografer dengan nama facebook mastenk tersebut,"imbuhnya.

"saya himbau kepada adik adik kita maupun korban lainnya yang mengetahui atau menjadi korban untuk  segera datang ke Polres Lumajang untuk melaporkan kejadian tersebut" ucap pak Kasat

Mengenai ancaman hukuman pidana yang akan diterima oleh para pelaku Fotografer Cabul tersebut, Kasat Reskrim menyebutkan bahwa ketiganya akan dikenakan pasal berlapis, ada Undang Undang Pelindungan anak, Pelecehan Seksual. pencabulan dan persetubuhan,"pungkasnya  (kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SATRESKRIM JERAT PASAL BERLAPIS KEPADA OKNOM FOTO GRAFER CABUL . Silahkan membaca berita lainnya.

Semarakkan HUT RI Ke 73 Tahun 2018, Koramil 0821/03 Senduro Sukseskan Lomba Gerak Jalan.

Posted: 20 Aug 2018 07:06 AM PDT




Lumajang ( sekilasmedia com) Dalam rangka rangkaian kegiatan mengisi acara HUT RI ke 73 tahun 2018 Muspika kecamatan Senduro menyelenggarakan lomba gerak jalan, panitia pelaksana yang terdiri dari personel Koramil 0821/03, Polsek dan para personel staf Kecamatan bekerja bahu membahu atas terselenggaranya lomba, Senin (20/8/2018)


Peserta lomba yang terdiri dari para pelajar SD, SMP,  SMA dan sederajatnya juga diikuti oleh para peserta dari kalangan masyarakat/umum dengan jumlah peserta secara keseluruhan mencapai 146 Pleton berlangsung cukup meriah.


Dalam acara pembukaan Drs.  Nanang Tedjo Lelono selaku Camat Senduro mengatakan, bahwa kegiatan lomba gerak jalan yang diselenggarakan oleh Muspika dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 tahun 2018 yang diantara salah satunya adalah acara yang kita laksanakan pada hari ini, ujarnya.


Pemerintah Kecamatan Senduro telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka mengisi acara HUT RI ke 73 tahun 2018 baik sebelum upacara peringatan Detik-detik Proklamasi maupun sesudahnya yang dilaksanakan diberbagai wilayah kecamatan Senduro,  jelasnya.


Kedepan kami semua berharap kepada segenap lapisan masyarakat untuk selalu antusias mengikuti pelaksanaan acara peringatan HUT RI, karena dengan kegiatan seperti ini kita akan senantiasa tetap mengingat jasa para pahlawan dan pendahulu bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi meraih suatu kemerdekaan yang sekarang bisa kita nikmati bersama, pungkasnya.


Sementara Sertu Pribawono salah satu perwakilan panitia dari Koramil 0821/03 Senduro juga menambahkan, bahwa pelaksanaan lomba gerak jalan yang dilaksanakan merupakan perwujudan dari seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Senduro sebagai bentuk rasa bangga dengan nilai-nilai kejuangan yang sudah ditanamkan para pejuang bangsa untuk meraih kemerdekaan bangsa, jelasnya.


Panitia lomba dan dewan juri juga akan menilai seluruh aspek yang ada, mulai kostum, gerakan dan irama langkah serta kekompakan dan semangat team dalam pelaksanaannya sehingga diharapkan seluruh peserta bisa tampil dengan maksimal sebagai bentuk mengekpresikan jiwanya untuk meneruskan perjuangan dengan mengisi kemerdekaan, pungkas ( TIM )



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Semarakkan HUT RI Ke 73 Tahun 2018, Koramil 0821/03 Senduro Sukseskan Lomba Gerak Jalan. . Silahkan membaca berita lainnya.

MAPOLRES LUMAJANG BERHASIL RINGKUS TiGA PELKU

Posted: 20 Aug 2018 07:06 AM PDT



Lumajang ( sekilasmedia com) Kasat Reskrim (Tengah) menunjukkan sejumlah Barbuk para pelaku
Lumajang - Bermula dari viralnya sejumlah adegan Fotografer Porno yang menggunakan talent anak-anak dibawah umur sebagai objek pengambilan gambarnya. akhirnya Polres Lumajang melakukan penangkapan dan menetapkan 3 orang pelaku sebagai Tersangka yang diduga mengidap kelainan jiwa ini.

Diketahui ketiga TSK tersebut pertama berinisial MR (25) atau yang akrab dipanggil Masteng warga Jalan Kolonel Suruji RT. 04, RW. 03, Kel. Ditotrunan, Kec. Lumajang, NR (24) warga Dusun Sekardawung, RT. 02, RW.10, Desa Karangbendo, Kec. Tekung, dan TSK
 terakhir berinisial RS (28) warga Jalan Poe Bongo Palu, RT 06, RW. 03, Desa Boyaoge, Kec. Palu barat, Kota Palu.

Para pelaku Masteng Cs

Akibat perbiatannya ketiganya harus mendekam di balik jeruji besi dengan waktu yang cukup lama, hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP. Hasran, SH, M. Hum., dalam press Reallese dilobi Mapolres Lumajang, Senin (20/8/2018).

"Ketiga TSK ini kami jerat dengan pasal berlapis, UU Pornografi, UU PPA, dan masih kita dalami lagi",Tegasnya.

Dijelaskan pula modus operandi dari para pelaku seni yang disalah gunakan ini kerap mengancam para korbannya dengan mengancam bakal menyebar foto-foto bugil dari para talent, untuk menuruti hasratnya untuk disetubuhi dan diperas secara materi.

"Perbuatan inilah yang tidak bisa kami biarkan, karena para pelaku ini sudah menyalah gunakan pekerjaan seninya untuk hal yang tidak baik",Paparnya.

Sementara dari pengakuan TSK Masteng, ada sekitar 40 anak yang menjadi objek korban perbuatan bejadnya, namun sejauh ini masih ada 4 korban yang sudah melaoporkan kasus ini kepada polres Lumajang.

"Yang menjadi Talent ada sekitar 40 anak, dilumajang dan jember",Ucap Masteng.

Diakui pula, bahwa para korbannya secara pribadi oleh Masteng hanya ditelanjangi dan diremas bagian kemaluannya serta di kulum pakai mulutnya, sementara pernyataan ini sangat bertentangan dari pernyataan korban yang melalui chattingnya mengatakan telah diperkosa oleh ketiga pelaku dibawah ancaman.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP. Hasran, SH, M. Hum., berpesan kepada Masyarakat luas, agar jangan takut melakukan pelaporan jika pernah merasa menjadi korban para pelaku ini.

"Masih ada 4 orang korban pelapor, kami juga mempersilahkan jika ada yang merasa jadi korban para pelaku ini, dan kami jamin keselamatan korban kami jamin",Pungkasnya. (lKT)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang MAPOLRES LUMAJANG BERHASIL RINGKUS TiGA PELKU . Silahkan membaca berita lainnya.

20 Desember 2018 Nanti, Viktor Laiskodat Deklarasikan NTT Sebagai Provinsi Kelor

Posted: 20 Aug 2018 05:48 AM PDT

Viktor Laiskodat saat berkunjung ke Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Senin (20/8/18).

sergap.id, RAKNAMO – Gubernur NTT terpilih, Viktor Laiskodat akan mendeklarasikan provinsi NTT sebagai provinsi kelor. Deklarasi akan dilakukan bertepatan dengan HUT NTT yang ke 60 pada tanggal 20 Desember 2018.

Rencana tersebut disampaikan Viktor saat mengunjungi Kelompok Ternak FAJAR di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Senin (20/8/18).

Dalam kunjungan tersebut, Viktor didampingi oleh Wakil Bupati Kupang yang juga Bupati Kupang terpilih periode 2018 – 2022, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang terpilih, Jery Manafe, serta Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Fernandes, dan Plt. Dirut Bank NTT Absalon Sine.

"Kita punya terambah, kita punya Putak, kita punya Kelor, kita punya berbagai macam tanaman yang bias membuat kita sejahtera. Nanti tanggal 20 Desember (2018) saya akan mendeklarasikan NTT sebagai Provinsi Kelor," kata Vikrot.

Dia menjelaskan, saat ini sejumlah ahli sedang diminta untuk melakukan penelitian tentang Kelor yang dapat dirubah menjadi gas dan gas tersebut dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah dan bisa menghidupi kompor.

Jika ini sukses maka akan sangat membantu ekonomi masyarakat.

"Mudah-mudahan saja dalam waktu satu bulan ini ahlinya selesai melakukan penelitian,  karena ahlinya janji saya akan buat Kelor menghasilkan gas. Jadi, kalau pakai kompor, kita tidak perlu lagi kayu api, tapi cukup pakai Kelor dan sudah bisa nyalakan kompor kita di rumah," ujarnya.

Viktor mengatakan, kedepan, masyarakat dan pemerintah di NTT tidak bisa kerja dengan cara yang biasa-biasa saja. Untuk itu, harus kerja dengan cara yang tidak biasa agar mampu mengeluarkan daerah ini dari ketertinggalan dan kemiskinan.

Pemerintah dan masyarakat NTT perlu mencari pengalaman ke luar daerah, bahkan bila perlu luar negeri untuk mencari pengalaman tentang berbagai hal termasuk tentang peternakan, pertanian dan kelautan.

Karena itu Viktor meminta Bupati dan Wakil Bupati di seluruh NTT untuk dapat mengalokasikan anggaran khusus bagi kepala Dinas Peternakan, Kelautan, Pertanian, Perdagangan dan beberapa kelompok tani agar bisa diberangkatkan ke luar negeri guna belajar berbagai hal, demi kesejahteraan masyarakat NTT.

"Tapi (harus) dengan perencanaan yang baik," kata Viktor.

"Kita mungkin sudah tahu banyak dari buku, tapi perspektif visual dari mata kita itu beda.  Ilmu terbaik adalah pengalaman, dan pengalaman terbaik harus dilihat dan dirasakan," tutupnya. (adv/adv)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 20 Desember 2018 Nanti, Viktor Laiskodat Deklarasikan NTT Sebagai Provinsi Kelor . Silahkan membaca berita lainnya.

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Forkopimka Jatiroto Canangkan Kampung KB

Posted: 20 Aug 2018 05:40 AM PDT




Lumajang (sekilasmedia com)Sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan Jatiroto, Koramil 0821/12 Jatiroto berperan aktif dalam kegiatan Pencangan Kampung KB, Senin (20/08/2018).

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Rojopolo tersebut dihadiri oleh Forkopimka Jatiroto, Kepala Puskesmas Jatiroto, Koordinator PLKB Jatiroto, Kepala KUA Jatiroto, Babinsa sewilayah Jatiroto dan kelompok kader KB se-Kecamatan Jatiroto.

Dalam sambutannya, Camat Jatiroto Drs Matali Bilogo, S. Sos mengatakan bahwa pencanangan kampung KB ini bertujuan untuk mningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengatur jarak kelahiran anak, menekan jumlah kelahiran anak dan mengurangi angka pernikahan dini serta membantu dan mendukung program KB yang sudah berjalan.

"Dengan Pencanangan Kampung KB ini diharapkan dapat menciptakan dan membantuk keluarga-keluarga yang mampu menjadi penggerak dimasyarakat akan pentingnya program KB bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," paparnya.

Sementara itu Danramil 081/12 Jatiroto Letnan Satu Inf Mujiono juga mengatakan bahwa peran aktif koramil sebagai satuan komando kewilayahan dalam mensukseskan program kampung KB ini adalah sebagai salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat.

"Peningkatan jumlah penduduk suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, kebutuhan menjadi meningkat dan kesejahteraan pun cenderung menurun," tambahnya.

 "Semoga dengan pelaksanaan Pencanangan Kampung KB ini dapat memberikan motivasi kader dan warga di wilayah Kecamatan Jatiroto dalam meningkatkan revitalisasi Program KB Nasional demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkas(TIM)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Forkopimka Jatiroto Canangkan Kampung KB . Silahkan membaca berita lainnya.

Bupati Mustofa Segera Sidang Di Pengadilan Tipikor Surabaya

Posted: 20 Aug 2018 05:40 AM PDT


Ft. Bupati Mustofa


Sekilasmedia.com - Tim penyidik KPK telah berhasil merampungkan berkas penyidikan terhadap Bupati Mojokerto nonaktif Mustofa Kamal Pasa dalam Kasus Korupsi terkait suap pengurusan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi di Mojokerto tahun 2015. Bupati sensasional dari Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ini akan segera diadili.

Seperti diterangkan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah bahwa hari ini, Senin (20/8/2018) telah dilakukan penyerahan berkas oleh tim penyidik KPK dan penyerahan tersangka MKP kepada Jaksa Penuntut Umum KPK.

"Berkas penyidikan dan bukti perkara Bupati Mustofa sudah kami serahkan kepada JPU KPK. JPU KPK memiliki waktu selambatnya 14 hari lamanya untuk menyusun surat dakwaan Bupati Mustofa," jelas Febri, Senin (20/8/2018).

Febri juga menambahkan bahwa untuk memudahkan jalannya sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya, penahanan Mustofa selanjutnya akan dilakukan pemindahan ke Rutan Klas 1 Surabaya.

Dalam kasus yang menyeret Bupati Mustofa ini, KPK telah menjerat bupati sensasional ini dalam dua kasus berbeda.

Pertama, Bupati Mustofa diduga menerima suap Rp 2,7 miliar dari Direktur Operasional PT Profesional Telekomunikasi Indonesia, Onggo Wijaya dan Permit And Regulatory Division Head PT Solu Sindo Kreasi Pratama, Ockyanto.

Sementara untuk kasus kedua, KPK menjerat Bupati Mustofa dengan dugaan menerima gratifikasi sebesar Rp 3,7 miliar atas sejumlah proyek.

Gratifikasi itu diduga diterima Bupati Mustofa yang melakukan permufakatan jahat bersama mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Zainal Abidin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

Lebih lanjut menurut Febri, Mustofa selaku pihak yang diduga menerima suap atas perbuatannya dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

"Sementara untuk dugaan terkait gratifikasi, Mustofa dijerat dengan Pasal 12 huruf B UU Tipikor. Untuk Ockyanto dan Onggo, selaku pihak yang diduga pemberi suap, dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," jawab Febri mengakhiri pembicaraan. (red)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati Mustofa Segera Sidang Di Pengadilan Tipikor Surabaya . Silahkan membaca berita lainnya.

Wawali Suyitno lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan ASN Kota Mojokerto

Posted: 20 Aug 2018 05:30 AM PDT




Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Wakil Wali Kota Mojokerto (Wawali) Suyitno melakukan peletakan  batu pertama pembangunan perumahan  untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Mojokerto yang berlokasi di Perumahan Citra Surodinawan Estate, Jalan Suromulang Selatan VII, Kecamatan Prajuritkulon, Senin (20/8). Peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri, Wakapolresta, Kepala OPD, Kepala BPRS syariah, Kepala Bank Jatim, serta Camat dan Lurah se Kota Mojokerto.

Perumahan ASN yang diberi nama Perumahan Satya Bahagia ini dibangun dengan tujuan memberikan tempat tinggal bagi para ASN di kota Mojokerto terutama ASN golongan I dan golongan II yang belum memiliki tempat tinggal, meski demikian jika ada ASN golongan III yang belum memiliki tempat tinggal juga dapat mengajukan permohonan. 

Terlaksananya pembangunan Perumnas ASN ini, tidak lepas dari gagasan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Mojokerto, Halila Rahma Purnama,  sebagai bagian dari program pencegahan korupsi.
Halila menyampaikan, proses pembangunan perumnas ASN  memakan waktu yang cukup lama yaitu sejak November 2017 hingga saat ini baru terlaksana. "Pembangunan perumahan ASN merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Mojokerto untuk ASN. Tidak hanya untuk ASN yang bekerja di lingkungan pemerintah daerah saja tetapi juga untuk ASN yang bekerja pada instansi vertikal di Kota Mojokerto." kata Halila.
Halila juga mengatakan bahwa Pemerintah tidak hanya menuntut ASN untuk bekerja dan menunjukkan kinerjanya yang bagus, tetapi pemerintah kota juga memikirkan kesejahteraan ASN. 

Senada dengan Halila, Wawali Suyitno menyampaikan, pembangunan perumahan ini untuk meningkatkan kesejahteraan ASN di Kota Mojokerto. "Saya berharap agar program ini berkelanjutan sehingga bisa memaksimalkan kinerja ASN.  Dengan diberikan fasilitas memperoleh perumahan secara kredit ini, maka para ASN di Kota Mojokerto akan merasa lebih tenang, sehingga lebih termotivasi dalam melaksanakan tugas - tugasnya," kata Suyitno.

Pada kesempatan ini Suyitno juga mengingatkan segenap kepala OPD dan staf agar lebih giat untuk mensukseskan pembangunan di Kota Mojokerto. "Mari kita optimalkan penggunaan lahan yang belum tertata, tidak hanya untuk perumahan saja tetapi juga untuk pembangunan yang lain. Kota Mojokerto tidak bisa dibangun oleh Pemerintah daerah saja tetapi juga butuh dukungan oleh pihak-pihak swasta," jelas Suyitno.

Suyitno juga menyampaikan rencana Pemkot studi banding ke daerah lain terkait penyediaan rumah murah bagi ASN. "Di Tarakan, informasinya bisa dibangun di tanah aset daerah, nanti kita pelajari seperti apa mekanismenya. Kalau tanah aset yang tidak terpakai bisa dibangun untuk perumahan ASN tentunya harganya akan lebih murah," ungkapnya.

Perumahan ASN "Satya Bahagia" ini rencananya akan dibangun dilahan seluas 3.500 m2 sebanyak 49 unit rumah, yang terdiri dari 28 unit type RS 30/70 seharga Rp 180.000.000 dan sebanyak 21 unit type RS 30/72 seharga Rp 185.000.000. Pembangunan diperkirakan memakan waktu selama 6 bulan. (wo)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wawali Suyitno lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan ASN Kota Mojokerto . Silahkan membaca berita lainnya.

*Lomba Gerak Jalan Semarakan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI Berlangsung Di Mojokerto*

Posted: 20 Aug 2018 05:20 AM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com - Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Kambali bersama Camat Gedeg Catoer Edy Novianto, S.Sos dan Kapolsek Gedeg AKP Suwoco memberangkatkan peserta lomba gerak jalan dalam rangka memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI Tahun 2018, Minggu (19/08/2018) siang.

Tercatat sejumlah 147 regu terdiri dari regu kehormatan, umum dan pelajar yang berasal dari instansi pemerintah, PKK dan Dharma Wanita, Perwakilan Perusahaan, Karang Taruna, Pelajar SD hingga SLTA, diberangkatkan dari titik start depan Balai Desa Gedeg dan finish di depan Balai Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Camat Gedeg Catoer Edy Novianto, S.Sos, dalam sambutannya mengatakan, lomba gerak jalan diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. Camat juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Panitia PHBN dan semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga lomba gerak jalan ini dapat dilaksanakan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sekitar 3.150 orang, antara lain Sekcam Gedeg Fatkhurrahman, S.  STP., MM selaku Ketua Panitia, Pimpinan Instansi di wilayah Kecamatan Gedeg, undangan dan peserta lomba gerak jalan.

Lomba gerak jalan ini menempuh jarak sekitar 7 kilometer, melalui route  titik start depan Balai Desa Gedeg – Jalan Desa Pagerluyung – Jalan Desa Pagerjo – Jalan Desaa Batankrajan dan finish di depan Balai Desa Balongsari.

Masih dalam memontum menyemarakan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI, sehari sebelumnya, Sabtu (18/08) lomba gerak jalan juga berlangsung di berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Mojokerto. Seperti di wilayah Gondang kegiatan lomba gerak jalan diikuti 264 regu dengan jarak tempuh sepanjang 3,3 kilometer dengan start lapangan Desa Wonoploso dan finish di halaman Puskesmas Gondang yang diberangkatkan oleh Forpimka Gondang.

Sementara di wilayah Dlanggu sejumlah 384 regu (tiap regu 20 orang) peserta lomba gerak jalan terdiri dari 4 Regu Kehormatan, 152 Regu Umum dan 228 Regu Pelajar, diberangkatkan Forpimka Dlanggu dari titik start Lapangan Desa Segunung dan finish Lapangan Kedung Lengkong.

Berikutnya di wilayah Kemlagi, peserta lomba gerak jalan terdiri dari PKK Kecamatan, PKK Desa, Karang Taruna, Linmas, Lansia, Pelajar SD, SMP, SMA/SMK secara keseluruhan berjumlah sekitar 7.500 orang yang terbagi dalam 303 regu dan tiap regu berjumlah 20 orang, diberangkatkan Forpimka Kemlagi.

Selain di lokasi di atas, kegiatan lomba gerak jalan juga berlangsung di Kecamatan Jetis, Mojoanyar, Pacet dan seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto, dengan jarak bervariasi dan pemberangkatannya dilakukan oleh Forpimka (Camat, Kapolsek dan Danramil) setempat.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Lomba Gerak Jalan Semarakan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI Berlangsung Di Mojokerto* . Silahkan membaca berita lainnya.

GENERASI MUDA HARUS MILIKI SEMANGAT DAN DISIPLIN

Posted: 20 Aug 2018 05:11 AM PDT



Lumajang,(sekilasmedia.com) ---Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., melepas peserta Lomba Gerak Jalan Pelajar tingkat SMP, MTS, SMA, SMK dan MA negeri/swasta se-Kabupaten Lumajang, di Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Senin (20/8/2018) pagi.

Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes,dalam sambutanya menyampaikan bahwa, Sikap semangat dan disiplin harus dimiliki jiwa muda jaman sekarang. Hal ini akan menjadi   modal dan tolok ukur penentu prestasi bangsa. "Apabila kita loyo, maka prestasi sulit diraih, bangsa juga akan loyo. Sehingga marilah kita tetap semangat dalam melakukan kegiatan ini," tuturnya. 

 Bahkan tidak itu saja, Wabup mengingatkan bahwa kekompakan dan kerapian juga menjadi penilaian dalam kegiatan lomba baris tingkat SMP SMA sederajat. Pembukaan lomba baris kali ini merupakan pembukaan kedua setelah sabtu (18/8/2018) kemarin sukses membuka lomba baris tingkat SD/MI,"paparnya.

Lebih lanjut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Drs. Winadi, M.Pd., melaporkan bahwa  lomba gerak jalan tingkat pelajar tersebut dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018. "Terimakasih yang sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya atas partisipasi dan kerjasama dari semua pihak, sehingga dapat terlaksana lomba gerak jalan tingkat pelajar tahun ini," ujarnya.

Selain itu,Jumlah peserta lomba gerak jalan tingkat pelajar SMP/MTS 122 peleton dan SMA/SMK/MA 66 peleton. Untuk kriteria dalam penilaian meliputi kedisiplinan, kerapian, kekompakan, semangat dan ketepatan waktu. Route yang dilewati  start Jalan Alun-Alun Utara - Jalan Sutoyo - Jalan Diponegoro - Jalan Hariyono - Jalan Ghozali - Jalan Juanda - Jalan Pisang Agung - Jalan Achmad Yani - Jalan P Sudirman - Jalan S Parman - Finish Jalan Alun-Alun Utara,"tandasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang GENERASI MUDA HARUS MILIKI SEMANGAT DAN DISIPLIN . Silahkan membaca berita lainnya.

PPHN KEC.PASIRIAN ADAKAN GIAT LOMBA GERAK JALAN TINGKAT UMUM

Posted: 20 Aug 2018 05:06 AM PDT



Lumajang,(sekilasmedia.com) Lomba gerak jalan tingkat umum PPHN Kecamatan Pasirian mengadakan beberapa aneka ragam kegiatan diantaranya Lomba gerak jalan tingkat Umum yang diikuti sebanyak  68 peserta,yang terdiri dari 48 peserta perempuan dan 24 Peserta Pria. Jumlah dari 68 peleton juga diikuti dari beberapa instansi termasuk perangkat desa dan pegawai puskesmas yang ada dikecamatan pasirian, untuk turut berpartisipasi meramaikan lomba Gerak Jalan tingkat Umum  di mulai pukul 01 Wib Start didepan rumahnya Tris pijet Condro  finish tepatnya di Stadion Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 RI, Minggu (19/8).

Lomba Gerak Jalan ini dilepas langsung oleh Kapten Inf Hasanudin Danramil 0821/08 Pasirian.Kec.Pasirian  Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Danramil  Pasirian dalam sambutanya mengatakan bahwa,melalui perlombaan inilah dapat membangkitkan semangat jiwa patriotik bagi para Semua  Perangkat Desa dan Karyawan Puskesmas dengan harapan mampu mempertahankan NKRI.

"Bahkan bukan itu saja, yang paling terpenting, untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,"ucapnya

Ia juga berharap, dengan lomba ini bangun solidaritas antara sesama Aparatur Sipil Negara (ASN) terus hamonisasi dengan perangkat desa dan  masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan Desa dalam setiap harinya.

"Tentu ini juga sebagai media hiburan untuk saling berbaur dengan masyarakat, dengan demikian makna dari perayaan HUT RI ini, bisa mempersatukan antara masyarakat dan pemerintah," ujarnya Danramil

Ketua PPHN Kecamatan Pasirian  Drs.Imam Nawawi melalui Sekretaris PPHN Kec.Pasirian Egol Subandi S.AP mengatakan bahwa,acara ini diberangkatkan pada pukul 01.00 Wib,Start didepan Rumah P.Sis Pijat Condro  Kec.Pasirian Kab.Lumajang.Selain itu terkait mengenai penilaian itu ada beberapa Kriteria yang menjadi poin penting dalam suatu perlombakan gerak jalan yang dilaksanakan, Minggu(19/8).pungkasnya (kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PPHN KEC.PASIRIAN ADAKAN GIAT LOMBA GERAK JALAN TINGKAT UMUM . Silahkan membaca berita lainnya.

FOTOGRAFER PORNO" MERINGKUK DIPENJARA

Posted: 20 Aug 2018 05:06 AM PDT




Lumajang,Sekilasmedia.com - Di Lumajang telah dihebohkan dari viralnya di medsos ada seorang perempuan Fotonya yang di Upload  tanpa  sehelai kain yang menutupi bagian yang sensitifnya (telanjang bulat)adegan tersebut yang dilakukan oleh 3 orang yang mengaku sebagai Fotografer,dengan berbagai rayuan tipu muslihatnya akhirnya Cewek menjadi korban  kebiadapan sang fotografer. akhirnya diperdaya beberapa adegan yang telah dilakukannya. yang menjadi sasaranya anak - anak yang masih dibawah umur. dan yang di jadikan obyek pembilan gambarnya.

Pada akhirnya Polres Lumajang melakukan penangkapan dan menetapkan 3 orang pelaku sebagai Tersangka yang diduga mengidap kelainan jiwa ini.

Diketahui ketiga TSK tersebut pertama berinisial MR (25) atau yang akrab dipanggil Masteng warga Jalan Kolonel Suruji RT. 04, RW. 03, Kel. Ditotrunan, Kec. Lumajang, NR (24) warga Dusun Sekardawung, RT. 02, RW.10, Desa Karangbendo, Kec. Tekung, dan TSK terakhir berinisial RS (28) warga Jalan Poe Bongo Palu, RT 06, RW. 03, Desa Boyaoge, Kec. Palu barat, Kota Palu.

Akibat dari perbuatannya ketiga Pelaku Foto grafer Porno harus meringkuk di penjara (20/08)  dengan waktu yang cukup lama, hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP. Hasran, SH, M. Hum., dalam press Reallese dilobi Mapolres Lumajang, Senin (20/8).

Dijelaskan pula modus operandi dari para pelaku seni yang disalah gunakan ini kerap mengancam para korbannya dengan mengancam bakal menyebar foto-foto bugil dari para talent, untuk menuruti hasratnya untuk disetubuhi dan diperas secara materi.

"Perbuatan inilah yang tidak bisa kami biarkan, karena para pelaku ini sudah menyalah gunakan pekerjaan seninya untuk hal yang tidak baik",Paparnya.

Namun pengakuan TSK Masteng, ada sekitar 40 anak yang menjadi objek korban perbuatan bejadnya, namun sejauh ini masih ada 4 korban yang sudah melaoporkan kasus ini kepada polres Lumajang.

"Yang menjadi Talent ada sekitar 40 anak, dilumajang dan jember",Ucap Masteng.

Menurut Keterangan Pelaku bahwa para korbannya secara pribadi oleh Masteng hanya ditelanjangi dan diremas bagian kemaluannya serta di kulum pakai mulutnya, sementara pernyataan ini sangat bertentangan dari pernyataan korban yang melalui chattingnya mengatakan telah diperkosa oleh ketiga pelaku dibawah ancaman.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP. Hasran, SH, M. Hum., berpesan kepada Masyarakat luas, agar jangan takut melakukan pelaporan jika pernah merasa menjadi korban para pelaku ini.

"Masih ada 4 orang korban pelapor, kami juga mempersilahkan jika ada yang merasa jadi korban para pelaku ini, dan kami jamin keselamatan korban kami jamin, "Ketiga TSK ini kami jerat dengan pasal berlapis, UU Pornografi, UU PPA, dan masih kita dalami lagi",pungkasnya.(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang FOTOGRAFER PORNO" MERINGKUK DIPENJARA . Silahkan membaca berita lainnya.

Tim Binluh Polda Bali Ajak Siswa Semansa Denpasar Lawan Paham Radikalisme

Posted: 20 Aug 2018 05:06 AM PDT




Denpasar Bali ,Sekilasmedia. Com-
Mencegah masuknya paham radikal dikalangan anak sekolah, tim Ops Bina Waspada Agung 2018, Polda Bali, menyambangi SMAN 1 Denpasar, di Denpasar Senin (20/8).

Tujuannya tak lain untuk mensosialisasikan bahaya masuknya ajaran intoleransi dan radikalisme dikalangan anak-anak sekolah dasar sampai dengan menengah, karena sangat rentan disisipi paham-paham radikal.

Dihadapan puluhan siswa, AKBP Dra. Indrayati, yang selaku ketua satgas binluh, mengajak para generasi senatia waspada dimanapun berada baik dilingkungan sekolah maupun dikehidupan sehari-hari.

Dijelaskan, biasanya mereka (red-oknum) yang ingin mempengaruhi pikiran, sikap, dan tindakan kita, bermula dari radikalisme keagamaan yang terus dipupuk cecara perlahan sehingga terjadi perubahan dari semulanya hanya ranah pemikiran menjadi radikal pada sikap dan tindakan kita.

" Oleh karena itu kalian harus tetap waspada dan jangan mudah terpengaruh. " jelas AKBP Indrayati.

Dia menambahkan, agar pererat rasa persaudaraan, baik dengan teman-teman yang berbeda agama karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras. Sehingga harus membangun sikap toleransi.

" Karena kita sebagai penerus bangsa harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang kita cintai. " pungkas Polwan cantik ini.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tim Binluh Polda Bali Ajak Siswa Semansa Denpasar Lawan Paham Radikalisme . Silahkan membaca berita lainnya.

SISWA PONPES"JADI KORBAN SUNGAI BUNDOYUDO YOSOWILANGUN

Posted: 20 Aug 2018 05:00 AM PDT




LUMAJANG  Sekilas media.com Warga Desa Yosowilangun Kec.Yosowilangun Kab.Lumajang digegerkan dengan adanya kabar bahwa salah satu siswa dari ponpes Darul mustofa Rowo sugo yoso wilangun kidol yang bernamakan hamim (15)
telah terbawa arus sungai Bondoyudo disaat hamim sedang mandi bersama tiga rekannya.

"Beruntung tiga korban lainnya masih bisa menyelamatkan diri, namun na'as bagi hamim yang diketahui tidak bisa berenang seperti ketiga teman yang lain, ahirnya harus jadi korban deras arus sungai bondoyudo.

"Menurut dari salah satu teman nya yang masih Selamat, hamim sempat berteriak minta tolong saat dirinya mulai tenggelam terbawa derasnya arus sungai bondoyudo kepada salah satu temanya yang bernama patah.

"Namun upaya dari pertolongan patahpun  sia-sia karena arus bawah sungai bondo yudo sangat kuat, pada ahirnya hamim pun terlepas dan kini belum ditemukan sampai sekarang Minggu (19/8).

"Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun awak media bermula hari minggu pukul 14.00 WIB : Ketiga siswa pondok pesantren atas nama (Hamim (15), Hikam (16) Fatah,  (16)  Thoib,  (17)  yang sedang mandi di sungai Bondoyudo Rowosugo dan menyeberang menggunakan tambang penarik perahu. Ketiganya Siswa ponpes Darul Mustofa Rowosugo Desa Yosowilangun Kidul.

Namapaknya dari ke empat anak tersebut sampai disisi timur. setelah dirasakan waktu untuk bermain sudah cukup lama
rupanya hendak menyeberang lagi dg berenang dan Hamim yang paling belakang.

Sontak Hamim berteriak bermaksud minta tolonng kepada rekannya yang bernama Fatah, karena merasa tidak bisa berenang,dan tidak kuat menyebrang, Fatahpun berusaha menolongnya, Karena arus bawah sungai kuat, Hamim terlepas dan sampai saat ini msh  belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Hamim (15) diketahui warga Gumuk Banji Kencong Kab.Jember JawaTimur.

"Dari pihak BPBD Lumajang bersama Koramil, polisi dan warga ikut melakukan penyisiran dilokasi sekitar  kejadian dan disepanjang sungai Bahkan tidak itu saja, sejumlah perahu dikerahkan untuk  melakukan pencarian korban.

"Selanjutnya melakukan asesment 16.30 Wib,  TRC PB BPBD Kab Lumajang tiba
di Lokasi kejadian, dan segera melakukan
pencarian korban lengkap dengan peralatan unit perahu,"pungkasnya(Shelor)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SISWA PONPES"JADI KORBAN SUNGAI BUNDOYUDO YOSOWILANGUN . Silahkan membaca berita lainnya.

Pungli SIM, Kapolres Kediri Diduga Terima 200 Juta Setiap Bulan

Posted: 20 Aug 2018 04:57 AM PDT


Gambar Ilustrasi 







DEMOKRASI | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Mabes Polri bekerjasama dengan Polda Jawa Timur membongkar dugaan praktik pungutan liar (pungli) surat izin mengemudi (SIM) di Polres Kediri, Sabtu (18/8/2018).

Praktik pungli SIM dilakukan sejumlah oknum di Polres Kediri. Mereka bekerja sama dengan oknum PNS dan calo dalam melakukan praktik pungli SIM.

Hasil pungli diserahkan kepada sejumlah orang penting di Polres Kediri, termasuk Kapolres Kediri AKBP ER dan Kasat Lantas, serta beberapa pejabat penting lainnya.
Informasi yang diperoleh, praktik pungli SIM di Polres Kediri sudah berlangsung lama. Setiap pemohon SIM dikenakan biaya di luar PNBP (penerimaan negara bukan pajak) yang bervariasi. Mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 650 ribu setiap orang, tergantung jenis SIM.

Pungli dilakukan oleh oknum anggota Satpas SIM Polres Kediri bekerja sama dengan dengan calo berinisial HA, AL, BU, DW, dan YU.

Setiap hari para calo menyetorkan uang pungutan di luar PNBP kepada PNSAN yang kemudian dilaporkan kepada Baur Sim Bripka IK.

Setelah direkap setiap minggunya, uang tersebut didistribusikan kepada Kapolres, Kasat Lantas, KRI, Kas dan Baur SI.
Kapolres Kediri AKBP ER setiap minggunya menerima sekitar Rp40.000.000 hingga Rp50.000.000. Dalam sebulan, Kapolres bisa menerima uang pungli sekitar Rp160 juta hingga Rp20 juta.

Selain Kapolres Kediri, Polres Kediri juga mendapat jatah pungli setiap minggu. Dia menerima uang hasil pungli sebesar Rp10.000.000 hingga Rp15.000.000.
Sedangkan KRI Iptu BA menerima sekitar Rp2.000.000 – Rp3.000.000 per minggu, Baur Sim mendapatkan Rp2.000.000-Rp3.000.000 per minggu. Dan untuk anggota Satpas menerima Rp300.000 setiap hari.

Namun selama dua minggu terakhir Kasat dan KRI belum menerima setoran karena banyak kegiatan sehingga dipergunakan untuk operasional kantor oleh Bripka IK.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Penanganan sedang diproses," ucap Setyo Wasisto, Senin (19/8).
SUMBER © DEMOKRASI.CO

Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pungli SIM, Kapolres Kediri Diduga Terima 200 Juta Setiap Bulan . Silahkan membaca berita lainnya.

SBY BANGUN INSFRASTRUKTUR 7 RUAS JALAN PERIORITAS DAN 4 RUAS JALAN STRATEGIS TANPA PENCITRAAN. JOKOWI HANYA BANGUN 1 RUAS JALAN WAMENA -NDUGA. STADIUN BARU DAN JEMBATAN HOLTEKAM DARI DANA KREDIT PEMDA, UANG KERINGAT RAKYAT PAPUA.

Posted: 20 Aug 2018 04:57 AM PDT

Oleh: Natalius Pigai
Gambar Istimewa 






MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | Memang sengaja saya beri judul sedikit panjang agar langsung memahami apa isi tulisan ini.

Kita perlu memberi gambaran tentang kebenaran secara tegas dan jelas supaya rakyat mengerti dan memahami mengisi kemerdekaan melalui pembangunan infrastruktur sebagai konektivitas antar wilayah yang dilakukan pemerintah di Papua.

Sesungguhnya selama ini Pemerintah pusat tidak pernah memiliki rancang bangun infrastruktur jalan dan jembatan di Papua selama 2015-2019. Apa yang dilakukan pemeintah pusat itu hanya peningkatan jalan dan jembatan sebagaimana lasimnya melalui proyek-protek rutin APBN yang jika dihitung angkanya lebih rendah dari pada provinsi-provinsi lainnya.

Berbagai pihak meminta pemerintah mesti menunjukkan rincian panjang jalan prioritas dan strategis untuk konektivitas kota/kabupaten, provinsi, dan juga jalan nasional. Karena itu apa yang dilakukan pemerintah sekarang terutama dalam kaitannya membangun infrastruktur di Papua berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga belum pernah mengeluarkan instruksi presiden (inpres) sebagai landasan pembangunan infrastruktur di Papua. Berbeda dan kontras dengan pemerintah sebelumnya, ada Grand Design infrastruktur Jalan di Papua secara serius dilakukan melalui Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2007 tentang percepatan Pembangunan Infrastruktur Papua.

Bahkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 pemerintah memiliki rancangan besar mengatasi permasalahan infrastruktur jalan dan jembatan di Papua dan Papua Barat.

Atas dasar itu, pemerintah SBY kemudian membangun 11 ruas jalan strategis dan prioritas Provinsi Papua 2010-2014. Rinciannya, 7 ruas jalan strategis dan 4 ruas jalan prioritas dengan dana sebesar Rp. 9,78 triliun.
Ketujuh ruas jalan strategis dengan total panjang 2.056 kilometer tersebut adalah Nabire-Waghete-Enarotali sepanjang 262 kilometer, Jayapura-Wamena-Mulia dengan panjang 733 kilomter, Timika-Mapuru Jaya-Pomako sepanjang 39,6 km, dan Serui-Menawi-Saubeba sepanjang 499 kilometer.

Berikutnya adalah Jayapura-Sarmi 364 kilometer, Jayapura-Holtekamp-Batas PNG 53 kilometer, dan Merauke-Waropko sepanjang 557 kilometer.

Sedangkan 4 ruas jalan prioritas Provinsi Papua sepanjang 361 km, yakni Depapre-Bongrang, Wamena-Timika-Enarotali, dan Ring Road Jayapura.

Provinsi Papua Barat juga menjadi lokasi pembangunan empat ruas jalan yakni Sorong-Makbon-Mega sepanjang 88 kilometer, Sorong-Klamono-Ayamaru-Kebar-Manokwari dengan panjang 606,17 kilometer, Manokwari-Maruni-Bintuni 217,15 kilometer dan Fak-Fak-Hurimbe-Bomberai sepanjang 139,24  kilometer.

Tulisan ini sedikit membuka mata hati hati kita agar melihat Papua secara terang dan benderang, memilah Milah mana pemimpin yang bekerja mengejar pencitraan dan mana pemimpin yang bekerja sungguh-sungguh dalam kesunyian.

Seorang pemimpin yang profesional, kapabel dan mempunyai integritas tidak pernah menggembar gemborkan seakan-akan metamorfosis Papua seperti daerah lain, apalagi bandingkan dengan negara lain.

Sukarno juga membangun universitas cenderawasih, Kota Holandia atawa Sukarnopura atawa Jayapura  tidak pernah gembar-gembor melalui media, Suharto membangun hampir 60 persen pembangunan Papua juga tidak pernah klaim dan mengklaim. Demikian pula Habibie. Gus Dur melakukan suatu kebijakan yang substansial dan fundamental dengan memberi Otonomi Khusus bagi Rakyat Papua dan mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua saja tidak pernah gembar gembor.

Memang Payung pencitraan tidak bisa sembunyikan hujan fakta tentang ketertinggalan, kebodohan, kemiskinan, kematian yang menyelimuti bumi rakyat Papua hari ini. Kekalahan PDIP dalam Pilkada 2018, tidak ada Wali Kota/ Bupati kader PDIP di Papua adalah wujud nyata kebencian dan hukuman dari rakyat secara langsung terhadap pemimpin dan partai yang melakukan pencitraan.

(Natalius Pigai, Kritikus, di Jakarta)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SBY BANGUN INSFRASTRUKTUR 7 RUAS JALAN PERIORITAS DAN 4 RUAS JALAN STRATEGIS TANPA PENCITRAAN. JOKOWI HANYA BANGUN 1 RUAS JALAN WAMENA -NDUGA. STADIUN BARU DAN JEMBATAN HOLTEKAM DARI DANA KREDIT PEMDA, UANG KERINGAT RAKYAT PAPUA. . Silahkan membaca berita lainnya.

KM Sino 15 Ditenggelamkan di Lantamal IX Ambon

Posted: 20 Aug 2018 04:44 AM PDT

BERITA MALUKU. Kapal Motor (KM) Sino 15 ditenggelamkan di Teluk Dalam Ambon Lantamal IX Ambon, Senin (20/08/2018) lantaran terbukti melanggar hukum berdasarkan Undang – undang Nomor 31 Tahun 2004 Jo, tentang perikanan dan sudah mempunyai kekuatan Hukum tetap (Incracht).

Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI, Antongan Simatupang dalam amanatnya mengatakan, acara penenggelaman kapal ikan pada hari ini dilaksanakan secara serentak di 10 lokasi berbeda di Indonesia di bawah komando Ibu Susi Pudjiastuti selaku Komandan Satgas 115 dengan dilakukan secara sederhana, efektif dan efisien tanpa menggunakan bahan peledak serta tidak diekspos secara berlebihan, diharapkan dengan metode penenggelaman yang lebih ramah lingkungan dan sederhana.

Lebih lanjut dikatakan, penenggelaman Kapal Ikan Asing KM. Sino 15 merupakan salah satu kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ILegal Fishing atau pencurian Ikan.

"Penenggelaman Kapal Ikan Asing ini penting untuk dilakukan, guna memberikan efek jera dan menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang menjujung tinggi kedaulatan diwilayahnya sendiri serta merupakan bagian dari upaya penegak hukum yang dilakukan oleh pemerintah" sambungnya.

Selanjutnya dijelaskan, sesuai Undang – undang RI Tahun 2004 tentang TNI diamanatkan bahwa salah satu tugas TNI AL adalah melaksanakan penegakkan dan kedaulatan hukum dilaut Yurisdiksi Nasional. TNI AL dalam hal ini Lantamal IX mempunyai tugas mendukung upaya pemerintah memberantas praktek illegal fishing maupun pelanggaran-pelanggaran lain yang ada di laut terutama di Perairan Wilayah Maluku.

 "Untuk mencegah terjadinya praktik Ilegal fishing terutama di Perairan Ambon dan sekitarnya maka langkah antisipasi pun terus dilakukan oleh Lantamal IX dengan cara mengintensifkan kegiatan patroli rutin di Perairan Ambon dan sekitarnya", jelas Danlantamal IX.

Pada kesempatan itu, dalam amanat Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Triyono Haryono, S.H., M.H., yang dibacakan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Erryl Prima Putera Agoes, S.H., MH., menyampaikan bahwa Kejaksaan RI mempunyai tugas dan wewenang sebagai eksekutor dalam pelaksanaan kegiataan pemusnahan dan penenggelaman barang bukti penangkapan kapal ikan secara illegal Fishing.

Selain itu disampaikan, sebagai penanggung jawab teknis pelaksanaan penenggelaman kapal asing adalah jajaran unsur TNI AL (Lantamal IX) dengan status barang bukti kapal ikan yang sudah mempunyai kekuatan Hukum tetap (Incracht) dengan Amar Putusan Mahkah Agung RI Nomor : 2461 K /PID.SUS/2015 Tanggal 14 Juni 2016 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Maluku Nomor : 33/PID.SUS-PRK/PT.Amb tanggal 29 Juni 2015.

"Barang bukti KM. Sino 15 di rampas untuk dimusnahakan dan selanjutnya kami serahkan barang bukti kapal ikan sejumlah 1 kapal dalam pelaksanaan penenggelaman kapal kepada Komandan Lantamal IX Ambon untuk di tenggelamkan", ujarnya.

Penenggelaman KM. Sino 15 juga disaksikan oleh Wadan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, para Asisten Danlantamal IX, Komandan Satrol Lantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si., Ketua Pengadilan Tinggi Maluku, Kepala Kantor Zona Bakamla Maritim Timur, Kepala DKP Provinsi Maluku, Kepala Kejaksaan Negeri Ambon, Dirpolair Polda Maluku dan instansi – instansi terkait dan instansi Maritim. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KM Sino 15 Ditenggelamkan di Lantamal IX Ambon . Silahkan membaca berita lainnya.

Istri Gugat Cerai, Suami Lapor Polisi

Posted: 20 Aug 2018 03:29 AM PDT

Ft. Arifin


Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Gugatan cerai yang dilakukan Suta Indarwati (47) asal Dusun Tegalsari Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, terhadap Suaminya Arifin (52) berbuntut panjang, pasalnya persyaratan gugagatan cerai yang diajukan ke pengadilan Agama (PA)  dengan cara membuat surat kehilangan Akte Nikah, dengan keterangan palsu.

Dari keterangan yang disampaikan tergugat Arifin, mengaku berawal istrinya diduga telah menyeleweng dengan laki-laki yang bernama Arif Wahyudi alias Didik Asal Puri Permata Indah Desa Tambak agung Kec. Puri Kabupaten Mojokerto, terbukti didepan mata (Arifin-red) sering makan dan minum berdua, tak hanya itu istri saya juga mengakui bila dia senang terhadap Didik,"Jelasnya.

," Menciptakan persoalan sendiri, serta membuat kesalahan sendiri anehnya malah saya digugat cerai, ini sungguh menyakitkan bathin saya, " Keluh Arifin.

Yang lebih aneh,  lanjut Arifin kok bisa mengajukan gugatan cerai padahal surat nikah ada disaya, namun setelah saya kros chek ke kantor KUA Kec Puri, gugatan cerai menggunakan keterangan palsu guna menerbitkan surat kehilangan dari Poksek Puri.

Kejadian ini, saya tidak terima (Arifin-red) terpaksa harus saya laporkan ke pihak yang berwajib karena istri saya membuat keterangan palsu, agar bisa cerai dengan saya dan bisa meneruskan tujuannya Gandeng dengan selingkuhannya.

," Istri saya sudah tega kepada keluarga demi laki -laki yang bernama Didik, sudah lupa dengan rumah tangga yang sudah cukup lama kita bangun bahkan istri lupa dengan tiga anaknya juga cucu-cucunya ,tak sadar umur semakin tua rumah tangga pisah hanya demi laki-laki tersebut. (wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Istri Gugat Cerai, Suami Lapor Polisi . Silahkan membaca berita lainnya.

*Danramil Bersama Forpimka Trawas Lepas Parade Seribu Bantengan, Semarakan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI*

Posted: 20 Aug 2018 02:04 AM PDT





MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-  Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI Tahun 2018. Seperti Warga Desa di wilayah Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang menyemarakan HUT Ke-73 dengan cara menggelar Parade Bantengan, yang berlangsung di Lapangan Desa Trawas, Minggu (19/08/2018) sore.

Kegiatan pentas seni lokal bantengan bertajuk "Parade Seribu Bantengan", tersebut diikuti 15 Paguyuban Seni Bantengan se-Kecamatan Trawas dan diberangkatkan oleh Plt. Camat  Trawas, Slamet Supriyadi, S.AP., bersama Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Heru Widodo CP, Kapolsek Trawas AKP Gatot Wiyono, SH serta dihadiri Ka UPT Dinas/Instansi, Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Trawas serta undangan tidak kurang dari 1.500 orang.

Parade 1.000 Bantengan ini menempuh jarak sekitar empat kilometer, dengan titik start di Lapangan Desa Trawas menuju finish di Dusun Gedengan Desa Tamiajeng, melalui route Simpang Tiga Puncak Trawas - Simpang Tiga Rumah Makan Asri - Simpang Empat Pasar Kesiman.

Plt. Camat  Trawas, Slamet Supriyadi, S.AP dalam sambutanya saat pemberangkatan parade, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Trawas yang mendukung dan ikut memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. Terima kasih juga disampaikan kepada Panitia PHBN dan Paguyuban Bantengan se-Kecamatan Trawas.

Ditambahkan, Bantengan merupakan salah satu kesenian rakyat yang ada di Kecamatan Trawas, untuk itu budaya lokal yang dapat menjadi destinasi wisata ini harus kita jaga dan lestarikan sebagai bentuk mengisi kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan dan pejuang.

Sementara, Ketua Paguyuban Bantengan Kecamatan Trawas, Pujiantoro, mengatakan, bahwa atas nama Pimpinan Paguyuban Bantengan Trawas mengucapkan terima kasih kepada Camat dan Muspika, Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan Panitia PHBN Kecamatan Trawas sehingga Parade 1000 Bantengan bisa terlaksana.

"Mari kita pupuk dan lestarikan kesenian Bantengan ini, dan harapan kami tahun depan Parade 1000 Bantengan akan lebih semarak dan meriah", ungkapnya.

Usai pembacaan do'a dilanjutkan pemberangkatan parade yang ditandai dengan penyerahan Cambuk Ki Ageng Penanggungan dari Ketua Paguyuban Bantengan Kecamatan Trawas, Pujiantoro kepada Plt. Camat Trawas yang selanjutnya oleh Plt. Camat Trawas diserahkan kepada Pawang Bantengan, Heri

Tampak ribuan warga memadati lokasi kegiatan mulai titik start, sepanjang route perjalanan yang dilintasi dan titik finish untuk menyaksikan langsung Parade 1.000 Bantengan.  Demikian pula dengan aparat keamanan dari Polsek, Koramil, Satpol PP dibantu Linmas turun langsung ke lokasi untuk mengamankan jalannya kegiatan.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Danramil Bersama Forpimka Trawas Lepas Parade Seribu Bantengan, Semarakan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI* . Silahkan membaca berita lainnya.

Reza Mangar, Nelayan Cilik Penyelamat Merah Putih yang Terabaikan

Posted: 20 Aug 2018 01:23 AM PDT

Reza Mangar, Nelayan Cilik Yatim Piatu Penyelamat Merah Putih yang TerabaikanDOBO, LELEMUKU.COM - Reza Mangar, bocah pemanjat tiang untuk selamatkan tali penggerek Bendera Merah Putih yang terlepas dari tangan pengibar bendera, pada saat upacara hari ulang tahun (HUT) ke 14 Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku di Lapangan Yos Sudarso, Dobo pada Senin, 18 Desember 2017 lalu ternyata adalah anak putus sekolah.

Menurut warga Kota Dobo, Karel Ridolof Labok yang mengunggah foto dan profil Reza di halaman facebooknya diakui bahwa anak yang berasal dari Desa Waria, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley ini sudah putus sekolah dari Sekolah Dasar (SD) di desanya.

"Reza Mangar penyelamat bendera Merah Putih itu, ternyata yatim piatu yang sudah putus sekolah saat masih SD karena miskin," ujar dia pada Senin (20/8).

Dikatakan, bocah berumur 14 tahun yang putus sekolah karena masalah ekonomi ini hidup bersama neneknya di Kota Dobo. Guna memenuhi kebutuhan hidup, ia menjadi pembantu para nelayan mencari dan memuat ikan hasil tangkapan ke pasar kota tersebut.   

"Reza terpaksa kerja jadi 'Buruh Nelayan Cilik' untuk bantu sang nenek yang mengasuhnya," ujar dia.

Sementara itu warga Maluku lainnya mengatakan bahwa peristiwa ini sangat disayangkan jika hanya ditanggapi dingin oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Aru. Sebab mereka hanya memberikan jabatan tangan karena aksi luar biasa ini dan menganggap hal ini biasa saja.

"Peristiwa panjat tiang bendera oleh Reza harusnya diberi penghargaan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru. Yang dapat cuman jabat tangan dari pejabat daerah," ujar Desmon Eros Pardjer.

"Kalau memang dia bocah yang putus sekolah akibt masalh ekonomi dan dia sudah melakukan aksi kepahlawanan untuk daerah ini, kenapa dia tidak bisa diberikan Beasiswa oleh Pemda untuk melanjutkan studinya?," tanya Genzo Clever.

Hal ini ditanggapi Sherly Mustamu dengan mengungkapkan bahwa Reza kurang beruntung karena tidak diperhatikan oleh pemerintah.

"Mungkin juga Pemda berpikir itu hal biasa, panjat tiang bendara dan cuma satu anak saja. Sehingga pemda merasa rugi keluarkan uang buat adik Reza. Mungkin juga itu dia pung rejeki yang Tuhan kasih supaya dia bisa skolah dan raih cita-cita lewat aksi itu, cuma Pemda yang batasi," ujar dia.

"Ini harus di perhatikan oleh Pemda. Tuhan tidak akan membiarkan anak Reza Mangar yang sudah menjadi pahlawan karena niat hatinya yang tulus, semoga dengan pertolongan Tuhan dan usahakan untuk disampaikan. Tolong pemda lihat hal ini dan dinas yang terkait tolong diajukan, sebab pasti di perhatikan," ujar Erfie Solissa.

Sementara saat foto tentang Reza dipublikasikan diakun instagram Lambe_Turah, warganet dari penjuru Indonesia memberikan pendapat mereka, ada yang menilai aksi Reza ini mengapa diangkat begitu terlambat menunggu hingga Joni di Atambua viral beberapa waktu lalu.

"Bagaimana mau dapat penghargaan presiden. Kecuali pemerintah daerah ada yang turun tangan. Memberi beasiswa atau mengusulkan pada pemerintah pusat. Nah tanyakan saja itu pada pemerintah daerah setempat," beber Intan S Karlina.

"Trus mau salahin siapa kalau begini?? Mungkin ini yang dinamakan Hoki," ungkap Maya Sinaga.

Hal ini ditanggapi Sonya Kaliki dengan mengatakan bahwa publikasi kisah Reza ini bukan untuk mencuri kesempatan sama seperti John. Tetapi guna membuka mata pemerintah daerah yang selama ini masih menutup mata dengan hal-hal sederhana seperti ini. Sebab rejeki dan cara terangkatnya derajat seseorang sudah di atur oleh Tuhan. 

"Adik kecil Joni semua bangga dengan aksi nya dan semua senang dengan rejeki yang sudah dia dapat atas apa yg sudah dia buat. Tetapi tidak salah juga kami disini memviralkan aksi heroik anak Maluku REZA MANGAR untuk mengingatkan pemerintah, tidak tutup mata, supaya melatih hati nurani pejabat-pejabat untuk lebih memperhatikan anak-anak cerdas dan berjiwa patriotik seperti mereka dengan cara yang layak.. Siapa tau ini juga cara Tuhan untuk mengangkat derajat REZA MANGAR pahlawancilik dari Maluku. Ini bukan masalah "GITU AJA DI RIBUTIN" bukan sama sekali!! Ini adalah doa-doa kami dan dengan cara seperti ini kami ingin REZA MANGAR anak INDONESIA anak MALUKU yang sudah putus sekolah dan ditinggal meninggal orangtua bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.. Seenggaknya bisa sekolah lagi. Lanjutkan cita2nya.. Itu saja..," papar dia.

Ungkapan keprihatinan terhadap Reza Manggar ini muncul setelah viralnya video dan foto terkait aksi spontanitas seorang anak berumur 14 tahun bernama Johanis Gama Marshal Lau, siswa kelas VII  Sekolah Menengah Pertama (SMP) Silawan, Kota Atambua karena memanjat tiang bendera pada saat upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 73 di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Jumat (17/8) lalu.

Dikatakan aksi heroik kedua bocah itu sama persis, yakni tali yang terlanjur lepas dari tangan pengibar bendera, lalu secara spontan Resa Mangar memanjat tiang bendera hingga ujung dan membawa turun kembali tali untuk mengaitkan bendera, sehingga upacara peringatan HUT kabupaten  itu bisa dilanjutkan kembali.

Pada dua aksi tersebut terdapat perbedaan yang terlihat jelas, Joni menjadi pahlawan sang saka merah putih saat upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Belu. Sementara Reza hanya menjadi pahlawan saat upacara dipimpin oleh Bupati Kepulauan Aru, Dr. Johan Gonga dan Wakilnya Muin Sugalrey. 

Reza perlakuan biasa saja ia hanya disalami oleh dua pejabat yakni Sekda Aru Sekda Aru, Drs. Moh Djumpa dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, M.H. Madubun. Selepas itu tidak ada apresiasi baik dari masyarakat di kabupaten tersebut, Provinsi Maluku dan juga dari masyarakat Indonesia.  Sementara  Johny yang dikenal dengan nama Johannes Adekalla ini berangkat bersama ayahnya Victorino Fahik Marcal dan ibunya Lorensa Kai Ili ke Jakarta

Sampai di Jakarta, Joni bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan kemudian diajak menyaksikan opening ceremony Asian Games 2018. Selain Menpora ia juga temui para menteri kabinet dan rencananya akan bertemu dengan Presiden Jokowi.(Albert Batlayeri)

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di MTB

Posted: 20 Aug 2018 12:28 AM PDT

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di MTBSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Upacara penurunan bendera merah putih Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang dipimpin oleh Kepala Kepolisian Resor (Polres) MTB, AKBP Raymundus Andhi Hedianto, SIK berlangsung lancar tanpa kendala, pada Jumat (17/8).

Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Mandriak Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) ini berlangsung pada pukul 18.00 WIT hingga 19.00 WIT dan dihadiri oleh Bupati MTB Petrus Fatlolon, SH., MH, Sekretaris Daerah (Sekda) Piterson Rangkoratat SH, Para Staff Ahli, Para Asisten dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ketua DPRD Frenky Limber bersama Anggota.

Kemudian hadir juga Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda), Tokoh Agama, perwakilan pelajar di MTB dan seluruh elemen masyarakat Kepulauan Tanimbar. Dalam upacara ini yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Ipda Abdulrahman Sambas, S.Sos.

Tim paskibra pun terlihat siap dan sangat bangga telah berhasil mengemban tugas mereka dalam upacara tersebut. Usai upacara, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (Laura Sobuber)

Dua Anggota TNI Satgas Pamrahwan Gugur Dihadang KKSB TPNPB/OPM Saat Bawa Bahan Makanan Untuk Anak-Anak Sekolah Di Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya

Posted: 19 Aug 2018 11:40 PM PDT

Gambar Ilustrasi 








Media Nasional Obor Keadilan | Jayapura - Sehubungan dengan gugurnya 2 orang prajurit TNI anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Pos Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 2018.

Pernyataan Pers Kodam XVII/Cenderawasih adalah sebagai berikut; Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan duka cita  mendalam atas gugurnya 2 orang prajurit TNI atas nama Alm. Letda Inf. Amran Blegur (Dan Pos Tingginambut) dan Alm. Pratu Fredi yang merupakan putra-putra terbaik Bangsa. Semoga almarhum chusnul chotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

Menurut Pangdam XVII/Cenderawasih bahwa Kronologis kejadian Pada 18 Agustus 2018, Letda Inf. Amran Blegur bersama anggota Pos Satgas Pamrahwan Tingginambut merencanakan untuk memberi sumbangan bahan makanan kepada anak-anak usia Sekolah yang berada di Kampung Tingginambut. Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur para prajurit dalam memperingati HUT RI ke 73, selain itu pemberian bahan makanan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak usia Sekolah di Kampung Tingginambut agar semakin giat dalam menuntut ilmu.

Pada hari Minggu, 19 Agustus 2018 sekira pukul 13.30 WIT, Letda Inf. Amran Blegur didampingi Pratu Fredy bergerak menuju Kampung Tingginambut yang berjarak kurang lebih 1 Km dari Pos dengan membawa bahan makanan. Sekira pukul 14.00 WIT, Koramil Tingginambut mendapat Informasi masyarakat tentang adanya penghadangan terhadap anggota TNI di Jembatan Tingginambut, lalu sekira pukul 14.15 WIT, anggota Koramil dan Pos Satgas Pamrahwan Tingginambut bergerak menuju TKP di Jembatan Tingginambut, kemudian pada sekira pukul 14.30 WIT, anggota Pos Tingginambut tiba di TKP dan menemukan 2 Jenazah di luar rumah kayu Jembatan Tingginambut dengan luka tembak dan panah di beberapa bagian tubuh.

Pada sekira pukul 15:00 WIT jajaran Satgas Pamrahwan melaksanakan Evakuasi menuju TKP di Tingginambut dengan menggunakan 2 Ambulance, lalu Tim tiba di TKP pada pukul 15:45 WIT dan segera melaksanakan Evakuasi dan pada sekira pukul 17.45 Jenazah korban tiba di RSUD Mulia.

Atas insiden tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. George E. Supit, telah memerintahkan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih untuk meningkatkan kewaspadaan disetiap Pos dan melakukan tindakan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata TPNPB/OPM yang berbasis di hutan pedalaman Papua.

"Secara umum situasi wilayah Papua tetap Kondusif, Insiden terjadi di wilayah yang cukup jauh dari pusat kegiatan masyarakat sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap Aktivitas masyarakat Papua. Sangat disayangkan KKSB itu melakukan aksi di hari Minggu, hari yang Kudus bagi masyarakat Papua yang sebagian besar umat Kristiani", ucap Mayjen TNI. George E. Supit. "Mereka tidak menghargai saudara-saudaranya sendiri. Jelas kelompok itu bukan representasi orang Papua", tambah Pangdam.

Kodam XVII/Cenderawasih mengutuk keras tindakan teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata TPNPB/OPM yang bertujuan menimbulkan ketakutan masyarakat di wilayah Papua. Terlebih teror tersebut dilakukan terhadap personel TNI yang sedang melakukan pengamanan di wilayah Papua melalui Pendekatan Kemanusiaan kepada masyarakat Papua. Tindakan teror yang dilakukan TPNPB/OPM jelas merupakan tindakan Makar terhadap Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kodam XVII/Cenderawasih tetap selalu mengedepankan upaya Persuasif untuk mengajak anggota TPNPB/OPM untuk meletakkan dan menyerahkan Senjata kepada pihak keamanan dan menghindari terjadinya Konflik Senjata demi tercapainya kedamaian di Tanah Papua.

Kodam XVII/Cenderawasih mengajak seluruh masyarakat Papua dan Bangsa Indonesia untuk bersatu melawan teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata TPNPB/OPM demi tetap tegaknya kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Otentikasi : Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi, SE
Editor : (Oriyen)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dua Anggota TNI Satgas Pamrahwan Gugur Dihadang KKSB TPNPB/OPM Saat Bawa Bahan Makanan Untuk Anak-Anak Sekolah Di Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya . Silahkan membaca berita lainnya.

Dugaan Pungli Pelayanan SIM Polres Kediri, Satgas Saber Pungli Amankan 2 polwan dan 12 Polki

Posted: 19 Aug 2018 11:34 PM PDT



reporter, eko / Heru
Kediri, Sekilasmedia.com - Mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda 2 maupun roda 4 diKabupaten Kediri yang letaknya dibelakang Polres Kediri Pare memang sudah diketahui umum kalau memakan biaya besar, yang artinya tidak sesuai dengan yang tertera dibaner.

Nominalnya mencapai Rp.450 ribu untuk SIM C dan Rp. 550 ribu untuk SIM A, setelah awak media melakukan penelusuran ke dalam, seperti sekilasmedia.com dan harian pagi pojok kiri, terdapat juga fakta kalau melalui jalur prosedural, hampir semua yang ingin mengurus SIM tidak lulus ujian. Entah apa, menurut penuturan seorang pemohon SIM, " waktunya terlalu singkat mas, antara membaca pertanyaan dan menjawabnya, "tandas Ed (initial) saat diwawancara.

Berawal dari situlah pelayanan SIM Polres pare Kediri marak prakter pungli. Modusnya, beberapa calo (belakangan diketahui sebanyak 5 orang dengan initial Har, Al, Bud, Yud dan Dwi yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan) tersebut berhubungan dengan seorang PNS berinisial An (40), orang kepercayaan Kapolres. kemudian An, menyetorkan hasil berkas pemohon lewat si calo ke Baur SIM. Dari keluhan masyarakat itulah Satgas Saber Pungli bergerak dan menjaring lima calo alias cabang loket.

Bebepara waktu lalu, Jendral Kapolri Tito Karnavian di jakarta menyatakan terus perangi praktek - praktek pungli di tubuh Polri, Kapolri  Jenderal Pol Tito Karnavian meminta kinerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) terus digencarkan ke seluruh wilayah. "Saya sudah perintahkan semua kapolda dan setiap bulannya di evaluasi," tegas Kapolri Jenderal Tito Karnavian, belum lama ini.
Perkembangan terbaru dalam penyergapan satgas Tim saber pungli di Polres Kediri Jatim melakukan OTT (operasi tangkap tangan). Hasilnya sejumlah anggota Polri dan PNS termasuk calo diangkut ke Polda Jatim untuk diperiksa. Ada dua Polwan dan 12 polisi laki-laki (polki) diamankan.

Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan terhadap ke 5 calo tersebut mengaku punya hubungan jaringan dengan orang dalam yang mempercepat proses pembuatan surat izin mengemudi tanpa uji atau tes.

Anggota Polres Kediri yang dikonfirmasi adanya OTT tak banyak yang tahu,namun diantara mereka ada yang melihat calo SIM yang kerap berkeliaran di Satpas diambil oleh anggota berpakaian preman. OTT ini tertutup rapat, namun kabar yang berseliweran dua anggota Polwan Bripda C dan Bripka I ikut diamankan bersama barang bukti pungutan liar di luar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sejumlah Rp71.177.000.

menurut AKP Setya Budi, Kasubag Humas Polres Kediri saat dikonfirmasi melalu telpon seluler menyatakan, " pihak Polres Kediri belum berani memberikan statement apapun terkait OTT yang terjadi di lingkungan Polres Kediri karena Kapolres masih berada di Polda dan Kasat Lantas Masih di tanah suci, " singkatnya. "Silahkan teman teman konfirmasi ke pihak humas Polres saja, satu pintu disana, " sambung Baur SIM di tempat terpisah.

pelayanan SIM Keliling hanya melayani perpanjangan SIM A dan C, perpanjangan dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis dan apabila masa berlaku SIM habis diberlakukan penerbitan seperti SIM baru. Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C. Tapi keluhan di lapangan masih saja ada anggota yang nakal mengutip lebih dari aturan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dugaan Pungli Pelayanan SIM Polres Kediri, Satgas Saber Pungli Amankan 2 polwan dan 12 Polki . Silahkan membaca berita lainnya.

ANTISIPASI KANKER SERVIKS JALASENASTRI CBS PUSPOMAL ADAKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR*

Posted: 19 Aug 2018 11:11 PM PDT

Jakarta SKI - Untuk mengantisipasi ancaman penyakit kanker Serviks yang menjadi momok kaum hawa, Jalasenastri CBS Puspomal bekerjasama dengan RS. Islam Jakarta memberikan pengetahuan tentang pencegahan karker mematikan dan pemeriksaan Pap Smear, di Mako Puspomal Kelapa Gading, Senin (20/8/2018).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT Jalasenastri ke-72 tahun 2018 yang di buka langsung oleh ketua Jalasenastri CBS Puspomal Ny.  Wiwik Nazali dan dihadiri kurang lebih 100 orang yang terdiri dari pengurus dan anggota Jalasenastri CBS Puspomal, ibu-ibu dari Komplek TNI AL Kodamar, Dewa Kembar dan Cipinang serta PNS wanita Puspomal.

Dalam sambutannya Ibu Ketua Jalasenastri CBS Puspomal mengucapkan terima kasih kepada pihak RS. Islam Jakarta dan juga atas kehadiran ibu-ibu Jalasenastri sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pemeriksaan Pap Smear merupakan pencegahan dini terhadap bibit penyakit kanker Serviks sehingga apabila terdeteksi dapat segera dilakukan penanganan medis lebih lanjut, karena ibu adalah tiang rumah tangga apabila ibunya sakit maka suami dan anak-anak tidak terurus sehingga dapat mengakibatkan hancurnya rumah tangga.

Semoga apa yang sudah kita lakukan ini bisa menjadi sarana pencegahan dari penyakit  mematikan ini dan kita selalu mendapat lindungan dari Allah SWT, pungkasnya.(Wr/Egi )


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang ANTISIPASI KANKER SERVIKS JALASENASTRI CBS PUSPOMAL ADAKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR* . Silahkan membaca berita lainnya.