Monday, October 8, 2018

10:52 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Investor China Lirik Maluku Untuk Investasi.

Investor China Lirik Maluku Untuk Investasi


Investor China Lirik Maluku Untuk Investasi

Posted: 08 Oct 2018 07:59 AM PDT



BERITA MAUKU. Investor asal China dari berbagai perusahaan skala internasional kembali melirik Maluku untuk berinvestasi. Keinginan rombongan pengusaha dari negeri tirai bambu itu disampaikan saat melakukan kunjungan dan bertemu langsung dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff di ruang rapat lantai II, Kantor Gubernur Maluku Senin (08/10).
Duta Besar (Dubes) RI untuk China, Djauhari Oratmangun sendiri yang langsung mendanpingi rombongan investor yang ingin menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku.
Beberapa hal ditanyakan oleh rombongan seperti Andrew Zheng (Zheng Lie-Lie) dari perusahaan Shenzhen Foontain Corporation, Chen Jie dari TBEA Xin Jiang dan Andrew Zheng (Zheng Zhi Qiang) PT Nusa Ina Gempita-Jakarta mulai dari iklim investasi sampai dengan potensi yang paling potensial di daerah bertajuk seribu pulau ini.
Dalam paparannya, gubernur menyebutkan tentang potensi ikan di Laut Maluku.  "Kita punya 4 juta ton ikan dan potensialnya di laut Banda, Arafura dan laut Seram.  "Sampai saat ini, yang baru tereksplore atau ditangkap sebanyak 600 ribu ton," papar Assagaff.
Untuk mendukung pengembangan industri perikanan, Maluku juga memiliki infrastruktur pendukung berupa pelabukan perikanan. "Ada 12 pelabuhan perikanan yang nantinya bisa dikelola. Pelabuhan  ini ada juga beberapa yang belum aktif.  Dan kedepan juga akan ada pengembangan industri perikanan terbesar di Dobo dan di Pulau Ambon yakni di Wai," jelasnya.
Masih kata gubernur, terkait dengan ekspor termasuk ekspor ikan, sejak Januari lalu, kepengurusan dokumen ekspor telah dikeluarkan di Ambon. "Jika sebelumnya, pengurusan dokumen dikeluarkan di Bali, Jawa Timur dan Jakarta, sekarang tidak lagi. Dan tiap hari, dengan menggunakan jasa cargo penerbangan Garuda setiap pagi,  itu  bisa kita kirim ikan segar 3 sampai 4 ton ke Jakarta, Tokyo, Australia, Singapura dan Malaysia," ungkap Assagaff.
Kedepan untuk pembukaan rute penerbangan, melalui Dubes RI di Jepang, telah memastikan akan ada penerbangan dari Hokaido ke Ambon.   "Untuk itu, saya berharap, pasar China juga bisa mengambil peran yang cukup besar,  karena kami tahu, saat ini dari China ke Manado sekarang sudah ada penerbangan langsung. Ini tentunya akan lebih mudah, dari Manado ke Ambon saja kita sudah bisa mengirimkan ikan segar ke China," tuturnya.
Selain perikanan, gubernur juga memaparkan komoditi-komoditi tradisional yang unggul di pasar dunia, seperti cengkeh, pala dan kelapa. "Sekarang, ini sudah mulai dipasarkan air kelapa sebagai bahan dasar mineral water.  Kami disini punya luas lahan tanaman kelapa 114 ribu hektar,  dengan produksi kelapa sekitar 113 ribu ton," imbuhnya.
Begitupula dengan potensi pala, dimana di China banyak di manfaatkan untuk pengobatan herbal. "Kami sudah tanam di SBT  hanpir 1 juta  anakan dan sekarang ini sudah mulai produksi," kata Assagaff.
Sedangkan untuk potensi pariwisata, sebut Assagaff, Maluku memiliki potensi wisata bahari, alam dan sejarah. "Di Pulau Buru misalnya ada Danau Rana. Pulau Seram,  Pulau Banda dan Pasir Panjang yang terletak di Kei, Kabupaten Maluku Tenggara. Untuk, Kabupaten Maluku Tenggara sudah ada bandaranya dan kita juga sedang usahakan untuk pembukaan jalur penerbangan dengan rute Darwin-Ambon. Untuk Pulau Banda juga sudah ada bandara, dan saat ini kita juga sudah merencanakan pengembangan infrastruktur bandaranya,"  jelasnya.
Potensi lainnya, kata Assagaff, Bahan baku untuk pengolahan semen di Pulau Buru dan SBT. "Ini juga bisa dilakukan survey karena potensinya juga cukup besar untuk kedepan bisa dikembangkan pabrik semen di sana," ujarnya.
Berkaitan dengan sejumlah investor yang menaruh hati untuk berkiprah di Maluku, Assagaff juga menyampaikan, dalam waktu dekat Pemprov Maluku akan menerima Duta Besar Turki. "Dan 15 November mendatang juga akan datang Duta Besar New Zealand bersama beberapa pengusaha ke Maluku berkaitan dengan sektor energi terbarukan," ucapnya.
Dirinya berharap, semakin dilirik, maka perekonomian Maluku akan terus berkembang lebih baik.  "Tentu saja kami berharap, nantinya ada Memorandum of Understanding (MoU)  atau langkah-langkah yang baik ke depan dalam rangka pengembangan ekonomi kedepan di Maluku," pungkasnya.



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Investor China Lirik Maluku Untuk Investasi . Silahkan membaca berita lainnya.

Pattiselano Pastikan Stand Pameran Sudah Rampung Sebelum Pembukaan Pesparani

Posted: 08 Oct 2018 07:59 AM PDT

BERITA MALUKU. Ketua seksi pameran Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat nasional I di kota Ambon, Elvis Pattiselano, memastikan sebelum pembukaan Pesparani, stand pameran dan Maluku Expo sudah selesai rampung dikerjakan.

Hal ini disampaikan Pattiselano kepada wartawan di kantor Gubernur, Senin (8/10/2018).

Dikatakan, seluruh fasilitas stand pameran didatangkan dari surabaya dan jakarta, sebanyak 10 kontener, yang saat ini sudah mulai beregarak menuju Ambon,

"Kalau perjalanan satu minggu, berarti minggu depan sudah ada. Sehingga persiapan mereka kurang lebih satu minggu untuk membangun tenda, membuat stand dari praktisi dan sebagainya, kita optimis seminggu sebelum tanggal 26 itu fasilitas pameran sudah tersedia dan dibangun di lapangan polda tantui,"ujarnya.

Namun terlebih dahulu, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi lain seperti PLN, untuk penunjang pemasok listrik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menejelang  Pesparani Tingkat Nasional di Kota Ambon, Pemerintah Provinsi Maluku, akan menggelar pameran Pesparani dan Maluku Expo yang akan berlangsung tanggal 26 Oktober hingga 1 November 2018 di Lapangan Upacara Letkol Pol. (Purn) Chr. Tahapary Tantui Ambon.

Pattiselano kepada awak media di kantor Gubernur belum lama ini mengatakan, sebanyak 100 stand telah disediakan panitia yang diperuntukan untuk kementerian, lembaga keagamaan, instansi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se Indonesia, dunia usaha untuk meramaikan pameran tersebut.

Dikatakan, sampai saat ini ada beberapa peserta yang sudah mendaftar, termasuk dari SKPD dilingkup Pemerintah Provinsi Maluku, maupun pemerintah kabupaten/kota.

"Pameran ini akan menampilkan potensi keunggulan yang ada di masing-masing daerah, baik itu perikanan, parawisata dan lain sebaliknya," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku ini berharap, masyarakat dapat bersama-sama dengan pemerintah daerah, TNI/Polri menyukseskan ivent nasional yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini.

"Mari kita jaga keamanan agar tetap kondusif, demi suksesnya Pesparani," ajaknya. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pattiselano Pastikan Stand Pameran Sudah Rampung Sebelum Pembukaan Pesparani . Silahkan membaca berita lainnya.

Oknum Bappeda Bursel Tangani Pekerjaan Sejumlah Proyek Fisik

Posted: 08 Oct 2018 07:59 AM PDT

BERITA MALUKU. Sejumlah pejabat di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mengaku heran, pasalnya ada oknum di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang secara langsung melaksanakan pekerjaan proyek fisik.

Salah satu Kepala Dinas di Pemkab Bursel yang enggan mempublikasikan namanya kepada sejumlah wartawan, Senin (8/10/2018) di Namrole menjelaskan, pekerjaan pembangunan gedung serba guna, pembangunan tribun dan proyek bak air di Pendopo Bupati Baru dengan nilai miliaran rupiah itu, semestinya dikerjakan oleh pihak ketiga.

"Bappeda itu tak bisa kerjakan proyek fisik, mungkin satu-satunya di Indonesia Bappeda Bursel yang menangani proyek fisik," ungkap sumber tersebut.

Dikatakan, perencanaan pembangunan dan anggaran adalah tugas Bappeda, bukan menangani proyek fisik dan mestinya harus diserahkan kepada pihak ketiga.

"Seperti Proyek gedung serba guna, pekerjaan tribun di lapangan. Proyek ini untuk kegiatan MTQ tingkat provinsi di Namrole tahun 2017 lalu, namun ditangani semuanya oleh oknum Bappeda," herannya.

Ditambahkan, proyek fisik bak air di Pendopo baru milik Bupati misalnya, juga ditangani oleh Bappeda.

Menurutnya, ada pula pekerjaan gedung serba guna yang dibangun sejak 2017, namun hingga 2018 ini belum juga selesai dikerjakan.

"Gedung serba guna ditangani Bappeda itu sampai sekarang belum juga selesai. Mereka (Bappeda) kan ahli dalam pekerjaan, biarkan saja," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Bappeda Bursel belum berhasil dikonfirmasi. (AZMI)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Oknum Bappeda Bursel Tangani Pekerjaan Sejumlah Proyek Fisik . Silahkan membaca berita lainnya.

Disperindag Maluku Pantau Ketersediaan Stok Semen

Posted: 08 Oct 2018 07:39 AM PDT

Ilustrasi
BERITA MALUKU. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku telah menurunkan staf untuk memantau ketersediaan stok semen pada beberapa distributor.

Upaya ini dilakukan, menindaklanjuti adanya kelangkaan semen di sejumlah toko bangunan di kota Ambon dan disekitarnya.

"Dalam beberapa hari terakhir ini, agak sedikit terganggu semen yang terjadi kelangkaaan. Untuk itu, saya sudah perintahkan staf untuk mengecek hal ini, kira-kira penyebab terjadinya kelangkaan," kta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselanom, Senin (8/10/2018).

Walaupun demikian, dirinya sudah membangun koordinasi dengan salah satu perusahaan pemasok semen, yakni PT Tonasa. Yang mengakui saat ini masih tersedia 2 ribu ton semen.

"Kemarin itu ada masuk 6 ribu ton semen, 4 ton diantaranya sudah dibongkar dan disalurkan, tinggal 2 ribu ton yang saat ini masih dilakukan pembongkaran," ucapnya.

Diakuinya, 2 ribu ton yang tersisa sebagainya diperuntukan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Wailela yang merupakan program prioritas pemerintah pusat dan sebagianya untuk umum.

"Jadi satu silo disiapkan khusus untuk memasok semen ke RSUP, sedangkan satu silo untuk penjualan umum dan sebagainya," tuturnya.

Walaupun melihat pembangunan yang begitu pesat di kota Ambon dan sekitarnya, namun dirinya optimis ketersediaan semen bisa mencakup di semua lini pembangunan.

"Kemarin saya minta mereka untuk tetap menjaga ketersediaan stok semen, dan dari PT Tonasa berjanji untu membantu
 menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.

Terlepas dari hal tersebut, ditanya mengenai harga kebutuhan pokok, akui Elvis, sampai saat masih tetap normal dan terkendali, hal ini dibuktikan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang membuktikan Maluku di bulan september mengalami deflasi.

"Itu berarti sangat jauh. Tadinya kita khawatir dengan kenaikan daging ayam dua bulan terakhir ini sampai 43 ribu sampai sekarang turun sudah Rp39 - Rp40 ribu," tuturnya.

Walaupun demikian, jelasnya, pola kosumsi di Maluku berbeda dengan di pulau Jawa, yang setiap hari mengkosumsi ayam. Sedangkan di Maluku, ayam bukan merupakan kosumsi utama, sehingga, kenaikan harga ayam tidak begitu berpengaruh terhadap inflasi.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Disperindag Maluku Pantau Ketersediaan Stok Semen . Silahkan membaca berita lainnya.

Satgas Kewalahan Hadang TKI Ilegal di Bandara El Tari Kupang

Posted: 08 Oct 2018 07:18 AM PDT

Salah satu TKI asal NTT yang terpaksa dikuburkan di Malaysia, karena tidak memiliki dokumen resmi sebagai TKI.

sergap.id, KUPANG – Jumlah warga NTT yang ingin bekerja ke luar negeri terus meningkat dari hari ke hari. Sayangnya, niat mereka tidak dilengkapi dengan keterampilan dan dokumen perjalanan yang resmi.

Akibatnya perjalanan mereka dihentikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Bandara El Tari Kupang.

Volkes Nanis, petugas Satgas TKI di Bandara El Tari Kupang, mengatakan, sejak September hingga 8 Oktober 2018, TKI ilegal asal NTT yang dicekal di Bandara El Tari Kupang telah mencapai 579 orang.

Sementara dalam sepekan terakhir, pihaknya berhasil mengamankan 43 TKI ilegal yang berasal dari Kabupaten Kupang 5 orang, Timor Tengah Selatan (TTS) 15 orang, Malaka 8 orang, Timor Tengah Utara (TTU) 8 orang, dan Alor 3 orang.

43 orang ini direkrut oleh Perusahaan Jasa TKI dan perorangan.

"Sampai saat ini, jumlah (TKI ilegal) terus meningkat. Kita kewalahan menangani mereka," kata Volkes kepada wartawan di Bandara El Tari Kupang, Senin (8/10/18) siang.

Menurutnya, saat akan berangkat, para TKI menggunakan bermacam alasan agar bisa lolos dari siaga Satgas.

"Ada calon yang menipu Satgas bahwa mereka sekadar mengunjungi keluarga atau mengikuti acara keluarga. Tapi setelah kita telusuri, para TKI itu akhirnya mengaku soal tujuan keberangkatan mereka untuk bisa mendapatkan kerja," beber Volkes.

TKI ilegal yang diamankan di Bandara El Tari Kupang.

Kepala Dinas Nakertrans Provinsi NTT, Bruno Kupok, mengatakan, faktor utama yang mendorong warga NTT menjadi TKI adalah masalah ekonomi dan terbatasnya lapangan kerja di NTT.

"Faktor utama adalah ekonomi keluarga. Memang masih ada beberapa variabel lain yang ikut menjadi daya dorong masyarakat untuk mencari kerja ke luar negeri," kata Bruno Kupok kepada Antara di Kupang, Selasa (18/9).

Menurut dia, selain masalah ekonomi keluarga dan keterbatasan lapangan kerja, ada variabel lain yang ikut berperan dan menjadi daya dorong sehingga masyarakat merasa tertarik untuk bekerja ke luar negeri secara ilegal.

Variabel itu antara lain, karena ada iming-iming untuk mendapat uang dalam jumlah banyak setiap bulan, dan gaji mereka akan dibayar dengan menggunakan mata uang dolar.

"Orang di desa yang tidak pernah melihat uang dalam jumlah banyak, dan mereka dijanjikan akan mendapat upah dari dolar. Inilah yang membuat mereka tidak lagi berpikir soal risiko yang dihadapi selama bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja ilegal," katanya. (adv/ant)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Satgas Kewalahan Hadang TKI Ilegal di Bandara El Tari Kupang . Silahkan membaca berita lainnya.

Tim Karate Kodam XVI/Pattimura Sabet 3 Medali Emas di Sion Cup I Maluku

Posted: 08 Oct 2018 06:39 AM PDT

BERITA MALUKU. Tim Karate Kodam XVI/Pattimura kembali mengukir prestasi dengan menyabet tiga medali emas dalam ajang kejuaraan Sion Cup I (Piala Gubernur Maluku), berlangsung di Sport Hall Karang Panjang, Ambon, sejak 5 hingga 7 Oktober 2018.

Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Senin (8/10/2018) menyebutkan, selain menerima medali emas, tim juga meraih tiga medali perak dan dua perunggu. Tim Karate Kodam XVI/Pattimura bermain dalam tujuh nomor pertandingan kelas senior terdiri dari satu kelas kata perorangan putra dan enam kelas kumite (Kumite 55 Kg, -60 Kg, 67 Kg,75 Kg, 84 Kg).

Kordinator Tim Karate Kodam XVI/Pattimura Mayor Czi Zaenal Wafa menjelaskan, dua medali emas direbut Serda Yakob Yonathan Baey asal satuan Yonif 734/SNS  dinomor kata perorangan putra dan kumite 55 kg putra, satu medali emas lainnya direbut Pratu Fandry Tukane asal Satuan Yonif 734/SNS  dinomor Kumite 84 kg putra.

Adapun peraih medali perak, Pratu Ahmad Johan Fareza asal satuan Yonif 734/SNS dinomor kata perorangan putra, Serda Ike Alga asal satuan Yonif 731/KBR dinomor kumite 67 kg dan Prada Rafly asal satuan Yonif R 733/MSK nomor kumite 75 Kg.

Untuk medali perunggu, diraih oleh Serda Pandu Sudrajat asal satuan Yonif RK 732/Banau dinomor kumite 55 kg dan Pratu Poly Peggi asal satuan Yonif RK 732/BNU di nomor kumite  -60 kg.

Berdasarkan perolehan medali, Tim Karate Kodam XVI/Pattimura menempati urutan ketiga dari sebelas kontingen yang mengikuti kejuaraan Sion Cup I Maluku. Juara Umum, diraih oleh INKAI Maluku dengan perolehan 15 medali Emas, 10 medali Perak dan 18 medali Perunggu. Disusul juara kedua, LEMKARI Maluku dengan perolehan 13 medali Emas, 13 medali Perak dan  31 medali Perunggu. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tim Karate Kodam XVI/Pattimura Sabet 3 Medali Emas di Sion Cup I Maluku . Silahkan membaca berita lainnya.

Desa Arui Bab Sambut Hangat 440 Warga Asmat

Posted: 08 Oct 2018 02:27 AM PDT

Desa Arui Bab Sambut Hangat 440 Warga Asmat
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Warga Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menyambut dengan hangat sebanyak 440 orang warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua yang ingin merayakan 25 Tahun Perak pelayanan dari Pastor Bavo Felndity, Pr.

Menurut Kepala Desa (Kades) Arui Bab, Ivo  Sanamase bahwa ke-440 warga Asmat dari 4 Distrik atau kecamatan, diantaranya Distrik Fayit, Distrik Safan, Distrik Atsy dan Distrik Betchbamu tersebut tiba di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dengan menggunakan kapal laut milik Pelni pada Kamis (28/9), pukul 22.00 WIT.

Setelah tiba di Pelabuhan Saumlaki, mereka langsung dijemput dengan tari-tarian menuju ke Desa Arui Bab. Mereka tiba di desa itu pada pukul 24.00 WIT, para masyarakat desa setempat melakukan acara penyambutan hingga pukul 03.00 WIT.

"Kami jemput mereka di pelabuhan, mereka turun dengan busana adat khas disana dan langsung diantara ke Arui Bab. Tepat di depan Gapura kami buat penyambutan dan dibalas juga oleh mereka dengan atraksi tarian yang asli dan alami serta tidak jauh beda dengan kita disini," kata dia kepada Lelemuku.com di kediamannya, Desa Arui Bab, Minggu (7/10).

Sanamase mengungkapkan pihaknya bersama masyarakat sangat bangga sudah dikunjungi para tamu dan berterima kasih kepada warganya yang sudah senang hati berbagi dengan warga dari provinsi yang berbeda. Dalam melayani para tamu tersebut, seluruh masyarakat desa itu mempersiapkan tempat tinggal dan jaminan makanan serta membentuk panitia perayaan yang juga melakukan lomba bola voli antara rukun.

"Saya juga berterima kasih kepada saya punya warga masyarakat yang sudah ada penerimaan yang baik. Selama mereka disini kami buat tim lawan voli putra-putri dari desa. Hadiahnya nanti dari Pastor, untuk juara satu hingga tiga sebesar Rp10 juta sedangkan juara 4 dan 5 hadiahnya sama, intinya ada kebersamaan dan kebahagiaan," ungkapnya.

Pastor Bavo Felndity, Pr pun mengapresiasi dan bersyukur akan penerimaan masyarakat Desa Arui Bab yang dengan sukacita menyambut dan melayani seluruh umat gereja Katolik dari Keuskupan Asmat, tempat dirinya melayani selama 25 Tahun dengan sangat baik.

"Masyarakat Auri Bab bisa menjamin mereka dari tempat tinggal dan makanannya, ini luar biasa sekali. Awalnya saya kuatir juga banyak orang, bagaimana makannya tetapi karena kampung ini cukup besar ya jadi tidak menjadi beban, mereka dibagi-bagi di rumah masyarakat. Jadi saya bersyukur dan tidak merasa terganggu karena masyarakat Arui Bab sangat melayani mereka dengan baik," ucap dia. (Laura Sobuber)

Tim Karate Kodam XVI/Pattimura Sabet 3 Medali Emas di Sion Cup I Maluku

Posted: 08 Oct 2018 01:25 AM PDT

Desa Arui Bab Sambut Hangat 440 Warga Asmat

Posted: 08 Oct 2018 01:02 AM PDT

Desa Arui Bab Sambut Hangat 440 Warga Asmat
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Warga Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menyambut dengan hangat sebanyak 440 orang warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua yang ingin merayakan 25 Tahun Perak pelayanan dari Pastor Bavo Felndity, Pr.

Menurut Kepala Desa (Kades) Arui Bab, Ivo  Sanamase bahwa ke-440 warga Asmat dari 4 Distrik atau kecamatan, diantaranya Distrik Fayit, Distrik Safan, Distrik Atsy dan Distrik Betchbamu tersebut tiba di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dengan menggunakan kapal laut milik Pelni pada Kamis (28/9), pukul 22.00 WIT.

Setelah tiba di Pelabuhan Saumlaki, mereka langsung dijemput dengan tari-tarian menuju ke Desa Arui Bab. Mereka tiba di desa itu pada pukul 24.00 WIT, para masyarakat desa setempat melakukan acara penyambutan hingga pukul 03.00 WIT.

"Kami jemput mereka di pelabuhan, mereka turun dengan busana adat khas disana dan langsung diantara ke Arui Bab. Tepat di depan Gapura kami buat penyambutan dan dibalas juga oleh mereka dengan atraksi tarian yang asli dan alami serta tidak jauh beda dengan kita disini," kata dia kepada Lelemuku.com di kediamannya, Desa Arui Bab, Minggu (7/10).

Sanamase mengungkapkan pihaknya bersama masyarakat sangat bangga sudah dikunjungi para tamu dan berterima kasih kepada warganya yang sudah senang hati berbagi dengan warga dari provinsi yang berbeda. Dalam melayani para tamu tersebut, seluruh masyarakat desa itu mempersiapkan tempat tinggal dan jaminan makanan serta membentuk panitia perayaan yang juga melakukan lomba bola voli antara rukun.

"Saya juga berterima kasih kepada saya punya warga masyarakat yang sudah ada penerimaan yang baik. Selama mereka disini kami buat tim lawan voli putra-putri dari desa. Hadiahnya nanti dari Pastor, untuk juara satu hingga tiga sebesar Rp10 juta sedangkan juara 4 dan 5 hadiahnya sama, intinya ada kebersamaan dan kebahagiaan," ungkapnya.

Pastor Bavo Felndity, Pr pun mengapresiasi dan bersyukur akan penerimaan masyarakat Desa Arui Bab yang dengan sukacita menyambut dan melayani seluruh umat gereja Katolik dari Keuskupan Asmat, tempat dirinya melayani selama 25 Tahun dengan sangat baik.

"Masyarakat Auri Bab bisa menjamin mereka dari tempat tinggal dan makanannya, ini luar biasa sekali. Awalnya saya kuatir juga banyak orang, bagaimana makannya tetapi karena kampung ini cukup besar ya jadi tidak menjadi beban, mereka dibagi-bagi di rumah masyarakat. Jadi saya bersyukur dan tidak merasa terganggu karena masyarakat Arui Bab sangat melayani mereka dengan baik," ucap dia. (Laura Sobuber)

TP-PKK Kota Ambon Raih Juara III Lomba Defile Tingkat Nasional

Posted: 08 Oct 2018 12:47 AM PDT

TP-PKK Kota Ambon Raih Juara III Lomba Defile Tingkat Nasional
AMBON, LELEMUKU.COM - Mewakili Provinsi Maluku, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon meraih juara III lomba defile antar TP PKK tingkat Nasional yang berlangsung di pelataran Hotel Mercure Convention Center-Jakarta, Rabu (3/10).

Lomba Defile merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 serta Jambore Nasional Kader PKK 2018 berlangsung sejak tanggal 2-4 Oktober 2018.

Plt.Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang juga Sekretaris TP PKK Kota Ambon, Juliana W. Patty kepada awak media mengatakan, Kota Ambon meraih juara III pada 2 (dua) kategori, yakni kategori keserasian dan ketepatan waktu.

Dijelaskan, Kategori keserasian dinilai berdasarkan kostum yang dipakai serta keseragaman dalam "Yell-Yell" yang dilakukan sesuai tema dan sub tema yang ditentukan. Sementara untuk penilaian ketepatan waktu dari titik start hingga finish, dengan durasi 5 menit yang ditentukan,TP PKK mencatat waktu 4 menit 54 detik.

Peserta Lomba Defile TP PKK Kota Ambon terdiri dari 10 anggota TP PKK yang dipimpin oleh Ibu Ade Latuputty.

HKG PKK dan Jambore Nasional Kader PKK merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan PKK Pusat yang wajib diikuti oleh TP PKK se-Indonesia. (DiskominfoAmbon)

Pemkot Ambon Terima Kunjungan Kerja FKUB Kota Semarang

Posted: 08 Oct 2018 12:47 AM PDT

Pemkot Ambon Terima Kunjungan Kerja FKUB Kota Semarang
AMBON, LELEMUKU.COM - Bertempat di ruang rapat Sekretaris Kota Ambon, Provinsi Maluku Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Romeo Soplanit menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang pada Jumat (5/10).

Adapun maksud dan tujuan dari kunker dalam rangka melakukan study komparatif tersebut adalah untuk menambah wawasan dari pengurus FKUB Kota Semarang dalam memperkokoh nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama serta membandingkan implementasi kerukunan umat beragama antara Kota Ambon dan Kota Semarang.

Tim yang melakukan Kunker berjumlah 22 orang dipimpin oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Kota Semarang, Trijoto Sardjoko.

Menurut Asisten Administrasi Pemerintahan, meski pernah mengalami konflik sosial beberapa tahun silam, Kota Ambon saat ini dinilai mampu menunjukkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang sangat baik di Indonesia. (DiskominfoAmbon)

Eliminasi Kusta, Dinkes Kota Ambon Kerjasama dengan Japan Foundation

Posted: 07 Oct 2018 11:42 PM PDT

Eliminasi Kusta, Dinkes Kota Ambon Kerjasama dengan Japan Foundation
AMBON, LELEMUKU.COM - Kedatangan rombongan The Japan Foundation dibawah pimpinan Yohei Sasakawa guna menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon dalam rangka mengeliminasi kusta diterima oleh Staf Ahli Pemberdayaan dan Pelayanan Publik, D Nendissa bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes, Kota Ambon dr.Wenddy Pelupessy di ruangan rapat lantai II, Balaikota Ambon, Jumat (5/10).

Chairman The Nippon Foundation, Yohei Sasakawa, mengatakan, pihaknya turut membantu pembiayaan untuk mengeliminasi kusta yang disalurkan kepada organisasi kesehatan World Health Organization (WHO).

Sementara dr.Wenddy mengatakan, The Nippon Foundation merupakan salah organisasi yang tergabung dalam WHO yang turut menunjang dengan dana yang disalurkan melalui Kemenkes ke daerah-daearah.

Termasuk Kota Ambon dengan pelatihan-pelatihan petugas, peningkatan kapasitas petugas dan obat juga dibiayai oleh The Nippon Foundation.

Walikota Ambon, Richard Louehanapessy dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Pemberdayaan dan Pelayanan Publik mengatakan, Pemerintah Kota Ambon sangat mengapresiasi pertemuan advokasi untuk penyelesaian kusta di Kota Ambon dan yang diprakasai oleh The Nippon Foundation dengan difasilitasi WHO Indonesia beserta Kementerian Kesehatan RI.

Dengan adanya pertemuan ini dapat diharapkan meningkatkan dukungan dan kemitraan seluruh pemangku kebijakan dan stakeholder terkait dalam program pencegahan bagi pengendalian kusta di Kota Ambon, termasuk pemberdayaan kepada orang yang pernah mengalami kusta, penghapusan stigma dari dan diskriminasi terhadap penderita kusta dan orang yang pernah menglami kusta dan keluarganya. (DiskominfoAmbon)

Beberapa Komunitas Yang Ada Di Duri Baramai-ramai Galang Dana Bantu Korban Donggala

Posted: 07 Oct 2018 10:14 PM PDT

Beberapa Komunitas Yang Ada Di Duri Baramai-ramai Galang Dana Bantu Korban Donggala

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BENGKALIS  [ 07 Oktober 2018 ] , Bencana Alam yang terjadi di Kota Palu - Donggala Sulawesi Tengah membuat seluruh masyarakat indonesia turut bersedih dan prihatin akan derita yang dialami oleh saudara kita yang terkena musibah disana.

Dimana setiap daerah mulai membentuk Aksi Solidaritas untuk menggalang Dana Bantuan yang nantinya akan di Donasikan / disalurkan guna membantu korban bencana alam yang telah melanda Kota Palu - Donggala Sulawesi Selatan yang telah tertimpa Gempa Dan Tsunami .

Akibat Bencana Alam tersebut membuat banyak dari kalangan maupun komunitas yang rela turun ke Jalan guna menggalang dana bantuan untuk Korban Donggala seperti yang terjadi di perempatan lampu merah yang ada di simpang desa harapan  Kota Duri Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.


Yang mana saat Dikonfirmasi oleh Awak Media Pada (07/10) Sekira pukul 18 : 00 Wib, Ega Ramanda Selaku Humas Dari Aksi Solidaritas Perduli Donggala mewakili Wen Ketua Aksi yang kebetulan masih ada keperluan dan tidak dapat hadir mengatakan bahwa Aksi Solidaritas Ini kami lakukan karena merasa prihatin atas apa yang telah di alami saudara kita yang tertimpa Musibah Gempa dan juga Tsunami di Kota Palu - Donggala Sulawesi Selatan ," Ucapnya.

Dalam Aksi Solidaritas galang Bantuan Donggala Kami dari beberapa Komunitas seperti , ILC DURI _  KOTA  _ MINYAK , @ LOKER DURI ,@ACT _ RIAU, YAMAHA CI , " WE ARE ONE " & @KDB bersama - sama turun Kejalan guna mengumpulkan dana yang nantinya setiap hasil atau pendapatan dana yang kami peroleh akan kami serahkan / masukan ke Rekening Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) agar dapat segera tersalurkan ke Palu guna meringankan beban dari mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua ," Imbuhnya.

Dikatakannya untuk waktu Aksi penggalangan dana tersebut karena di sini tergabung dari berbagai kalangan, pekerja, Mahasiswa maupun Pelajar SMA yang ikut berpartisipasi dalam penggalangan Dana Bantuan Korban Gempa & Tsunami Donggala, Aksi ini kami mulai dari Pukul 16,00 Wib - 18,00 Wib dan kami lanjutkan lagi pada Pukul 20,00 Wib - 22,00 Wib .

Selain dari Aksi turun kejalan guna menggalang Dana Sumbangan Bantuan Untuk Donggala, beberapa dari kami juga mengumpulkan Dana dari hasil mengamen dengan tujuan seluruh hasil yang telah terkumpul dan tersalurkan bisa meringankan sedikit beban dari mereka yang sekarang ini mengalami kesusahan , yang penting ikhlas dan semangat seperti Semboyan kami " MEREKA BUTUH KITA , BIAR LELAH ASAL LILLAH " Jadi Intinya biarpun lelah tapi kami akan tetap semangat demi mendapatkan Ridho dari Sang Pencipta dan setidaknya dapat sedikit meringankan beban dari mereka yang saat ini sangat membutuhkan , " Tuturnya dengan Semangat.

Kami juga sangat mengharapkan partisipasi dari para pengendara serta masyarakat khususnya warga Duri agar ikut berpartisipasi dengan setidaknya menyisihkan sedikit rejeki untuk disumbangkan ke Korban Bencana Alam yang ada Di Kota Palu - Donggala Sulawesi Selatan ," Tambahnya.

Karena sedikit rejeki dari Kita itu akan sangat berharga bagi mereka di sana yang sangat membutuhkan dan menunggu uluran tangan dari kita semua yang ada di Tanah Air Indonesia Tercinta Ini ," Tutupnya. ( Galih )

Redaktur  :  Editor
Penanggung Jawab Berita  :  Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Beberapa Komunitas Yang Ada Di Duri Baramai-ramai Galang Dana Bantu Korban Donggala . Silahkan membaca berita lainnya.

Perjuangan Prajurit Demi Air Bersih Suku Mausu Ane

Posted: 07 Oct 2018 09:20 PM PDT

Kadis Perikanan Nagekeo Takut Masuk Penjara, Pokir Rp 2,5 Miliar Belum Dicairkan

Posted: 07 Oct 2018 09:08 PM PDT

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Nagekeo, Lukas Mere.

sergap.id, MBAY – Dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Nagekeo tahun 2018 senilai Rp 2,5 miliar di Dinas Perikanan dan Kelautan Nagekeo, hingga kini belum dicairkan.

Alasannya, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Nagekeo, Lukas Mere, merasa takut jika pencairan dana tersebut akan berdampak hukum dikemudian hari dan membuat dirinya berpotensi masuk penjara.

"Saya tidak mau masuk bui hanya karena dana Pokir," ujar Lukas kepada SERGAP di kantornya, Senin (8/10/18).

Dia menjelaskan, proses alokasi dana pokir tersebut tidak melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Nagekeo dan hanya berdasarkan proposal yang di ajukan oleh kelompok budidaya ikan, kelompok ikan tangkap, dan kelompok pengecer ikan.

"Yang saya lihat beberapa tahun terakhir ini, dana pokir di DPRD Nagekeo tidak melalui Musrenbang yang merupakan mekanisme perencanaan dari bawah," katanya.

Menurut dia, mekanisme alokasi pokir ini agar terganggu dalam pelaksanaan, jika identifikasi kelayakan teknis dan administrasi kelompok tidak memadai.

"Jika aspirasi tidak mencantumkan program atau kegiatan, bagi saya merupakan sesuatu hal yang rancu. Tugas menterjemahkan  aspirasi masyarakat melalui program adalah tugas birokrasi, bukan legislatif. Hal ini bisa dilakukan apabila ada jedah waktu yang cukup setelah perubahan anggaran. Dan, akan menjadi persoalan apabila aspirasi itu tidak memenuhi syarat sebagai program atau kegiatan," bebernya.

"Yang menjadi aneh kenapa pada saat Musrenbang, program ini tidak di bahas, tetapi saat reses baru di masukan. Kalau aspirasi ini sudah tercantum dalam rencana kerja pemerintah daerah dan rencana kerja OPD, maka dapat di programkan. Kalau tidak ada ya… untuk apa di eksekusi? Dalil yang di pake oleh DPRD adalah Peraturan Pemerintah No 86 tahun 2018. Bagi saya pokir tidak bisa di eksekusi karena waktu sangat terbatas, kecuali pengadaan barang dan jasa. Dan, saya tidak mau masuk penjara, karena secara teknis tidak dapat di pertanggungjawabkan," tegasnya.

"Karena kalau RKPD sudah di kunci, dan di masukan melalui RKA, itu artinya Ilegal," tegasnya.

Kepala Bapeda Nagekeo, Agustinus Fernades, mengaku, pokir dalam RKPD telah kunci, dan pokir dewan hanya masuk melalui rencana kerja anggaran (RKA).

"Sekarang tergantung OPD mau eksekusi atau tidak," ucap Fernandes.

Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nagekeo.

Data yang dihimpun SERGAP menyebutkan, Pokir Rp 2,5 miliar terbagi pada kelompok usaha bersama di beberapa Kecamatan, yaitu:

  1. Untuk pembukaan kolam air payau milik kelompok Nanga Yewa, Desa Tenda Kinde, Wolowae (tanpa ada proposal) sebesar Rp 200 juta.
  2. Pembukaan kolam air payau untuk milik Mose Mar, Desa Tonggurambang, Aesesa (tanpa ada proposal) Rp 200 juta.
  3. Pembukaan kolam air payau milik kelompok Mose Susa, Desa Marapokot, Aesesa (tanpa ada proposal) Rp 200 juta.
  4. Pengadaan rumpon (tanpa ada proposal) untuk kelompok Berkat Orde, Tenda Kinde, Wolowae Rp 100 juta.
  5. Pengadaan Freezer (tanpa ada Proposal) Rp 150 juta di Kecamatan Boawae.
  6. Pengadaan 4 unit Rumpon (tanpa ada proposal) Rp 200 juta di Tonggurambang, Aesesa.
  7. Lanjutan rehabilitas tambak ikan air payau Rp 150 juta (tanpa proposal) di Marapokot, Aesesa.
  8. Penggalian tambak ikan Rp 200 juta untuk kelompok Trustam di Desa Aeramo, Aesesa.
  9. Pengadaan 2 unit Rumpon untuk kelompok Susama dan Satu Hati di Desa Woewutu, Kecamatan Nangaroro senilai Rp 100 juta (tanpa ada proposal).
  10. Penggalian tambak ikan untuk kelompok Kema Sama dan Kaju Mata wilayah di desa Aeramo Rp 200 juta (tanpa ada proposal).
  11. Penggalian tambak ikan bandeng milik kelompok Mina Tani di Desa Nangadhero Rp 200 juta (ada proposal).
  12. Penggalian kolam ikan air payau milik kelompok Malo Oloo di Desa Toto Mala, Wolowae (tanpa ada Proposal) sebesar Rp 200 juta. (sg/sg)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kadis Perikanan Nagekeo Takut Masuk Penjara, Pokir Rp 2,5 Miliar Belum Dicairkan . Silahkan membaca berita lainnya.

Jimly Asshiddiqie ; RTH Harus Jadi Perhatian Kita Semua

Posted: 07 Oct 2018 08:58 PM PDT



BantenNet.comJAKARTA  - Puncak acara dari segala perlombaan senam dan tari kreasi kebudayaan yang diselenggarakan Garda Bintang Timur selama tiga Hari di RTH kalijodo Jakarta berakhir Mariah yang dihadiriCalon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Tingkat Provinsi DKI Jakarta Drs. Jimly Asshiddiqie dan artis ibukota serta atlit peraih medali emas di Asian Games 2018 Doli,  pada Minggu, ( 7/10 )

Pada Rekan Media pokja forwartaJimly asshiddiqie mengatakan kalijodo ini kan menjadi inpirasi Buat daerah daeraha lain.
"Bukan hanya Jakarta barat utara, tapi Jakarta timur dan pusat, ruang terbuka RPTR Kalijodo bahkan menjadi perhatian daerah lainnya di indonesia" ujar  Jimly

"Kita tidak hanya butuh rumah tinggal tempat bekerja dan tempat belajar,Tapi kita juga butuh bersosialisasi dan berinteraksi  bersantai itulah yang di sebut sebagai ruang public terbuka" lanjutnya.

Dulu Kata Jimly, kali jodoh ini lebih di kenal sebagai tempat yang serem namun setelah di reformasi total oleh pemprov DKI Jakarta kala itu kini menjadi ruang terbuka hijau bahkan menjadi icon kota jakarta barat bahkan DKI Jakarta dan indonesia.katanya

Jimly juga mengatakan, kalau membangun infrastruktur jangan hanya jalan dan jembatan saja  yang di pikirkan, tapi bangun ruang terbuka(RTH) untuk infrastruktur social dan itu harus di pikirkan oleh pemerintah di seluruh Indonesia.

"Bagaimana DPD bisa mendorong semua daerah untuk merubah mindset untuk membangun kota dan daerahnya, jangan hanya berpikirnya uang, ekonomi, APBD, Jangan itu saja yang di pikirkan, tapi pikirkan masa depan masyarakat Indonesia" tuturnya.

"Jadi urban society masyarakat kota membutuhkan fasilitas kehidupan bersama ya salah satu nya ini"

Dia juga menyoroti masalah kurang efektif ny kinerja DPD selama ini.

"DPD selama ini kurang berfungsi kayak nggak ada kerjaan maka banyak orang berpikir DPD sebaiknya di bubarkan saja. Ini sebenarnya salah urus saja, karena saya sejak awal menggagas berdirinya DPD ini"

Dulu sejak awal itu konsepnya tidak seperti sekarang ini karena orang sekarang ini sudah banyak yang salah urus. 

"Maka kalo saya terpilih dan di percaya oleh rakyat di izinkan oleh Allah akan kita perbaiki untuk indonesia lebih baik lagi" ucap jimly.

Pada kesempatan itu Ketua Garda Bintang Timur Jamaluddin (Daenk Jamal) merasa senang dengan kedatangan Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie S. H dalam acara senam pagi bersama dengan komunitas emak-emak (ibu-ibu) yg tergabung dalam kjs pelangi kalijodo.

"Saya senang kedatangan beliau sangat Memberikan motifasi dan semangat tuk kami semua. Kami Garda Bintang Timur dan komumitas emak  kjs pelangi kalijodo siap mendukung sosok kepemimpinan beliau sebagai caleg DPD RI DKI Jakarta."kata Daenk Jamal sapaan akrab Jamaluddin yang juga sebagai ketua KJS Pelangi Kalijodo. 

> ldn


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Jimly Asshiddiqie ; RTH Harus Jadi Perhatian Kita Semua . Silahkan membaca berita lainnya.

Proyek Jalan Segmen 1 Weliman – Biudukfoho Mangkrak, Warga Mengeluh

Posted: 07 Oct 2018 08:38 PM PDT

Proyek jalan segmen 1 Weliman – Biudukfoho yang mangkrak.

sergap.id, WELIMAN – Pengerjaan proyek peningkatan jalan segmen 1 Weliman – Biudukfoho telah terhenti sejak lama. Entah apa alasannya. Namun keberadaan proyek ini telah membuat kehidupan warga terganggu.

Berdasarkan kontrak Nomor: PPK/SP/BM/20/IV/2018, proyek senilai Rp13,8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 ini dikerjakan oleh PT Bumi Nusantara Pratama sejak tanggal 25 April 2018 dengan masa kerja selama 180 hari.

Adrianus Bria, warga Halioan, mengatakan, pekerjaan jalan yang menghubungkan Kecamatan Weliman dan Rinhat, Kabupaten Malaka ini sudah lama mangkrak.

"Kami masyarakat tidak mengetahui apa yang terjadi. Tapi keberadaan proyek ini telah membuat kehidupan kami terganggu. Setiap hari kami menghirup udara tidak segar. Debu tebal membuat kami sesak nafas," ujar Adrianus kepada SERGAP, Minggu (7/10/18).

Menurut Adrianus, debu tebal berasal dari lalu lalang mobil dam truk yang mengangkut material yang ia sendiri tidak tahu dikemanakan material tersebut.

"Kenapa proyek ini dihentikan? Kasihan kami disini. Rumah kami dipenuhi debu," ucapnya.

Hal serupa di sampaikan Paulinus, warga Desa Wekmidar, Kecamatan Rinhat.

Menurut dia, seharusnya selama masa pengerjaan proyek, badan jalan harus selalu disiram oleh pelaksana proyek.

"Sehingga tidak muncul dampak negatif kepada masyarakat," tegasnya.

Warga sekitar menyebut, pekerjaan jalan ini diduga tidak sesuai dengan tahapan pekerjaan jalan yang benar. Itu karena fondasi badan jalan tidak dilakukan dengan pemadatan sesuai standar pekerasan jalan. Sementara hamparan urukan pilihan (urpil), agregat B maupun A hanya dilakukan dengan pemadatan seadanya.

Akibatnya, badan jalan terlihat rapuh dan berpotensi cepat rusak setelah di hotmix. Buktinya di beberapa titik yang sudah dihotmix, permukaan jalan tampak bergelombang akibat tidak kuat menahan beban kendaraan.

"(asphal di jalan ini) pasti akan cepat rusak," kata Paulinus.

Proyek jalan segmen 1 Weliman – Biudukfoho yang mangkrak.

SEKMEN 2

General Superintendent (GS) PT. Naviri Multi Konstruksi, mengatakan,  tahun ini pihaknya hanya menangani satu paket pekerjaan, yakni peningkatan jalan  pada sekmen 2, Weliman – Biudukfoho.

"Realisasi pembangunan jalan Weliman – Biudukfoho itu terhitung mulai dari Lotas sampai ke Biudukfoho sepanjang  3,5 kilometer, itu  sudah selesai 100 persen. Saat ini kita  masih proses Provisional Hand Over (PHO),"kata Acang.

Lorens Haba, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga Kepala Bidang Bina Marga Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Malaka yang kini disebut-sebut sedang menjalani skorsing akibat kedapatan minum minuman keras di kantornya belum berhasil dikonfirmasi SERGAP.

Berkali-kali dihubungi via handphonenya, tidak dijawab. (sel/sel)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Proyek Jalan Segmen 1 Weliman – Biudukfoho Mangkrak, Warga Mengeluh . Silahkan membaca berita lainnya.

Pemkot Ambon Kirim 24 Satgas Peduli Bencana Sulawesi Tengah

Posted: 07 Oct 2018 06:52 PM PDT

Pemkot Ambon Kirim 24 Satgas Peduli Bencana Sulawesi Tengah
AMBON, LELEMUKU.COM - Sebanyak 24 Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku yang tergabung dalam Tim Satuan Tugas (Satgas) Peduli Bencana Palu-Donggala-Sigi pada Minggu (7/10) diberangkatkan ke Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Satgas yang berjumlah 24 personel diantaranya terdiri dari 12 petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, 4 petugas terdiri dari 2 orang dokter dan 2 orang tenaga perawat dari Dinas Kesehatan, 4 petugas dari Badan Penanggulangan Bencana serta 4 petugas lainnya dari Satuan Polisi Pamong Praja.

Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon sekaligus Ketua Tim Satgas, Neil Edwin Pattikawa kepada Tim Media Center menjelaskan, Satgas Pemkot Ambon akan berada disana selama kurang lebih 1 (satu) minggu.

Ditambahkan, Selain bantuan tenaga melalui pengiriman tim satgas ke Palu, Donggala dan Sigi, Pemkot Ambon juga memberikan bantuan obat-obatan yang akan diberikan kepada para korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala-Sigi.

Diharapkan, melalui bantuan ini dapat membantu meringankan beban dari para korban. (DiskominfoAmbon)

Apeksi Komwil VI Rumuskan 6 Usulan Workshop Kemaritiman

Posted: 07 Oct 2018 06:47 PM PDT

Apeksi Komwil VI Rumuskan 6 Usulan Workshop Kemaritiman
BITUNG, LELEMUKU.COM - Para Kepala Daerah yang tergabung dalam Apeksi Komwil VI berhasil merumuskan enam usulan saat penutupan Workshop Kemaritiman, bertempat di ruang pertemuan kantor Walikota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara pada Minggu (7/10).

Selama Workshop kemaritiman berlangsung, sebagian besar daerah pada Komwil VI memiliki persoalan yang sama dimana undang-undang pemerintahan daerah nomor 23 tahun 2014 membatasi kewenangan pengelolaan zona maritim.

Menyikapi permasalahan tersebut para kepala Daerah yang tergabung pada Apeksi Komwil VI dalam rumusannya menghasilkan enam usulan yang nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Pusat melalui pengurus Apeksi Pusat.

Berikut adalah 6 (enam) usulan yang dihasilkan, meliputi ; Kesatu. Mencabut larangan alih muatan (Transhipment) di laut. Kedua, Penyelesaian batas maritim laut teritorial, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontinen. Ketiga, Meningkatkan konektivitas laut antar wilayah.

Keempat, Jaminan keamanan di laut. Kelima, Mengkaji kembali substansi UU nomor 23 tahun 2014 berkaitan dengan kewenangan pengelolaan perairan laut bagi pemerintah Kota/Kabupaten; Keenam, Mempercepat proses perizinan untuk kelautan.

Para kepala Daerah kemudian diundang untuk menyaksikan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL), FPSL sendiri akan berlangsung hingga 10 Oktober mendatang. (DiskominfoAmbon)

Yasin Payapo dan Bambang Pramasudi Hadiri Launching Beras Gemba di Waimital

Posted: 07 Oct 2018 06:47 PM PDT

Yasin Payapo dan Bambang Pramasudi Hadiri Launching Beras Gemba di Waimital
WAIMITAL, LELEMUKU.COM – Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku Drs M. Yasin Payapo MPd didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Bambang Pramasudi menghadiri acara Peresmian Program Pengendalian Inflasi Pembentukan Klaster cabai dan hilirasi pasca panen Klaster Padi Desa Waimital sekaligus Launching Beras Gemba di Desa Waimital.

Selaku pemerintah daerah, Bupati menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini karena diharapkan dapat menjadi starting point untuk kehiatan pengembangan hasil produksi padi di Kabupaten SBB sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan akan beras di wilayah Saka Mese Nusa ini.

Selain itu, dengan adanya launching beras gemba kerjasama Bank Indonesia Perwakilan Maluku dengan Pemerintah Kabupaten SBB dengan pengemasan yang lebih baik ini, diharapkan dapat dinikmati bukan saja oleh masyarakat di Desa Waimital dan sekitarnya saja, namun juga dapat dinikmati oleh masyarakat di wilayah kabupaten SBB bahkan juga Maluku dan luar Maluku, sehingga dapat berimplikasi terhadap pendapatan masyarakat tani dan pendapatan daerah.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah dan akan membangun sarana perekonomian dan serta membuka jalan untuk mempermudah akses transportasi dari wilayah-wilayah pertumbuhan dan produksi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Turut hadir pada acara ini Staf Ahli Bupati Drs Achiles Siahaya dan Sammy Loupatty SE, Asisten 3 Drs Leonard Kakisina, Kadis Koperasi Drs Allan Paliama, Kadis Pertanian Mansur Tianotak SP, Kabag Ekonomi Drs Dj Waliulu juga camat Kairatu dan Forkopim kecamatan Kairatu. (DiskominfoSBB)

DPRD MTB Setujui 9 Rancangan Peraturan Daerah

Posted: 07 Oct 2018 06:27 PM PDT

DPRD MTB Setujui 9 Rancangan Peraturan DaerahSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menyetujui sembilan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), usulan Pemerintah Daerah untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Persetujuan bersama 9 (sembilan) rancangan peraturan daerah insiatif Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menjadi peraturan daerah yang baru saja dilakukan melalui pendapat akhir fraksi, bertempat di ruang sidang DPRD MTB, Selasa (25/9).

Hal tersebut menunjukan bahwa pemerintah daerah dan DPRD MTB telah berhasil menyelesaikan agenda regulasi dimaksud sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan," ungkap Sekda Piterson Rangkoratat, saat menyampaikan Pidato Bupati pada pendapat akhir fraksi.

Disetujuinya sembilan Ranperda inisiatif Pemda Maluku Tenggara Barat menjadi peraturan daerah, maka saat ini kita mempunyai kurang lebih 210 (dua ratus sepuluh) peraturan daerah yang tercatat dalam Lembaran Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

"Semakin banyaknya peraturan daerah yang telah dibentuk dan diundangkan dalam lembaran daerah, maka saya terus mengingatkan bahwa kita masih mempunyai tanggungjawab bersama mengupayakan peningkatan pemahaman masyarakat, dan penegakan peraturan daerah yang telah ditetapkan, sehingga benar-benar dapat mengubah pola perilaku masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan daerah yang dicita-citakan bersama," ungkapnya

Persetujuan atas rancangan peraturan daerah tentang Pelayanan Kesehatan berbasis gugus pulau telah menempatkan Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebagai kabupaten pertama dari 11 (sebelas) Kabupaten/kota se-Provinsi Maluku yang memiliki dasar hukum pengaturan pelayanan dasar di bidang kesehatan berbasis kepulauan.

Sementara itu persetujuan atas rancangan daerah tentang pengendalian, pengawasan dan pembinaan terhadap peredaraan dan penjualan minuman beralkohol akan dijadikan dasar hukum untuk menata dan mengelola potensi daerah berupa sopi untuk dijadikan minuman berstandar, dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

"saya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Barat telah berupaya keras dan dengan penuh kesabaran telah melakukan pembahasan dan menyelesaikan agenda pembahasan terhadap 9 Ranperda tahun 2018. Melalui Paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi ini untuk selanjutnya ditetapkan dan diundangkan sesuai mekanisme dan kewenangan sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan." Lanjutnya.

Dalam pembahasan maupun Paripurna  yang terhormat, terdapat perbedaan pikiran, pendapat, bahkan begitu banyak saran dan masukan mengenai materi muatan setiap rancangang peraturan daerah.

"Hal tersebut menunjukan bahwa perkembangan dinamika dan sinergitas kinerja yang baik untuk mewujudkan kualitas rancangan peraturan daerah yang telah dibahas dan disetujui Bersama dalam rapat yang terhormat ini." ujarnya

Dari 10 draft Ranperda yang diusulkan Pemerintah Daerah, sebelumnya disetujui 9 dalam pendapat akhir untuk ditetapkan menjadi Perda, antara lain (1). Rancangan Peraturan Daerah  tentang Perubahan  atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; (2). Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2013 tentang Retribusi Jasa Umum; (3).

Rancangan Peraturan Daerah tentang Pelayanan Kesehatan Berbasis Gugus Pulau; (4). Rancangan Peraturan Daerah tentang Penataan Insfrastruktur TV Kabel; (5). Rancangan Peraturan Daerah tentang Penetapan dan Pedoman Produk Unggulan Daerah; (6). Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengendalian, Pengawasan, dan Pembinaan Terhadap Peredaraaan dan Penjualan Minuman Beralkohol; (7). Rancangan Peraturan Daerah tentang Penataan Desa; (8). Rancangan Peraturan Daerah Penetapan Desa; (9). Rancangan Peraturan Daerah Penegasan Batas wilayah. (DiskominfoMTB)

Matheus Teslatu Buka Musda I PSSI Maluku Tenggara

Posted: 07 Oct 2018 05:52 PM PDT

Matheus Teslatu Buka Musda I PSSI Maluku Tenggara
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku yang diwakili oleh  Pj Sekretaris Daerah M Teslatu memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Daerah I Asosiasi PSSI Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2018,bertempat di Hotel Grand Vilia Langgur, Kamis (4/9).

Pada acara tersebut,turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab.Maluku Tenggara, Komandan TNI/POLRI  serta ketua-ketua cabang olahraga kab.Maluku Tenggara.

Dalam sambutanya M Teslatu mengatakan Pembangunan bidang olahraga di Maluku Tenggara secara khusus dalam cabang olahraga sepak bola, termasuk juga dalam konteks Nasional, selama beberapa tahun terakhir ini cenderung mengalami kemunduran, baik dari sisi pembinaan maupun dari sisi prestasi.

"Cukup banyak permasalahan yang menjadi penyebabnya.dan untuk semuanya itu, sebagai insan yang peduli dan memiliki harapan,maka sudah sewajarnya langkah dan upaya perbaikan terus di upayakan oleh PSSI Kab.Maluku Tenggara," ujar dia.

Ia mengatakan pelaksanaan  Musda I Asosiasi PSSI Kabupaten Maluku Tenggara 2018 ini dengan agenda Pemilihan Pengurus Asosiasi PSSI Maluku Tenggara dan Pelantikan pengurus PSSI periode 2018-2022 merupakan bentuk dari kepedulian pemerintah dan PSS menghidupkan sepakbola di Kepulauan Kei.

"Untuk bagaimana kita kembali menggiatkan pembinaan sepak bola dalam masyarakat. Pengalaman dan fakta bahwa Anak-anak Kei punya potensi dan pernah berperestasi sampai ke tingkat nasional," ujarnya

M Teslatu mengharapkan kepada pengurus PSSI periode 2018-2022 yang akan menduduki kepengurusan benar-benar dapat melaksanakan fungsi manajemen yang baik, professional,akuntabel serta didasarkan pada keninginan kuat untuk berkontribusi bagi kemajuan persepakbolaan di Maluku Tenggara.

Ketua PSSI Propinsi Maluku Sofian Lestaluhu pada kesempatan tersebut mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kepada PSSI Maluku Tenggara yang sudah menyelenggarakan Musda I Asosiasi PSSI Kabupaten Maluku Tenggara.

"Semoga dapat melahirkan kepengurusan yang baru agar dapat menjalankan seluruh aktifitas PSSI yang nantinya persepakbolaan yang diharapakan dapat menjadi salah satu keunggulan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara," harap dia. (DiskominfoMalra)

Pemkot Ternate dan BLK MoU Pengembangan Daya Saing SDM Kepariwisataan

Posted: 07 Oct 2018 05:42 PM PDT


TERNATE, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Tenaga Kerja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Grand Daffam Bela Hotel Ternate dalam bidang Pengembangan Daya Saing SDM Kepariwisataan bertempat di Ballroom Grand Daffam Hotel Ternate.

Turut hadir pada acara tersebut unsur Forkompinda, Sultan Tidore, Rektor, Pimpinan OPD Kota Ternate dan Keluarga Besar Grand Dafam Bela Ternate serta Undangan lainnya. Acara penandatanganan MoU ini juga dirangkaikan dengan peresmian Daffam Learning Center oleh Walikota Ternate Dr. H. Burhan Abdurrahman, SH, MM.

Walikota Ternate dalam sambutannya pada acara tersebut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Grand Dafam Bela Ternate yang telah berkontribusi dan berkolaborasi dengan Pemerintah, untuk turut serta mencetak, mendidik dan memberdayakan tenaga kerja lokal yang secara tidak langsung menekan angka pengangguran di Kota Ternate.

Kesinambungan dari pelaksanaan kerjasama ini diharapkan menjadi suatu bukti bersama dalam membangun komitmen demi pembangunan sumberdaya manusia Kota Ternate.

Nota Kesepahaman Bersama antara Dinas Tenaga Kerja dengan GDBT dan BLK di bidang Pengembangan Daya Saing SDM Kepariwisataan ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara para pihak dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan dan sertifikasi.

Dan melalui Dafam Learning Center serta Program Pelatihan di BLK, maka diharapkan akan terbangun suatu sistem pembekalan bagi tenaga kerja yang profesional dengan indikator sertifikasi kompetensi yang dimiliki.

Dafam Learning Center sebagai lembaga vokasi kepariwisataan diharapkan dapat meningkatkan minat dan keahlian bagi tenaga kerja unskill pada sektor perhotelan yang merupakan bagian dari sektor kepariwisataan, pelatihan perhotelan di BLK juga diharapkan mampu mencetak tenaga kerja yang unggul dan kompetitif di bidangnya, yang pada akhirnya semua dapat mengikuti ujian kompetensi sebagai syarat pengakuan atas skill tenaga kerja di Kota Ternate.

Penyelenggaraan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama ini merupakan bentuk implementasi Proyek Perubahan Lentera Wisata (Layanan Kompetensi Tenaga Kerja Kepariwisataan) - inovasi peserta Diklat Kepemiminan Tk. II BPSDM Provinsi Bali, yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate Dr. Jusuf Sunya, ME.

"Hal ini merupakan wujud kemitraan yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi Bonus Demografi Tahun 2030 dengan upaya penyiapan tenaga kerja yang berkompeten" pungkas Jusuf Sunya.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan Pemecahan Rekor "Gohu Ikan Terberat 250 Kg" oleh Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia (LEPRID) yang diserahkan oleh Bapak Paulus Pangka, SH selaku Ketua Umum dan Pendiri LEPRID, sebagai rangkaian dari Hari Jadi GDBT Ke-11.

Pada akhir acara Walikota Ternate Bapak Dr. H. Burhan Abdurahman, SH., MM beseta Undangan melakukan kunjungan dan peninjauan lokasi belajar Dafam Learning Center dan melakukan dialog dengan Pengelola serta peserta didik Dafam Learning Center. (DiskomsandiTernate)