Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Kericuhan di Arena Tinju pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Kericuhan di Arena Tinju pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua

Kericuhan di Arena Tinju pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua
Atlet Senam Ritmik Lampung, Sutjiati Narendra Persembahkan 2 Emas di PON XX Papua
Tim Voli Putra Jawa Barat Kalahkan Jawa Tengah 3-0, Hadapi Jakarta di Final

Posted: 08 Oct 2021 07:18 AM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kericuhan terjadi di arena cabang olahraga tinju pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dilaksanakan di Jayapura, Papua pada Jumat (8/10/2021).

Petinju dari DKI Jakarta bernama Jill Mandagie digebuki petugas panitia.
r
Hal ini terjadi saat pertarungan kelas 56kg putra antara Jill Mandagie yang kalah melawan Lucky Mira A. Hari dari NTT.

Jill Mandagie tak bisa menerma kekalahan. Dia kecewa dan marah. Saat melakukan protes, Jill malah mendapat pukulan.

Tak tinggal diam, petinju yang juga TNI AU itu, spontan membalas. Ricuh pun pecah. Pelatih maupun ofisial DKI Jakarta sontak bergerak. Penonton yang ada di tribun ikut turun ke area pertandingan.

Petugas keamanan terlihat kerepotan akibat peristiwa ini. Mereka mencoba mengamankan keadaan.

Jill digiring ke ruang ganti, tapi terus dikejar oleh penonton yang terus berkelahi.

Akhirnya petinju DKI Jakarta itu bersama pelatih dan ofisial serta pria yang memukulnya digelandang ke Polda Papua untuk diamankan.

Sementara penonton yang berada di dalam GOR Cendrawasih diminta bertahan di dalam.

Usai kondisi tertib dan aman. Pertandingan berikutnya dilanjutkan. (Albert Batlayeri)

Atlet Senam Ritmik Lampung, Sutjiati Narendra Persembahkan 2 Emas di PON XX Papua

Posted: 07 Oct 2021 11:43 PM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sutjiati K Narendra berhasil menyumbangkan dua emas untuk Provinsi Lampung dari senam ritmik di ajang PON XX Papua 2021.

Tampil percaya diri di babak final yang berlangsung di Istora Papua Bangkit, Jumat (07/10/2021), gadis kelahiran Amerika Serikat 17 tahun silam ini meraih poin tertinggi untuk nomor senam ritmik bola dan senam ritmik pita. Dia berhasil mengalahkan pesaingnya dari DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Untuk nomor ritmik bola, Sutjiati memperoleh poin 18.700 dan di ritmik pita 16.500 poin

Kepada wartawan, pesenam Pelatnas ini mengaku sangat bersyukur dan tidak menyangka akan meraih emas di iven olahraga terbesar tanah air ini

"Saya sangat speechles (tidak bisa berkata kata), its crazy (ini gila), saya sangat berterima kasih kepada KONI Lampung, pelatih saya dan semua yang sudah memberikan suport buat saya," ucapnya

Menurut ia, dengan berlatih setiap hari mampu membangun kepercayaan diri, sehinggga dapat tampil maksimal

Selain meraih dua emas di final senam ritmik, Sutjiati mengaku sebelumnya juga telah menyumbangkan satu medali perak. "Emas ini saya persembahkan buat keluarga saya, pelatih dan untuk warga Lampung," kata Sutjiati

Ia menambahkan, usai PON ia akan kembali berlatih untuk persiapan Sea Games yang direncanakan pada Maret 2022 mendatang

Adapun perolehan medali di empat nomor senam ritmik; DKI Jakarta meraih dua emas (nomor Simpai dan Gada), satu perak (nomor bola) dan satu perunggu (nomor pita), Lampung dua emas (nomor bola dan pita), dan satu perak (nomor ganda)

Jawa Barat tiga perunggu dan Jawa Timur satu perunggu. (HumasPONXX/Riri/nethy ds)

Tim Voli Putra Jawa Barat Kalahkan Jawa Tengah 3-0, Hadapi Jakarta di Final

Posted: 07 Oct 2021 10:22 AM PDT

KOYA, LELEMUKU.COM - Pertarungan papan atas pool C voli indoor putra antara Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) di Gedung Olahraga Koya Koso, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Kamis (7/10/2021), pertandingan kedua tim volli berlangsung seru.

Pertandingan yang mempertemukan Jabar yang berstatus juara pool A dan runner-up pool B Jateng, menyajikan permainan yang apik karena dipenuhi taktik dan spike-spike tajam.

Set pertama, kedua tim sudah saling menyerang melalui smash silang maupun smash lurus. Hal ini membuat kedua tim saling kejar-mengejar poin pun terjadi hingga set ini berakhir dengan kemenangan Jawa Barat 25-23.

Memasuki set kedua, kedua tim tampak sama sekali tidak menunjukan kelelahan sedikitpun, Bahkan tim besutan Agus Irawan (Jabar) terus membombardir pertahanan Yoan Muhammad Fernando cs.

Di set ini, permainan sempat terhenti lantaran matinya lampu GOR Koya Koso, akibat adanya gangguan pada instalasi listrik. Akhirnya wasit harus menghentikan sementara pertandingan dengan catatan skor sementara set kedua 19-18.

Sekitar 45 menit, pertandingan kembali dijanjutkan dan dimenangkan kembali oleh Jawa Barat dengan skor 25-22.

Memasuki set ketiga, anak-anak besutan Mohammad Hajid (Jateng) mencoba bangkit dan menemukan permainan terbaiknya. Namun, Yoan Muhammad Fernando cs dipaksa harus menyerah dengan skor akhir 25-17. Pertandingan pun dimenangkan Jawa Barat 3-0.

"Saya harap penampilan anak-anak bisa konsisten sampai akhir," kata Pelatih Voli putra Jawa Barat Agus Irawan.

Dengan kemenangan ini, ujar ia, Jawa Barat semakin mendekati final voli indoor dengan menyisahkan satu pertandingan melawan DKI Jakarta.

"Kami siap melawan DKI, kemungkinan merotasi pemain akan dilakukan demi menjaga kebugaran pemain di final nanti," tutupnya. (HumasPONXX|Alex/dominggus)