Monday, August 27, 2018

9:51 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Sekda Maluku Sikapi Penangkapan Pegawai Honorer Oleh Densus 88.

Sekda Maluku Sikapi Penangkapan Pegawai Honorer Oleh Densus 88


Sekda Maluku Sikapi Penangkapan Pegawai Honorer Oleh Densus 88

Posted: 27 Aug 2018 07:02 AM PDT

Ilustrasi
BERITA MALUKU. Penangkapan seorang pegawai honorer di Biro Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku, berinisial Y oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Jumat 10 Agustus 2018 lalu, di depan toko sentral kawasan jalan Yan Paais, Ambon, langsung disikapi oleh Seketaris Daerah (sekda) Maluku, Hamin Bin Taher.

Sekda yang merupakan pembina kepegawaiaan di Pemerintah provinsi Maluku ini, mengakui baru mendapat informasi lewat SMS dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kesbangpol, Sam Sialana, terkait dengan penangkapan tersebut.

"Saya baru dapa SMS dari Plt kesbangpol, yang sementara lagi menuju ke kota Tual, namun sampai hari ini saya belum ada informasi detail yang disampaikan," ujar Sekda usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Maluku dalam rangka penyampaian kata akhir fraksi terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Maluku tahun 2017, Senin (27/8).

Dirinya membenarkan, Y merupakan pegawai honorer yang sudah mengabdi di Biro Kesbangpol Provinsi Maluku selama tiga tahun mulai dari 2015, melalui SK dari SKPD terkait. 

"Dia itu merupakan pegawai honorer SKPD bukan SK saya," ucapnya.

Menurutnya, jika dari hasil pemeriksaaan oleh Densus 88, Y terbukti, maka pihaknya akan mengambil langkah serius berupa pemecatan.

"Dia bukan bukan ASN, dan kalau memang betul terlibat otomatis akan dipecat," ungkapnya. 

Hamin juga mengakui, belum mendapat informasi resmi dari insitusi yang menangkap Y.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Kesbangpol Sam Sialana yang dikonfirmasi mengenai hal ini membenarkan penangkapan tersebut, yang diberitahukan langsung oleh istri Y. Namun dirinya belum mengetahui pasti penyebab dari penangkapan itu.

Y sendiri, menurutnya memiliki peribadian yang baik di mata pimpinan dan staf lainya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sekda Maluku Sikapi Penangkapan Pegawai Honorer Oleh Densus 88 . Silahkan membaca berita lainnya.

Ranperda Tentang LPJ APBD Promal Tahun Anggaran 2017 Disetujui DPRD Maluku dengan Berbagai Catatan

Posted: 27 Aug 2018 07:02 AM PDT

BERITA MALUKU. Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) provinsi Maluku tahun anggaran 2017 yang disampaikan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku disetujui DPRD Maluku, melalui Rapat Paripurna DPRD Maluku dalam rangka penyampaian kata akhir fraksi terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Maluku tahun 2017, Senin (27/8/2018).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Edwin Adrian Huwae, didampinggi Wakil Ketua DPRD Syaid Muzaqir Assagaff, Elviana Pattiasina, Richard Rahakbauw dan Wakil Gubernur Zeth Sahuburua, ini berjalan lancar.

Walaupun demikian, dalam penyampaian pendapat oleh delapan fraksi, yakni Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, Demokrat, Hanura, PPP, dan PDI Perjuangan, ada beberapa cacatatan kritis yang menjadi bahan evaluasi kepada pemerintah provinsi pada Ranperda tentanf LPJ APBD Promal TA 2017. 

Catatan tersebut menurut Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae, yakni berkaitan dengan pelaksanaan APBD 2017, dimana terjadi defisit yang berujung pada hutang pihak ketiga senilai Rp147 miliar.

"Namun dalam rapat diketahui hutang tersebut sudah dibayar tinggal Rp15 miliar, dan dalam waktu segera mungkin Rp15 miliar ini juga bisa akan diselesaikan, dimana dalam APBP-Perubahan kita akan bicarakan lagi untuk tindaklanjutnya," ucapnya.

Kemudian soal kemiskinan, jelas Huwae, memang ada terjadi peningkatan dalam penurunan angka kemiskinan, namun belum signifikan.
Begitu juga soal pariwisata, dimana dari surat yang dikirimkan Menteri Pariwisata kepada DPRD menyatakan Maluku saat ini mengalami krisis pariwisata.

Oleh karena itu, menurutnya Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Habiba Saimima harus mencoba untuk mengambil langkah strategis, agar Maluku tidak lagi mengalami krisis pariwisata.

"wilayah kita yang kaya akan potensi wisata, untuk itu beliau harus mengambil langkah untuk melakukan pemulihan terkait hal ini," ucapnya.

Selain itu, yang menjadi atensi DPRD Maluku terakit dengan pelaksanaan anggaran, dimana ada banyak lelang yang gagal, begitu juga pelaksanaan waktu yang tidak tercapai.

"Dari semua itu, yang lebih penting kami mengiginkan bagaimana di ujung pertanggungjawaban LPJ 2018 nsntinya tidak ada lagi defisit," pungkasnya.

Terlepas dari hal tersebut, pihaknya akan bersama dengan Pemerintah Daerah provinsi Maluku akan bertemu dengan Gubernur terpilih untuk membicarakan berkaitan dengan janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, agar program yang dijanjikan dalam kampanye bisa diakomodir dalam APBD tahun 2019.

"Kami ingin mendorong agar janji kampanye termasuk di dalamnya berkaitan dengan mengentaskan kemiskinan, mengangkat harkat dan martabat derajat Maluku harus menjadi prioritas kerja 100 hari pertama dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, mengatakan LPJ Pelaksanaan APBD Tahun 2017 yang telah dibahas secara arif bijaksana dan mendasar dalam semangat kemitraan, menunjukan komitmen dan tanggungjawab bersama, khususnya anggota dewan untuk mengawal suksesnya penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Sahuburua, pokok-pokok pikiran dewan yang disampaikan ini, akan menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti. Apalagi dalam rapat Paripurna ini, sebut Sahuburua dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang mendengar langsung kritikan, koreksi dan saran yang disampaikan oleh masing-masing fraksi.

"Saya yakin dewan akan terus mendukung setiap usaha pemerintah daerah yang ditempuh berdasarkan komitmen dan rasa tanggungjawab bersama membangun daerah ini," harapnya.

Sementara kepada seluruh aparatur Pemprov Maluku, Sahuburua berharap untuk terus meningkatkan kinerja yang merupakan komitmen bersama untuk membangun Maluku. 

"Karena tantangan besar yang akan dihadapi bangsa Indonesia dan masyarakat Maluku kedepan dalam aras nasional, regional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang melibatkan seluruh anak bangsa di daerah ini, khususnya terkait dengan Pengelolaan Keuangan Daerah, sehingga kita dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," tandas Sahuburua.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ranperda Tentang LPJ APBD Promal Tahun Anggaran 2017 Disetujui DPRD Maluku dengan Berbagai Catatan . Silahkan membaca berita lainnya.

Amin: Hidup Tenang, Biaya Kesehatan Dijamin JKN-KIS

Posted: 27 Aug 2018 06:44 AM PDT

Selong (Lombok Timur),mollucastimes.com-Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang disalurkan oleh Pemerintah sangat memberikan dampak positif,  hidup bisa tenang karena biaya kesehatan dijamin JKN-KIS.

Hal ini  disaksikan Lalu Muh. Amin dan Fatmawati, warga Dusun Mandar Labuhan Haji, yang mengaku hidup mereka kini tenang karena telah memiliki kartu JKN-KIS.

"Sekarang kami merasa tenang, sebab sudah menjadi peserta JKN-KIS. Kami tidak lagi mengkhawatirkan pelayanan maupun biaya pengobatan karena sudah dijamin. Dulu, kami selalu mengalami kesulitan jika ada yang sakit karena terbeban dengan biaya pengobatannya.Kini, dengan adaya JKN-KIS kami dipermudah," aku Amin.

Lanjutnya, yang menjadi tugas mereka adalah berusaha membayar iuran per bulan tepat waktu.

"Dengan membayar iuran tepat waktu maka kami tetap terdaftar sebagai peserta JKN-KIS yang aktif sehingga kami dapat dilayani sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Iurannya juga sangat terjangkau," imbuhnya.

Menurutnya, Program JKN-KIS sangat membantu masyarakat ekonomi lemah dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan dengan biaya  yang tidak murah.

"Selain mendapat jaminan kesehatan yang tidak berbiaya murah ini, iuran dibayar tiap bulan itu juga membantu peserta lain yang sedang membutuhkan pelayanan baik di Puskesmas maupun di rumah sakit. Dengan demikian, setiap peserta JKN-KIS aktif dapat terbantukan dengan iuran-iuran yang dibayarkan tersebut," beber Amin.

Selanjutnya Amin tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat lewat Program JKN-KIS.

"Lewat program JKN-KIS ini Pemerintah peduli terhadap kami terutama masyarakat ekonomi mengenah kebawah. Maka tidak ada salahnya saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah atas perhatiannya kepada kami. Saran saya untuk seluruh masyarakat dimanapun berada mari kita menjadi peserta JKN-KIS untuk menjamin biaya kesehatan, kapanpun dan dimanapun saat sakit dapat terjamin dalam JKN-KIS," pungkas Amin. (MT-01/ay/ES)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Amin: Hidup Tenang, Biaya Kesehatan Dijamin JKN-KIS . Silahkan membaca berita lainnya.

DPD PDIP Maluku: Belum Ada Calon Wakil Bupati MBD

Posted: 27 Aug 2018 06:31 AM PDT

Edwin Huwae 
BERITA MALUKU. Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Edwin Adrian Huwae menegaskan sampai saat ini belum ada kader yang disiapkan untuk mengisi jabatan Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Noach.

Noach sudah pasti akan menjabat Bupati mengisi kekosongan jabatan yang ditingalkan Barnabas Orno yang akan dilantik menjadi Wakil Gubernur di pada Maret 2019 mendatang.

Kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Senin (27/8/2018), Huwae mengungkapkan, isu siapa yang menjadi calon pengganti Benjamin hanya rumor.

"Mau Aleka Orno atau siapakah yang pastinya belum ada. Itu hanya rumor," ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini Barnabas Orno belum dilantik menjadi Wakil Gubernur, otomatis dirinya masih merupakan Bupati MBD, sedangkan Benjamin merupakan wakil Bupati.

"Kalau masih begini, kita mau ganti siapa. Untuk itu, kita ikuti prosesnya saja," ucapnya.

Dikatakan, semuanya akan melalui mekanisme internal, dan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP yang akan menentukan siapakah yang berhak menduduki jabatan tersebut.

"Pasti ada mekanisme internal yang akan jalan, semuanya itu akan ditetapkan oleh DPP. Kita tunggu saja," pungkasnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DPD PDIP Maluku: Belum Ada Calon Wakil Bupati MBD . Silahkan membaca berita lainnya.

Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 2018 di MTB Lancar

Posted: 27 Aug 2018 06:23 AM PDT

Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 2018 di MTB Lancar SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1439 Hidjriah Tahun 2018 di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku berlangsung lancar, pada  Rabu (22/8).

"Alhamdulillah penyembelihan lancar tanpa ada kendala apapun berkat kejasama semua pihak," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) MTB, Haji Tamsil Herman saat memantau kegiatan penyembelihan dan pembagian hewan kurban di Halaman Mesjid Baiturrahman Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

Haji Tamsil mengaku untuk jumlah kupon hewan kurban di Mesjid Baiturrahman sendiri, pihaknya telah menyiapkan kurang lebih 400 kupon, yang akan diberikan kepada orang-orang yang berhak untuk menerimanya. 

Menurutnya makna dari Idul Adha adalah bukan milik perseorangan atau milik kaum muslim saja, tetapi milik semua masyarakat di Bumi Duan Lolat, yaitu umat muslim dan non muslim.

"Saya turun langsung untuk melihat proses pembagian kupon tersebut, jadi pasti yang mendapatan kupon adalah yang berhak memperolehnya, yang jelas habis menyembelihan kita langsung bagi ke orang yang berhak menerima kurban itu, setelah ada lebihnya baru kita kasih di keluarga-keluarga kita yang non muslim," akunya.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban tersebut dilangsungkan di masing-masing masjid di Kepulauan Tanimbar dan proses pembagiannya sendiri akan dimulai pada pukul 11.30 WIT. Jumlah hewan kurban di Kota Saumlaki adalah sebanyak  35 ekor, diantaranya 12 ekor di Kepolisian Resor (Polres) MTB, 7 ekor di Masjid Nur, 8 ekor Mesjid Baiturrahman, 7 ekor di Batalyon dan 1 ekor di Masjid Babu At-Taqwa. (Laura Sobuber)

Kodam XVI/Pattimura Gelar Penataran MTT Pengetahuan Dasar Intel bagi Baintel dan Babinsa

Posted: 27 Aug 2018 06:16 AM PDT

BERITA MALUKU. Kodam XVI/Pattimura menggelar Penataran Mobile Traning Team (MTT) Pengetahuan Dasar Intel bagi Baintel dan Babinsa, yang dibuka oleh Asintel Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Inf R. Suranto S.I.P, bertempat di Dodik Bela Negara Rindam XVI/Pattimura Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaen Maluku Tengah (Malteng).

Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Senin (27/8/2018) menyebutkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 150 orang peserta, berlangsung sejak 27 Agustus hingga 8 September 2018.

Penataran Mobile Traning Team (MTT) Pengetahuan Dasar Intelejen bagi Baintel dan Babinsa ini bertujuan memberikan, memelihara pengetahuan dan keterampilan dasar intelejen, meningkatkan kemampuan dalam melakukan pengumpulan data melalui berbagai macam sumber, mampu membentuk aparat intelejen guna mampu mencermati setiap perkembangan situasi di wilayah masing-masing sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat kepada pimpinan dalam pengambilan tindakan  atau keputusan yang tepat.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam amanat yang dibacakan  Asintel Kasdam XVI/Pattimura mengatakan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus terus dilakukan, mengingat secara umum kondisi wilayah di Maluku dan Maluku Utara sudah kondusif dan aktifitas sosial masyarakat sudah berjalan normal. Hal ini penting dalam menghadapi dinamika pesta demokrasi paska pilkada serentak dan menjelang Pilpres pada tahun 2019 mendatang

"Disisi lain, ancaman yang berpotensi mengganggu kedaulatan bangsa adalah gerakan-gerakan yang dilakukan oleh radikal kanan dan radikal kiri, gerakan intoleransi dan terorisme. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika kehidupan yang semakin kompleks pada saat ini, dunia intelejen terus bergerak dan berubah dengan cepat, sehingga aparat intelejen harus selalu peka mengikuti setiap pergeseran pola interaksi sekecil apapun dan sigap menjawab tuntutan tugas dengan aktif mengembangkan potensi serta kualitas diri. Untuk itu, kegiatan Mobile Training Team (MTT) ini merupakan momen yang tepat guna meningkatkan profesionalitas aparat intelejen dan sekaligus untuk membekali para Baintel dan Babinsa dalam menghadapi situasi dan perkembangan tugas kedepan." kata Pangdam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Para Asisten dan Kabalak Kodam XVI/Ptm, Wadanrindam XVI/Ptm Kolonel Inf Alfi Sahri Lubis, S.I.P., M.M, Para Gumil Rindam XVI/Ptm, Gumil Pusintelad Letkol Inf Agus Panca dan Kapten Inf Max Dwi. Y. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kodam XVI/Pattimura Gelar Penataran MTT Pengetahuan Dasar Intel bagi Baintel dan Babinsa . Silahkan membaca berita lainnya.

Dana APB-Des di Korupsi, Kades Baha Terancam 20 Tahun Penjara

Posted: 27 Aug 2018 05:45 AM PDT




Badung Bali,Sekilasmedia.com-
Kepolisian Polres Badung, melalui Penyidik Tipikor akhirnya menetapkan Perbekel (Kepala Desa) Baha, I Putu S (57 tahun), sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan APB-Des tahun anggaran 2016-2017 silam. Akibat perbuatannya tersebut, mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 1 miliar 60 juta.

Kapolres Badung AKBP, Yudith Satriya Hananta, kepada awak media menyatakan, tersangka menggunakan anggaran desa untuk kepentingan pribadi, sejak dirinya menjabat sebagai Perbekel Desa Baha selama dua periode.

" Putu sudah dua periode menjabat sebagai perbekel dari tahun 2007-2013 kemudian 2013-2019. Setelah ditetapkan tersangka, dia langsung dinonaktifkan, " katanya, Senin (27/8).

Terkuaknya kasus penyelewengan dana desa yang dilakukan tersangka atas laporan warga. Saat Tim Tipikor Res-Badung masuk dalam tahap penyelidikan di tahun 2017 dan selanjutnya dilakukan audit oleh BPKP. Hasilnya, I Putu Sentana, terbukti melakukan penyalahgunaan anggaran desa, dan penyidik langsung menetapkan Perbekel Baha sebagai tersangka pada 19 April 2018 dan ditahan.

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan, sebuah, buku RAPB-Des, buku khas umum, buku tabungan desa, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) slip penarikan BPD Bali, serta Kwitansi.

" Tersangka membuat rekening di BPD Bali atas inisiatif sendiri yang mengatasnamakan Desa Baha untuk penampungan dana APB-Des. Tapi, buku tabungan yang seharusnya menjadi kewenangan bendahara justru dibawa tersangka. (Sisa lebih penghitungan anggaran) fiktif, " tegas AKBP Yudith.

Perbuatan yang dilakukan Kepala Desa Baha ini tidak hanya mengakibatkan kerugian Negara. Akan tetapi, beberapa kegiatan di desa tidak dapat terlaksana, seperti pembangunan balai subak Lepud, Baha. Pengadaan perlengkapan museum subak Lepud, pembelian mobil operasional kantor, penyuluhan hukum LPM, serta penanaman pohon kamboja.

" Kasusnya sudah masuk tahap II dan dalam minggu ini tersangka bersama barang bukti akan dilimpahkan ke kejaksaan, " jelasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 2 dan atau pasal 3 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang undang nomor 31 tahun 1999 junto pasal 64 ayat 1 KUHP dengan hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp 50 juta paling banyak Rp 1 miliar. (soni)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dana APB-Des di Korupsi, Kades Baha Terancam 20 Tahun Penjara . Silahkan membaca berita lainnya.

*Kasdim 0815 Mojokerto Pimpin Verifikasi Di Sejumlah Koramil*

Posted: 27 Aug 2018 05:45 AM PDT


MOJOKERTO,Sekilasmedia.com - Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos, memimpin pelaksanaan verifikasi di sejumlah Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, yakni Koramil 0815/05 Gedeg, Koramil 0815/07 Jetis, dan Koramil 0815/19 Magersari, Senin (27/08/2018).

Kegiatan verifikasi di sejumlah Koramil ini dilakukan menjelang pelaksanaan rotasi jabatan Danramil. Sementara untuk obyek dalam verifikasi ini, meliputi barang-barang inventaris satuan yang merupakan dukungan dari Komando Atas.

"Verifikasi ini juga untuk menginventarisir kekuatan Koramil baik dari sisi personel, logistik, pangkalan dan lain lain selanjutnya dilakukan pengecekan dan pencocokan data baik secara administrasi maupun nyata", ungkap Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos

Masih tutur Kasdim selaku Ketua Tim Verifikasi, verifikasi ini dilakukan untuk membantu kelancaran serah terima jabatan Danramil serta mengecek kesiapan pelaksanaannya sekaligus mencocokkan data yang akan diserahterimakan sehingga di kemudian hari tidak ada permasalahan bagi pejabat lama maupun pejabat baru.

"Untuk itu dalam verifikasi ini, pihak Kodim juga menghadirkan pejabat baru/pengganti, dengan tujuan agar pejabat baru mengetahui kondisi terkini di Koramil tersebut sehingga ketika usai serah terima, tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dan bisa langsung bekerja," ungkap Kasdim

"Apabila ada koreksi, maka dengan sisa waktu yang ada, pihak Koramil dapat melakukan pembenahan baik secara fisik maupun administrasi sesuai hasil koreksi/temuan dari Tim Verifikasi," pungkasnya.

Turut serta dalam verifikasi tersebut, antara lain Pasipers Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, Pasiops Kodim 0815 Kapten Inf Sasminto dan Para Bati Staf Kodim 0815.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Kasdim 0815 Mojokerto Pimpin Verifikasi Di Sejumlah Koramil* . Silahkan membaca berita lainnya.

Serda (K) Alvin Tehupeiory, Atlet Kebanggaan Kodam Pattimura

Posted: 27 Aug 2018 05:23 AM PDT

Bina Jiwa Patriotisme, Bati komsos Koramil 0821/18 Tempursari menjadi Pembina upacara di SD.01

Posted: 27 Aug 2018 04:45 AM PDT




Lumajang ( sekilasmedia com)  27 /8 agustus 2018 , Guna menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dikalangan anak-anak terutama usia Sekolah Dasar,  Serma Hasim Asyari Bati Komsos Koramil 0821/18 Tempursari menjadi Irup dalam pelaksanaan upacara bendera yang digelar dalam halaman SDN Pundungsari 01 kecamatan Tempursari kabupaten Lumajang, Senin (27/8/2018)


Seluruh siswa dan dewan guru nampak antusias mengikuti pelaksanaan upacara bendera yang rutin diselenggarakan tiap hari senin.


Usai pelaksanaan upacara Serma Hasim Asyari mengatakan, bahwa pentingnya menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme  bagi anak-anak usia Sekolah Dasar sejak dini dengan mengenalkan sejarah perjuangan bangsa tentang para para pejuang yang sudah mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk meraih sebuah kemerdekaan, ujarnya.



Dengan mengetahui cerita tentang sejarah dimaksudkan agar para siswa dapat memahami dan mengerti bahwa kemerdekaan yang sudah diraih oleh para pejuang dan pendahulu bangsa tidaklah mudah, melalui proses dan tahap yang sangat panjang kemerdekaan dapat diraih dengan seluruh jiwa raga yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan yang kokoh dengan satu tekad yang sama "Kemerdekaan ", jelas Serma Hasim.



Hal yang sama juga diungkapkan oleh Setio Adi,  S. Pd selaku Kepala Sekolah SDN Pundungsari 01, bahwa jiwa dan semangat nasionalisme harus ditanamkan sejak usia dini agar mereka memiliki landasan patriotisme yang terpatri dalam sanubari untuk lebih mencintai tanah air dan bela negara, ujarnya.



Harapan kedepan muda-mudahan kegiatan upacara dengan Irup dari tni dalam hal ini personel Koramil Tempursari dapat terus berjalan secara berkesinambungan agar para siswa benar-benar memiliki jiwa dan semangat yang mencerminkan para pahlawan, berjuang demi satu tekad dan tujuan diiringi dengan sikap pantang menyerah menghadapi segala bentuk tantangan, pungkasnya.( LKT)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bina Jiwa Patriotisme, Bati komsos Koramil 0821/18 Tempursari menjadi Pembina upacara di SD.01 . Silahkan membaca berita lainnya.

Cegah Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi, Babinsa Yosowilangun Lor Laksanakan Pengecekan Kios Pupuk.

Posted: 27 Aug 2018 04:35 AM PDT







'lamajang (  sekilasmedoa com ) 27agystus 2018 , Dalam rangka mendukung peningkatan hasil pertanian untuk mewujudkan tercapainya swasembada pangan nasional, Babinsa Yosowilangun Lor Koramil 0821/11 Yosowilangun melakukan pengecekan kios pupuk Jaya Tani yang berada di Jalan Mayjen sukartiyo Dusun Krajan Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Senin (27/8/2018).


Babinsa Yosowilangun Lor Sertu Totok Asiyamto mengatakan bahwa pengecekan terhadap kios pupuk yang ada di wilayah merupakan kegiatan rutin untuk dilaksanakan agar tidak terjadi penyelewengan pendistribusian pupuk bersubsidi.



Menurutnya, pendampingan pertanian yang dilakukan TNI bukan hanya turun ke sawah tapi pengecakan pupuk juga perlu dilaksanakan untuk mempersiapkan musim tanam, sehingga petani tidak kesulitan dalam memperoleh pupuk.


"Jika pupuk sudah tersedia dan bisa memenuhi kebutuhan petani, pasti akan dapat mendukung kebutuhan petani dalam rangka meningkatkan hasil panen pada musim tanam saat ini," tuturnya.



"Diharapkan dengan adanya pengawasan ini dapat mencegah penyelewengan pendistribusian pupuk sehingga dapat mendukung peningkatan hasil pertanian dalam mendukung suksesnya swasembada pangan nasional yang telah dicanangkan pemerintah," tandas Sertu Totok.


Sementara itu Anis, pemilik kios pupuk juga menyampaikan bahwa kiosnya saat ini melayani kebutuhan pupuk untuk beberapa kelompok tani diantaranya Poktan Dewi Tara, Poktan Mardi Rahayu, Poktan Dewi Ratih, Poktan Dewi Sri, Poktan Suka Maju, Poktan Ummad, dan Poktan Mulyo Tani.


Dirinya juga mengapresiasi dengan rutinnya pengecekan yang dilakukan Babinsa terhadap kios pupuk sehingga tidak ada lagi kecurangan peredaran pupuk sehingga pendistribusiannya selalu tepat sasaran.tuturnya (LKT)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Cegah Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi, Babinsa Yosowilangun Lor Laksanakan Pengecekan Kios Pupuk. . Silahkan membaca berita lainnya.

*Dandim 0815 : Pentingnya Generasi Yang Berakhak Mulia Bagi Kehidupan Bernegara*

Posted: 27 Aug 2018 04:35 AM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com - Generasi yang berakhlak mulia sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu para siswa selaku generasi muda harus rajin menuntut ilmu, belajar pengetahuan umum atau kemampuan akademik dan ilmu agama harus seimbang.

Demikian dikatakan Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Yayasan Pendidikan Islam / SMP Islam Al-Ishlah, Jalan Majapahit Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (27/08/2018).

Masih lanjut Dandim, sedemikian pentingnya pendidikan akhlak maka di setiap lembaga pendidikan diajarkan ilmu agama dan budi pekerti. "Pendidikan akhlak atau moral-spiritual ini sangat diperlukan untuk mengawal sekaligus membentengii generasi muda di tengah arus modernisasi dan globalisasi", ucapnya.

"Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) termasuk dunia cyber atau internet yang tidak terelakan dari kehidupan, selain memiliki dampak positif tentunya ada dampak negatifnya bila tidak pandai menyaring. Bila pendidikan akhlak yang mendasarinya sudah kokoh maka para siswa akan mampu memfilternya mana yang baik dan mana yang kurang/tidak baik", tandas Dandim.

Untuk itu dalam pendidikan karakter, para siswa dibekali nilai-nilai karakter seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, semangat kebangsaan, cinta tanah tanah air, dan cinta damai.  "Itu semua dilakukan pemerintah guna membentengi pengaruh-pengaruh negatif di era modern seperti saat ini", pungkas Dandim.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 300 orang, antara lain Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman  Hidayat, Kepala Sekolah SMPI Al Ishlah Trowulan KH A. Rifai Dimjathi, SH beserta dewan guru dan Anggota Koramil 0815/02 Trowulan.(wo/dim)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Dandim 0815 : Pentingnya Generasi Yang Berakhak Mulia Bagi Kehidupan Bernegara* . Silahkan membaca berita lainnya.

Kajasdam II/Sriwijaya : Orang Disiplin, Didalam Jiwanya Tertanam Sifat Keteraturan

Posted: 27 Aug 2018 04:22 AM PDT

Ket Gambar : Program Latihan Minggu Militer dari Pimpinan TNI AD merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan pada minggu keempat atau minggu terakhir. 









Reporter : Nopri

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PALEMBANG | Program Latihan Minggu Militer dari Pimpinan TNI AD merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan pada minggu keempat atau minggu terakhir yang  dimanfaatkan para prajurit dan PNS TNI Kodam II/Sriwijaya, tak ketinggalan Korem 044/Gapo turut hadir dalam melaksanakan latihan Peraturan Militer Dasar (Permildas) khususnya Peraturan Penghormatan Militer (PPM) yang dipusatkan di lapangan Jasdam II/Sriwijaya Jln. H. Burlian KM.9 Palembang sebagai upaya untuk terus meningkatkan profesionalisme prajurit di tiap-tiap satuan, Senin (27/8/18).

Kepala Jasmani Kodam (Kajasdam) II/Sriwijaya Kolonel Inf M. Arif Suryandaru selaku koordinator latihan saat mengambil apel peserta latihan menyampaikan, bahwa kegiatan latihan Permildas merupakan salah satu cara untuk membentuk disiplin prajurit, karena dalam Permildas dapat kita lihat gerakan perorangan maupun kelompok yang dapat menunjukkan sikap perasaan taat dan patuh terhadap aturan yang harus dilakukan dan menjadi tanggung jawabnya.
"Orang yang biasa disiplin, didalam jiwanya sudah tertanam sifat keteraturan, rasa peka dan peduli terhadap lingkungannya, serta dapat menumbuhkan ketenangan, percaya diri, kemandirian dan keakraban terhadap orang disekelilingnya." terang Kolonel Arif.

Lebih lanjut Kajasdam II/Sriwijaya mengatakan, bahwa tujuan latihan ini adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh parajurit Kodam II/Swj tentang ketentuan yang harus dipedomani berkaitan dengan Penghormatan Militer, sehingga diharapkan tidak ada pelanggaran atau teguran yang diakibatkan kesalahan dalam perlakuan terhadap atasan, baik atasan langsung maupun tidak langsung.

"Kita sama-sama mengingat kembali tentang peraturan penghormatan militer yang tercantum dalam Peraturan Panglima TNI (Perpang) Nomor 45 Tahun 2014 yang akan diperagakan oleh Tim Peraga," jelas Kajasdam.
Dalam kegiatan latihan pada hari pertama yang diikuti lebih dari 700 personel ini, selaku koordinator materi Mayor Chb Rozikin Pemen Jasdam II/Sriwijaya, dalam penjelasannya disampaikan bahwa PPM adalah suatu perwujudan penghargaan seseorang terhadap orang lain atas dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. 

"PPM juga bertujuan untuk membentuk suatu ikatan jiwa yang kuat, kedalam maupun keluar, hanya dapat dicapai antara lain, dengan adanya pernyataan saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan tertib sempurna dan penuh keikhlasan," ujarnya.

Dalam latihan Permildas PPM kali ini, materi yang disampaikan meliputi penghormatan perorangan bersenjata maupun tanpa senjata dan penghormatan secara berkelompok dengan bersenjata dan tanpa senjata, penghormatan dari bawahan kepada atasan, baik kepada atasan langsung berpangkat Pati maupun Pamen kebawah dan atasan tidak langsung berpangkat Pati maupun Pamen kebawah serta penghormatan saat sedang berkendara.

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kajasdam II/Sriwijaya : Orang Disiplin, Didalam Jiwanya Tertanam Sifat Keteraturan . Silahkan membaca berita lainnya.

Pelupessy: Istitha'ah Kesehatan, Salah Satu Syarat Tunaikan Umroh

Posted: 27 Aug 2018 04:14 AM PDT

Ambon,mollucastimes.com-Sebagai salah satu persyaratan menunaikan Ibadah Haji, maka faktor Istitha'ah Kesehatan harus dilengkapi oleh Jemaah Haji.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy,  di sela Sosialisasi Istitha'ah Kesehatan Jemaah Haji, Senin 27/08/18.

"Persyaratan ini merupakan aturan yang harus dilaksanakan oleh Jemaah Haji melalui bimbingan dari Pusat Haji Kementerian Kesehatan selama dua tahun sebelum menunaikan Ibadah Haji. Pembinaan tersebut untuk mengetahui sejak dini penyakit yan diderita sehingga dapat diobati  lewat Istitha'ah sebelum melakukan Umroh. Jika mereka tidak lolos Istitha'ah, tidak bisa naik Haji," katanya menegaskan.

Pelupessy menjelaskan, faktor kesehatan sangat penting bagi Jemaah Haji.

"Selain keuangan, faktor fisik dan kesehatan sangat memegang peranan penting. Contohnya untuk Sahi saja, Jemaah Haji harus berjalan dengan suhu lebih dari 40 derajat. Jadi, kalau tidak siap fisik maupun mental maka mereka tidak dapat mengikuti Umroh dengan baik. Harus diuji ketahanan fisik,  mengukur nadi serta detak jantung pasalnya dari pengalaman Jemaah Haji tahun kemarin masuk dalam resiko tinggi. Makanya jauh hari mereka harus dipersiapkan," jelasnya.

Dicontohkan, jika ada Jemaah Haji yang memiliki penyakit menular seperti TBC, akan dilakukan pemeriksaan minimal selama 6 bulan.

"Mereka harus berobat karenanya dari awal kita siapkan pengobatan. Jika tidak, dipastikan sampai di Makassar mereka akan dipulangkan karena tidak Istitha'ah. Lebih jauh lagi Saudi Arabia tidak menginginkan adanya penyakit menular masuk ke negara mereka. Selain TBC,  Meningitis juga akan dilakukan imunisasi," demikian dokter gigi cantik ini.

Dirinya berharap agar Jemaah Haji bisa mengikuti aturan dengan baik.

"Setelah ini, kita akan kembalikan mereka ke wilayah kerja Puskesmas dimana mereka tinggal sehingga pemantauan lebih intens," pungkasnya. (MT-01)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pelupessy: Istitha'ah Kesehatan, Salah Satu Syarat Tunaikan Umroh . Silahkan membaca berita lainnya.

Tarian Seblang Bakungan Dibawakan Oleh Supani Wanita Berusia 68 Tahun Pukau Wisatawan Manca Negara.

Posted: 27 Aug 2018 03:55 AM PDT



Banyuwangi,Sekilasmedia.com – Banyuwangi terus melestarikan dan mengembangkan tradisi masyarakatnya. Salah satunya yang terus diuri-uri adalah ritual Seblang Bakungan, ritual suku Using asli di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, yang digelar malam tadi Minggu (26/8/2018), tepatnya satu minggu pasca hari raya Idul Adha atau lebaran haji di Balai Desa Bakungan.

Ritual Seblang Bakungan merupakan rangkaian tarian yang dibawakan oleh wanita tua dalam kondisi trans atau kehilangan kesadaran. Tariannya yang magis membuat ritual ini menjadi tontonan menarik yang mampu memikat para wisatawan, baik lokal maupun manca negara.

Otto Paul Draeger, salah satunya. Wisatawan asal Jerman ini mengaku terpukau menyaksikan tarian ini. "Saya sangat terhibur menyaksikan ritual ini. Apalagi setelah tahu kalau penarinya ini dalam kondisi kerasukan roh. Saya sempat merinding," kata Otto.

Demikian juga kata Agnes, dari Hongaria. Menurutnya, tradisi ini kental gotong royong. "Saya terkesan dengan budaya gotong royong warga Bakungan. Ini tradisi yang harus dilestarikan," kata dia.

Tahun ini, seblang ditarikan oleh Supani, seorang wanita berusia 68 tahun yang telah menari seblang selama lima tahun berturut-turut. Supani merupakan keturunan Seblang Misna  yang telah pensiun menjadi seblang 15 tahun yang lalu.

Dalam ritualnya, setelah dibacakan mantra dan doa, sesaat kemudian seblang langsung kerasukan roh dan menari mengikuti irama gending yang mengiringinya. Selama semalam suntuk, penari seblang akan menari dengan diiringi puluhan gending. Diantaranya, kodok ngorek dan seblang lukinto.

"Semoga seblang bakungan ini tidak hanya menjadi seni pertunjukan, tapi sebagai penguatan budaya yang ada di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menyapa masyarakat melalui aplikasi face time dari Bandara King Abdul Aziz, Saudi Arabia sebelum bertolak kembali dari menunaikan ibadah haji.

Banyuwangi sendiri, imbuhnya, konsisten mengangkat tradisi dan budaya lokal sebagai salah satu daya tarik pariwisata. Salah satunya melalui event festival seperti ini.

"Bagi Banyuwangi, festival bukan sekedar cara untuk mendatangkan wisatawan, tapi juga cara untuk menguatkan gotong royong, pemahaman dan pelestarian budaya. Sehingga tradisi dan budaya lokal tetap tumbuh subur di tengah modernitas," imbuhnya.

Ritual ini merupakan upacara penyucian desa untuk bersyukur kepada Allah dan memohon agar seluruh warga desa diberi ketenangan, kedamaian, keamanan dan  kemudahan dalam mendapatkan rezeki halal, serta dijauhkan dari segala mara bahaya.

Seblang sendiri adalah singkatan dari 'sebele ilang' atau sialnya hilang. Di Banyuwangi, seblang dapat ditemui di dua tempat, yakni Kelurahan Olehsari dan Bakungan.(robby)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tarian Seblang Bakungan Dibawakan Oleh Supani Wanita Berusia 68 Tahun Pukau Wisatawan Manca Negara. . Silahkan membaca berita lainnya.

Jika Ada Yang Berbuat Mesum Ditempat Ini Maka Mata Air Pengantin Ini Akan mati

Posted: 27 Aug 2018 03:55 AM PDT



Banyuwangi ,Sekilasmedia. Com– Mata air pengantin di Dusun Tretes, Desa Telmung Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, ini menyimpan cerita mistis nan unik. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat setempat, dua sumber air itu akan berhenti mengeluarkan air  jika lokasi sekitar mata air dipakai untuk kegiatan mesum.

Menurut Syamsi Hadi, 65, salah satu sesepuh setempat, mata air Pengantin diberi nama demikian karena dua titik sumber airnya berdampingan. Pada tahun 1986 hingga 1987, Mata Air Pengantin pernah tidak mengeluarkan air sama sekali.

"Disini tidak boleh ada orang yang melakukan pacaran. Apalagi berbuat mesum, sebab secara otomatis sumbernya akan mati," kata dia memulai cerita.

Meski Mata Air Pengantin pernah marah, namun rupanya masih ada juga yang berbuat asusila disekitarnya. Bahkan kali ini bukan hanya pancaran mata air yang berhenti total. Tapi aliran sungainya juga turut mati hingga beberapa tahun.

"Kata almarhum Abdul Mannan, sungai ini juga mati, masalahnya juga sama. Karena ada warga yang melakukan mesum, tapi saya lupa tahunnya," ungkapnya lagi.

Kini, Mata Air Pengantin menjadi sumber kehidupan puluhan Kepala Keluarga (KK) disana. Aliran airnya dialirkan melalui jaringan pipa ke permukiman. Namun lebih banyak yang suka langsung datang ke mata air itu berada.

"Banyak yang datang kesini hanya untuk mandi atau sekedar cuci muka. Katanya biar terlihat awet muda," bebernya.

Warga setempat juga bersama-sama menjaga mata air sumber kehidupan mereka. Setiap ada warga dari luar yang berkeliaran di sekitar mata air Pengantin akan diawasi. Terlebih jika pasangan laki-laki dan perempuan.

"Jangan pacaran atau berzina disana, warga bisa sangat marah," pungkasnya.(robby)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Jika Ada Yang Berbuat Mesum Ditempat Ini Maka Mata Air Pengantin Ini Akan mati . Silahkan membaca berita lainnya.

Jemaah Haji Harus Antsipasi Kesehatan Lewat Istitha'ah

Posted: 27 Aug 2018 03:19 AM PDT

Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap kesehatan jemaah haji yang akan melaksanakan umroh, harus dilakukan penguatan serta sosialisasi kepada jemaah haji khususnya di Kota Ambon.

Demikian Asisten II Sekertariat Kota Ambon, Robert Silooy SE, M.Si saat membuka Sosialisasi Istitha'ah Kesehatan Jemaah Haji, Senin 27/08/18.

"Jemaah haji harus mengantisipasi kesehatannya sehubungan dengan pemeriksaan kesehatan jemaah haji sedini mungkin, pengenalan dan pengendalian faktor resiko penyakit, perilaku hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan dan pendidikan kesehatan. Karenanya sosialisasi ini merupakan saat yang baik dalam semangat dan tekad memberikan penguatan agar kedepan penyelenggaraan haji lebih baik lagi," tuturnya.

Istitha'ah Kesehatan Haji menurutnya bertujuan untuk membina serta memeriksa kesehatan  Jemaah Haji agar dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam.

"Untuk menentukan status Penentuan Istitha'ah Kesehatan merupakan kewenangan tim kesehatan Jemaah Haji Kota Ambon, yang akan disampaikan melalui Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan Jemaah Haji. Bagi Jemaah yang mendapatkan status tidak Istitha'ah Kesehatan maka tidak dapat melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Status Istitha'ah Kesehatan Jemaah Haji merupakan salah satu syarat agar dapat diterbitkan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA)," bebernya.

Dikatakan, dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 15 Tahun 2016 tentang Kesehatan Jemaah
Haji yang harus dipenuhi sebagai Jemaah Haji selain memiliki Visa Haji dan sudah vaksinasi Meningitis, harus memiliki Istitha'ah Kesehatan.

"Seluruh persyaratan harus dipenuhi sehingga tidak mengalami kendala saat melakukan ibadah nanti di Tanah Suci," imbuhnya.

Silooy juga menyampaikan jumlah jemaah yang sudah melakukan Ibadah Haji tahun 2018  sebanyak 356 orang.

"Kita bersyukur bahwa Jemaah Haji semuanya ada dalam keadaan yang sehat," pungkasnya.
(MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Jemaah Haji Harus Antsipasi Kesehatan Lewat Istitha'ah . Silahkan membaca berita lainnya.

3 DPRD Kota Mojokerto Dari Fraksi PDIP Menggelar Reses Ke II.

Posted: 27 Aug 2018 03:01 AM PDT

3 anggota Dewan yakni Drs. V Darmanto, Hj Gusti patmawati, dan Suliyat SH. 


Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Serap aspirasi mayarakat atau yang sering disebut Reses, kali ini Senin (27/8) digelar DPRD Kota Mojokerto dari partai PDIP di Kelurahan Wates -Bancang gang 5 Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, reses dilaksanakan langsung oleh 3 anggota Dewan yakni Drs. V Darmanto, Hj Gusti patmawati, dan Suliyat SH.

Seperti diketahui reses adalah bertujuan menjaring aspirasi dari konstituen agar memberi masukan kepada fraksi yang melaksanakan reses saat ini yakni dari fraksi PDIP.

Suliyat menyampaikan, demi kemajuan lingkungan untuk menunjang pembangunan, semua uneg-uneg atau keluhan masyarakat agar disampaikan dalam reses sore ini, masukan atau pertanyaan akan dijawab langsung oleh tiga wakil rakyat yang hadir sore ini, untuk ditindak lanjuti dalam rapat Dewan, " katanya.

Ibu samsul dari jalan Kawi salah satu Konstituen dari majlis taklim jamaah tahlil bertanya soal bantuan dana yang biasanya ada tetapi saat ini sudah ditiadakan, " katanya.

Berbeda dengan Nilla,   penanya dari lingkungan galunggung bertanya soal sampah yang sering tidak diambil dan juga selokan banyak yang buntu agar tidak menyumbat dan baunya yang sangat menyengat secepat nya perlu diatasi, " harapnya.

Iswanto dari Kedundung soal parkir berlangganan masih ada, dan fungsinya apa,  padahal dilapangan tetap dipungut lagi oleh tukang parkir.

3 Anggota Dewan berjanji semua usulan masyarakat baik soal bantuan pada jamaah tahlil, maupun soal sampah dan drainase yang buntu akan segera ditindak lanjuti, warga juga harus bekerja sama untuk membantu pemerintah.

Sementara Darwanto menjawab pertanyaan soal parkir,  ini mengacu pada perda, jadi apabila balum ada perubahan perda artinya parkir tetap diperlakukan.bila nanti ada usulan perlu ada revisi soal Perda nanti bisa dibahas selanjutnya," tandasnya. (wo)




Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 3 DPRD Kota Mojokerto Dari Fraksi PDIP Menggelar Reses Ke II. . Silahkan membaca berita lainnya.

Wapres Kunjungan ke JSC Palembang, Optimis Indonesi Raih Target Medali Asian Games 2018

Posted: 27 Aug 2018 02:27 AM PDT


Reporter : Nopri


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PALEMBANG | Dalam kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu. (26/08). Ia merasa optimistis target Indonesia dalam pesta olahraga multicabang Asia edisi 18 ini bisa tercapai.

Menurut Wapres Jusuf Kalla, sejauh ini dari cabang olahraga sudah ada 12 dan masih ada 20 yang lainnya yang diperebutkan.

"Itu suatu prestasi yang sudah dalam jalurnya. Saya yakin kita bisa memenuhinya," kata Wapres Jusup Kalla.

Jusuf Kalla optimistis karena pelaksanaan Asian Games 2018 sendiri masih memiliki waktu lima hari dan beberapa potensi medali di dalamnya.

"Masih ada waktu, kita bisa meraihnya. Masih ada cabang jetski, silat, karate dan bulu tangkis," ujarnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Jusuf Kalla mengunjungi beberapa lokasi venue di Jakabaring Sport City, Palembang, ia menegaskan.

Apapun hasil yang didapat oleh tim Indonesia dalam Asian Games 2018, pembinaan atlet akan terus berlanjut karena masih ada ajang-ajang besar yang harus dihadapi.

"Kita teruskan pembinaan karena banyak ajang lainnya di mana setelah ini ada Olimpiade 2020 Tokyo," tutupnya.

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wapres Kunjungan ke JSC Palembang, Optimis Indonesi Raih Target Medali Asian Games 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.

DI JAM ANAK SEKOLAH PENGEMUDI TRUCK TIDAK PATUHI RAMBU - RAMBU

Posted: 27 Aug 2018 01:46 AM PDT



Lumajang,(sejilasmedia.com)  Para pengguna jalan Armada atau baik yang dari Gondoruso maupun armada pengangkut pasir hasil penambangan di Wilayah Selatan pada pukul 6.35 Wib sudah melewati jalan tersebut,begitu juga yang dari arah Gondoruso. Sementara itu jalan tersebut setiap harinya selalu dilewati anak sekolah. dampaknya sangat mengganggu aktivitas dan rawan kecelakaan bagi anak sekolah yang  berangkat kesekolahanya dimana apalagi mereka sekolah di Pasirian.

Bahkan sejumlah warga kedung Pakis Desa Pasirian Kec.Pasirian yang tidak mau disebutkan namanya diwarung kopi depan balai desa Pasirian sambil menyampaikan keluan - keluan warga kepada para pihak penegak hukum dan kepala desa Pasirian,karena masyarakat kedung pakis merasa keberatan jika pada jam - jam anak sekolah berangkat para pengguna jalan khususnyaTruck pengangkut pasir masih saja beroperasi.Untuk itu mohon ada ketegasan untuk ditindak tegas secara hukum agar situasi dan kondisi Aman dan terkendal,"ucap Siamto kepada awak media.Senin (27/8)

Kapolsek Pasirian AKP.Zainul Arifin saat dikonfirmasi melalui Via Hand Phone Selulernya, membenarkan atas apa yang dikeluhkan warga Kedungpakis pada umumnya masyarakat sekecamatan pasirian, meminta pada jam anak - anak waktunya berangkat sekolah para pengguna jalan khususnya Dump Truck pengangkut pasir pada jam 06.Win -- 7.30 Wib dilarang melakukan operasi.

Kapolsek Pasirian menambahkan,Forkopimka Pasirian sudah berbagai upaya melakukan koordinasi,sudah memberikan peringatan,penyuluhan - penyuluhan didesa maupun disekolah - sekolah kepada Para semua lapisan masyarakat,melalui Patroli Dialogis Polsek Pasirian meminta ketaatan warga terhadap aturan - aturan sehingga mentaati Rambu - rambu Lalu Lintas.sehingga yang lalu lalang, melintasi pada jam -jam sibuk waktu anak sekolah tersebut.Namun demikian para pengguna jalan armada Truck masih saja melanggar atau tidak memperhatikan rambu -rambu,"imbuhnya.

Masih Menurutnya,Ia berharap kepada pihak terkait untuk melakukan penertiban dan bisa membuat efek jera,"tutupnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DI JAM ANAK SEKOLAH PENGEMUDI TRUCK TIDAK PATUHI RAMBU - RAMBU . Silahkan membaca berita lainnya.

Kementrian LHK, Peningkatan Ektivitas Pengelolaan Taman Nasional

Posted: 27 Aug 2018 01:37 AM PDT


Reporter : Nopri


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PALEMBANG | Dalam rangka mengetahui perkembangan peningkatan ektivitas pengelolaan Taman Nasional (TN) Sembilang pada tahun 2018 balai Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS) yang digelar bertempat di hotel The-101 Jl. Rajawali IX Ilir Palembang selama dua hari Jumat dan Sabtu (24/08/20018).

Dari pantauan media portal ini kegiatan tersebut dihadiri dari berbagai element untuk berpartisipasi aktif dalam penilaian Management Effectivenees Tracking Tool (METT) yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk mengevalusi Sumber Daya Alam (SDA).

Adapun acara tersebut turut hadir dalam kegitan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, kepala Balai KSDA, Sumatera Selatan, Kepala BPKH Wilayah II Palembang, kepala Balai PPI wilayah Sumatera, kepala Prodi Biologi MIPA Universitas Sriwijaya, kepala Subbag Tata Usaha BTN berbak dan sembilang, kepala SPTN wilayah II Balai TNBS, kepala SPTN wilayah III Bala TNBS, kepala seksi wilayah III gakum LHK Sumatera.

Satgas Polhut Balai TNBS, koordinator program dan kerjasama Balai TNBS, koordinator PEH Balai TNBS, koordinator evaluasi pelaporan dan kehumasan Balai TNBS, koordinator penyuluhan Balai TNBS, staf SPTN II, kepala desa Karangsari, kepala desa Sungsang IV, PIU GEF Tiger UNDP berbak sembilang, Wetland internasional Indonesia, zoological Society of London (ZSL) konsorsium bentang alam sembilag Sumatera Selatan, pimpinan PT RHM, TPJ dan SHP.

Semantara mewakili dari peserta yang hadir digelarnya acara ini menurut kepala desa Karang Sari, Mochamad Zaka, S.Pd.I untuk mengevaluasi kinerja satu tahun, yang artinya meninjau hasil dari fungsi taman nasional sembilang tersebut.

"Contoh menjalin kemitraan dengan mayarakat sekitar untuk kelestarian taman nasional tersebut dengan mengembalikan sesuai dengan fungsi taman nasional tersebut," Katanya.

Lebih lanjut menurut Zaka, Terus untuk kedapannya, langkah apa yang akan di lakukan selama satu tahun kedepan. "Dengan cara pengamanan , Mangrove, Jelutung di area tersebut. Dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan di taman nasional," pungkasnya.

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kementrian LHK, Peningkatan Ektivitas Pengelolaan Taman Nasional . Silahkan membaca berita lainnya.

MASA TRANSISI KEPEMIMPINAN, ASN DIMINTA TINGKATKAN DISIPLIN

Posted: 27 Aug 2018 01:10 AM PDT

   

Lumajang,(sekilasmesia.com) -- Plt. Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Drs. Nurwakit Aliyusron, M. Ap., mengingatkan, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lumajang di masa transisi jepemimpinan saat ini, menjaga dan meningkatkan disiplin. Hal itu, disampaikannya saat menjadi  Inspektur Upacara Bendera Karyawan/Karyawati Pemerintah Kabupaten Lumajang, di Halaman Kantor Bupati, Senin (27/8/2018) pagi.   
                         
Lebih jauh disampaikan,  pasca berakhirnya periode kepemipinan Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag, dan Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., pada tanggal 26 Agustus 2018, maka untuk menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan pada jabatan Bupati ditunjuk Pelaksana Harian (Plh) Bupati Lumajang. Penunjukan itu, sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 131.427/799/011.2/2018, menunjuk Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Lumajang.   
               
Di akhir amanatnya, Plt. Asisten Administrasi Setda Kabupaten Lumajang berpesan, meskipun saat Pemerintah Kabupaten Lumajang memasuki masa transisi pergantian kepemimpinan, diharapkan OPD dapat meingkatkan disiplin kerja. "Meskipun saat ini kita memasuki masa transisi, mohon kepada semua pimpinan OPD untuk meningkatkan disiplin, baik disiplin anggaran, disiplin keuangan dan disiplin dalam pelaksanaan program dan kegiatan," pesannya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang MASA TRANSISI KEPEMIMPINAN, ASN DIMINTA TINGKATKAN DISIPLIN . Silahkan membaca berita lainnya.

PROYEK BANGUNAN IRIGASI DIKANDANGAN SENDURO DI SOAL

Posted: 27 Aug 2018 01:10 AM PDT




Lumajang ( sekilasmedia.com) Masyarakat Kandangan dusun Tluntur di Rt/Rw 01/01 Kecamatan Senduro Kab.Lumajang tepatnya (23/8/2018.Melaksanakan Program Pemerintah Bangunan irigasi. Namun disiyalir pembangunan bangunan Irigasi tersebut menjadi pembicaraan dikalangan masyarakat  kandangan dusun tlutur RT01 RW01 dan pada umumnya sedesa Kandangan kec senduro kab lumajanga.Proyek Pembangunan irigasi tersebut yang dikerjakan oleh  CV SEMERU JAYA, dengan konsultan / pengawas CV, PRIMAGRAHA, Bangunan irigasi tersebut kwalitasnya sangat mengecewakan kalau melihat papan nama yang di pampang  dengan Anggaran sebesar RP.94,760,000,00, Dan menjadi Pertanyaan besar,apakah dana tersebut sudah terpakai semuanya???



 Bakri warga sekitar saat dikonfirmasi awak media menerangkan bahwa, Bangunan tersebut diduga acak - acakan dan masih kurang memenuhi standart atau kurang baik,ditinjau dari pemasangan batunya kurang rapi dan banbananyapun Asal - asalan di finishing,"ucap bakri kepada awak media.(23/8)



Masih menurut bakri,dengan anggaran yang begitu besar jangan dibangun hanya asal jadi melihat batu yang dipakai bukan batu raen itu batu glodong dan setrikanya tidak rapi,sehingga Proyek bangunan tersebut belum dialiri air saja sudah rusak.




Kebetulan di lokasi bangunan masik ada satu orang  pekerja dari CV, SEMERU jAYA  atas nama  bakri, yang  mebenai banbanan dan menurut bakri pekerjaan ini sudah selesai tinggal nglantai saja sembari tertawa,"kata bakri



 Terkait  bangunan irigasi yang ada di desa kandangan dusun tlutur sudah tidak  layak dan disoal warga.Siapakah yang bertanggung jawab...???tutupnya.(lkt) 
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PROYEK BANGUNAN IRIGASI DIKANDANGAN SENDURO DI SOAL . Silahkan membaca berita lainnya.

Pemkab MTB Sikapi Pelarangan SMK Negeri Seira

Posted: 27 Aug 2018 01:03 AM PDT

Pemkab MTB Sikapi Pelarangan SMK Negeri SeiraSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku sikapi insiden pelarangan kepada siswa-siswi dan para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Seira untuk berpartisipasi dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 73 dan berujung pada tidak diundangnya sekolah itu pada upacara detik-detik proklamasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wermaktian, Charles Utuwally.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda), Piterson Rangkoratat, SH, insiden ini akan segera dituntaskan pemkab melalui cara mediasi. Sebab diakui, hal ini muncul akibat kurangnya komunikasi antara kedua pejabat terkait sehingga penafsiran terkait aturan tersebut dipandang dari sudut pandang masing-masing.

"Untuk polemik yang sementara terjadi antara Camat Wermaktian dan Kepala SMK Negeri Seira, saya kira itu hanya miss-komunikasi terkait dengan keterlibatan SMK pada sejumlah pelaksanaan kegiatan menyongsong HUT RI Ke-73," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Senin (27/8).

Dikatakan hal ini telah diketahui Bupati MTB, Petrus Fatlolon dengan mengarahkan para Asisten 1I Bidang Pemerintahan Yohanis Batseran S.Sos dan Asisten III Bidang Administrasi Umum, Rynhard S. Matatula SP, M. Si untuk mengetahui duduk masalah, guna menuntaskan hal ini dengan segera.

"Karena sudah berkembang cukup besar di media sosial atas petunjuk pimpinan tadi. Kami sudah memanggil camat untuk menghadap melalui Asisten I dan juga kepala SMK melalui kepala UPTD utuk ketemu dengan Asisten III dalam rangka meminta klarifikasi atas ketidaksesuaian pendapat antara satu dengan yang lain yang kemudian menimbulkan polemik," ujar Sekda.

Ia mengharapkan dari hasil klarifikasi tersebut, kemudian akan ada langkah-langkah yang perlu diambil untuk kemudian masalah ini bisa terselesaikan secara baik.

"Sebetulnya tentang masing-masing mempertahankan sikap itu hal yang wajar, nah masing-masing juga menginterprestasi peraturan perundang-undangan terkait dengan kewenangan yang ada. Pada camat termasuk kewenangannya yang ada dan pada Kepala SMK yang kewenangan pendidikannya saat ini ada pada pemda provinsi," jelas Rangkoratat.

Ditegaskan pemkab tidak ingin masalah ini menjadi preseden buruk bagi Maluku Tenggara Barat, sebab visi Pemkab saat ini adalah menjadikan Kepulauan Tanimbar sebagai kabupaten yang tertib dan taat aturan menjadi patokannya.

"Jadi besok itu sudah mulai kita mengambil langkah-langkah, harapannya kalau mereka sudah ketemu kita akan selesaikan baik-baik tanpa harus ke ranah hukum. Saya tadi sudah mengarahkan kepada Asisten III untuk Kadis Pendidikan Kab MTB itu bisa hadir juga bersama dengan kepala UPTD termasuk Kepala Sekolah SMK agar masalahnya bisa kita selesaikan," ujar dia.

Sekda juga optimis, hal ini akan terselesaikan dengan baik tanpa ada lagi masalah baru kedepannya.

"Saya yakin hal itu dapat diselesaikan dengan baik, kalau saja antara camat termasuk Kepala Sekolah SMK mereka saling berkoordinasi bersinerji dengan baik untuk, kemudian menyelesaikan masalah itu," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Plt Camat Wermakatian, Charles Utuwally melarang siswa-siswi SMK Negeri Seira mengikuti iven guna memeriahkan HUT RI ke 73, meski para siswa tersebut tidak menggunakan nama sekolahnya. Serta berujung pada tidak diundangnya sekolah tersebut guna menghadiri upacara hari kemerdekaan.

Ia mengatakan bahwa larangan itu bukan disebabkan oleh dirinya, tetapi dirinya menuding kepala sekolah SMK yang tidak bekerja sama dengannya saat dirinya meminta anak muridnya terlibat dalam pasukan pengibar bendera (Paskibra), karena surat permintaan terkait paskibra dari dirinya itu sesuai dengan prosedur yang berlaku. Yakni pihak Kecamatan menyurati kepala sekolah, kemudian sekolah yang memberitahukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Provinsi Maluku, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) MTB bahwa siswa sekolah mereka diminta untuk menjadi anggota paskibra.

"Jadi tidak ada koordinasi antara pihak kecamatan dan UPTD. Surat dari camat secara resmi, dicap dan ditandatangani. Yang punya bawahan langsung ke kepala sekolah kan UPTD. Kalau saya telah menyurati kepsek-kepsek, ya kepsek berdasarkan surat dari camat yang menyurati ke UPTD untuk meminta atau menyampaikan bahwa kecamatan menyurati minta kesediaan saya mengijinkan anak-anak sekolah untuk mengikuti paskibra," beber dia.

Akibat masalah koordinasi itu, camat menyatakan paskibra dari SMK tersebut kemudian ditarik kembali oleh kepala sekolahnya.

"Setelah diseleksi oleh pihak kepolisian dan dilakukan latihan untuk pertama kali atau hari pertama kepsek menarik seluruh siswa SMK untuk tidak mengikuti kegiatan paskibra untuk menyongsong 17 Agustus. Saat itu saya sedang mengikuti kegiatan pendampingan para kepala desa untuk mengikuti bimtek di Bandung, sehingga saya hanya ditelepon untuk disampaikan saat ini saya menyampaikan bahwa terserah saja kalau mereka tidak bersedia sampaikan kepada pihak kepolisian untuk merekrut semuanya dari SMA," ujar dia.

Ia menyatakan pasca pelarangan tersebut, ia berharap agar kepala sekolah dapat menaati aturan etika kepegawaian yang harus mendatangi dirinya guna menjelaskan alasan sekolah menarik para siswa.

"Setelah saya balik, dari pihak sekolah tidak sama sekali datang ke saya. Saya menyurati secara resmi saja saat itu, saya sebagai pimpinan kecamatan semestinya sesuai dengan birokarsi aturan soal etika kepegawaian kan mereka dibawah saya semestinya mereka harus datang kepada saya," ujar dia.

Ia juga mengklaim bahwa dirinya tidak pernah mengetahui jika panitia dan pemerintah desa telah memaksa para siswa tersebut untuk mengundurkan diri secara terpaksa dari lomba-lomba jelang HUT RI ke 73 kali ini.

"Saya tidak tahu kalau panitia mengusir anak-anak sekolah saat ikut lomba," tutup dia.

Sementara Kepsek SMK Negeri Seira, Fransiskus Xaverius Ratuarat, S.Pd membenarkan persoalan sekolahnya tidak dilibatkan dalam kegiatan menyongsong HUT RI berawal dari Plt Camat Wermaktian yang menyurati sekolah untuk meminta kesediaan siswanya dilibatkan dalam paskibra.

"Kemudian dari surat itu kami dari pihak sekolah kembali membalas surat Plt. camat perihal pemberitahuan bahwa mengingat bahwa SMA dan SMK di kabupaten MTB telah diserahkan secara penuh ke pemerintah Provinsi Maluku. Itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan oleh sebab itu segala kordinasi yang terkait dengan tenaga guru, pegawai honor maupun siswa yang hendak digunakan, dipakai dalam kegiatan-kegiatan nasional ataupun kedaerahan itu mestinya pemerintah kecamatan harus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dalam hal ini kepala UPTD Kabupaten MTB," papar dia.

Diungkapkan hal inilah yang menjadi pemicu kesalahpahaman sehingga berujung pada pelarangan siswa-siswi SMK Negeri Seira dalam berbagai kegiatan pada HUT RI tahun 2018.

"Jadi dalam kesempatan itu dari pemerintah kecamatan tidak membangun koordinasi dengan kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku di Kabupaten MTB. Tetapi secara sepihak, mereka langsung membatasi semua siswa juga guru dan pegawai SMK Negeri Seira untuk tidak dilibatkan dengan semua kegiatan menyongsong perayaan HUT RI ke 73," ungkap dia.

Ratuarat juga membenarkan masalah ini, dan berakibat pada tidak diundangnya para siswa SMK yang terpaksa ikut berbaris di deretan masyarakat.

"Jadi dalam kesempatan itu dari pemerintah kecamatan tidak membangun koordinasi dengan kepala UPTD SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Provinsi Maluku di Kabupaten MTB. Tetapi secara sepihak mereka langsung membatasi semua siswa juga guru dan pegawai SMK Negeri Seira untuk tidak dilibatkan dengan semua kegiatan menyongsong perayaan termasuk upacara HUT RI ke 73," papar dia.

Ia menyatakan pelarangan ini sangat fatal sebab telah melarang secara terang-terangan warga negara Indonesia dalam merayakan hari kenegaraan yang wajib diikuti oleh seluruh warga negara.

"Ini masuk dalam pelanggaran hukum tentang perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana dimaksud dalam bab 18 tentang kemerdekaan orang yang sebagaimana dimuat dalam pasal 335 ayat 1 KUHP juga perbuatan seperti ini juga melanggar undang-undang RI no 31 tahun 1999 tentang HAM," papar dia.

Terkait hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dispenbud Provinsi Maluku melalui UPTD SMA/SMK dan akan melanjutkan laporan ini ke pihak-pihak terkait. (Albert Batlayeri)

Layani Pembeli Gunakan Jerigen SPBU Banjarasem di Polisi Line

Posted: 27 Aug 2018 12:15 AM PDT




Buleleng Bali,Sekilasmedia.com-
Makin marak pengisian bahan bakar minyak menggunakan jerigen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Diduga, berlangsungnya kegiatan itu, karyawan operator yang petugas tak diperingatkan untuk tidak melayani pembelian menggunakan jerigen.

Seperti, yang terjadi di SPBU Banjarasem, Kecamatan Seririt,  Kabupaten Buleleng. Dimana aparat kepolisian terpaksa menindak tegas dan memasang garis polisi (Police Line) di SPBU tersebut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pemasangan police line di SPBU Banjarasem, setelah polisi mendapati oknum karyawan 'Nakal' menjual bahan bakar bio solar menggunakan jirigen kepada para pelansir.

Kepada sekikasmedia.com pengawas SPBU yang namanya tidak mau disebutkan mengaku, SPBU Banjarasem untuk sementara tidak dioprasikan setelah di pasang polisi line oleh polisi. Disebabkan salah satu karyawan operator pada Sabtu (18/8) ditangkap karena kedapatan melayani pembelian menggunakan jerigen.

" Kalau tidak salah temen (karyawan) kami ditangkap hari Sabtu (18/8) lalu. Dia kedapatan jual bio solar kepada konsumen menggunakan jirigen, " singkatnya, Minggu (26/8) sore.

Perlu dketahui, larangan SPBU melayani pembelian menggunakan jerigen sudah tertuang dalam Pasal 1 dan 2 Perpres No.15 Tahun 2012. Karena untuk medapatkan BBM eceran dengan jerigen di SPBU harus mendapat izin dari pihak Disperindak atau rekomendasi Lura/Kepala Desa, dengan disertakan surat pengantar, dan jerigen yang digunakan pun, berbahan almunium.

Sebelumnya Unit Manager Comunicatiaons (CSR MOR V) PT Pertamina Bali-Nusra, Rifky Rahman Yusuf, mengecam, akan menidak tegas setiap SPBU yang menjual BBM menggunakan jerigen. Bisa saja melayani BBM menggunakan jerigen, asalkan konsumen mengggunakan wadah jerigen dari almunium yang dilengkapi surat pengatar dari intansi terkait.

" Kita akan tindak tegas SPBU yang layani jerigen karena sebelumnya sudah ada himbauan. Boleh gunakan jerigen asal bahan dasarnya yang almunium, tapi harus dilengkapi surat izin (pengantar). Kalau SPBU tersebut melakukan, nanti kita kasih sangsi, mulai dari teguran pengurangan splay sampai tutup semtara, " kecamnya.(soni)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Layani Pembeli Gunakan Jerigen SPBU Banjarasem di Polisi Line . Silahkan membaca berita lainnya.