Tujuan Menjadi Gubernur NTT adalah mewujudkan Panggilan Moral Spiritual |
- Tujuan Menjadi Gubernur NTT adalah mewujudkan Panggilan Moral Spiritual
- TKW Asal Malaka yang Sempat di Penjara Selama 10 Bulan Akhirnya Pulang Kampung
- Anggota DPRD Sumba Barat NTT Mengaku , Studi Banding (STUBA) Hanya Habiskan Uang Daerah Saja
- Peringati HUT TNI AL ke 73, Lantamal IX Gelar Upacara dan Ziarah
- Gubernur Ancam Pantahkan Kaki Perekrut dan Pengirim TKI ke Luar Negeri
- Polda Kalbar Kerjasama dengan BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional
- Melawan Pakai Senpi , Bandar Narkoba Ditembak.
- Presiden Jokowi Bertemu dengan Empat Pimpinan Perusahaan Korea Selatan
- HUT TNI - AL KE 73 " BERSAMA RAKYAT TNI AL SIAP MEMBANGUN BANGSA GUNA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MELALUI LAUT
- Tradisi Pamer Rudal Militer KORUT Nihil , Memicu Pujian Presiden Trump
- Sengketa Lahan Masyarakat Dengan PT RAPP, Law Firm Surya NP SH MH Turun ke Siak – Riau
- Muhamad Berli Harap Budidaya Rumput Laut di Tanimbar Terus Berlanjut
- Meriahkan HUT ke 83, GPM Seram Bagian Barat Adakan Lomba Gerak Jalan Santai
- Ramly Umasugi Lantik dan Ambil Sumpah Para Kades di 4 Kecamatan
- Burhan Abdurhman Buka Gebyar Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018
- Suko Pranoto Kunjungi Satuan Jajaran Kodam Pattimura di Pulau Halmahera
- Suko Pranoto dan Endro Satoto Partisipasi di Pawai Obor Asian Para Games 2018
- Inpex Resmikan Sekretariat Kelompok Rumput Laut di Lermatang
- Miris, Ibu Wati Melahirkan Seorang Diri Di Kolong Jembatan Jakarta
- Keluh kesah Ustad Abdul Somad via IG Direspon Polri, Silahkan Melapor
- Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM Gelar Pelatihan
- Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwally Hadiri Perayaan HUT GPM ke 83 di Saumlaki
Tujuan Menjadi Gubernur NTT adalah mewujudkan Panggilan Moral Spiritual Posted: 10 Sep 2018 08:15 AM PDT sergap.id, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, SH, M. Si, mengatakan, tujuan dirinya dan Josef Adrianus Nae Soi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT adalah panggilan moral spiritual. "Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur bukanlah tujuan utama kami. Tujuan utama kami adalah mewujudkan panggilan moral spiritual kami untuk menolong dan mengangkat masyarakat NTT dari lembah kemiskinan,"kata Viktor dalam pidato perdana pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi NTT, Senin (10/9/18). Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023, bersama Ibu Julie Laiskodat Sutrisno dan Drs. Josef Adrianus Nae Soi,MM beserta Ibu Maria Fransiska Djogo tiba di pelataran Gedung DPRD NTT pada pukul 09.30. Mereka diterima dengan sapaan adat Suku Helong Semau dilanjutkan dengan sapaan adat Ngada. Ketua dan para Wakil Ketua DPRD NTT menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur dengan jabat tangan dan pelukan mesra. Diiringi tarian perang Kataga dari Sumba Barat kemudian diteruskan dengan Tarian Jai, kedua pemimpin baru NTT tersebut diarak menuju ruang sidang utama. Dalam pidatonya, Viktor menegaskan, kemiskinan bukan sekadar kekurangan pendapatan. Yang lebih menyakitkan dari kemiskinan adalah efek psikologis yakni perasaan rendah diri dan terhina. "Kemiskinan telah menjadi sejarah hidup saya dan pak Josef (Wagub, red). Kami pernah merasakan betapa pahit dan getirnya hidup dalam kemiskinan. Kami telah berjuang dan bertarung untuk keluar dari kemiskinan. Ketika masyarakat memercayakan tampuk kepemimpinan ke atas pundak kami, maka tiba saatnya kami menabur tambur perang melawan kemiskinan, " ungkap Viktor dengan penuh semangat. Dengan visi besar NTT Bangkit, NTT Sejahtera, Viktor mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja keras mengatasi kemiskinan yang masih sangat tinggi di NTT. Mengutip data BPS Tahun 2017, Viktor membeberkan, ada sekitar 1,1 juta jiwa atau 21,28 persen masyarakat NTT yang hidup dalam kemiskinan. Sangat jauh di bawah angka kemiskinan nasional yang berada di angka 9,8 persen. "Belum lagi kalau kita bicara tentang indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita yang hanya 63,72. Berada di urutan ketiga terendah dari seluruh Provinsi di Indonesia. Kami mengajak seluruh masyarakat dan semua pemangku kepentingan untuk bangkit dari tidur panjang akibat kemalasan dan kepasrahan pada nasib. Mari kita mengenakan perpektif baru pengharapan untuk NTT yang lebih baik, " ajak Viktor. Menurut Viktor, NTT punya banyak potensi yang belum dikelola secara maksimal. Di bidang pariwisata, NTT adalah dream of beauty. NTT juga memiliki pohon marungga atau kelor terbaik di dunia. Belum lagi, kekayaan laut yang melimpah. "Ada lima misi utama pembangunan NTT 5 tahun ke depan yakni pembangunan pariwisata, kesejahteraan rakyat, pembangunan sdm, infrastruktur dan reformasi birokrasi. Pariwisata jadi penggerak ekonomi utama, " jelas Viktor. Viktor juga menegaskan tiga kebijakan politik untuk segera dilakukan. "Tiga kebijakan yang mendesak untuk segera dijalankan yakni moratorium tambang, moratorium pengiriman tenaga kerja asal NTT dan penanganan stunting atau gizi buruk, " kata mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI. Tak lupa Putra Semau ini menyisipkan penghargaan dan terima kasih kepada para gubernur dan wakil gubernur sebelumnya yang telah berjasa bagi perkembangan NTT sampai saat ini. "Terima kasih kepada Gubernur ketujuh Bapak Frans Lebu Raya. Penghargaan dan apresiasi juga kami sampaikan kepada penjabat Gubernur, Bapak Robert Simbolon," pungkas Viktor Laiskodat. Sebelum menyampaikan menyampaikan pidato perdana, diadakan upacara serah terima jabatan dan penyerahan memori dari Penjabat Gubernur kepada Gubernur NTT, juga penyerahan Naskah Asli Keputusan Presiden RI tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 dan penyerahan piagam ucapan selamat dari Menteri Dalam Negeri. Tampak hadir pada kesempatan itu Staf Khusus Presiden bidang Intelejen dan Keamanan, Komjen (Purn) Goris Mere, Tokoh Nasional Akbar Tanjung dan Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, Ketua Komisi II dan V DPR RI, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, pejabat dari Kemendagri, para anggota DPR dan DPD asal NTT, Unsur Forkompinda Provinsi NTT, para Walikota/Bupati se-NTT, para Rektor PTN/PTS se-Kota Kupang, para tokoh agama, mantan Gubernur Frans Lebu Raya, para mantan wakil gubernur, tokoh masyarakat, keluarga, insan pers dan undangan lainnya. (Advetorial) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tujuan Menjadi Gubernur NTT adalah mewujudkan Panggilan Moral Spiritual . Silahkan membaca berita lainnya. |
TKW Asal Malaka yang Sempat di Penjara Selama 10 Bulan Akhirnya Pulang Kampung Posted: 10 Sep 2018 07:46 AM PDT sergap.id, BETUN – Saat masih berumur 15 tahun, Delviana Bete Moruk (18) alias Delvi diberangkatkan ke Malaysia. Saat itu, gadis asal Dusun Nekto, Desa Raiulun, Kecamatan Malaka Timur, Kabupten Malaka ini diterbangkan dari Bandara El Tari Kupang. Menurut Delvi, ia diberangkatkan oleh Aleks Masan, agen TKI di Kota Kupang. Sebelum berangkat, ia sempat menjalani tes kesehatan di salah satu dokter di Kota Kupang. Saat itu dokter meminta Delvi untuk tidak ke Malaysia. Tapi karena paksaan dari Aleks dengan berbagai janji manis, akhirnya Delvi menurut. "Saya lupa tanggal pasti waktu itu. Dokter saat itu sudah suruh saya pulang. Tapi karena pak Aleks paksa, maka saya terpaksa ikut saja," ujar Delvi mengenang kejadian tiga tahun silam. Kata dia, sebelum berangkat ke Malaysia, saat itu ia dijemput oleh seorang agen TKI dari Malaka ke Kupang. Tiba di Kupang ia dibelikan beberapa potong baju yang dibeli di kios pakaian di sekitar terminal bus Oebobo, Kupang. Setelah itu, jam tiga dini hari ia di bawa oleh Aleks ke Bandara El Tari Kupang menuju sebuah bandara yang ia tidak tahu namanya. "Saat itu saya di kasi sebuah dokumen yang dibungkus rapih, dan saya dilarang untuk membukanya. Saya juga di kasi uang Rp 50 ribu sebagai bekal di jalan," paparnya. Tiba di bandara yang ia tidak tahu namanya itu, Delvi langsung dilarikan ke hutan dengan cara berjalan kaki oleh beberapa agen TKI. Setibanya di tengah hutan itu, tepatnya di tepi sungai, sudah ada orang yang menunggunya. Agen TKI itu lalu menyebrang bersama Delvi menggunakan sampan. Sementara di seberang sungai sudah terdapat banyak TKI dari berbagai asal di Indonesia. Delvi kemudian ditampung di sebuah rumah penampungan selama beberapa hari. Dan, di penampungan itu, Delvi melihat bagaimana Nindi Kase, agen TKI asal Kabupaten Timor Tengah Selatan yang tinggal di Malaysia menyiksa TKW asal NTT dengan sadis. "Ada satu nona asal Sumba saat itu dipulangkan ke penampungan karena kerja kurang bagus. Di penampungan, Nindi pukul dia pake sepatu di pipi, terus pukul dia pake tongkat di kepala sampai darah keluar. Saya waktu itu sampai lari sembunyi karena tidak tahan melihat," paparnya. Setelah beberapa hari di penampungan, Delvi kemudian dimasukan ke sebuah perusahaan. Namun tak lama berselang, sekitar jam 11 malam, ia didatangi oleh beberapa petugas imigrasi untuk meminta kelengkapan dokumennya. Tanpa ragu, Delvi pun mengeluarkan dokumen yang diberikan Aleks kepadanya. Ternyata, setelah diperiksa, Delvi langsung ditangkap dan dimasukan ke penjara. Sebab semua dokumen yang ada padanya adalah palsu. Delvi pun dituntut dan divonis penjara selama 10 bulan. "Di dalam penjara, saya hanya bisa menangis. Saya bingung, apa salah saya sampai saya masuk penjara? Padahal, saya datang lewat perusahaan resmi," kata Delvi. Namun hukuman yang dijalani Delvi terbilang ringan. Sebab banyak TKI yang dipenjarakan dengan hukuman seumur hidup, misal yang dijalani salah seorang TKI asal Sumbawa. "Saya hanya bisa menangis dan berdoa saat itu. Semoga Tuhan memberikan jalan pulang untuk saya", ucapnya dengan suara terbata-bata. BACA JUGA: Mendapat Perlakuan Kasar dari Majikan, TKW Asal Malaka Melarikan Diri Setelah menyelesaikan masa tahanannya, Delvi yang dibantu oleh seorang Ibu asal Sumbawa bernama Soimah bersama KBRI Malaysia, akhirnya bisa kembali ke Jakarta. Saat sudah tiba di Jakarta, Delvi ingin sekali pulang ke kampung halamannya. Namun kesempatan itu tak pernah datang hingga akhirnya ia diserahkan oleh Soimah ke Wisma NTT di Jakarta Selatan. Beberapa orang di Wisma NTT sempat mencoba menghubungi keluarganya, namun mereka kesulitan karena tidak memiliki nomor kontak keluarganya. Beruntung informasi keberadaanya sampai juga ke telinga Dr. Simon Nahak, SH.MH. Calon Anggota DPR RI dapil II NTT ini pun langsung mencari tahu keberadaan keluarga Delvi, dan menjemput Delvi serta memulangkan Delvi dari Jakarta ke kampung halamannya di Dusun Nekto. Delvi sendiri awalnya tak mengenal Simon. Itu sebabnya, di atas pesawat, Delvi sempat bertanya kepada Simon, siapakah anda? Simon lantas memperkenalkan diri dan keduanya kemudian menjadi akrab. "Ini soal kepedulian saya akan kemanusiaan. Apalagi, tidak ada kepedulian dari pemerintah setempat untuk memulangkan anak ini," ujar Simon kepada SERGAP, Senin (10/9/18). Simon mengucapkan terima kasih kepada KBRI yang sudah berusaha memulangkan Delvi ke Jakarta, dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pengurus Wisma NTT, karena atas bantuan mereka, Delvi bisa pulang ke kampung halamannya. Kedatangan Delvi dan Simon disambut isak tangis oleh sanak keluarga dan kedua orang tua Delvi. "Saya senang akhirnya anak saya bisa kembali dalam keadaan sehat. Kalau tidak ada bapa Simon, kami tidak tau lagi Delvi akan jadi seperti apa," ujar ayah kandung Delvi, Siprianus Moruk. Kedatangan Delvi pun disambut dengan upacara adat Suku Nekmataus, tempat kedua orang tuanya bernaung. Delvi mengatakan, kepulangannya adalah hasil jeritan dan doanya kepada Tuhan. "Saya setiap hari selalu berdoa kepada Tuhan agar saya bisa berkumpul dengan keluarga. Tuhan menjawab doa saya lewat bapa Simon Nahak," tutur Delvi. (sel/sel) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TKW Asal Malaka yang Sempat di Penjara Selama 10 Bulan Akhirnya Pulang Kampung . Silahkan membaca berita lainnya. |
Anggota DPRD Sumba Barat NTT Mengaku , Studi Banding (STUBA) Hanya Habiskan Uang Daerah Saja Posted: 10 Sep 2018 07:18 AM PDT Foto : Kantor DPRD Sumba Barat "Kegiatan studi banding baik oleh anggota dewan maupun pemerintah, tidak memberi dampak positip bagi daerah ini", kata Lasarus. Menurutnya, Kegiatan itu hanya sekedar menghabiskan keuangan daerah saja. Dirinya menjelaskan, kegiatan studi banding ke suatu wilayah tertentu, misalnya ke Jawa guna melihat langsung bagaimana tata cara mengelolah teknologi pertanian tepat guna dalam rangka pengelolaan sawah yang baik oleh para petani di sumba, atau ke Bali misalnya, di bali seharusnya kita bisa menpelajari bagaimana mengelolah pariwisata, kuliner dan lain-lain untuk kemudian bisa diterapkan. Namun yang terjadi selama ini, menurutnya, setelah kembali dari kegiatan studi banding, baik kami pihak legislatif maupun pihak eksekutif hanya mengurus pertanggungjawaban pengelolaan keuangan saja. Sedangkan hasil dari studi banding tidak pernah disampaikan dalam forum sidang dewan atau dalam rapat pemerintahan. Pokoknya dianggap sudah selesai. Pihaknya juga sering mempertanyakan, kapan pihak nya bersama eksekutif bisa menerapkan hasil studi banding itu. Faktanya sudah puluhan kali bahkan mungkin sudah ratusan kali belum ada satupun hasil studi banding yang sudah terrealisasi di masyarakat sumba barat. Dirinya yakin, pada suatu saat, harapan masyarakat selama ini akan berubah menjadi masalah besar. Ditanya berapa besar anggaran yang sudah terpakai untuk studi banding yang bersumber dari APBD pemerintah Sumba Barat, Lasarus tidak berani menyebutkan. Ditambahkannya, Sebagai anggota dewan saya berharap kepada pemerintah Sumba Barat ke depan, pola studi banding ini harus dirubah agar benar-benar bermanfaat bagi rakyat daerah ini. Jujur kami katakan, studing banding selama ini hanya habiskan SPPD saja, bahkan dalam beberapa kali rapar dengan pihak eksekutif kami seringkali berkelahi hanya karena gara gara SPPD. Kami harus jujur katakan, kata Lasarus, sembari berharap agar dewan mendatang lebih berperan aktif menyuarakan sesuatu yang dipandang kurang pas bagi rakyat daerah ini. "Hal itu harus bermula dari pribadi dewan sendiri yang harus memandang jabatan sebagai amanah rakyat Sunba Barat bukan suatu pekerjaan semata, Dewan harus sungguh -sungguh bekerja untuk rakyat di daerahnya", imbuhnya. (LM) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Anggota DPRD Sumba Barat NTT Mengaku , Studi Banding (STUBA) Hanya Habiskan Uang Daerah Saja . Silahkan membaca berita lainnya. |
Peringati HUT TNI AL ke 73, Lantamal IX Gelar Upacara dan Ziarah Posted: 10 Sep 2018 06:47 AM PDT BERITA MALUKU. Dalam rangka memperingati Hari Jadi TNI Angkatan Laut yang ke 73 tahun 2018, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menggelar upacara di Lapangan Apel Mako Lantamal IX dan selanjutnya melaksanakan Ziarah Nasional ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha Kota Ambon, Senin (10/09/2018). Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., yang menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara hari ini memiliki arti yang sangat penting bagi TNI Angkatan Laut, karena berdasarkan fakta sejarah pada tanggal 10 September 1945 merupakan tonggak berdirinya TNI Angkatan Laut yang kita cintai dan banggakan ini. Lebih lanjut disampaikan, tema yang diambil pada peringatan kali ini yaitu "Bersama rakyat TNI Angkatan Laut siap membangun bangsa guna mewujudkan kesejahteraan melalui laut". Makna dari tema tersebut adalah, TNI Angkatan Laut bersama segenap komponen bangsa akan berusaha sekuat tenaga mengembalikan jati diri sebagai bangsa Maritim yang berjaya di laut. Selain itu di katakan, Untuk mewujudkan hal tersebut, maka TNI Angkatan Laut harus terus berupaya meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dengan melaksanakan pembangunan dan pembinaan secara terus menerus, sehingga mampu memberikan jaminan stabilitas keamanan Maritim baik di wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia maupun di kawasan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan bangsa. Di akhir amanatnya, KASAL berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut untuk di pedomani dan dilaksanakan diantaranya sebagai berikut, Pertama, pelihara dan tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta amalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai landasan pengabdian kepada bangsa dan negara. Kedua, tingkatkan terus kualitas diri sebagai prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional, pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut dalam setiap pelaksanaan tugas. Selanjutnya yang Ketiga, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disertai kerelaan berkorban dan integritas yang tinggi dalam setiap pengabdian kita kepada rakyat, bangsa dan Negara. Keempat, pelihara Alutsista yang dipercayakan negara dengan baik, agar tetap dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas secara optimal, dan utamakan prinsip Zero Accident serta terapkan Risk Management pada setiap pelaksanaan tugas. Dan yang Kelima, tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap perkembangan lingkungan strategis yang selalu bergerak dinamis, agar kita dapat bertindak proaktif dalam mengatasi setiap permasalahan yang dapat merugikan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Pada rangkaian upacara yang berlangsung khidmad itu dilaksanakan pemberian penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI dan XXXII tahun kepada prajurit Lantamal IX. Upacara juga diikuti oleh Para Asisten Danlantamal IX, Para Kadis Kasatker Lantamal IX, Perwira, Bintara, Tamtama Lantamal IX dan Prajurit Yonmarhanlan IX Ambon serta PNS Lantamal IX. Usai pelaksanaan upacara di Mako Lantamal IX, seluruh personel militer Lantamal IX, Yonmarhanlan IX dan PNS Lantamal IX melaksanakan Ziarah Nasional ke TMP Kapahaha, Kota Ambon. Ziarah juga diikuti oleh Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III dan Pengurus serta Anggota Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III. (DISPEN LANTAMAL IX) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Peringati HUT TNI AL ke 73, Lantamal IX Gelar Upacara dan Ziarah . Silahkan membaca berita lainnya. |
Gubernur Ancam Pantahkan Kaki Perekrut dan Pengirim TKI ke Luar Negeri Posted: 10 Sep 2018 06:14 AM PDT sergap.id, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengancam akan mematahkan kaki para perekrut dan pengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTT ke luar negeri. Pasalnya, kasus perdagangan orang atau human trafficking di NTT sangat tinggi dan meresahkan masyarakat. "Saya minta aparat keamanan untuk patahkan kaki para pelaku perdagangan orang," ujar Viktor saat pidato perdana di Gedung DPRD NTT, Senin (10/9/18). Viktor menjelaskan, mulai saat ini pihaknya telah mengeluarkan kebijakan moratorium TKI asal NTT. Karena perdagangan manusia adalah modus perbudakan bagi warga NTT. Moratorium wajib dilakukan, karena setiap tahun angka kematian TKI yang dikirim pulang terus meningtat. Pada 2017 saja terdapat 62 TKI yang dikirim pulang dalam keadaan meninggal, dan 2018 terdapat 72 jenasah yang dipulangkan dari luar negeri. Viktor menduga masih banyak TKI asal NTT yang meninggal di luar negeri, tapi tidak dikirim pulang ke kampung halaman mereka. Menurut Viktor, masalah TKI di NTT sangat serius. Karena itu, mafia trafficking harus diberantas hingga ke akar-akarnya. Sementara itu, untuk para calon TKI yang ada di desa-desa, Viktor berjanji akan diberdayakan dan diberi modal usaha untuk berwirausaha. Kapolda NTT, Brigjen Raja Erisman, mengaku, sangat mendukung niat Gubernur NTT tersebut. Karena itu pihaknya akan mengaktifkan kembali Satgas Human Trafficking. "Yang jelas harus ada dasar hukumnya, karena penanganannya harus bersinergi, ada pencegahan, bukan penindakan saja," katanya. Erisman menjelaskan, selama ini pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap pelaku human trafficking, tetapi kasus demi kasus terus berulang. "Kenapa kejadian terus berulang, karena kami tangani hanya tindak pidananya saja," ucapnya. (esi/esi) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Ancam Pantahkan Kaki Perekrut dan Pengirim TKI ke Luar Negeri . Silahkan membaca berita lainnya. |
Polda Kalbar Kerjasama dengan BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Posted: 10 Sep 2018 04:56 AM PDT Polda Kalbar Kerjasama dengan BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PONTIANAK | [ Senin, 10 September 2018 ] Kembali lagi Polda Kalbar bekerjasama dengan BNN Provinsi Kalbar mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan barang bukti 916 gram sabu, pada hari Kamis (30/8/2018). Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH didampingi Kepala BNN Prov. Kalbar Brigjen Pol Suyatmo dan Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra Sri Handayani dalam Press Conference menyampaikan "Tim gabungan berhasil mengamankan 4 orang pelaku dan menemukan barang bukti narkotika jenis sabu yang terdiri 5 bungkus plastik dengan total hampir 1 Kg Sabu". Terkait pengungkapan narkotika jaringan internasional ini, dari 4 orang yang diamankan masih ada satu orang dalam pengejaran yakni Warga Negara Asing asal Nigeria. Selain itu juga diamankan barang bukti uang tunai senilai ratusan juta rupiah, uang tunai mata uang ringgit malaysia dan dolar singapura. "Uang Tunai Rp. 165.972.000,-, Dolar Singapura 3.000, RM 7.100", serta tiga unit kendaraan roda empat dan dua unit Motor. "Salah seorang tersangka Rian Pandu Saputra salah seorang warga binaan Rutan Kelas IIA Pontianak dengan kasus yang sama, yang mendapat vonis seumur hidup, dengan barang bukti sebelumnya 17 kilogram sabu-sabu," ungkap Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH. Keempat tersangka yang diamankan tersebut, yakni Rian Pandu Saputra warga binaan Rutan Kelas IIA Pontianak, kemudian RBS perannya sebagai kurir yang pada saat penangkapan ditemukan di tangannya sebanyak 916,47 gram sabu-sabu, ZA bandar narkoba yang pernah dihukum selama 10 tahun dengan kasus narkoba, dan bebas bersyarat 2017, serta Hen istri tersangka ZA (berperan sebagai pengendali keuangan hasil jual narkoba). Adapun kronologis terungkapnya narkotika jaringan internasional tersebut, diawali pada Kamis (30/8) tim Diresnarkoba Polda Kalbar dan BNNP Kalbar mengamankan tersangka RBS dan temannya RS setelah keluar dari Rutan Kelas IIA Pontianak. "Hasil penggeledahan tim tersebut menemukan sabu-sabu seberat 916,47 gram yang dibagi dalam lima bungkus transparan yang simpan dalam mobil Hilux yang ditumpanginya, kemudian kasus ini dikembangkan penyelidikannya sehigga diamankan 4 orang tersangka dan satu orang DPO Warga Negara Asing, "tutupnya __________________ [ informasi di atas ditulis, diramu, dikemas oleh Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin S.Sos SH MH ] Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polda Kalbar Kerjasama dengan BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional . Silahkan membaca berita lainnya. |
Melawan Pakai Senpi , Bandar Narkoba Ditembak. Posted: 10 Sep 2018 02:31 AM PDT Ket Foto : Barang Bukti Narkoba dan Sejata Api MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG - Satuan Narkoba Polres Mesuji, Lampung, berhasil mengamankan paket sabu sebanyak 4,6 gram dari tersangka Sepri (48) warga Desa Sungaiceper, Kecamatan Sungaimenang, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan. Penangkapan itu berkat laporan masyarakat terkait penggunaan narkoba jenis sabu yang meresahkan masyarakat Mesuji. Kasat Narkoba AKP Gigih A.Putranto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / -A /195 /IX / 2018 / LPG / Res Mesuji Tanggal 6 September 2018. "Tersangka Sepri ditangkap pada Kamis (6/9/2018) sekira pukul 15.00 wib di desa Sungaibadak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji," kata Gigih. Saat akan dilakukan penangkapan dan penggeledahan justru tersangka melakukan perlawanan dengan cara menodongkan senjata api (senpi) rakitan yang dibawa oleh pelaku dan diarahkan kepada petugas. Kemudian anggota Sat Res narkoba melakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak kedua kaki tersangka hingga tersangka menyerah, "Setelah itu anggota kembali melakukan penggeledahan dan di temukan barang bukti berupa 1 bungkus plastik sedang yang berisi palet berwarna putih seberat 4,6 gram yang diduga narkoba jenis sabu yang dibawa oleh pelaku. Selain itu, polisi juga mengamankan 1 Pucuk Senpi Rakitan degan 6 butir peluru serta 1 buah Handpond," terang Gigih Senin (10/9/18) Saat ini tersangka diamankan di Makopolres Mesuji guna mempertanggung jawabkan atas tidakan kriminal yang di lakukannya, tersangka di Jerat degan pasal 114 ayat 1 subsider 112 ayat 1 UU 35 tahun 2009 subsider pasal 114 ayat 1, dengan ancaman 5 - 20 tahun.( Rahardja) Editor : Rahardja Penanggung Jawab Berita: Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Melawan Pakai Senpi , Bandar Narkoba Ditembak. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Presiden Jokowi Bertemu dengan Empat Pimpinan Perusahaan Korea Selatan Posted: 10 Sep 2018 02:27 AM PDT BantenNet.com, JAKARTA - Rangkaian acara hari kedua kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo di Korea Selatan pagi ini dimulai dengan pertemuan bisnis dengan beberapa pimpinan perusahaan besar dari Korea Selatan pada Senin, 10 September 2018, pukul 08.00 waktu setempat atau 06.00 WIB. Bertempat di Berkeley Suite, Hotel Lotte Seoul, Kepala Negara bertemu dengan _Chairman_ CJ Group Kyung-shik Sohn, _Vice Chairman_ Lotte Group Kag-gyu Hwang, CEO POSCO Choi Jeong-woo, dan _Vice Chairman_ Hyundai Motor Company Chung Eui-sun. "Intinya di dalam pertemuan tersebut mereka mengatakan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan iklim investasi yang lebih baik bagi para investor asing," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selepas pertemuan. Sejumlah pembicaraan penting mengenai kerja sama di bidang investasi dibicarakan antara Presiden Joko Widodo dengan keempat pimpinan perusahaan tersebut. Mereka menyampaikan komitmen di hadapan Presiden untuk mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja Indonesia dan memperbanyak alih teknologi untuk pihak Indonesia. "Janji mereka adalah untuk lebih banyak mempekerjakan orang-orang Indonesia, _transfer of technology_ akan terus dilakukan, dan yang tak kalah penting semua orang yang bertemu Presiden menyampaikan hebat untuk Asian Games," ucap Retno. Selain berbicara soal kerja sama dan investasi, Presiden Joko Widodo juga menerima ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia menyelenggarakan Asian Games 2018 dalam pertemuan tersebut, diantaranya disampaikan oleh CEO POSCO Choi Jeong-woo. Ia secara khusus mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang memilih untuk menyaksikan penutupan Asian Games 2018 bersama dengan masyarakat Lombok. Saat itu, Kepala Negara memang berada di Lombok untuk meninjau jalannya proses rehabilitasi dan pembangunan kembali rumah-rumah warga dan fasilitas umum lainnya. "Pada saat penutupan (Asian Games 2018), Bapak Presiden tidak ke penutupan, tapi ada di Lombok sehingga kami sangat mengapresiasi," ujar Choi Jeong-woo. Oh-Joon Kwon juga memberikan selamat atas prestasi yang ditorehkan kontingen Indonesia yang berhasil menduduki peringkat keempat dengan perolehan 31 medali emas. "Indonesia menjadi peringkat empat, ini menunjukkan potensi negara, artinya Indonesia memiliki potensi besar, Indonesia bisa menjadi negara maju nomor empat di Asia," tuturnya. Dalam pertemuan dengan keempat pimpinan perusahaan Korea Selatan itu, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi. > hms/spyn Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden Jokowi Bertemu dengan Empat Pimpinan Perusahaan Korea Selatan . Silahkan membaca berita lainnya. |
Posted: 10 Sep 2018 02:01 AM PDT Reporter : David JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | [ Senin 10 September 2018 ] HUT TNI Angkatan Laut Ke 73 Yang Jatuh Pada Tanggal 10 September 2018 berlangsung Sangat Meriah di Pondok Dayung Jakarta Utara. Tanggal 10 September memiliki arti yang sangat penting bagi TNI Angkatan Laut berdasarkan fakta sejarah tepatnya 10 September 1945 merupakan tonggak berdirinya TNI Angkatan Laut, Dengan mengusung tema "Bersama Rakyat TNI Angkatan Laut Siap membangun Bangsa Guna Mewujudkan Kesejahteraan Melalui Laut " dan Peringatan hari jadi ke-73 TNI AL ini melibatkan 1.375 Personal TNI AL. Puncak acara Peringatan HUT ke-73 TNI AL dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KASAL ) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. MM, dalam Kesempatan tersebut Juga di berikan Penghargaan kepada Prajurit TNI AL yang berprestasi di ajang Asean Games 2018 Cabang Olah raga Dayung yang mendapat Medali Emas, Perak dan Perunggu. Saksikan juga cuplikan videonya saat HUT TNI AL Berlangsung Laksamana TNI Siwi Sukma adji MM dalam Wawancara dengan media MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN mengatakan " Hari ini TNI AL Merayakan hari jadi ke 73 yang dilaksanakan bersama di seluruh Indonesia dari Sabang sampai merauke dari Jajaran Lantamal dan Komando dan Masyarakat juga hadir dalam Naval Base Open Day (NBOD) dan bisa mengetahui juga, Seluruh Prajurit TNI bersama Rakyat membangun karena tanpa rakyat TNI tidak ada artinya, bersama Rakyat mari kita membangun bangsa ini melalui laut" Tutup Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji MM. Rangkaian HUT TNI AL di tutup dengan demo Ketangkasan Beladiri Serentak Prajurit TNI AL dari Kesatuan Kopaska, Marinir, Penyelam, Anggota KRI (Kapal Republik Indonesia) dan aksi Terjun Payung Freefall dari Prajurit Kopaska (Komando Pasukan Katak) Serta Marinir Menutup Demo HUT TNI AL. Editor : Redaksi Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang HUT TNI - AL KE 73 " BERSAMA RAKYAT TNI AL SIAP MEMBANGUN BANGSA GUNA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MELALUI LAUT . Silahkan membaca berita lainnya. |
Tradisi Pamer Rudal Militer KORUT Nihil , Memicu Pujian Presiden Trump Posted: 10 Sep 2018 12:31 AM PDT Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) melambaikan tangan di samping Ketua Parlemen Tiongkok Li Zhanshu selama perayaan 'Mass Games' di stadion May Day, Pyongyang, 9 September 2018. ( Foto: AFP ) "Terima kasih untuk Pemimpin Kim. Kita berdua akan membuktikan bahwa semua orang keliru!" MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PYONGYANG | [ Senin, 10 September 2018 ] Korea Utara menggelar parade militer hari Minggu (9/9) tanpa memamerkan rudal jarak jauhnya, tetapi fokus pada senjata konvensional, perdamaian, dan pembangunan ekonomi ketika memeringati hari jadinya yang ke-70. Parade yang tidak segarang seperti tahun-tahun sebelumnya itu memicu pujian dari Presiden AS Donald Trump, yang menyebutnya sebagai "sikap besar dan sangat positif dari Korea Utara." Lewat Twitter, Trump mengutip narasi Fox News tentang parade tanpa rudal itu sebagai sinyal komitmen Korea Utara untuk melakukan pelucutan senjata nuklir. "Terima kasih untuk Pemimpin Kim. Kita berdua akan membuktikan bahwa semua orang keliru! Tidak ada yang bisa menyamai dialog bagus antara dua orang yang saling menyukai! Jauh lebih baik daripada sebelum saya menjabat," tulis Trump. Di Pyongyang, barisan tentara dan tank menghentak tanah sebelum mereka memberi jalan untuk rombongan massa yang melambaikan bendera dan bunga saat melintas di depan panggung di mana Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un duduk bersama ketua parlemen Tiongkok dan sejumlah undangan dari luar negeri lainnya. Menurut televisi Tiongkok, Kim menyampaikan kepada Ketua Parlemen Tiongkok Li Zhanshu bahwa Korea Utara sekarang fokus pada pembangunan ekonomi dan berharap bisa belajar dari Tiongkok tentang hal tersebut. "Korea Utara memegang teguh konsensus dari pertemuan di Singapura antara para pemimpin Korea Utara dan Amerika Serikat, dan telah mengambil langkah untuk mewujudkan itu dan berharap Amerika Serikat akan melakukan hal serupa, untuk bersama mengedepankan proses penyelesaian politik bagi masalah di Semenanjung (Korea)," ucap Kim seperti dikutip media tersebut. Parade tersebut mengusung tema keberhasilan militer, pembangunan nasional, dan kerjasama internasional. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada rudal antar benua yang dipamerkan. Juga tidak ada uji coba nuklir seperti dalam dua perayaan sebelumnya. Sumber: Reuters Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tradisi Pamer Rudal Militer KORUT Nihil , Memicu Pujian Presiden Trump . Silahkan membaca berita lainnya. |
Sengketa Lahan Masyarakat Dengan PT RAPP, Law Firm Surya NP SH MH Turun ke Siak – Riau Posted: 09 Sep 2018 11:51 PM PDT Ket Foto: Pengacara Masyarakat Desa Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak Riau Media Nasional Obor Keadilan l Pekanbaru - Terkait Berita Sengketa Lahan Masyarakat desa Tanjung Padang dan Desa Lukit, Kabupaten Meranti yang di duga selama 6 tahun di serobot perusahaan PT. RAPP. LAW FIRM SURYA NP, SH.,MH dan tim yang terdiri dari Ir. Surya Negara Panjaitan.SH.MH, Agustinus Darmanto Panjaitan,SH, Dapot Tambunan, SH, dan Swandi Erikson Nababan, SH, yang sebelum nya Sudah menerima pengaduan dari salah satu Perwakilan Masyarakat.Hari Jum,at 07 – September – 2018 Sekitar Pukul 01 : 30 Wib pun sampai di Bandara SSK II Pekanbaru dan langsung menemui masyarakat di Rumah Bung fendi di Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Kabuparen Siak sekitar Pukul 04 : 45 Wib Sore kedatangan tim langsung di jemput perwakilan masyarakat Bung fendi di bandara," ucap Fendi, " Kedatangan tim ke Pekan Baru – Riau ini atas laporan Bung fendi sebab itu kita turun kedaerah Riau ini guna untuk bertemu dengan Masyarakat Pemilik lahan dan mencocokan data – data Surat Keterangan Tanah ( SKT ) Milik masyarakat yang di duga diserobot pihak perusahaan PT RAPP dan menjelaskan pada masyarakat soal kronologis terkait Sengketa Lahan tersebut," jelas Surya Panjaitan. Team Berada selam 3 Hari di siak ini untuk mengumpulkan data dan Surat – surat yang di butuhkan mulai jumat sampai Minggu sore nya tim akan berangkat kembali ke jakarta untuk segera Menindak lanjutin hal ini ke kementrian kehutanan juga Pihak perusahaan Pt. RAPP di Jakarta," ungkap Surya Kita akan berusaha meyelesaikan permasalahan ini dengan instansi terkait di jakarta dengan melengkapin data – data dan keterangan dari pihak masyarakat agar masyarakat mendapatkan hak ganti rugi yang sewajarnya oleh pihak perusahaan PT. RAPP. Akhirnya. ( Team) Editor : Rahardja Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sengketa Lahan Masyarakat Dengan PT RAPP, Law Firm Surya NP SH MH Turun ke Siak – Riau . Silahkan membaca berita lainnya. |
Muhamad Berli Harap Budidaya Rumput Laut di Tanimbar Terus Berlanjut Posted: 09 Sep 2018 10:14 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Acting Senior Manager Communication and Relation Department Inpex Masela Ltd, Muhamad Berli berharap program pelatihan budidaya rumput laut di Desa Latdalam, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku sejak tahun 2016 hingga 2018 ini agar selalu berkesinambungan. Dikatakan, upaya pemberdayaan masyarakat lokal ini akan kembali didiskusikan dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Papua dan Maluku (SKK Migas Pamalu) dalam waktu dekat. "Keberhasilan mereka untuk budidaya rumput laut hingga mencapai 10 ton basah pada Bulan Maret 2017 lalu dengan pola pembinaan yang sekarang itu mereka anggap sangat bermanfaat dan mereka berharap untuk tetap berlanjut nanti akan kami coba diskusikan di pusat dengan SKK Migas supaya ini bisa berkesinambungan," harap dia usai acara menutupan pelatihan Bahasa Inggris "English For Community Empowerment" kepada Lelemuku.com di Aula Hotel Galaxy Saumlaki. Berli juga menambahkan jika salah satu program dari Social Investment, yaitu untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di wilayah operasi Inpex Masela Ltd tersebut jika kembali dikembangkan maka dirinya menginginkan agar pelatihan rumput laut itu bisa menyebar ke wilayah lain di Kepulauan Tanimbar agar manfaatnya bisa dirasakan secara menyeluruh. "Tentu program ini bila mana bisa dikembangkan, kita harapkan juga bukan di satu wilayah saja tetapi di daerah-daerah atau desa lain sehingga ini bisa bermanfaat bagi wilayah-wilayah yang belum terjamah atau tersentuh oleh program semacam ini," tambahnya. Berikut beberapa keuntungan dari pelatihan rumput laut yang sudah dicapai oleh petani rumput laut di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dalam kurun waktu 3 tahun, diantaranya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Desa tersebut dimana proses perencanaan dilakukan sesuai alur atau siklus perencanaan desa dan konsistensi rencana dan implementasi pada kegiatan pemberdayaan masyarakat termasuk pengembangan kegiatan budidaya rumput lalut. Selain itu tumbuhnya kesadaran anggota kelompok Wermas dan Rumyaar tentang manfaat berkelompok terutama dalam hal pentingnya interaksi anggota, tukar menukar informasi dan kemampuan mengeluarkan pendapat dan meningkatkan kesadaran dan wawasan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ngurmase tentang pentingnya pengelolaan administrasi, manajemen dan kemitraan Bumdes dalam mengembangkan usaha. Serta meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan tentang arti pentingnya wujud kolaborasi dan sinergi dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. (Laura Sobuber) |
Meriahkan HUT ke 83, GPM Seram Bagian Barat Adakan Lomba Gerak Jalan Santai Posted: 09 Sep 2018 03:43 PM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memeriahkan dan memperingati hari ulang tahun (HUT) Gereja Protestan Maluku (GPM) yang ke-83 tahun 2018 ini, maka Klasis GPM Seram Bagian Barat melalui Panitia peringatan Hari Besar Gerejawi tingkat Klasis mengadakan Lomba Gerak Jalan Santai. Mengambil titik start di samping Tugu Oma-Opa, peserta diwajibkan menyusuri beberapa ruas jalan di dalam kota Piru sebelum akhirnya memasuki finish di lapangan Hatutelu belakang bekas kantor Bupati. Mengusung Tema besar HUT GPM Tahun 2018 yakni "Gereja Bersyukur : Mencintai Kebenaran dan Damai (Zakharia 8:14-19 dan 1 Korintus 3:1-9)", Lomba ini ikut dimeriahkan oleh 112 tim dari berbagai kalangan. Mulai dari Jemaat Gereja dalam lingkup Klasis, kemudian Siswa-siswi dari sekolah-sekolah yang ada di seputaran kota Piru hingga undangan dari Kepolisian dan TNI dengan total keseluruhan peserta mencapai 1677 partisipan. Sebelum dimulai, lomba terlebih dahulu dibuka dengan Doa yang dipimpin oleh Ibu Pendeta Rangan. Tepat pada pukul 15.00 WIT Bendera start pun dikibarkan pihak panitia. Sebagai wujud kebersamaan dan keakraban, Ketua Klasis dan pengurus beserta Pendeta-pendeta yang ada dalam wilayah pelayanan Klasis Seram Bagian Barat bergabung dalam satu tim dan mengambil posisi start pertama dan kemudian diikuti tim-tim lainnya. Saat lomba berlangsung terlihat banyak masyarakat umum yang turut hadir memadati jalanan di sepanjang rute sehingga menambah kemeriahan lomba. Pendeta Mes Tamaela selaku Sekretaris Klasis Seram Barat yang ditemui saat pelaksanaan lomba mengatakan, "Lomba ini diadakan sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas ditambahkannya setahun usia GPM, dimana lomba ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan yang mana seminggu sebelumnya telah diawali dengan Pencanangan Bina Keluarga Kristen di lingkungan Jemaat GPM". "Bina Keluarga Kristen sendiri adalah semacam himbauan sekaligus arahan dari pengurus Klasis agar masing-masing Keluarga Kristen dapat mengambil waktu khusus untuk berkumpul di setiap malam saling mendoakan dan bertumbuh dalam Firman Tuhan, sehingga dapat menjadi keluarga yang takut akan Tuhan menghormati sesamanya" lanjut Tamaela. Tamaela kemudian menambahkan, "Rangkaian peringatan HUT GPM tahun ini nantinya akan dilanjutkan dengan Pelayanan Kesehatan Kepada Warga Gereja yang sudah berusia lanjut (lansia). Acara akan diadakan pada hari Selasa tanggal 11 September 2018 bertempat di desa Eti. Sedangkan untuk puncak perayaan Ibadah Syukur HUT-nya yang juga mengambil tempat di desa Eti dan diselenggarakan sehari berselang". "Saya berharap dengan adanya kegiatan ini warga Jemaat GPM dan masyarakat pada umumnya dapat menikmati suasana sukacita ini sambil tetap menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dengan semua orang. Sesuai dengan Tema tahun ini juga, maka kiranya warga Jemaat dapat berperilaku yang benar sesuai Firman Tuhan serta selalu menghidupkan damai dalam hidupnya mulai dari dalam keluarga. Bagi mereka yang memiliki profesi, kiranya dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan jujur, serta bertujuan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan", tutup Tamaela. Akhirnya setelah semua tim peserta mencapai garis finish, lomba kemudian dilanjutkan dengan goyang Poco-Poco bersama. Acara kemudian ditutup dengan pengudian doorprize dan pembagian hadiah bagi para pemenang undian. (DiskominfoSBB) |
Ramly Umasugi Lantik dan Ambil Sumpah Para Kades di 4 Kecamatan Posted: 09 Sep 2018 03:38 PM PDT NAMLEA, LELEMUKU.COM - Bupati Buru, Provinsi Maluku, Ramly I. Umasugi, S.Pi, MM melantik dan mengambil sumpah jabatan para Kepala Desa Persiapan Di Kecamatan Waeapo, Kecamatan Lolong Guba, Kecamatan Waelata dan Kecamatan Teluk Kaiely sekaligus penyerahan SK Para Kepala Desa persiapan di kecamatan Waeapo, Waelata dan Lolong Guba di Halaman Kantor Camat Waeapo pada Sabtu (18/8). Turut hadir pada acara tersebut Bupati Buru Ramly I. Umasugi, S.Pi, MM, Ketua DPRD Kab. Buru Iksan Tinggapy, SH, Sekda Kab. Buru Drs. Ahmad Assagaf, Para Asisten, Para Staf Ahli dan Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Buru, Camat Waeapo, Camat Waelata dan Camat Lolong Guba, Kapolsek Waeapo, Danramil 1506/Waeapo, Para Mantan kepala desa, Para Pejbat Kepla Desa Persiapan dan 50 Tamu Undangan. Kepala Desa yang diambil sumpah dan dilantik sebanyak 18 Kepala Desa yang berasal dari Kecamatan Waeapo, Kecamatan Lolong Guba, Kecamatan Waelata, Dan Kecamatan Teluk Kaiely. Para pejabat kepala desa ini menjabat hinggga pemilihan kepala desa serentak di laksanakan dan dilantiknya Kepala desa terpilih. Sesuai dengan amanat undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa bahwa kepala desa yang habis masa jabatanya, Bupati mengangkat kepala desa dari unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan fungsi pejabat kepala desa adalah melaksanakan tugas, wewenang kepala desa serta memperoleh hak yang sama dengan kepala desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undngan yang berlaku. Pengambilan sumpah dan pelantikan dilakukan oleh Bupati Buru dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat dan tanda jabatan. Kemudian Dalam sambutannya, Bupati Buru berharap kepada para pejabat kepala desa yang baru saja di lantik agar dapat mempunyai inovasi pengembangan desa masing-masing. "Dengan semangat untuk membangun desa yang sama-sama kita cintai. Untuk itu perlu ada sinergisitas antara RPJMdes dengan RPJMD dalam merencanakan program-program yang akan dilaksanakan, guna menghindari tumpang tindih pembangunan di masa yang akan datang," ujar dia. Bupati Buru juga berpesan agar para pejabat kepala desa yang baru saja dilantik dan di ambil sumpah jabatannya agar jangan lepas koordinasi baik dengan pihak BPD dan mayasyarakat maupun pemerintah kecamatan. "Hal ini bertujuan agar programkegiatan di desa dapat berjalan seperti biasa sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan sehingga pembangunan di desa dapat berjalan secara maksimal," jelas dia. Bupati Buru juga mengingatkan bahwa tidak lama lagi akan diselenggarakan pemilihan kepala desa secara serentak yang dilakasanakan secara bergelombang. Untuk itu Bupati Buru menghimbau agar mari besama-sama kita sukseskan pemilihan kepala desa serentak yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Buru, sehingga dapat berjalan baik dan lancar. (DiskominfoBuru) |
Burhan Abdurhman Buka Gebyar Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018 Posted: 09 Sep 2018 03:33 PM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM - Walikota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Dr. H. Burhan Abdurhman, SH, MM didampingi Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta, Jumat (7/9), membuka secara resmi Gebyar Haornas yang merupakan rangkaian acara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dipusatkan di Dhuafa Center, Ternate. Pembukaan Gebyar Haornas yang dihadiri sejumlah pejabat Kemenpora itu, secara resmi dibuka oleh Walikota bersama Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, ditandai dengan pemukulan tifa. Walikota Ternate H. Burhan Abdurahman, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Deputi 3 Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI atas kepercayaannya menetapkan Kota Ternate sebagai tuan rumah pertama pelaksanaan acara puncak Haornas di luar pulau Jawa. "Pertama saya ingin menyampaikan bahwa, pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Ternate menyampaikam terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Menteri Pemuda dan Olahraga, karena Kota Ternate diberikan kepercayaan sebagai penyelenggara Haornas yang ke-35," kata Burhan dalam keterangan resminya usai membuka Gebyar Haornas di gedung Dhuafa Center. Menurutnya, penetapan Kota Ternate sebagai tuan rumah Haornas 2018, merupakan sebuah kepercayaan dan tanggungjawab bagi pemerintah kota dan masyarakat Kota Ternate dalam upaya memasyarakatkan olahraga di Kota Ternate maupun di Provinsi Maluku Utara. "Sejak mendapat surat penunjukan sebagai tuan rumah, pemerintah telah melakukan persiapan-persiapam antara lain, dengan membentuk panitia daerah," ujar Burhan seraya menyebut sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan pada rangkaian acara Haornas ke-36 yang dipusatkan di Kota Ternate. "Hari ini, kita membuka salah satu dari berbagai rangkaian kegiatan Haornas yakni pameran, kemudian ada kegiatan seminar, Gala Desa, Pergeseran obor Asian PARA Games dan tentunya acara puncak Haornas," terangnya. Walikota Ternate, H. Burhan Abdurahman menyatakan, untuk persiapan acara puncak, sudah 90 persen, "insya Allah, dengan sisa waktu yang ada ini, akan tuntas. Intinya, Pemkot dan masyarakat Kota Ternate memberikan support yang tinggi, antusias untuk menyukseskan Haornas ke-35 di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara," pungkasnya. Sementara itu, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta, saat memberikan keterangannya menyatakan, Haornas kali ini sangat strategis, setelah Asian Games, bulan depan ada Asian PARA Games. "Haornas merupakan momentum terbaik untuk mengevaluasi olahraga kita, sekalgus menata lebih optimis, lebih positif olahraga kedepan," kata Raden. Dengan tema, "Ayo Olahraga, Bangun Indonesia" diharapkan olahraga dapat membangun dan mendukung pembangunan di semua lini. "Dalam konteks olahraga, membangun budaya olahraga agar kita mau dan cinta olahraga. Jadi setelah Haornas, harapan kita, olahraga semakin diminati dan menjadi kebutuhan," tutur Raden. Momentum Haornas juga diharapkan menghasilkan atlit-atlit muda Indonesia untuk menatap prestasi dunia. (DiskomsandiTernate) |
Suko Pranoto Kunjungi Satuan Jajaran Kodam Pattimura di Pulau Halmahera Posted: 09 Sep 2018 03:23 PM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM - Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto didampingi oleh Asisten Intelijen Kolonel Inf R Soeranto dan Asisten Operasi Kolonel Inf Eppy Gustiawan melaksanakan kunjungan ke Satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura yang berada di daratan Halmahera. Dengan menggunakan Helikopter Bell 412 EP milik Penerbad, Panglima beserta rombongan bertolak dari Bandara Sultan Babullah Ternate menuju lapangan Kipan C Yonif RK 732/Banau yang berada di Tobelo Halmahera Utara, dalam kunjungannya di Halut Pangdam diagendakan mengunjungi sejumlah satuan jajaran antara lain Kotis Satgas Yonif 731/Kabaresi, Makodim 1508/Tobelo dan terakhir Kipan D Yonif RK 732/Banau, guna menyapa dan memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Persit jajaran. Dalam setiap kunjungannya Pangdam memberikan wejangan antara lain sebagai seorang Prajurit harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada baik dari segi penguasaan teknologi informasi dan komunikasi serta menguasai keterampilan dasar Prajurit dengan senantiasa belajar dan berlatih denga terarah sehingga dapat meningkatkan kualitas dan skill dalam rangka mewujudkan Prajurit Proffesional. Dalam hal membina keluarga khususnya bagi yang telah menikah baik Prajuritnya maupun Persit agar selalu menjaga komunikasi dan kehangatan dalam berinteraksi dengan keluarga khususnya anak-anak, persiapkan mereka menjadi generasi yang hebat dengan diberikan pendidikan formal maupun keluarga dan tanamkan budi pekerti serta akhlak yang baik sejak dini. terakhir Panglima menekankan Netralitas TNI dalam Pilkada, Pileg dan Pilpres. Diakhir sesi Prajurit dan Prajurit diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Prajurit maupun Persit bertanya maupun saran dalam rangka meningkatkan fasilitas maupun pemenuhan personel dilapangan. Dalam keterangannya kepada awak media Pangdam memberikan statement bahwa kunjungan ini merupakan bentuk perhatian Panglima ke Prajurit di jajaran Kodam XVI/Pattimura khususnya di wilayah Maluku Utara sehingga saya selaku Panglima dapat melihat secara langsung kondisi Prajurit maupun sarana pendukung maupun alutsista sekaligus memberikan moril kepada Prajurit yang tengah melaksanakan tugas di wilayah. Pungkas Pangdam. selain hari ini besok diagandakan Pangdam akan mengunjungi wilayah Halmahera Selatan dan Pulau Obi (Penrem152) |
Suko Pranoto dan Endro Satoto Partisipasi di Pawai Obor Asian Para Games 2018 Posted: 09 Sep 2018 03:18 PM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM - Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dan Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., turut mensukseskan rangkaian kegiatan Asian Para Games 2018 sebagai penerima obor estafet dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diawali dari Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada Minggu (9/9) Rangkaian kegiatan Haornas yang akan dilaksanakan di beberapa Kota di seluruh Nusantara khususnya pawai Obor sebagai semangat Asian Para Games, api abadi yang dibawa dari merapen kemudian diarak ke Bandara Solo, kemudian pada hari sabtu lalu (08/09) tiba di Ternate dan diamankan di Kedaton Kesultanan Ternate. Hingga hari ini dilaksanakan prosesi awal pawai obor Asian Para Games yang dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi beserta Forkopimda Maluku Utara dan Kota Ternate. Setelah dilakukan rangkaian kegiatan seremonial Api kemudian disulut ke Torch/Obor yang dibawa oleh Atlet Para Games asal Ternate Rizzal Ansor dan menyelesaikan etape pertama, pada pos pertama Torch diterima oleh Panglima Kodam XVI/Pattimura dan dengan lari kecil Pangdam membawa Torch melewati etape kedua dengan diiringi oleh Marching Band dan dikawal pasukan Kesultanan Ternate. Obor tersebut diestafetkan hingga di etape ke-6 giliran Danrem 152/Babullah yang menerima estafet torch sambil meneriakan yel "Gelorakan Semangat Peduli Difabel" dan melaksanakan tugasnya dengan baik sampai disetafetkan kembali ke Walikota Ternate hingga akhirnya finish di Land Mark Ternate. Kegiatan dilanjutkan di area Jalan Revolusi Ternate dimana telah siap panggung megah dan dilokasi tersebut dilaksanakan orasi dari Menpora, Gubernur Maluku Utara, Ketua Umum INAPGOC dan Walikota Ternate dan diakhiri dengan hiburan oleh penyanyi Artis Ibu Kota. Kegiatan sendiri akan dilanjutkan pada malam hari yang dilaksanakan di Gelora Kie Raha Ternate. Sementara itu kepada awak media Menpora menyampaikan bahwa kegiatan di Ternate ini merupakan awal dari rangkaian pawai obor keliling Nusantara, setelah dari Ternate ini, api abadi akan dibawa ke Makassar selanjutnya ke Bali dan beberapa kota lain di Nusantara. "Pada kesempatan ini juga saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat kota Ternate yang dengan antusias menyambut pelaksanaan Asian Para Games ini dan akhirnya. Mari kita gelorakan semangat peduli difabel" pungkas imam. (Penrem152) |
Inpex Resmikan Sekretariat Kelompok Rumput Laut di Lermatang Posted: 09 Sep 2018 01:08 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Perusahaan minyak dan gas bumi, Inpex Masela Ltd melakukan peresmian sekretariat atau balai pertemuan kelompok rumput laut binaannya di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Jumat (7/9). Acting Senior Manager Communication and Relation Department Inpex Masela Ltd, Muhamad Berli mengatakan hal yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara Inpex Masela Ltd dan sub kontraktornya, yaitu Sea Scape Indonesia sebagai kontraktor pelaksana survey Pre-Feed yang dilakukan pada bulan April hingga Juni 2018 lalu. "Sea Scape selain melakukan kegiatan Pre-Feed juga membantu program pemberdayaan masyarakat Inpex di Desa Lermatang melalui bantuan pembangunan kembali balai pertemuan lama yang rusak akibat faktor alam," kata dia usai acara menutupan pelatihan Bahasa Inggris "English For Community Empowerment" kepada Lelemuku.com di Aula Hotel Galaxy Saumlaki. Berli menjelaskan sejak tahun 2016 lalu hingga 2018 ini, Inpex Masela Ltd telah bekerjasama dengan DFW Indonesia untuk mengimplementasikan program pengembangan budidaya rumput laut di Desa Latdalam dan Desa Lermatang di Tansel. Dalam kurun waktu tersebut ada beberapa pencapaian yang dilakukan, diantaranya sudah terbetuknya 3 kelompok budidaya rumput laut yang berstatus kelompok pemula dengan jumlah anggota terdaftar 80 orang dan anggota aktif 50 orang, yang terdiri dari 2 kelompok di Desa Lermatang yaitu kelompok Wermas dan Rumyaar serta 1 kelompok lainnya berada di Desa Latdalam dengan nama kelompok Tandula Permai. Selain itu untuk mengatasi kelangkaan bibit rumput laut pada Bulan November 2016 lalu telah dilakukan pengadaan bibit kultur jaringan dari Kota Tual sebanyak 1 ton untuk dibagikan kepada anggota kelompok masing-masing. Kemudian terbentuk juga 2 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), diantaranya Bumdes Ngurmase di Desa Lermatang dan Bumdes Waturlerli di Desa Latdalam yang dimaksudkan untuk memperkuat pelaksanaan kegiatan budidaya rumput laut di kedua desa tersebut. Langkah ini ditindaklanjuti dengan keberhasilan mengalokasi anggaran untuk pemberdayaan masyarakat terutama bantuan sarana dan prasarana budidaya rumput laut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Lermatang sebesar Rp100 juta pada tahun 2017 lalu dan Rp50 juta pada tahun 2018 ini. Dan terlaksana pelatihan teknis budidaya rumput laut yang dilakukan pada Bulan Desember 2016 yang diikuti oleh 80 orang anggota kelompok budidaya yang ada di Desa Lermatang serta pelatihan penguatan perencanaan desa pada Bulan November 2016, yang diikuti oleh Kepala Desa, Aparat Desa dan Pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari kedua desa itu. "Yang terakhir kami juga melakukan panen perdana rumput laut pada Bulan Maret 2017 sebanyak 10 ton basah. Saat itu dihadiri oleh Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dan Bupati MTB berserta jajarannya, yang ditandai juga dengan peresmian Bumdes Ngurmase," jelas Acting Senior Manager Communication and Relation Department dari perusahaan yang akan mengelola Blok Masela tersebut. (Laura Sobuber) |
Miris, Ibu Wati Melahirkan Seorang Diri Di Kolong Jembatan Jakarta Posted: 09 Sep 2018 12:16 PM PDT Petugas P3S TRC Sudinsos Jakbar tengah melakukan penanganan pertama, soal Ibu melahirkan di kolong flyover Cengakreng, Sabtu ( 8/9/2018) malam. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | Satgas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian ( P3S )Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat bersama posko titik Cengkareng menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya seorang Ibu bernama Wati (39th) seorang tuna wisma warga Cipayung Jakarta Timur yang dikabarkan melahirkan di kolong tol flyover Rawa Buaya, Cengkareng, Sabtu.( 8/9/2018) malam. Menurut salah satu petugas Sudinsos menerangkan Wati tinggal di kolong flyover berdua dengan suaminya yang bekerja tidak jelas alias serabutan. Petugas Sudinsos membawa Ibu Wati ke RSUD Cengkareng. " Informasi ini atas laporan dari pedagang asongan yang jualan dilokasi tersebut. Ibu Wati melahirkan seorang diri semalam ( red-Sabtu 8/9/2018) sekitar jam 8 an," kata petugas Sudinsos, Minggu ( 9/9/2018 ) pagi. Ia menambahkan tidak ada orang yang menolong dan baru tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB dirinya dan beberapa pedagang asongan yang biasa berjualan sekitar lokasi melihat kondisi Wati seorang diri. " Kondisinya sangat memprihatinkan , karena sehabis melahirkan dengan kondisi adanya darah di sekitar alas tidur (plastik/kardus) dan ari-ari serat tali pusar yang masih menyambung dengan bayi dan belum terputus," ujarnya kepada Media. Melihat kejadian dan kondisi seperti itu, akhirnya pedagang asongan tersebut mendatangi posko titik Cengkareng yang berada di perempatan lampu merah Cengkareng. Mendapatkan laporan tersebut petugas posko titik Cengkarengpun langsung mendatangi ke lokasi tersebut dan benar dengan adanya Seorang Ibu yang baru melahirkan seorang diri. Karena melihat kondisi Ibu Wati yang masih melemah petugas posko titik Cengkareng menghubungi Team TRC dan Pihak AGD, untuk mendapatkan pelayanan medis terlebih dahulu. Setibanya Pihak AGD dilokasi dan berkoordinasi dengan Petugas posko titik Cengkareng beserta team TRC dan memutuskan untuk merujuk Ibu Wati serta bayinya ke RSUD Cengkareng guna mendapatakan penanganan dan bantuan medis secara intensif. " Saat ini kondisinya masih dalam penanganan dokter RSUD Cengkareng," ujar Petugas Sudinos. Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Miris, Ibu Wati Melahirkan Seorang Diri Di Kolong Jembatan Jakarta . Silahkan membaca berita lainnya. |
Keluh kesah Ustad Abdul Somad via IG Direspon Polri, Silahkan Melapor Posted: 09 Sep 2018 11:36 AM PDT Ustadz Abdul Somad Kepada awak media Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskirim) Polri Irjen Arief Sulistyanto mempersilakan Ustaz Abdul Somad buat laporan ke polisi jika merasa terancam atau mengalami intimadasi terkait kegiatan dakwahnya.(04 Sep 2018) lalu. "Ya, kalau ada ancaman, dipersilakan melaporkan kepada polisi," kata Arief di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/9/2018). Disampaikan Arief, sampai saat ini pihak Mabes Polri belum menerima laporan dari Ustaz Abdul Somad terkait ancaman ataupun intimidasi. Dia mengaku akan mengecek apabila ada laporan yang dibuat oleh Ustaz Abdul Somad. "Saya baru pulang dari Brunei. Dari hari minggu saya berangkat ke sana bersama Pak Kapolri," ucap dia. Terkait Pembatalan Daqwah tersebut dilakukan lantaran adanya ancaman dan intimidasi terhadap kegiatan tersebut. Terang saja UAS tidak merinci detile dari mana dan seperti apa bentuk ancaman dan intimidasi yang diterima. Dia cuma menyebut, ancaman dan intimidasi ditujukan terhadap tausiah di beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang. Dengan pertimbangan beban panitia, kondisi psikologis jemaah, dan dirinya, maka UAS memilih membatalkan tausiah yang rencananya akan dilakukan di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri, dan Yogyakarta.[**] Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Keluh kesah Ustad Abdul Somad via IG Direspon Polri, Silahkan Melapor . Silahkan membaca berita lainnya. |
Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM Gelar Pelatihan Posted: 09 Sep 2018 11:13 AM PDT TOMOHON, LELEMUKU.COM - Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM belum lama ini melaksanakan Training of Trainer (ToT) di Alamanda Lokon Resort Kakaskasen Tomohon. Diikuti jajaran KPA Sinode GMIM bersama Sekretaris Pokja (sekja), ToT ini dibuka dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Laurine Muntu, M.Th (Pendeta Kategorial Anak Sinode GMIM). Ketua KPA Sinode GMIM Pnt. Michael Mait, S.Kom mengatakan, ToT ini adalah upaya Bidang Pendidikan dan Latihan (diklat) KPA Sinode GMIM untuk mempersiapkan para Penatar/Calon Penatar, sekaligus membekali para penatar yang dalam kesehariannya adalah Guru Sekolah Minggu (GSM). "Selama 2 (dua) hari, dengan para narasumber yang berkompeten, para peserta dibekali dengan pengetahuan hingga teknik menyajikan materi dengan menarik. Dengan harapan, ketika peserta ToT tampil membawakan materi nantinya, apa yang dipaparkan mampu diserap dengan baik oleh peserta Penataran Guru Sekolah Minggu (PDGSM) atau Latihan Kepemimpinan Pelayan Anak (LKPA) maupun pelatihan lainnya." ujar Engku Michael sapaan akrabnya. Sementara itu, Anggota KPA Sinode GMIM Pnt. Rudij Roring, SE selaku penanggung jawab Bidang Diklat mengatakan, setidaknya ada 6 (enam) materi yang disampaikan pada ToT tersebut. "Yang pasti, materi-materi itu erat keterkaitannya dengan tugas dan fungsi seorang Penatar. Para Penatar, lewat ToT ini semakin diperlengkapi dengan wawasan, teknik menyampaikan materi dan cara berkomunikasi ketika menyampaikan materi." ujar Ketua KPA Wilayah Manado Malalayang ini. Diketahui, 6 (enam) materi tersebut adalah Spiritualitas Kristiani yang dibawakan oleh Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. Hein Arina, Kompetensi Dasar Seorang Pengajar-Drs. David Legi, Pengaruh IT Bagi Perkembangan Pelayanan Anak-Stanley Karouw, ST,M.TI, Bagaimana Mendesign Materi Yang Berperspektif Anak Menuju Gereja Ramah Anak (GRA)- Pnt. Michael Mait, S.Kom, Mekanisme Penyusunan, Penyajian dan RTL serta Bedah Umum Materi Penataran/Pelatihan-Pdt. Marshel Meruntu, M.Th, dan Membangun Komunikasi Yang Baik antar Personal yang disajikan oleh Drs. Max Rembang menjadi materi terakhir. Sementara Kapita selekta A dan B (Kelompok Motivasi, Pengetahuan, Ketrampilan) oleh seluruh peserta bersama narasumber Dra. Selvie Tetengean, MSi. (GMIM/PGI) |
Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwally Hadiri Perayaan HUT GPM ke 83 di Saumlaki Posted: 09 Sep 2018 08:48 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Perayaan HUT Gereja Protestan Maluku (GPM) ke-83 dari Jemaat GPM Saumlaki di Taman Kota Saumlaki pada Sabtu (8/9) berjalan khidmat. Perayaan yang ditandai dengan Ibadah ini dipimpin oleh Sekretaris Umum MPH Sinode GPM Pdt. E. T. Maspaitela, M.Th. Selain jemaat ibadah ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwally. Dalam pesannya pada acara dimaksud, Bupati mengucapkan terima kasih dan apreseasi atas peranan GPM dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Ia berpesan agar seluruh warga GPM untuk menyukseskan pelaksanaan Sidang MPL Sinode GPM dan MPP AMGPM yang akan dilaksanakan pada bulan November 2018 di wilayah Klasis GPM Tanimbar Selatan.(HumasMTB) |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |