Tuesday, September 11, 2018

10:06 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Asep Setia Gunawan Tutup Pendidikan Pertama Tamtama di Rindam Pattimura.

Asep Setia Gunawan Tutup Pendidikan Pertama Tamtama di Rindam Pattimura


Asep Setia Gunawan Tutup Pendidikan Pertama Tamtama di Rindam Pattimura

Posted: 11 Sep 2018 07:19 AM PDT

Asep Setia Gunawan Tutup Pendidikan Pertama Tamtama di Rindam PattimuraSULI, LELEMUKU.COM - Upacara penutupan pendidikan pertama Tamtama TNI AD Gelombang 1 Tahun Anggaran 2018 berlangsung di Lapangan Mako Rindam XVI/Pattimura di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku, Sabtu (08/09).

Upacara penutupan ini dihadiri langsung dan ditutup oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan S.Ip. Tampak juga dilapangan sejumlah pejabat seperti Danrindam XVI/Pattimura Kolonel Inf Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung S.A.P, Kepala SPN Polda Maluku AKBP Agus Riyanto, para Asisten, Kabalak, Dansat jajaran Kodam XVI/Pattimura dan tamu undangan.

Sebanyak 314 siswa resmi menerima penanggalan tanda siswa, pemasangan tanda pangkat dan pengalungan medali langsung dari Kasdam XVI/Pattimura.  Penanggalan tanda siswa, pemasangan tanda pengkat, dan pengalungan medali, diwakili oleh Prajurit Dua Ismail yang merupakan lulusan terbaik pendidikan pertama Tamtama TNI AD Gel 1 TA 2018 Kodam XVI/Pattimura. Selain itu juga Prajurit Dua Hengki Saputra juara terbaik dalam bidang Sikap dan Perilaku dan Prajurit Dua Muhammad Syukur Tuharea terbaik dalam bidang Jasmani.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam amanat yang dibacakan Kasdam mengatakan, sebagai Tamtama baru, diharapkan harus mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan di lingkungan keprajuritan, baik dalam sikap maupun perilaku yang hendaknya selalu berpedoman pada nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.

Pangdam juga menyampaikan kepada para orang tua prajurit, terima kasih atas dukungan, doa restu dan kepercayaannya yang telah diberikan kepada TNI AD untuk mendidik putra-putra Bapak dan Ibu sekalian sehingga menjadi Prajurit TNI AD yang dapat dibanggakan.

Pangdam berpesan kepada seluruh Prajurit "Tegakkan disiplin, etika dan moral keprajuritan sesuai dengan jati diri TNI yang senantiasa dilandasi oleh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI".(Pendam16)

Salah satu destinasi wisata budaya Kampung adat Bondo Maroto di Sumba Barat,Terbakar

Posted: 11 Sep 2018 06:32 AM PDT

Foto : Si Jago Merah melalap habis kampung adat Bondo Maroto 

WAIKABUBAK NTT | Media Nasional | oborkeadilan.com -Kampung adat Bondo Maroto yang merupakan salah satu destinasi wisata budaya di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (11/9) dini hari ludes terbakar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Sumba Barat, Viktor Umbu Sulung yang dikutip Antara di Kupang, Selasa mengatakan kebakaran itu menghanguskan 16 rumah adat milik masyarakat adat yang terbakar Senin (10/9/) pukul 01.00 Wita.

Menurut Umbu, belasan rumah adat di Desa Kalambe Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat itu merupakan salah satu kampung adat masyarakat setempat.

"Hanya satu rumah saja yang tidak terbakar dalam peristiwa itu," kata Umbu.

Ia mengatakan, kebakaran itu berlangsung dengan cepat karena seluruh bangunan rumah adat beratap alang-alang.

"Api dengan cepat merembet kesemua bangunan yang ada di kampung adat itu,"kata Umbu.

Umbu mengaku belum diketahui penyebab terjadinya kasus kebakaran 16 rumah adat Bondo Maroto merupakan salah satu situs busaya di daerah itu.

"Penyebabnya belum diketahui karena peristiwa kebakaran ini terjadi pada malam hari. Ada yang informasi yang menyatakan akibat lampu petromax namun belum bisa dipastikan," tegas Umbu.

Ia mengatakan, peristiwa kebakaran itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa namun sekitar 28 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

"Iya betul, ada Kampung Adat Bondo Morotuo terbakar tadi malam [Senin, 10/9] sekitar jam 12.00 Wita," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu membenarkan peristiwa kebakaran kampung adat itu.

Ia mengatakan, telah mengonfirmasi pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat yang telah membenarkan adanya kebakaran kampung adat itu.

Menurutnya, dugaan kuat sambaran api bermula dari sebuah rumah adat yang baru selesai dibangun. Rumah adat baru tersebut tidak memiliki atap berpuncak seperti rumah adat Sumba pada umumnya.

"Jadi sumbernya tidak dari hubungan pendek arus listrik karena di kampung adat itu belum ada instalasi listrik," katanya.

Marius mengatakan, kondisi api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini sedang dalam penanganan pemerintah kabupaten setempat dengan membangun tenda-tenda darurat.

"Pihak kepolisian setempat juga sudah mengamankan lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dampak kebakaran itu," katanya.(LM)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Salah satu destinasi wisata budaya Kampung adat Bondo Maroto di Sumba Barat,Terbakar . Silahkan membaca berita lainnya.

Pernah Ditutup Polisi, Pemilik Judi Bola Guling Masih Bandel

Posted: 11 Sep 2018 06:19 AM PDT

Penemuan Mayat Wanita Gemparkan Warga Tanggamus Lampung

Posted: 11 Sep 2018 04:52 AM PDT

            Ket Foto : Penemuan Mayat Perempuan Anonim
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG .-       Penemuan sesosok jasad wanita menggemparkan warga Pekon Tebabunut, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, Selasa (11/9/2018) siang. Usai diidentifikasi oleh dokter Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang dan Unit INAFIS Satuan Reserse Kriminal Polres Tanggamus, tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan atau luka akibat senjata tajam pada jasad wanita anonim itu.
 
Jasad wanita berpakaian lengkap, bahkan necis tersebut, dibawa ke RSUD Batin Mangunang sekitar pukul 17.50 WIB. Dan segera dilakukan identifikasi di mortuary room (ruang jenazah) RSUD setempat oleh tim medis serta Unit INAFIS. Identifikasi dilakukan dibawah pengawasan Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Devi Sujana dan Kapolsek Kotaagung AKP Syafri Lubis. 
 
Kapolsek Kotaagung AKP Syafri Lubis membenarkan, bahwa pihaknya menerima laporan penemuan jasad wanita dari warga. Dari keterangan Asnani (50) yang menjadi saksi kali pertama menemukan jasad itu. Selepas waktu Solat Dzuhur, saksi sedang berada di Tulung (Muara) Beliung, Pekon Tebabunut, Kecamatan Kotaagung Barat. Lokasi muara tempat mayat ditemukan, merupakan perbatasan antara Pekon Tebabunut dengan Pekon Tanjungagung, Kecamatan Kotaagung Barat. 
 
"Saksi mengaku hendak memperbaiki perahunya yang bocor. Begitu tiba di tulung (muara), dia mencium aroma busuk sangat menyengat. Karena penasaran, saksi akhirnya dengan teliti memperhatikan sekelilingnya. Tak jauh dari posisinya memperbaiki perahu, ternyata dia baru sadar ada sesuatu yang mengambang. Mirip tubuh manusia. Ternyata benar adalah jasad wanita," ungkap kapolsek, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma.
 
Menyadari yang dijumpainya jasad manusia, lanjut Kapolsek, saksi meminta bantuan warga sekitar dan berusaha melaporkan temuan itu pada aparat berwenang. Setelah menerima laporan, Polsek Kotaagung langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanggamus, Basarnas Pos SAR Tanggamus, serta personel Koramil Kotaagung untuk proses evakuasi.
 
"Selesai evakuasi, kami langsung bawa ke RSUD. Pada tempat kejadian perkara penemuan jasad yang sudah diperiksa, tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan atau yang bisa menjadi petunjuk terkait identitas si jenazah. Pada pakaiannya pun tidak ada identitas diri," ungkap Syafri Lubis.
 
Masih kata dia, kondisi jasad wanita anonim itu sudah nyaris hancur. Wajahnya sudah sangat sulit dikenali, karena sudah mengalami pembengkakan dan membusuk. Demikian juga pada sekujur tubuhnya. Pakaian yang dikenakan pun sudah sulit dikenali warnanya. Karena sudah sewarna dengan lumpur.
 
Namun yang pasti, masih dalam berpakaian lengkap. Atasan mengenakan t-shirt casual berbahan beludru garis-garis, lalu pada bagian luar dibalut semacam rompi slim fit dengan potongan zig-zag pada bagian tepi. Bawahannya adalah calana panjang slim fit pencil jenis jins.
 
Sementara itu, dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh dua dokter dari RSUD Batin Mangunang yaitu dr. Robby dibantu dr. Hendri, Menurut kedua dokter itu, setelah jasad dibersihkan dari lumpur, tetap tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.
 
"Kalau perkiraannya mayat ini sudah berusia lebih dari tiga hari di air. Perkiraan usia, antara 20 hingga 25 tahun. Wajah dan tubuhnya membengkak karena sudah mengalami pembusukan. Kulit jari-jari tangan juga sebagian besar sudah terkelupas. Akibatnya, menyulitkan pihak berwenang untuk memeriksa indentitas melalui finger print (sidik jari) tangan mayat," tandas Robby diamini Hendri. (Rahardja)
Editor  : Rahardja
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penemuan Mayat Wanita Gemparkan Warga Tanggamus Lampung . Silahkan membaca berita lainnya.

KONTINGEN SAKA BAHARI BABEL JUARA UMUM SAIL MOYO TAMBORA 2018 DI KRI TELUK BINTUNI 520

Posted: 10 Sep 2018 11:42 PM PDT

Kontingen Saka Bahari Babel sabet juara umum sail moyo tambora 2018, dipimpin M. Irham

SURABAYA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |  Sebanyak 28 orang pramuka Saka Bahari yang terdiri dari 24 orang pramuka penegak (setara SMA -red), 2 orang pemimpin kontingen dan 2 orang pembina pendamping yang merupakan kontingen utusan kwartir Daerah Bangka Belitung sekaligus juga menjadi utusan pangkalan TNI AL Bangka Belitung yang mengikuti Pelayaran Lingkar Nusantara 8 Sail Moyo Tambora 2018 yang di  selenggarakan oleh Mabes TNI AL melalui Dispotmar.

Dalam Kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) ini merupakan rangkaian kegiatan Sail Moyo Tambora 2018, yang mana para pramuka Saka Bahari seluruh Indonesia bertemu, berkumpul dan melaksanakan keikutsertaan dalam kegiatan di atas kapal perang KRI Teluk Bintuni 520 selama 3 Minggu sejak tanggal 24 agustus sampai dengan 11 September 2018 dengan rute perjalanan dimulai dari Surabaya - Lombok -Pulau Moyo - Pulau Medang - Surabaya.

Muhammad irham selaku Pembina pendamping kontingen saka Bahari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam pesan singkatnya melalui WhatsApp, Senin malam (10/09/18) menegaskan bahwa egaitan ini juga bertujuan, selain mengenalkan potensi maritim didaerah-daerah yang disinggahi, paran peserta pramuka Saka Bahari yang mengikuti kegiatan ini juga merasakan langsung bagaimana kehidupan di atas kapal perang, mendapatkannya materi-materi kebaharian, kunjungan-kunjungan, melakukan bakti sosial pasca gempa di Lombok, berkemah dipantai Saliper Ate Sumbawa, dan juga mengikuti puncak acara Sail Moyo Tambora di Labuhan Badas.

"Disela-sela kegiatan, satgas pelantara (panitia-red) menggelar perlombaan-perlombaan, dan Kontingen Pramuka Saka Bahari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di nobatkan sebagai Juara Umum dalam kegiatan kali ini", terang M. Irham kepada awak media.

Dari kegiatan yang diperlombakan oleh panitia, Saka Bahari menyabet berbagai nominasi yang diikuti dengan rincian juara sebagai berikut :

*Juara 1 lomba tari kreasi semaphore
*Juara 1 lomba yel-yel
*Juara 1 lomba pluit laut TNI AL
*Juara 1 lomba kreasi bangunan pasir
*Juara 2 lomba tenda terapung
* Hanya ada satu mata lomba yg tidak mendapat juara, yaitu lomba hasta karya

Tambah M. Irham, " Pengumuman hasil perlombaan dilaksanakan dalam puncak acara malam keakraban di atas KRI dan piala diserahkan langsung oleh Komandan Satgas Pelantara 8 Kolonel Laut (P) Sukrisno, ST. M.Si. dalam perjalanan Lintas Laut dari Badas menuju kembali ke Surabaya". (Sumarwan)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KONTINGEN SAKA BAHARI BABEL JUARA UMUM SAIL MOYO TAMBORA 2018 DI KRI TELUK BINTUNI 520 . Silahkan membaca berita lainnya.

Warga Binaan Rutan Kelas IIB Depok Nikmati Program "Hapus Buta Huruf Al-Quran"

Posted: 10 Sep 2018 11:12 PM PDT

Warga Binaan Rutan Kelas IIB Depok Nikmati  Program "Hapus Buta Huruf Al-Quran"

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | DEPOK | Senin [10/09 ] Berbagai upaya dan program Pembinaan terhadap Para Tahanan Didalam Penjara terus Mengalami Peningkatan signifikan , Program yang dimaksud tidak cukup hanya melatih Ketrampilan dan Kreativitas  WBP namun menjadi Perhatian juga mengenai Pertumbuhan Iman dan Taqwa Para Tahanan .Melalui program "Hapus Buta Huruf Al-quran" bagi Warga Binaan Pemasyarakatan [ WBP ] Hal ini juga sejalan dengan program pembinaan "Santri Bersahabat" WBP Rutan Kelas IIB Depok, dimana program  pelatihan membaca Al-quran telah dilaksanakan setiap hari Senin s.d Sabtu pukul 09.00 WIB s.d 12.00 WIB .
Kegiatan ini menerapkan Aturan yang tertuang pada Surat Edaran Ditjen Pemasyarakatan nomor : PAS-UM.01.01-103 tanggal 09 September 2018, dimana dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1440 H.

Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Depok Bawono Ika Sutomo menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi dari perjanjian kerja sama antara Rutan Depok dengan dengan Yayasan At-Taubah.ini adalah upaya Rutan Depok membuat WBP berkarya dan memiliki Iman Disaat menjalani Masa Tahanan kemudian pasca WBP kelak Kembali ke Tengah keluarga dan masyarakat.  Alhamdulillah kami mendapat dukungan Dari Berbagai Pihak Guna menunjang kegiatan Positif di Lingkungan Rutan Depok pungkas Buwono .
Adapun kegiatan yang dilaksanakan Rutan Kelas IIB Depok diantaranya ,

1.Doa bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriah.

2.Pengukuhan santri bersahabat "Masjid Baiturrachman" Rutan Kelas IIB Depok.

3.Pemberian Al-quran dan Iqra dari Kepala Rutan kepada WBP Rutan Kelas IIB Depok.[ Rilis ] 

RUDEP BERIMAN

-Ikhlas Mengabdi Tuntas Berkarya-

[ Rilis / Red_Oborkeadilan.com]








Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Warga Binaan Rutan Kelas IIB Depok Nikmati Program "Hapus Buta Huruf Al-Quran" . Silahkan membaca berita lainnya.

Alumni STM Borobudur Peduli Rumah Tak Layak Huni, Minta Pemkot Tangsel Peduli "Rutilahu"

Posted: 10 Sep 2018 08:36 PM PDT


BantenNet.com, TANGERANG SELATAN -  Alumni STM Borobudur kembali mendatangi  RT 009 RW 010, Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan, dalam pertemuan tersebut Alumni STM Borobudur membentuk kelompok masyarakat rumah tidak layak huni (Rutilahu), Sabtu malam (8/9) di Kedaung Pamulang Tangerang Selatan - Banten.

Hal ini dilakukan guna mendorong realisasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk membangun rumah  Nurdin (50) salah satu warga Kedaung Pamulang yang sebelumnya pernah didatangi.

Sutar selaku  ketua RT setempat sudah siap mengawal bersama para pemuda yang telah membentuk kelompok masyarakat peduli rutilahu.

" Kami sangat apreasisi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat perduli, secara pribadi mendukung dan terus mengawal kegiatan ini," ucap Sutar.

Sementara itu, Safei selaku Koordinator Peduli Rutilahu Alumni STM Borobudur Jakarta yang berdomisili di Tangerang Selatan ia menyampaikan, tim bersama kelompok masyarakat akan mengawal sampai ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan, biar rencana pembangunan rumah tidak layak huni cepat terealisasi.

"Ya kita berharap pembangunan rumah tidak layak huni milik pak Nurdin yang sudah didatangi oleh pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat terealisasi," Terang Safei dihadapan awak media.

Kelompok masyarakat peduli rutilahu Kedaung telah terbentuk dengan diKetuai Deden. Rencananya Tim STM Borobudur bersama Deden serta kawan-kawan akan menemui Walikota Tangerang Selatan Hj Airin langsung setelah data yang dibutuhkan sudah terkumpul.

> sol

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Alumni STM Borobudur Peduli Rumah Tak Layak Huni, Minta Pemkot Tangsel Peduli "Rutilahu" . Silahkan membaca berita lainnya.

Acara Lepas Sambut Polsek Batu Ceper Di Barengi Pemberin Vaksin Divteri

Posted: 10 Sep 2018 08:36 PM PDT


BantenNet.comKOTA TANGERANG - Rotasi ditubuh kepolisian menjadi agenda rutin setiap tahun seperti di Polres Metro Tangerang Kota Polsek Batu Ceper menggelar Lepas Sambut sekaligus Pemberiaan Suntikan Vaksinasi DifteriTahap III , Sabtu (8/9) di Aula Polsek Batu Ceper - Kota Tangerang - Banten.

Hangatnya terasa sekali di dalam kegiatan acara Lepas Sambut Wakapolsek lama AKP Sanija SH (Kaur Sub Bag Humas Polres Metro Tangerang Kota) serta  beberapa personil terkait rotasi ke Polsek lainnya seperti Kanit Lantas Iptu Iswono (Wakapolsek Teluk Naga) dan Panit Binmas Ipda Ismail (Panit Binmas Polsek Negelasari).


Acara tersebut di lakukan Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan. SH. MA, Beliau langsung menuturkan dan saran serta pesan kepada jajarannya.

" Saya berharap bagi para anggota personil yang pindah harus mempunyai pandangan ke depan dan selalu tetap menjadi seorang pemimpin seperti promosi menjadi Kapolsek yang baru di kemudian hari dan laksanakanlah tugas di tempat yang baru dengan Ikhlas, baik dan penuh tanggung jawab," tutur Hidayat dihadapan undangan.

Selain kegiatan lepas sambut Wakapolsek ada juga acara Penyutikan Vaksinasi Difteri tahap 3 kepada keluarga besar Polsek Batu ceper, jumlah yang hadir kurang lebih sebanyak 60 orang diantaranya Kapolsek Batu ceper, Wakapolsek Batu ceper, para Kanit/ Panit Polsek Batu ceper, serta anggota Polsek Batu ceper dan Ketua Bhayangkari Ranting Batu ceper beserta pengurus dan anggota Bhayangkari Ranting Batuceper.

Adapun kegiatan suntik vaksin tersebut atas bekerja sama dengan Puskesmas Batu ceper, dengan jumlah tenaga medis 3(tiga) orang pimpinan Dr Arif ZR.

>  hms/sol

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Acara Lepas Sambut Polsek Batu Ceper Di Barengi Pemberin Vaksin Divteri . Silahkan membaca berita lainnya.

Satgas Penanggulangan Bencana Suku Mausu Ane Bangun Pemukiman di Siahari

Posted: 10 Sep 2018 03:54 PM PDT

MASOHI, LELEMUKU.COM - Kodam XVI/Pattimura melalui Satgas Penanggulangan Bencana Suku Mausu Ane, dengan dibantu warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Mausu Ane dan Maneo Rendah, sejak Sabtu (8/9) bersama-sama membangun pemukiman atau rumah singgah, bertempat di Dusun Siahari,  Kecamatan Seram Timur Kobi,  Kabupaten Malteng, Provinsi Maluku.

Dengan dibantu alat berat Bulldoser Type Tractor D85E-SS mereka melanjutkan kegiatan  perluasan lokasi pemukiman juga membangun beberapa rumah singgah yang terbuat dari kayu.

Pembuatan rumah atau Pemukiman bagi komunitas adat terpencil (KAT) Suku Mausu Ane menargetkan sebanyak 30 Rumah akan dibangun, berdasarkan laporan yang diterima, saat ini telah beberapa rumah yang sudah Jadi.

Pembangunan pemukiman yang sementara dikerjakan ini tidak terlepas dari upaya tuntutan kepentingan masyarakat Suku Mausu Ane dalam pembuatan rumah singgah sehingga mereka tidak lagi tinggal nomaden (berpindah-pindah), sehingga mudah untuk dipantau dan dijangkau.

Pembuatan pemukiman bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Mausu Ane merupakan salah satu langkah yang diambil Kodam XVI/Pattimura dalam memberikan pendampingan bagi mereka dalam jangka panjang, sehingga mereka bisa hidup dengan layak.

Sebagai informasi, saat ini jumlah Warga Suku Mausu Ane yang berada di kamp sebanyak 85 Orang sedangkan yang masih berada di Pedalaman Gunung Maneo sebanyakk 29 Orang. (Pendam16)

Nurul Fitri Purwadi Nilai Metode Bahasa Inggris SD di Tanimbar Kurang Tepat

Posted: 10 Sep 2018 03:54 PM PDT

Nurul Fitri Purwadi Nilai Metode Bahasa Inggris SD di Tanimbar Kurang TepatSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Penanggung jawab program pelatihan Bahasa Inggris dari Lembaga Bahasa LIA Ngagel, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Nurul Fitri Purwadi menilai metode pengajaran yang digunakan guru dalam mengajar Bahasa Inggris tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku kurang tepat.

Menurut dia saat menyampaikan laporan hasil pelatihan Bahasa Inggris "English For Community Empowerment" di Aula Hotel Galaxy Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Jumat (7/9), karena hanya sebatas menghafal kosakata dan belum pada kemampuan berkomunikasi serta para guru juga belum menerapkan perencanaan pembelajaran yang baik.

"Bisa dilihat bagaimana mereka belajar bahasa inggris selama ini yaitu adalah sebatas menghafal kosakata, yang membuat mereka sangat lemah dengan topik atau pola belajar Bahasa Inggris di tingkatan sekolah berikutnya," kata dia saat

Nurul mengungkapkan hal tersebut disampaikan berdasarkan pengalamannya bekerjasama dengan Inpex Masela Ltd dan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Papua dan Maluku (SKK Migas Pamalu) dimana pada tahun 2016 hingga 2017 lalu pihaknya berkesempatan mengajarkan Bahasa Inggris untuk 150 peserta dari latar belakang yang beragam, yaitu siswa SD hingga perguruan tinggi serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Daerah (Pemda) MTB.

"Berdasarkan kegiatan kami pada tahun lalu ternyata banyak SD yang belum belajar Bahasa Inggris dan kalaupun ada hanya menghafal kosakata saja karena Bahasa Inggris sendiri masih berupa mata pelajaran opsional sehingga tenaga pengajar Bahasa Inggris praktispun masih sangat kurang," ungapnya.

Nurul pun membeberkan berdasarkan kajian itu, maka Inpex Masela Ltd kembali mempercayai pihaknya sebagai partner untuk implementasi program pelatihan Bahasa Inggris di tahun 2018 ini.

Penerapan program kali ini berfokus kepada para pengajar atau guru tingkat SD, diantarany SD Naskat II Santo Yoseph Lauran, SD Naskat I St Ignasius Olilit Timur, SD Naskat Don Bosco III Saumlaki, SD Naskat Santo Conisius Sifnana, SD Kristen Lermatang dan SD Naskat St Fransiskus Xaverius Bomaki serta 10 calon tenaga pengajar Bahasa Inggris yang saat ini sedang menempuh tingkat akhir di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).

"Program di tahun 2018 ini bertujuan untuk memberdayakan guru dengan membekali mereka pengetahuan dam ketrampilan yang diperlukan untuk dapat mengajar Bahasa Inggris dengan efektif dan menyenangkan di SD," beber dia. (Laura Sobuber)

Kodim Tidore Gelar Kemah Bhakti Saka Wira Kartika

Posted: 10 Sep 2018 02:54 PM PDT

Kodim Tidore Gelar Kemah Bhakti Saka Wira Kartika
TIDORE, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1505/Tidore menggelar kemah Bhakti Saka Wira Kartika yang dilaksanakan di Lapangan Makodim 1505/Tidore Kel. Goto Kota Tidore Kepulauan, Minggu (9/9).

Kegiatan yang dibuka oleh Pasiter Kapten Inf Joko Saeranto tersebut diikuti oleh 20 orang peserta anggota baru hasil perekrutan pada mei lalu yang berasal  dari perwakilan Siswa Sma/sederajat se-Kota Tidore.

Dalam kegiatan ini diisi dengan berbagai materi antara lain Krida Navat (Materi membaca peta dan Navigasi Darat), Krida Survival (Kemampuan bertahan hidup di alam), Krida Pioneer (Kemahiran tali temali), Krida Mountenering (Kemampuan menguasai teknik melewati rintangan) dan Krida Penanggulangan Bencana Alam.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priyatna Prihatina menyampaikan bahwa pembinaan pramuka ini merupakan upaya menyiapkan generasi muda yang memiliki mental dan daya juang yang tangguh dan tidak mudah menyerah serta menghayati Dasa Darma Pramuka dalam kehidupannya.

Sehingga kelak dapat menciptakan generasi yang memiliki kompetensi sekaligus menyapkan calon-calon pemimpin masa depan. (Penrem152)

Inpex Komitmen Lakukan Program Pemberdayaan Masyarakat di Tanimbar

Posted: 10 Sep 2018 02:39 PM PDT

Inpex Komitmen Lakukan Program Pemberdayaan Masyarakat di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Perusahaan minyak dan gas bumi, Inpex Masela Ltd berkomitmen terus untuk melakukan sejumlah program pemberdayaan masyarakat (PPM) di  Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku  dalam rangka mendapatkan lisensi sosial sejak dini melalui kepercayaan, penerimaan dan dukungan dari masayarakat asli dimana perusahaan beroperasi dengan menganggarkan 62 persen dari total anggaran PPM sejak tahun 2009, yang diperuntukkan untuk pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat sebesar 36 persen dan pendidikan sebesar 26 persen.

"Walau belum beroperasi bahkan melaksanakan aktifitas migas yang berarti, Inpex Masela melihat bahwa lisensi sosial dalam beroperasi merupakan suatu hal yang fundamental atau dasar dan perlu mendapatkan perhatian khusus," kata Acting Senior Manager Communication and Relation Department Inpex Masela Ltd, Muhamad Berli usai acara menutupan pelatihan Bahasa Inggris "English For Community Empowerment" kepada Lelemuku.com di Aula Hotel Galaxy Saumlaki, pada Jumat (7/9).

Ia menerangkan kegiatan yang dinamai Social Investment atau investasi sosial  itu bahkan telah berlangsung sebelum diterbitkannya Analisi Dampak Lingkungan (AMDAL) pada tahun 2014 lalu bahkan hingga masa berlaku AMDAL tersebut telah selesai sehubungan dengan perubahan konsep pengembangan lapangan gas masela dari fasilitas terapung lepas pantai (Offshore) ke fasilitas di darat (Onshore) pada tahun 2016.

Berli menuturkan industri migas sangat dinamis dan dikategorikan sebagai energi yang tidak terbarukan, maka pihaknyamelihat bahwa keberadaan perusahaan tidak akan selamanya berada di wilayah kerjanya. Maka program sosial yang telah dirintis Inpex Masela Ltd sejak tahun 2009 tidak hanya terbatas kepada implementasi program saja namun sudah mengarah kepada upaya menciptakan keberlanjutan melalui keterlibatan semua pihak.

Acting Senior Manager Communication and Relation Department Inpex Masela Ltd inipun berharap program-program yang dilakukan tersebut dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperluas kesempatan ekonomi masyarakat agar dapat tumbuh kembang bersama-sama dengan proyek lapangan gas abadi wilayah kerja Masela.

"Upaya itu telah membuahkan hasil dengan dianugerahkannya Inpex sebagai perusahaan swasta dengan program CSR terbaik atau mendapatkan medali emas untuk kategori program CSR berbasis pengembangan masyarakat tahun 2018 oleh Public Relations Indonesia Awards (PRIA)", terangnya. (Laura Sobuber)

Endro Satoto Hadiri Puncak Haornas dan Kirab Obor Asian Para Games 2018

Posted: 10 Sep 2018 02:14 PM PDT

Endro Satoto Hadiri Puncak Haornas dan Kirab Obor Asian Para Games 2018TERNATE, LELEMUKU.COM - Komandan Korem (Danrem) 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M.,  menghadiri acara puncak Hari Olah Raga Nasional sekaligus prosesi dimulainya kirab obor Nusantara Asian Para Games 2018 yang dipusatkan di Stadion Gelora Kie Raha Ternate Tengah pada Minggu (9/9).

Kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Olahraga Imam Nachrawi, Perwakilan Panglima TNI dan perwakilan Kapolri, Forkopimda Malut dan Kabupaten/Kota, para atlet dan tamu undangan serta para siswa siswi dan ASN Kota Ternate.

Acara yang dikemas dalam konsep open set tersebut meskipun sebelumnya Kota Ternate diguyur hujan deras bahkan hingga acara dimulaipun masih gerimis namun tidak mengurangi kehidmatan pelaksanaan yang diawali penancapan Torch oleh Walikota Ternate Dr. Burhan Abdurahman, kemudian dilanjutkan Flas Mob pertunjukan seni, paduan suara dan tarian kolosal khas maluku antara lain 5.000 penari soya-soya, cokoiba dan baramasuen.

Selain itu juga turut diramaikan oleh artis ibu kota maupun lokal yang sagat menarik perhatian audience yang hadir hingga mendekat ke panggung.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Torch dari Menpora kepada Ketua Umum INAPGOC untuk selanjutnya Torch sendiri akan diarak keliling nusantara, seperi halnya setelah di Ternate ini akan dilanjutkan etape kedua di Makassar Sulsel. (Penrem152)

Doly Heriyadi Pimpin Sertijab Kabagren Polres Tikep dan Kapolsek Oba

Posted: 10 Sep 2018 02:09 PM PDT

Doly Heriyadi Pimpin Sertijab Kabagren Polres Tikep dan Kapolsek ObaTIDORE, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara, AKBP Doly Heriyadi,SIK,M.Si memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kabag Ren Polres Tikep dan Kapolsek Oba yang dilaksanakan di Halaman Apel Polres Tikep pada Senin (10/9).

Upacara sertijab ini dihadiri oleh Para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, para Perwira Polres Tidore Kepulauan, anggota perwakilan Polres dan Polsek jajaran Polres Tidore Kepulauan serta Ketua dan Bhayangkari cabang Polres Tidore.

Berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Maluku Utara NOMOR : KEP / 220 / VIII / 2018 tanggal 21 Agustus 2018. Tentang Pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Maluku Utara, Kompol Muhammad Arif yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ren Polres Halteng Polda Malut dipercayakan menjadi Kabag Ren Polres Tikep Polda Malut.

Ipda Syamsul Bahri,S.T.K diberhentikan dari jabatan lama selaku PS Kapolsek Oba Polres Tikep Polda Malut dan diangkat dalam jabatan baru Pama Ro SDM Polda Malut dan Ipda Efrian Mustaqim Batiti diberhentikan dari jabatan lama selaku PS Kapolsek Sahu Polres Halbar Polda Malut dan diangkat dalam jabatan baru sebagai PS Kapolsek Oba Polres Tikep Polda Malut.

Dalam sambutannya, Kapolres Tidore AKBP Doly Heriyadi,SIK,M.Si menyampaikan amanat intinya bahwa jabatan merupakan suatu amanah dari Tuhan Yang Maha Esa serta kepercayaan dari pimpinan polri oleh karena itu segera tingkatkan kinerja masing- masing dengan tetap mengacu kepada program Prometer Kapolri, sehingga kehadiran polri benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kapolres Tidore juga mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada pejabat yang baru serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang baru, dan menyampaikan penghargaan setinggi- tingginya kepada pejabat yang lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Tidore Kepulauan.(HumasPoldaMalut)

Lembaga Bahasa LIA Latih Teknik Pembelajaran Bahasa Inggris di Tanimbar

Posted: 10 Sep 2018 01:44 PM PDT

Lembaga Bahasa LIA Latih Teknik Pembelajaran Bahasa Inggris di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Lembaga Bahasa LIA yang diwakili oleh LB LIA Ngagel, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Papua dan Maluku (SKK Migas Pamalu) dan Inpex Masela Ltd melatih teknik pembelajaran Bahasa Inggris yang Interaktif dan menyenangkan kepada 20 peserta di Tanimbar.

Para peserta itu yang terdiri dari 10 pengajar tingkat SD, diantaranya SD Naskat II Santo Yoseph Lauran, SD Naskat I St Ignasius Olilit Timur, SD Naskat Don Bosco III Saumlaki, SD Naskat Santo Conisius Sifnana, SD Kristen Lermatang dan SD Naskat St Fransiskus Xaverius Bomaki serta 10 calon tenaga pengajar Bahasa Inggris yang saat ini sedang menempuh tingkat akhir Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).

Penanggung jawab program pelatihan Bahasa Inggris dari Lembaga LIA Ngagel, Nurul Fitri Purwadi mengatakan selama program berlangsung banyak hal yang dipelajari oleh peserta pelatihan diantaranya teori pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak, ketrampilan berbahasa, teknik-teknik mengajar untuk semua kemampuan, yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Kemudian manajemen kelas, perencanaan pembelajaran, ketrampilan abad 21 yaitu kolaborasi, komunikasi, kreativitas dan berpikir kristis serta praktek mengajar di SD.

"Program ini terdiri dari sesi lokakarya yang berlangsung selama 54 jam dan dilaksanakan di Pendopo Rumah Bupati MTB dan gedung STKIP Saumlaki serta sesi praktek mengajar yang dilaksanakan di 6 sekolah yang berada di Sifnana, Olilit, Lauran, Saumlaki, Bomaki dan Lermatang," kata dia saat menyampaikan laporan penutupan kegiatan pelatihan itu di Aula Hotel Galaxy Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), pada Jumat (7/9).

Nurul menuturkan dari pengamatannya, diketahui bahwa para peserta antusias dalam mempelajari teknik-teknik pembelajaran Bahasa Inggris yang interaktif dan menyenangkan tersebut serta mereka menyampaikan jika mereka sangat terbantu dengan pelatihan itu karena dapat membekali mereka dengan ketrampilan yang dapat diaplikasikan secara langsung dalam proses pembelajaran, tidak hanya untuk muatan lokal Bahasa Inggris saja tetapi untuk pembelajaran tematik Kurikulum 2013 (K13).

Pihaknya bersama Inpex Masela Ltd sebagai penyelenggara pun berharap semua peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah masing-masing dan membagikannya juga kepada rekan guru yang tidak mengikuti program tersebut agar di masa mendatang akan semakin banyak guru yang dapat membuat pembelajaran Bahasa Inggris lebih mudah dimengerti dan disenangi oleh siswa SD di Bumi Duan Lolat itu.

"Dalam jangka panjang diharapkan generasi muda di Tanimbar ini memiliki daya saing yang tinggi karena memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, selain juga menjunjung tinggi budaya dan bahasa lokal," harap Nurul. (Laura Sobuber)

Anderias Rentanubun Dilantik Jadi Ketua KONI Malra 2018-2022

Posted: 10 Sep 2018 01:29 PM PDT

Anderias Rentanubun Dilantik Jadi Ketua KONI Malra 2018-2022 
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku periode 2018-2022 yang diketuai Ir.Anderias Rentanubun resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI Propinsi Maluku Tonny D Pariela. Pelantikan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Selasa (10/9).

Dalam sambutannya Ketum KONI Provinsi Maluku mengatakan agar pengurus KONI yang baru dilantik harus memberikan sumbangsih saran, pemikiran tentang pembangunan olahraga khususnya, pembangunan karakter secara menyeluruh.

"Untuk itu pengurus yang baru harus mampu membuktikan bahwa Maluku Tenggara menjadi Kabupaten yang menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kecerdasan yang luar biasa dalam bidang olahraga. Karena bagaimanapun kita tahu bahwa Maluku memiliki segudang pengalaman olahraga," ujarnya.

Menurut Tonny D Pariela, Pengurus KONI yang baru juga harus meningkatkan pendidikan dan pelatihan atlet, sehingga benar-benar menghasilkan atlet yang berkualitas di masa yang akan datang.

Lanjut Tonny D Pariela mengatakan Pelantikan KONI Maluku Tenggara selain merupakan tuntutan organisasi tetapi sekaligus merupakan momen konsolidasi dan pengembangan tugas-tugas bersama untuk meningkatkan mutu olahraga di Maluku Tenggara.

"Melalui pengurus yang baru dilantik, diharapkan berbagai program dan kegiatan untuk pengembangan dunia olahraga di Maluku Tenggara benar-benar dapat mengalami kemajuan yang signifikan," ujarnya. (DiskominfoMalra)

Burhan Abdurahman Pimpin Penyambutan Lentera Api Asian Para Games 2018 di Ternate

Posted: 10 Sep 2018 01:24 PM PDT

Burhan Abdurahman Pimpin Penyambutan Lentera Api Asian Para Games 2018 di TernateTERNATE, LELEMUKU.COM - Setelah melewati perjalanan panjang dari kantor National Paralympic Comittee (NPC) di Jalan Ir. Sutami, Solo, Lentera Api dan Obor Asian Para Gamas 2018, Sabtu (8/9) kemarin sekira pukul 12:00 WIT, akhirnya tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate Provinsi Maluku Utara.

Setelah melalui prosesi penjemputan di Bandara Sultan Babullah Ternate, Lentera Api dan Obor Asian Para Games langsung dibawa menuju Keraton Kesultanan Ternate.

Di Keraton, penyambutan Lentera Api Asian Para Games dilakukan dengan tarian Cakaleke, selanjutnya Lentera Api Asian Para Gamas kemudian diserahkan oleh Sekjen Inabgob Bayu Rahardian, yang juga Asdep Olahraga Layanan Khusus dan Tradisional Kemenpora, kepada Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman selaku Jogugu Kadato (Perdana Menteri Kesultanan-red) Sedangkan Obor Asian Para Games diserahkan kepada Kimalaha Marsaoly.

Selanjutnya Lentera Api dan Obor Asian Para Games diserahkan ke Fanyira Soa Ngare atau Keluarga Sultan, untuk selanjutnya di inapkan di Keraton hingga Minggu (9/9) pagi, kemudian diarak menuju ke Landmark, yang merupakan lokasi acara Asian Para Games di Ternate.

Sebelum di lepas pada, Minggu (9/9/2018) pagi pukul 08.00 WIT, berbagai acara ritual dilaksanakan di Keraton termasuk pemberian gelar Kepada Menpora Imam Nahrawi.

"Saya akan menerima obor Asian Para Games dari Menteri Pemuda dan Olahraga di depan Landmark besok. Sebelumnya Obor tersebut telah melewati beberapa pejabat tinggi Maluku Utara,  seperti Kapolda, Danrem, Kejati dan Menpora. Sebelum nanti diarak ke Stadion Gelora Kie Raha yang merupakan lokasi puncak perayaan Haornas 2018," kata Walikota Ternate, Dr. H. Burhan Abdurahman, SH, MM.

Kata dia, berbagai kegiatan termasuk Sepeda Nusantara 10 Km juga akan finish di Landmark yang dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan seperti festival kuliner, promosi Asian Para Games 2018 dan berbagai acara hiburan lainnya.

"Bagi Pemkot dan seluruh masyarakat kota Ternate, kedatangan Obor Asian Para Games ini merupakan suatu kebanggaan, sekaligus kepercayaan yang sangat kuat dari pemerintah pusat, dan ini menjadi momentum untuk kebangkitan olahraga di Bumi Moloku Kie Raha," kata Wali Kota dua periode itu.

Sementara itu, Sekjen Inabgob Bayu Rahardian mengatakan, kobaran spirit api obor Asian Para Gemes 2018 dimulai dari Ternate,  setelah sehari sebelumnya apinya diambil dari Merapen, Solo, Jawa Tengah yang merupakan rangkaian Games Time Asian Para Games yang puncaknya pada tanggal 6 hingga 13 Oktober di Jakarta.

"Eforia bangsa Indonesia yang mendapat peringkat ke empat di Asian Games, adalah momentum untuk semangat dan energi agar bisa berada di rengking 8 dengan harapan bisa melesat naik hingga di posisi 5 besar," kata Bayu.

Meski demikian, menurut Bayu event ini bukan semata-mata prestasi, namun lebih ke sisi humanity dengan harapan bisa sukses dari kegiatan awalnya pawai obor hingga sukses penyelenggarannya.

"Mereka yang akan bertanding di Asian Para Games, merupakan kualifikasi untuk Tokyo Paralympic Games 2020. Sukses Asian Para Games merupakan sukses Indonesia dengan harapan bisa menjadi Negara yang ramah bagi para penyandang disabilitas," pungkasnya.

Menurut JPPN.com Ratusan penari terlibat, puluhan ribu penonton datang menyaksikan dari unsur masyarakat umum dan pelajar. Mereka tak surut meski sempat ada hujan deras mengguyur.

Sutradara acara Ibrahim Yulianto mengaku puas melihat penampilan para penari. Meski ada kekhawatiran bahwa hujan deras akan menjadikan lpangan licin dan becek, pertunjukan bisa berjalan dengan lancar.

"Saya senang, meski sempat mundur dari jadwal karena hujan yang sangat deras, kegiatan tetap berjalan dengan maksimal,masyarkat pun antusias," katanya.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengakui sempat deg-degan karena hujan tak kunjung berhenti mulai Minggu sore sampai malam hari. Tapi, dia yakin bahwa hujan bukanlah musibah, tapi rahmat dari Allah SWT.

"Ternyata acara tetap bisa berjalan, saya juga bisa merasakan hujan rahmat dari bumi Ternate ini. Sedikit basah-basahan, tapi acara tetap sukses, tetap berjalan sesuai dengan harapan, masyarakat pun senang dan terpuaskan," ungkap Imam.

Imam juga mengapresiasi adanya penghargaan yang diberikan serta tarian kolosal yang mengangkat budaya ternate dengan kemasan yang luar biasa. Konser kolosal bertajuk Timurku Indonesia Berjaya tersebut menampilkan tarian khas Ternate, Maluku Utara, dan juga sampai olahraga tradisional bambu gila.

Selain itu, ada juga penyanyi yang membuat tradisi timur kembali terangkat dengan kemasan yang apik, Yopie Latul. Pertunjukan kembang api selama 3 menit dan performa dari penyanyi Cakhra Khan, menurut Imam mampu menutup kegiatan dengan sempurna. (DiskomsandiTernate/JPNN)

Kabupaten Kepulauan Tanimbar Masuk Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)

Posted: 10 Sep 2018 12:34 PM PDT

Kabupaten Kepulauan Tanimbar Masuk Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)JAKARTA, LELEMUKU.COM - Tindak lanjut dari dikeluarkannya Ijin Prakarsa oleh Presiden RI untuk perubahan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat maka dilakukan pertemuan lintas kementerian, Pemerintah Provinsi Maluku dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggata Barat.

Hal ini dilakukan pada Senin (10/9) di Jakarta, untuk membahas Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perubahan Nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat Menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku.

Sesuai ketentuan Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perubahan nama daerah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Dengan demikian setelah pembahasan, RPP ini akan diproses untuk disampaikan kepada Presiden RI dan ditetapkan menjadi Peraturan Pemerintah. (HumasMTB)

Sambut 1 Suro Margi Adakan Suroan Di Rumahnya Bersama Murid Padepokan Cahaya Emas

Posted: 10 Sep 2018 12:12 PM PDT


Ket : Margi bersama muridnya gelar selamatan sambut 1 Suro.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BENGKALIS | [ 10 September 2018 ], Guna mengikuti Tradisi yang sudah melekat didalam diri bagi orang jawa ( Kejawen ) Margi Guru Besar Dari Padepokan Cahaya Emas Bersama Puluhan Muridnya adakan Acara Selamatan ( Genduri ) di kediamannya yang ada di Dusun Blading Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.

Dikatakannya kepada Awak Media Ruwatan tersebut memang selalu kami lakukan setiap tahunnya guna menyambut bulan suro ( Sasi Suro ) Untuk Tolak Balak baik di dalam Keluarga, Padepokan ataupun Kampung," Terang Guru Dari Padepokan Cahaya Emas ini.

Selanjutnya dirinya juga menyebutkan acara tersebut kami adakan terbuka jadi Apabila Masyarakat yang ada di sekitar Rumah Kami ini mau bergabung ya ngak apa ,Kami malah senang sekali menyambut kedatangan dari Masyarakat yang hendak ikut dalam Selamatan Suroan yang Kami adakan," Ucapnya.
Intinya Acara suroan ini bukan khusus Untuk Murid Padepokan Cahaya Emas yang belajar Ilmu Tenaga Dalam dengan Metode Olah Pernapasan dan Senam Rasa ," Imbuhnya.

Jadi momen satu suro ini juga kami jadikan sebagai alat silahturahmi agar jalinan persaudaraan yang ada di dalam Jiwa setiap murid padepokan emas ini bisa terjalin erat sehingga tumbuh Solidaritas dan Rasa Kekeluargaan yang sangat besar," Terangnya.

Dirinya juga sangat berharap agar setiap murid dapat mematuhi setiap aturan yang ada serta pelajaran utang didapatkan dari sini bisa menjadi berkah atau manfaat bagi dirinya, keluarga dan juga orang lain," Tutupnya.
Hal lain juga dikatakan oleh beberapa murid Padepokan Cahaya Emas yang saat Itu hadir dalam Acara Ruwatan ( Selamatan ) Bulan Suro ini.

Dikatakannya dengan adanya Acara Suroan ini Kami bisa Berkumpul bersama Para Murid Cahaya Emas yang berada di luar Kota Duri sehingga kami pun bisa bertegur sapa sehingga rasa persaudaraan kami tetap tumbuh dan tak akan pernah luntur ," Ucapnya.

Selain  pendalaman pelajaran Tenaga Dalam kami disini juga belajar sifat sabar dan cara mengendalikan emosi dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Ajaran Agama Islam karena pada intinya setiap pelajaran yang Kami dapatkan harus dibarengi dengan Sholat dan juga menjauhi semua Larangan Agama Islam ," Tambahnya.

Namun namanya Padepokan pasti ada aturan yang harus dipatuhi oleh setiap murid yang belajar Olah Pernapasan dan Senam Rasa di dalam Padepokan Cahaya Emas ini ," Terangnya.

Dikatakannya setiap murid yang tergabung dalam Padepokan Cahaya Emas harus menjauhi beberapa pantangan yaitu , Mencuri, Mabuk, Judi , Menggauli Perempuan yang bukan haknya dan Narkoba dan Makan makanan yang dilarang oleh Agama Islam ," Jelasnya.
Dan apabila ada diantara murid yang melanggar pantangan tersebut maka akan dikeluarkan dari Padepokan Cahaya Emas dan tidak diperbolehkan lagi untuk masuk atau bergabung lagi sebelum dirinya sadar dan menyesal atas apa yang dilakukannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Dan alhamdulillah setelah bergabung di dalam Padepokan Cahaya Emas ini ada beberapa manfaat yang bisa kami rasakan yang membuat hati kami puas ,salah satunya adalah bisa mengendalikan emosi dan Amarah serta Hawa nafsu selain itu dengan menguasai Tenaga Dalam ini kami juga bisa memanfaatkannya untuk menolong keluarga dan orang lain sekaligus untuk menjadi Tameng ( Pagar ) badan ," Ulasnya.

Kedepannya alami juga berharap semoga kedepannya Padepokan kami ini bisa menjadi Besar dan semakin besar lagi seperti halnya harapan kami semua yang tergabung di dalam Padepokan Cahaya Emas ini ," Tutupnya. ( Galih )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambut 1 Suro Margi Adakan Suroan Di Rumahnya Bersama Murid Padepokan Cahaya Emas . Silahkan membaca berita lainnya.

Masyarakat pakuhaji Rayakan Malam 1 Muharram Dengan Pawai Obor Keliling Kampung.

Posted: 10 Sep 2018 10:31 AM PDT


BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG – Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharam 1440 Hijriah atau Selasa (11/9/2018) diperingati oleh masyarakat muslim dengan berbagai cara, baik dengan pawai obor, Ceram agama,  Menyantunin anak yatim atau memberikan seni dan budaya yang berbau Nuansa Islami, seperti yang di lakukan oleh Warga Kelurahan pakuhaji tepatnya di kampung rawa kalong, Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.

Datangnya Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor adalah sebuah simbolis sebagai bentuk rasa syukur kita sebagai Umat Islam, Itu kan Cuma Kiasan Pawai obor selain untuk memeriahkan Tahun Baru Islam juga untuk melestarikan budaya, ucap Jawawi selaku Warga Kampung Rawa kalong kepada BantenNet.com, (10/9)

"Setiap malam tahun baru Islam memang selalu di meriahkan dengan Pawai Obor. Juga buat melestarikan tradisi yang ada, biasanay kita mulai badha isya," kata jawawi yang sedang mengawal Pawai,

Dengan memakai pakaian muslim bersarung bagi laki-laki dan pakaian muslimah berhijab bagi perempuan, para anak kecil maupun remaja berjalan beriringan sambil memegangi obor yang telah disulut api ditangannya.

Anak-anak kecil yang berbaris rapi di tengah rombongan dibatasi seutas tali untuk menjaga mereka tetap pada barisannya ketika berpawai mengitari kampung.tururnya

Untuk mendukung Kirab, tak lupa mereka membawa bedug kecil yang diletakan didepan rombongan seraya mengucap takbir.

Rute yang diambil, kata jawawi hanya mengitari sekitar perkampungan dan tidak terlalu jauh mengingatkan warga hanya sekedar memeriahkan malam Tahun Baru Islam.

"Nggak jauh-jauh, cuma sekeliling kampung aja," katanya jawawi

Menanggapi kegiatan itu Kapolsek Pakuhaji Suyatno bersama anggotanya turun ke jalan untuk mengawal jalannya pawai obor tersebut.

Kapolsek mengatakan "kegiatan pengawalan ini merupakan suatu bentuk pelayanan dan perlindungan dari kepolisian kepada masyarakat, sehingga kegiatan pawai obor bisa berjalan dengan aman, tertib dan terkendali."

> yadi


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Masyarakat pakuhaji Rayakan Malam 1 Muharram Dengan Pawai Obor Keliling Kampung. . Silahkan membaca berita lainnya.

Proyek Di Duga Asal Asalan Menjamur ; PPTK Harus Tegas

Posted: 10 Sep 2018 09:27 AM PDT