PJ Morton Ajak Kaleb J Berkolaborasi di Single R&B ‘Please Don’t Walk Away’ |
- PJ Morton Ajak Kaleb J Berkolaborasi di Single R&B ‘Please Don’t Walk Away’
- Peringati Hari Musik Nasional, Arya Novanda dan Fariz RM Rilis Single 'Dat Thang’
- RAN Sajikan Music Video Single Terbaru ‘Selalu Bersama’ di Gedung Astra
- Inilah Alasan Penghapusan Kewajiban Karantina dari Luar Negeri ke Seluruh Indonesia
- Kemenkeu dan Kominfo Akan Persiapkan Aturan Ketat untuk Platform Internet dan Medsos
- Presiden Rusia Vladimir Putin Berniat Datang ke Pertemuan Puncak G20 di Bali
PJ Morton Ajak Kaleb J Berkolaborasi di Single R&B ‘Please Don’t Walk Away’ Posted: 27 Mar 2022 06:26 AM PDT
JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Musisi berbakat peraih penghargaan tertinggi dunia musik Grammy Awards, PJ Morton, mengajak musisi asal Indonesia yang sempat viral dengan lagu 'It's Only Me', Kaleb J, berkolaborasi di single berjudul 'Please Don't Walk Away'. Single bernuansa R&B ini sebelumnya telah dirilis sebagai rilisan solo pertama PJ Morton dan tentu akan sangat selaras dengan warna musik yang selalu dihadirkan oleh Kaleb yaitu R&B. 'Please Don't Walk Away' menghadirkan cerita tentang renungan seseorang yang telah mengakhiri hubungannya. "Lagu ini tercipta ketika seorang lelaki bisa jujur dan bersedia menjadi rentan dalam musik," ungkap PJ Morton. "Hal itu datang dari tempat yang nyata saat saya pikir saya akan kehilangan cinta dalam hidup. Saya baru saja merasakan perasaan itu, dan seperti yang terjadi kadang-kadang, sesuatu yang indah datang dari sesuatu yang tragis," lanjutnya. Kaleb J yang sudah mengagumi sosok PJ Morton sejak dulu merasa tidak percaya bahwa dirinya bisa mendapatkan kesempatan seperti ini. "Sejak dulu saat ditanya ingin kolaborasi dengan musisi luar negri, saya pasti akan menjawab PJ Morton, karena saya suka sekali dengan karya-karyanya. Dia adalah panutan saya dalam bermusik," ucap Kaleb sambil melanjutkan, "Saat pertama kali diberi kabar oleh Produser saya, Belanegara Abe, bahwa saya akan berkolaborasi, saya merasa bersyukur dan masih tidak percaya bahwa mimpi saya bisa jadi nyata." Lebih specialnya lagi karena seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembuatan dari lagu ini dikerjakan oleh talenta-talenta berbakat dari Indonesia. Diantaranya: Belanegara Abe dan Abraham Edo sebagai Producer, Hery Alesis sebagai Editor, Mixing oleh Ano Stevano, dan Artwork oleh Sahid Permana. Tidak sampai disitu saja, pengisi instrumen musik di single kolaborasi ini juga seluruhnya dari Indonesia yaitu Rio Agung Legowo pada Drums, Jundy Salut pada Bass, Axl Giovano pada Keys & Strings Arrangement, Abraham Edo pada Guitar, Belanegara Abe pada Percussions, dan Jordy Waelauruw pada Horns Arrangement. PJ Morton juga mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh Kaleb sungguh mengagumkan. Ditambah lagi, versi kolaborasi berdua mereka, menurut PJ Morton adalah sesuatu yang segar. "Saat saya mendengarkan hasil lagunya untuk pertama kali, saya merasa takjub dan itu adalah cara yang terbaik untuk memberikan sentuhan yang segar tapi tetap menghadirkan nyawa dari lagu ini," ujar PJ Morton. Dia juga berharap bahwa dengan adanya kolaborasi dengan Kaleb J ini, pesan yang dia ingin sampaikan lewat lagu ini dapat tersampaikan secara luas, khususnya untuk penikmat musik Tanah Air. "Ya, saya tentu berharap lagu ini dapat memperluas penyebaran pesan yang saya ingin sampaikan. Arransemen dari lagu ini, pasti akan membuat siapa saja ingin mendengarkan," kata PJ Morton. "Kalian semua harus dengerin kolaborasi saya dengan PJ Morton ini karena bakal terasa seru sekali untuk dengerin hasil perpaduan warna vokal saya dan PJ Morton. Saya berharap kalian bisa enjoy juga dengan lagu ini," tutup Kaleb. (Tembang) | ||
Peringati Hari Musik Nasional, Arya Novanda dan Fariz RM Rilis Single 'Dat Thang’ Posted: 27 Mar 2022 04:51 AM PDT
JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Satu lagi karya dari seorang pencipta lagu, gitaris, sekaligus vokalis asal Indonesia, Arya Novanda, yang telah merilis karya-karya luar biasanya di beberapa tahun terakhir. Kini, Arya berkolaborasi dengan Fariz RM dengan single berjudul 'Dat Thang'. Lagu ini juga dirilis sebagai peringatan Hari Musik Nasional yang dirayakan di tanggal 9 Maret 2022 lalu. Lagu ini merupakan kolaborasi pertamanya bersama Fariz RM yang dianggap oleh Arya merupakan 'Disco Legend'. "Awalnya aku berekspektasi untuk kolaborasi di genre musik disko. Tapi setelah mengenal secara dekat, justru kita punya kesamaan influence di musik blues and funk juga rock and roll yang merupakan roots dari musik disko populer," ungkap Arya. Itulah kenapa akhirnya single 'Dat Thang' ini justru punya sentuhan blues and funk yang sangat kuat. Lagu menceritakan tentang gairah dan hasrat dari anak muda di gemerlap pesta kota dunia malam yang menggoda. Digarap selama kurang lebih 4 bulan, single ini dikatakan Arya sebagai penyatu pola pikirnya dengan Fariz RM. "Kolaborasi ini jadi penyatu pola pikirku dengan sosok Fariz RM. Dia tidak Cuma memainkan instrumen, tapi terlibat juga dalam proses komposisi dan membuat lagu ini jadi lebih bernyawa, dan menjadi musik yang otentik dan genre-less," jelas Arya. "Disamping itu, kolaborasi adalah salah satu cara untuk melanjutkan eksistensi pemusik sekaligus bertukar ilmu, junior belajar ke senior dan sebaliknya. Karena musik adalah suatu proses kesenian yang tak pernah berhenti sirkulasinya. Terus menjadi lintas generasi, baik dari sisi karya dan pendengarnya, tidak ada batasan usia," lanjut Fariz RM. Menurut Fariz RM, kolaborasi bersama ini terjadi karena mereka berdua punya selera musik yang sama ditambah lagi Arya merupakan sosok yang unik karena datang dari generasi milenial namun karya musik tahun 70-an banyak mempengaruhi karya-karyanya. "Sebagai pencipta lagu dan gitaris, dia punya metode yang tertata dan detail dalam penggarapan musiknya. Arya punya potensi yang luar biasa dan sungguh punya masa depan yang menjanjikan," ujar Fariz RM. Dat Thang merupakan single pembuka EP kolaborasi dari Arya Novanda dan Fariz RM yang akan dirilis tahun ini. EP ini nantinya juga akan dirilis secara internasional hingga penikmat musik dimanapun dapat mendengarkan dan menikmati karya-karya kolaborasi Arya Novanda dan Fariz RM" . Selain itu, Arya juga mengatakan bahwa ia akan merencanakan untuk berkolaborasi dengan Musisi Indonesia lainya"Harapan Arya dan Fariz adalah single ini bisa memberi warna baru di industri musik tanah air dan menjadi kado spesial di momen perayaan Hari Musik Nasional 2022. Single kolaborasi terbaru Arya Novanda bersama Fariz RM yang berjudul 'Dat Thang' sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform dan video music nya sudah di rilis di akun YouTube official dari Arya Novanda. (Tembang) | ||
RAN Sajikan Music Video Single Terbaru ‘Selalu Bersama’ di Gedung Astra Posted: 27 Mar 2022 04:43 AM PDT
JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Dirilis 10 hari setelah perilisan lagunya, video musik 'Selalu Bersama' mendapatkan respond yang sangat positif dari RANers yang telah lama menantikan lagu yang menceritakan kebersamaan dari RAN selama 15 tahun berkarier. Tujuan dari lagu yang ingin memberikan rasa semangat dan optimis dalam menata dan menghadapi masa depan juga tercermin di video musik yang terlihat segar dengan padanan warna biru dan putih di beberapa scene di dalamnya. Diambil sebagian besar gambarnya di Gedung Astra, video musik dari 'Selalu Bersama' ini memperlihatkan Rayi, Asta, Nino menyanyikan lagu di beberapa spot termasuk di helipad Gedung Astra yang terdapat di lantai 67. Anton Ismail dipilih oleh Rayi, Asta, dan Nino sebagai Sutradara dari video musik 'Selalu Bersama'. Menurut Anton Ismail, semangat kebersamaan benar-benar dihadirkan dalam video musik lagu ini. "Video musik dari Selalu Bersama ini saya buat untuk bisa menangkap semangat kebersamaan dalam susah senang dalam mencapai tujuan secara bersama-sama juga," ungkap Anton. "Memang setelah ngobrol sama Anton, video ini lebih menggambarkan perjuangan, perjalanan, naik-turun karier RAN sebagai teman, keluarga, sahabat, dan rekan bisnis," lanjut RAN. Tidak hanya bertiga, dalam video musik ini, RAN turut juga mengajak banyak pihak yang selalu bersama RAN sepanjang karier mereka. Termasuk beberapa perwakilan dari RANers. Beberapa dari mereka mengaku bahagia karena memiliki kesempatan untuk bisa tampil di dalam video musik 'Selalu Bersama'. "Seneng banget karena proses syutingnya juga seru, jadi ga terasa capek-capeknya," kata Dewi Paramita. "Seru banget dan gue yakin hasilnya sangat bagus!" tambah Aryodiputro Widianto. Video musik 'Selalu Bersama', sebuah lagu yang mampu memberikan semangat pada siapapun yang mendengarkan, sudah bisa ditonton di kanal YouTube resmi dari RAN. (Tembang) | ||
Inilah Alasan Penghapusan Kewajiban Karantina dari Luar Negeri ke Seluruh Indonesia Posted: 26 Mar 2022 09:11 AM PDT JAKARTA PUSAT, LELEMKU.COM - Pemerintah menghapus kewajiban karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri ke seluruh wilayah Indonesia serta mempersilakan pegawai pemerintah untuk kembali melakukan perjalanan ke mancanegara, kata sejumlah pejabat pada Senin (21/3). Kebijakan tanpa karantina sebelumnya diuji coba di tiga daerah yakni Bintan dan Batam di Kepulauan Riau serta Bali mulai 7 Maret dan oleh pemerintah dianggap berhasil. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, penghapusan kewajiban karantina diambil pemerintah setelah kondisi pandemi di tanah air dianggap semakin terkendali, bahkan tatkala pintu kedatangan luar negeri telah dibuka. Sandiaga merujuk pada angka positivity rate dan reproduction rate (angka positif dan angka penularan) di tiga wilayah uji coba yang dianggap sudah rendah dan terus menurun sehingga pemerintah pun yakin untuk menerapkan ihwal serupa di seluruh tanah air. "Dengan pandemi yang semakin terkendali, (kebijakan) tanpa karantina diperluas ke seluruh Indonesia. (Kini) hanya dengan entry PCR test," kata Sandiaga dalam keterangan pers di Jakarta. Beleid tersebut berlaku secara resmi seiring penerbitan surat keputusan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang bakal dirilis Selasa. Per pekan lalu, tingkat penularan COVID-19 secara nasional berada di kisaran 1,1 persen. Hanya saja angka itu masih di atas ketentuan World Health Organization (WHO) sebagai prasyarat sebuah negara untuk menurunkan status dari pandemi menjadi endemi, yakni di bawah satu persen. Penghapusan ini merupakan pelonggaran terbaru yang diambil pemerintah setelah menganulir kewajiban membawa hasil tes PCR dan antigen asal telah menerima vaksin dosis lengkap bagi pelaku perjalanan domestik. Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo pada Senin juga menerbitkan aturan pencabutan larangan bepergian ke luar negeri bagi para pegawai pemerintah, atau disebut juga aparatur sipil negara (ASN). "(Namun) pegawai ASN yang akan ke luar negeri terlebih dahulu memperoleh izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian," ujar Tjahjo dalam surat tersebut. Kepala Seksi Pengembangan Pasar Pariwisata Dinas Pariwisata Bali, Gunandika, dikutip dari Merdeka.com menambahkan, jumlah wisatawan luar negeri ke Pulau Dewata terus meningkat sejak penghapusan kewajiban karantina pada 8 Maret 2022. Bali sejatinya telah menerima penerbangan asing sejak 14 Oktober 2021, tapi kala itu masih mewajibkan karantina kesehatan dan hanya untuk orang asing dari 19 negara. Menurut Gunandika, wisatawan mancanegara yang datang ke Bali kini setidaknya menyentuh 300 orang per hari, melonjak dari sebelum penghapusan karantina yang hanya berkisar 100 turis asing per hari. Pada 17 Maret lalu, terang Gunandika, kedatangan harian dari luar negeri bahkan menjadi yang tertinggi, mencapai 862 orang. "Ada peningkatan setelah aturan itu berlaku. Sebelum penerapan, rata-rata satu hari 120 orang, tapi setelah bebas karantina menjadi 358 orang per hari," ujarnya. Kasus positif COVID-19 di Indonesia sendiri terus menurun setelah sempat melonjak bahkan mencapai lebih dari 60 ribu kasus baru per hari pada pertengahan bulan lalu. Empat hari terakhir, tambahan kasus harian tercatat di bawah 10 ribu kasus. Per hari ini, kasus positif tercatat 4.699 kasus sehingga akumulasi COVID-19 di Indonesia menjadi 5,9 juta kasus. Kasus aktif tercatat 203.345 atau turun 16.343 kasus dibanding hari sebelumnya. Sementara kematian akibat COVID-19 bertambah 154 orang sehingga keseluruhan menjadi 153.892 jiwa. Belum ubah status ke endemi Kendati terus terkendali, Satgas COVID-19 menyatakan Indonesia belum berencana mengubah status COVID-19 dari pandemi menjadi endemi. Dikatakan juru bicara Satgas COVID-19 Reisa Broto Asmoro dalam diskusi daring di Jakarta hari ini, salah satu parameternya adalah tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy ratio atau BOR) Indonesia yang masih di atas ketentuan WHO yakni lima persen. "Meski terus menurun, tapi (tingkat keterisian rumah sakit) masih di atas lima persen sehingga kita belum bisa masuk fase endemi," kata Reisa. Per 20 Maret, BOR rumah sakit Indonesia berada pada angka 14 persen. Adapun cakupan vaksinasi dua dosis mencapai 74 persen. Namun vaksinasi lengkap untuk warga lanjut usia masih tergolong rendah yakni 58,93 persen. Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban lewat media sosialnya memprediksi Indonesia akan memasuki fase endemi setidaknya dalam beberapa minggu ke depan. "Sebentar lagi. Mungkin pas bulan puasa atau paling lambat tiga bulan dari sekarang," kata Zubairi. Hanya saja, potensi tersebut dapat tercapai andaikata kasus positif terus menurun dan angka vaksinasi lansia dapat digenjot. Hal sama disampaikan epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman kepada BenarNews yang meminta pemerintah menggenjot tingkat vaksinasi orang lanjut usia demi mencegah lonjakan kasus di Indonesia. Terlebih, kini muncul subvarian Omicron BA.2 yang lebih menular ketimbang Delta dan Omicron BA.1. Kedua varian tersebut sebelumnya menjadi biang lonjakan kasus positif di Indonesia. Menurut Dicky, kelompok lanjut usia merupakan yang salah satu yang paling rentan terpapar COVID-10, bahkan bisa meningkatkan angka kematian seperti yang terjadi di Hong Kong. "Tidak ada yang bisa menjamin kita tidak mengalami lonjakan kematian. Maka, pemerintah harus mendorong agar kelompok berisiko, termasuk lansia, bisa segera melengkapi dosis vaksin untuk mencegah tingginya angka kematian," ujar Dicky. (Arie Firdaus | BenarNews) | ||
Kemenkeu dan Kominfo Akan Persiapkan Aturan Ketat untuk Platform Internet dan Medsos Posted: 26 Mar 2022 07:44 AM PDT JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Pemerintah Indonesia disebut sedang menyiapkan aturan baru yang ketat yang akan memungkinkan untuk mendenda dan mendakwa secara pidana platform internet dan media sosial, menurut sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut mengatakan. Aturan tersebut berpotensi memperlambat pertumbuhan pesat perusahaan online di Indonesia yang diperkirakan mencapai $70 miliar. Aturan, yang menurut pihak berwenang diperlukan untuk membuat platform menghapus konten "melanggar hukum" dengan cepat, adalah salah satu aturan media sosial yang dianggap paling ketat di dunia. Hal tersebut mengikuti tindakan keras yang intensif terhadap konten online yang telah membuat khawatir para aktivis di negara-negara seperti India. Indonesia masuk ke dalam daftar 10 besar negara dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia, termasuk Google dan Youtube milik Alphabet Inc, TikTok, Twitter, serta Facebook, Instagram dan Whatsapp yang dimiliki oleh perusahaan Meta. Beberapa eksekutif perusahaan online yang diberi pengarahan tentang rencana tersebut memperingatkan bahwa tindakan itu sulit untuk dipatuhi. Selain itu juga malah berpotensi meningkatkan biaya operasi, dan dapat merusak kebebasan berekspresi di Indonesia yang merupakan negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, kata sumber tersebut. Berdasarkan aturan baru itu, pemerintah memiliki otoritas untuk meminta perusahaan menghapus konten yang dianggap melanggar hukum dalam waktu empat jam jika permintaan itu ditetapkan sebagai "mendesak", kata sumber tersebut. Permintaan lain, yang dapat datang dari lembaga pemerintah mana pun, harus dipenuhi dalam waktu 24 jam. Langkah-langkah tersebut, yang sedang disusun oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), akan segera diselesaikan dan dilaksanakan mulai Juni, sumber tersebut mengatakan kepada Reuters. Keenam sumber dari perusahaan dan pemerintah menolak disebutkan namanya karena pembicaraan itu bersifat rahasia. Para pejabat mengatakan kepada perusahaan internet bahwa permintaan pemerintah yang dianggap "mendesak" akan mencakup konten yang dianggap sensitif di bidang-bidang seperti "keamanan, terorisme dan ketertiban umum, perlindungan anak, dan pornografi," kata dua sumber. Setelah menerima keluhan resmi, perusahaan akan didenda per item konten, dengan denda yang akan terus naik jika konten yang diminta tetap bertahan lebih lama di platform, menurut tiga sumber dan dokumen pemerintah yang dilihat Reuters. Nominal denda akan ditentukan oleh besaran perusahaan jika dikaitkan dengan pengguna lokal dan "keparahan konten", menurut dokumen tersebut. Besaran denda masih dibahas, tetapi mungkin dapat mencapai jutaan rupiah per item. Dan platform yang gagal memenuhi permintaan pemerintah pada banyak kesempatan dapat diblokir dan karyawan mereka mungkin menghadapi sanksi pidana, kata dua sumber. Peraturan tersebut akan berlaku untuk semua platform internet dan digital yang ditetapkan sebagai "operator sistem internet", mulai dari raksasa media sosial hingga perusahaan e-commerce dan fintech serta perusahaan telekomunikasi. Kementerian Keuangan dan Kementerian Komunikasi dan Informasi tidak segera menanggapi permintaan komentar. Sanksi Pidana Dibandingkan dengan langkah-langkah yang diusulkan pemerintah Indonesia, perusahaan media sosial di Vietnam diharuskan untuk menghapus konten yang dianggap menyinggung dari platform mereka dalam waktu satu hari setelah menerima permintaan dari pihak berwenang. Sementara itu, India memberi perusahaan waktu selama 36 jam untuk menghapus konten yang diminta, dengan kemungkinan pengenaan sanksi pidana jika mereka tidak mematuhinya. Algoritma di Media Sosial "Pemicu" untuk tindakan lebih keras di Indonesia adalah membanjirnya konten online yang melanggar hukum, mulai dari penipuan hingga hoaks atau disinformasi politik dan virus corona, kata seorang pejabat pemerintah yang mengetahui masalah tersebut. "Kami membutuhkan tindakan tegas sekarang karena pemerintah telah dikritik dan dianggap tidak mampu menjalankan kewajibannya," kata pejabat itu. Lima sumber perusahaan yang terlibat dalam pembicaraan itu mengatakan perusahaan lokal dan mancanegara tidak memiliki cukup karyawan untuk memenuhi permintaan pemerintah tepat waktu dan proses banding atas kasus-kasus tersebut masih belum jelas. Dua perusahaan memperingatkan bahwa hal itu bisa mendorong terjadinya "penyensoran berlebihan." Peraturan tersebut akan memiliki dampak terbesar pada perusahaan media sosial, yang menganggap 270 juta penduduk muda Indonesia sebagai peluang besar untuk tumbuh. Facebook Meta memiliki 150 juta pengguna di Indonesia pada 2021, menurut data perusahaan. Booming ekonomi digital Indonesia mencapai $70 miliar menurut laporan Bain, Google, dan Temasek. Meta, Alphabet, Twitter, dan Tiktok tidak menjawab permintaan komentar. Tiga sumber di tiga perusahaan media sosial mengatakan mereka khawatir tentang kemungkinan campur tangan pemerintah terhadap konten online. "Ada kekurangan definisi (yang jelas) tentang apa yang dicakup, seperti (kategori) 'terorisme', kami dapat diminta untuk menghapus kritik terhadap pemerintah tentang topik-topik seperti Papua Barat," kata seorang sumber kepada Reuters, mengacu kepada provinsi paling timur di Indonesia yang diwarnai oleh konflik separatis selama beberapa dekade. Pemerintah telah melabeli kelompok separatis sebagai "teroris." "Banyak isu tentang kebebasan berekspresi akan muncul," tegasnya. (Reuters| VOA) | ||
Presiden Rusia Vladimir Putin Berniat Datang ke Pertemuan Puncak G20 di Bali Posted: 26 Mar 2022 03:36 AM PDT JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk menghadiri acara puncak G20 pada Oktober mendatang di Bali, kata duta besar Rusia untuk Indonesia, di tengah laporan adanya upaya negara Barat untuk mengisolasi Kremlin karena invasi militernya ke Ukraina. Duta Besar Lyudmila Vorobieva mengatakan Indonesia selaku pemegang presidensi G20 tahun ini telah mengundang Rusia ke pertemuan tingkat tinggi di Bali yang dijadwalkan 30-31 Oktober. "Itu akan tergantung pada banyak, banyak hal termasuk situasi COVID-19 yang semakin baik. Sejauh ini niatnya adalah dia ingin datang," kata Vorobieva dalam konferensi pers saat ditanya apakah Putin akan datang. Ia mengakui, dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina banyak pihak yang menghendaki Rusia untuk keluar dari berbagai organisasi dunia, salah satunya adalah World Trade Organization (WTO). "Tentu saja pengusiran Rusia dari forum semacam ini tidak akan membantu menyelesaikan masalah ekonomi ini. sebaliknya, tanpa Rusia akan sulit untuk melakukannya," katanya, "G20 bukanlah forum untuk membahas atau menyelesaikan krisis semacam ini (Ukraina)." Komentar Vorobieva menyusul pernyataan penasihat keamanan utama AS Selasa yang mengindikasikan Washington akan memprakarsai tekanan pada Rusia untuk dikeluarkan dari forum internasional karena invasi ke Ukraina. "Mengenai G20, saya hanya akan mengatakan ini: Kami percaya bahwa Rusia tidak bisa diperlakukan seperti tidak ada masalah apa-apa saat berada di tengah lembaga internasional dan komunitas internasional," kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan. Sementara itu, Presiden AS Joe Biden bertolak ke Brussels pada hari Rabu untuk menghadiri KTT NATO, G-7 dan Uni Eropa di mana ia direncanakan "mengirim pesan yang kuat bahwa AS siap dan berkomitmen" untuk Ukraina "selama diperlukan", ucap Sullivan. Dia juga mengatakan Biden akan berkonsultasi dengan NATO mengenai hubungan China dengan Rusia dan isu potensi partisipasi Beijing dalam konflik di Ukraina. "Pemerintah khawatir Beijing akan memberikan bantuan ekonomi atau militer ke Moskow," kata Sullivan. Dukungan China Tetapi China mengatakan pada Rabu bahwa Rusia tidak dapat dikeluarkan dari G20 karena negara itu "anggota penting". "G20 adalah forum utama untuk kerja sama ekonomi internasional," kata juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin kepada wartawan. "Rusia adalah anggota penting, dan tidak ada anggota yang berhak mengusir negara lain." Indonesia merupakan salah satu dari 141 negara yang menyetujui resolusi PBB yang mengecam agresi Rusia ke Ukraina. Namun, baik Presiden dan Menteri Luar Negeri Indonesia menahan diri untuk tidak menyebut kata Rusia dalam mengkritik agresi militer tersebut. Pemerintah Indonesia menyerukan dialog dan negosiasi ketimbang memberikan sanksi terhadap Rusia. "Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," ujar Presiden Indonesia Joko "Jokowi" Widodo dalam unggahannya di Twitter pada 24 Februari, tanpa menyebut kata Rusia, merespons hari pertama invasi militer negara itu ke Ukraina. Ancaman boikot Dosen Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai jika Putin datang maka bisa jadi akan membuat AS dan negara Barat lainnya memboikot KTT G20. "Bukan karena Indonesia kurang baik, namun mereka pasti tidak mau hadir jika ada Rusia, Australia saja sudah bilang tidak akan hadir jika ada Rusia. Kalau negara lain banyak tidak hadir maka akan merusak kredibilitas Indonesia," kata dia. "Sekarang Rusia pintar seperti bermain catur, membuat statement hadir agar Amerika nggak datang. Dampaknya G20 tidak akan berhasil nanti," ujarnya. Pakar Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah, menilai pertemuan G20 akan sangat ditunggu berbagai pihak karena tidak ada forum besar lainnya untuk bertemu dengan pemimpin Rusia. "Semua berkepentingan dengan Putin karena saat ini dia merupakan pusat perhatian dunia," kata dia. Kalaupun ada boikot, ujar dia, maka hal tersebut merupakan resiko yang diambil oleh tuan rumah di tengah desakan negara barat untuk justru tidak mengundang Putin ke perhelatan tersebut. "Segala resiko Indonesia harus siap, nggak boleh juga nggak diundang karena posisi dan harapan G20 adalah untuk mengatasi masalah perekonomian bersama. Jadi kita juga harus menerima [Putin] seperti tamu negara lainnya," paparnya. Resolusi IPU tentang Ukraina Sementara itu, draft resolusi yang diusulkan Selandia Baru yang menyatakan bahwa Rusia telah melakukan kejahatan agresi, yang merupakan pelanggaran keras terhadap aturan dasar hukum pidana internasional, mendapat sambutan positif dari delegasi di pertemuan Inter-Parliamentary Union (IPU) di Bali. "Majelis ke-144 IPU dilaksanakan di tengah situasi konflik antara Rusia dan Ukraina sehingga semua usulan emergency item yang masuk terkait dengan perang yang terjadi di Ukraina," kata ketua DPR RI, Puan Maharani dalam pernyataan tertulis, tanpa merinci isi resolusi. Draf usulan Selandia Baru pada prinsipnya menyerukan dialog bagi yang terlibat konflik. Usulan itu juga mengecam Rusia dengan lebih keras, sedangkan usulan resolusi Indonesia tidak mengandung kecaman terhadap salah satu pihak, kata Puan. "Usulan Indonesia mampu memecah voting dan menghalangi adopsi secara aklamasi dari emergency item usulan Ukraina, yang dianggap sebagian pihak berat sebelah," kata Puan. Direktur IPU, Duarte Pacheco, mengatakan sebelum invasi Rusia di Ukraina, pihaknya sudah melakukan dialog dengan parlemen kedua negara agar menghindari perang sehingga masyarakat sipil tidak terkena dampak konflik. "Perang harus berhenti sekarang. Ini posisi IPU," sambung Pacheco. (Tria Dianti | BenarNews) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |