Sunday, October 7, 2018

10:16 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Ruslan Arief Soamole Alias Ucok Jadi Buronan Polisi.

Ruslan Arief Soamole Alias Ucok Jadi Buronan Polisi


Ruslan Arief Soamole Alias Ucok Jadi Buronan Polisi

Posted: 07 Oct 2018 07:57 AM PDT

Laitupa : Pendaftaran CPNS Diperpanjang Hingga 15 Oktober

Posted: 07 Oct 2018 07:57 AM PDT

DPRD Bursel Bentuk Dua Pansus

Posted: 07 Oct 2018 07:57 AM PDT

Joy Ride Ranpur TNI AD Meriahkan Pameran Alusista di Ambon

Posted: 07 Oct 2018 07:25 AM PDT

Lomba Fotografi Meriahkan Pameran Alutsista TNI di Ambon

Posted: 07 Oct 2018 07:25 AM PDT

Polres Lakukan Olah TKP Akibat Teror Bondet Di Kantor LSM.PENJARA INDONESIA

Posted: 07 Oct 2018 04:38 AM PDT

Kasatreskrim polres Pasuruan bersama Tim Inavis polres lakukan olah TKP dikantor LSM.PENJARA INDONESIA Besuk, Pasuruan.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PASURUAN [ 06-10-2018 ] Warga Besuk di Kecamatan Kejayan, Sabtu (6/10) dini hari dibuat gempar. Ini menyusul terdengarnya suara ledakan yang ada disana.

Suara ledakan itu terjadi di kantor DPD LSM Penjara (Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintahan Negara). Kuat dugaan ledakan itu berasal dari lemparan bondet.

Hanan selaku ketua DPD LSM Penjara Provinsi Jatim mengaku dibuat terkejut atas insiden itu. Sebab, akibat lemparan bondet itu, pagar dan kaca kantor, menjadi rusak.

"Saya tahu kejadiannya jam 6. Tahu dari grup WA dan disebutkan ada bondet di kantor," kata Hanan.

Dia pun langsung menuju kantor dan mengecek kesana. Dan benar saja, ada beberapa bagian kantor yang rusak.

Informasi yang dihimpun, insiden itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.30. Adapun yang mengetahui insiden tersebut ialah Sayuni, pemilik warung yang ada di dekat kantor LSM Penjara.

"Pemilik warung sebelumnya hendak menutup warungnya. Tiba-tiba terdengar bunyi ledakan cukup keras," kata Hanan.

Di sekitar lokasi ditemukan serbuk seperti ada bekas benda terbakar. Meski kerusakan tidak terlalu parah, insiden itu membuat pengurus LSM Penjara terkejut. Para pengurus pun yakin, insiden itu berkaitan dengan rencana aksi mereka yang akan digelar pada 10 Oktober nanti, dalam aksi unjuk rasa ke kecamatan Wonorejo, kejaksaan dan polres Pasuruan untuk menuntut pengusutan penyimpangan Dana desa yang ada di desa wilayah kecamatan Wonorejo kabupaten Pasuruan.

Terkait kejadian ini, Polres Pasuruan melalui Kasatreskrim AKP. Budi Santoso bersama Tim Inavis Polres jam 09.00 wib langsung melakukan olah TKP, dilokasi kantor LSM.PENJARA Indonesia Jl.raya Pasuruan Malang, Besuk -pasuruan.

"Kita olah TKP dulu untuk mengumpulkan beberapa bukti, kemudian kita tentukan pelakunya. Intinya kita akan segera kejar dan temukan pelaku pelemparan bondet di kantor ini. Jelas Kasatreskrim di lokasi kejadian. (Zainal)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polres Lakukan Olah TKP Akibat Teror Bondet Di Kantor LSM.PENJARA INDONESIA . Silahkan membaca berita lainnya.

Hasil Seleksi Penjaringan Perangkat Desa Bandaran Kecamatan Winongan Ricuh Dan Tuai Protes Warga

Posted: 07 Oct 2018 04:23 AM PDT

Warga lurug kantor desa Bandaran kecamatan winongan, protes hasil seleksi perangkat desa

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PASURUAN [ 05-10-2018 ] Panitia penyelengara ujian perangkat desa di desa bandaran kecamatan Winongan kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu ricuh dan tuai protes keras dari peserta ujian beserta warga desa.

Di nilai ada kecurangan lantaran dalam ujian tersebut ada kejangalan kejanggalan terkait hasil penilaian para peserta seleksi perangkat, Jumat (5/10/2018). Warga desa beserta peserta yang tidak lolos seleksi Lurug kantor desa bandaran.

Hasil penilaian peserta penjaringan calon perangkat desa Bandaran kecamatan Winongan yang dinilai Janggal oleh peserta lain

Pasalnya, menurut penilaian warga, peserta yang  lolos tim seleksi ujian perangkat desa mempunyai nilai rata – rata jauh lebih tinggi dari rata rata  kemampuan peserta yang tidak lolos, padahal peserta yang tidak lolos tim seleksi memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari peserta yang lolos bahkan ada yang mempunyai pendidikan terakhir sarjana terang salah satu masyarakat yang hadir dikantor desa.
Di samping juga menurut warga disinyalir  peserta yang lolos ujian masih ada hubungan kedekatan keluarga dengan para Panitia tim seleksi.

Sekedar diketahui minggu lalu pemerintah desa Bandaran kecamatan Winongan kabupaten Pasuruan melaksanakan seleksi pengangkatan perangkat desa untuk mengisi kekosongan jabatan diantaranya Kasie Kesra, kasie keuangan, kasie pelayanan dan satu lagi Kasun, kepala dusun.

Salah satu calon peserta seleksi, ST dan SR yang mewakili peserta seleksi lain menduga kalau calon perangkat desa yang lolos itu karena ada main serta mendapat dukungan Panitia pemilihan perangkat desa dan Kasun setempat.
"Kami merasa kecewa dengan nilai hasil ujian perangkat desa ini. Karena tiga calon perangkat desa yang lolos nilainya terlalu tinggi  ditiap seleksian. kami menuntut untuk dibuka dasar penilainya serta diuji ulang secara transparan agar tidak menimbulkan kecurigaan," ujar salah satu peserta yang tidak puas dengan nilai ujian perangkat ini.

Dalam dialog pertemuan di kantor desa, Jimin selaku ketua panitia pelaksana seleksi perangkat Desa Bandaran menyampaikan kalau hasil Seleksi ini, sudah mutlak keputusan panitia," ini sudah keputusan mutlak dari panitia mas, kalau memang ada ujian ulang kami panitia menunggu keputusan dari kepala desa, atau camat" tandasnya.

Dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 83, Tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa, pada pasal 4 disebutkan bahwa ;
-kepala desa melakukan penjaringan dan penyaringan perangkat desa yang dilakukan oleh Tim seleksi yang dibentuk terlebih dahulu bersama BPD, Badan permusyawaratan desa.
-hasil penjaringan dan penyaringan bakal calon dikonsultasikan oleh kepala desa kepada camat.
-camat memberikan rekomendasi persetujuan atau penolakan berdasarkan persyaratan yang sudah ditentukan.
-dalam hal camat memberikan rekomendasi berupa persetujuan, kepala desa menerbitkan surat keputusan, SK. pengangkatan perangkat desa.
-dalam hal camat memberikan rekomendasi berisi penolakan, kepala desa melakukan penjaringan dan penyaringan kembali calon perangkat desa. (Zainal)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hasil Seleksi Penjaringan Perangkat Desa Bandaran Kecamatan Winongan Ricuh Dan Tuai Protes Warga . Silahkan membaca berita lainnya.

Kasad Pimpin HUT TNI Ke 73 Di Merauke

Posted: 07 Oct 2018 04:13 AM PDT

Kasad Pimpin HUT TNI Ke 73 Di Merauke

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | MERAUKE | Kapala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI. Mulyono memimpin Upacara Peringatan HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Bandara Mopah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua,  Rabu (5/10/2018). 

Peringatan HUT Ke-73 TNI yang digelar di Merauke ini bagi masyarakat Papua merupakan suatu hal yang luar biasa karena dipimpin oleh Kasad Jenderal TNI. Mulyono dan dihadiri para petinggi TNI dari ketiga Matra.

Panglima TNI dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasad Jenderal TNI. Mulyono mengucapkan selamat hari Ulang Tahun ke-73 kepada seluruh prajurit TNI dimanapun bertugas. Pada awal amanatnya, Panglima TNI mengajak seluruh komponen bangsa untuk mendoakan para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah dan juga korban gempa di Lombok.

Dikatakan Panglima TNI bahwa TNI bersama-sama berbagai kompenen bangsa lainnya telah bekerja bahu-membahu sekuat tenaga untuk meringankan beban para korban bencana alam, TNI telah mengerahkan personel dan Alutsistanya untuk memberikan bantuan dan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, melakukan pengamanan dan memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap.

Diungkapkan Panglima TNI, yang dilakukan TNI di lokasi bencana baik pengerahan personel maupun Alutista merupakan sebagian bentuk dari Profesionalisme TNI, oleh karena itu sangat tepat apabila peringatan HUT ke-73 TNI ini mengusung tema "Profesionalisme TNI Untuk Rakyat".

"Tema singkat ini mengandung makna bahwa TNI senantiasa ditingkatkan Profesinalitasnya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, Alutisista serta dipenuhi kesejahteraannya oleh Negara semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia", ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Diungkapkan Panglima TNI, sebagai alat Negara, tugas TNI tidak terlepas dari berbagai tantangan saat ini dan masa depan yang semakin kompleks. Perkembangan politik dan ekonomi serta teknologi global telah menciptakan ruang atau dimensi dan metode peperangan baru.

Krisis ekonomi yang diikuti dengan percaturan politik global membawa ketidakpastian dan kekhawatiran dalam menjangka prospek masa depan. Ketidakpastian akibat krisis ekonomi dan kepemimpinan global yang dikatalisasi oleh disrupsi teknologi membawa perang tidak lagi terbatas (restricted war) dalam suatu batas teriotial. 

"Perang menjadi tidak terbatas (unrestricted war) masuk ke berbagai dimensi seperti perang ekonomi, perang dagang, perang hukum, perang siber, perang opini dan bahkan akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perang mata uang di berbagai Negara, " ungkap Panglima TNI.

Peringatan HUT Ke-73 TNI di Merauke ini juga dimeriahkan dengan Tarian Adat Papua, demo beladiri prajurit TNI, pemotongan tumpeng ulang tahun dan penyerahan rekor Muri pemecahan hebel terbanyak dengan sekali pukulan oleh prajurit TNI.
Kasad juga mengikuti tari Gemu Famire bersama kelompok Wanita TNI dan Polri serta menampikan beberapa Alutista modern yang dimiliki oleh ketiga Matra.

Pada hari sebelumnya saat tiba di Merauke, Kasad disambut oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI. George Elnadus Supit, Bupati Merauke Frederikus Gebze dan sejumlah Perwira Tinggi TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polda Papua serta Pejabat Pemda, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga Merauke yang ingin melihat langsung Jenderal TNI Mulyono dari dekat.

Selain itu Kehadiran Jenderal TNI. Mulyono juga disambut dengan upacara Adat yang dipimpin oleh Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Merauke Ignatius Ndiken. Dengan busana Adat Merauke yang khas didukung oleh postur tubuh yang tinggi besar Ignatius Ndiken yang merupakan pensiunan Polri ini tampak gagah dan berwibawa siap menyambut Kasad. Setelah saling sapa dengan kalimat-kalimat penyambutan dan ucapan selamat datang, Ndiken menyematkan simbol-simbol Adat berupa kalung Adat dan mahkota burung Kasuari sebagai lambang penghormatan kepada tamu besar yang datang ke kota ini.

"Ini adalah wujud suka cita masyarakat Merauke menyambut kehadiran tamu-tamu terhormat yang datang ke kota Merauke, khususnya rombongan KASAD serta sekaligus merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi rakyat Merauke karena TNI memilih daeranya sebagai pusat perayaan HUT TNI ke 73 tahun ini," ujar Ndiken menyampaikan kesannya kepada tamu-tamu rombongan Kasad. (Oriyen)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kasad Pimpin HUT TNI Ke 73 Di Merauke . Silahkan membaca berita lainnya.

Pinjaman On-Line Yang Menjerat Seperti "Rentenir Gaya Baru."

Posted: 07 Oct 2018 04:03 AM PDT


JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | [ Minggu 07 Oktober 2018 ] Kemajuan teknologi disegala bidang dan tingginya kebutuhan hidup masyarakat yang banyak memunculkan usaha usaha keuangan seperti Pinjaman Dana melalui On-Line yang menjangkau "Nasabah" sampai pelosok pelosok daerah, Ini memudahkan para Peminjam Dana (Uang) dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh pelaku "Usaha" tersebut.

Kemudahan yang ditawarkan pinjaman On-Line ini ada *Hal Mengerikan* yang diterima peminjam uang bila terlambat mengembalikan atau mencicilnya bahkan sampai ada yang bunuh diri karena terlilit pinjaman Online.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN yang menggali dari narasumber seperti Pak Asep dari Jawa Barat nasabah yang meminjam memberikan contoh "Kalau Pinjam 1 juta lalu bunganya 20 s/d 40% kalau terlambat ada denda Perharinya 50 rb dan 100 rb dan ini akan berlipat kali ganda jauh dari nilai pinjamannya bahkan sampai 7 jutaan dari nilai 1Juta yang kita pinjam jelas sangat berat" ujar Pak Asep yang di amini juga oleh yang lainnya.

"Kami bingung harus bagaimana, Kita minta bantuan ke PERNUSA dan pengacara agar hal ini tidak berlarut larut".

"Kalau kita terlambat bayar kita di teror bahkan di ancam dan seluruh no Hp keluarga atau kawan di hubungi bahkan ada yang dirayu, Ada yang bunuh diri mas, ada juga yang di pecat karena cara penagihan model begini, kita bingung dari mana mereka dapat Seluruh kontak itu padahal tidak ada perjanjian ke arah itu lho ?? " tutup Pak Asep.

Henny Handayani pengacara dari korban pinjaman On- Line mengatakan. "ada teror sampai sehari 50 kali bahkan dipecat dari pekerjaannya ... Para korban mencari perlindungan nanti kita (Selasa 9/10) akan ke Bareskrim ....kami juga menanyakan apakah sistem pinjaman ini di benarkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Yang menarik dari semua nasabah peminjam ditanyakan oleh Pewarta MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN mereka (Peminjam) sadar akan hutangnya dan akan membayar hutang dengan cara yang benar bukan dengan teror dan ancaman. (David)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita :Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pinjaman On-Line Yang Menjerat Seperti "Rentenir Gaya Baru." . Silahkan membaca berita lainnya.

Dilaporkan Kasus KDRT ke Presiden, Komnas Perempuan Keberatan Obsatar Sinaga Jadi Calon Rektor UNPAD

Posted: 07 Oct 2018 03:28 AM PDT

Ket gambar : Tiga calon rektor UNPAD, Aldrin Herwany (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Atip Latipulhayat (Fakultas Hukum), dan Obsatar Sinaga (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |JAKARTA , Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung saat ini sedang melakukan proses pemilihan pimpinan tertinggi di universitas tersebut. Namun sayangnya salah satu dari tiga kandidat calon rektor (Calrek) memiliki catatan track record yang dikategorikan buruk sebagai seorang rektor.

Kandidat tersebut tidak lain ialah sang komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Obsatar Sinaga atau yang akrab disapa Obi. Di mana akhir-akhir Ini namanya mulai menonjol terlebih adanya surat pernyataan dari sang mantan istri kepada presiden republik Indonesia Joko Widodo untuk melakukan peninjauan kembali sang mantan suami untuk dijadikan orang nomor satu di Universitas Negeri di Bandung, Jawa Barat tersebut.

Hal ini karena Obi diduga pernah melakukan sejumlah tindakan tercela salah satunya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Meski kuasa Hukum Obsatar Sinaga telah mengklarifikasi kasus tersebut dengan laporan Kepolisan terkait KDRT telah dicabut. Penilaian lain diberikan, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).

Komisioner Komnas Perempuan, Azriana mengatakan pemilihan Obsatar Sinaga sebagai Calon Rektor harus dihentikan mengingat kasus KDRT bukanlah kasus ringan dan bagi pelakunya tidak boleh diberikan kesempatan kembali.

" Sebaiknya ada yang menyampaikan keberatan juga kepada panitia pemilihan. Hal ini tidak boleh dibiarkan karena tentunya akan berpotensi kejadian serupa dan bila terjadi bukan hanya pribadi yang tercoreng namun civitas akademi pun akan menjadi rusak," kata Azriana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (1/10)

Dirinya pun menyambut baik bilamana permasalahan ini pihaknya, yakni Komnas Perempuan juga digandeng untuk menuntaskan permasalahan yang ada sekaligus mengajukan keberatan bilamana yang bersangkutan menjadi calon rektor.

" Kami sebagai Komnas Perempuan ikut menyampaikan keberatan. Jika istrinya melapor ke kami tentunya akan lebih baik dan maksimal," terangnya.

Dirinya pun meminta kepada pihak-pihak terkait termasuk kepada istri dan keluarganya yang sudah menjadi korban untuk tidak ragu mengambil langkah tegas agar kasus seperti ini tidak dianggap remeh.

"Jangan takut karena permasalahan ini bukan permasalahan kecil jangan ada korban-korban lainnya sehingga ada baiknya pengajuan keberatan dapat disampaikan agar tidak menjalar kepada pihak lain." paparnya

" Bila ada yang mengatakan bahwa istri sering berkata-kata kasar bukan berarti dapat melakukan tindakan seperti itu," tandasnya.

*Bentuk Tim Investigasi*

Sesepuh Jawa Barat, Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad), dan beberapa kelompok paguyuban Sunda mengecam Majelis Wali Amanat (MWA) yang meloloskan salah satu calon rektor Unpad, Obsatar Sinaga.

Rekam jejak Obsatar terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang telah tersebar di media sosial membuat citra Unpad memburuk.

Salah satu sesepuh, Dindin S. Maolani mengatakan tuduhan KDRT yang terlanjur tersebar di media massa dan media sosial bukan hal sepele. Pasalnya, Obsatar juga mendapatkan suara terbanyak saat pemilihan tiga bakal calon rektor Unpad.

"Ini persoalan nama Unpad. Sebagai atikan sejarah untuk urang Sunda. Cari rektor Unpad karena menyandang nama Padjajaran. Sehingga teman-teman merasa ini harus diluruskan. Siapa pun yang ujungnya akan memilih rektor, kasus pelaporan mantan istri diduga KDRT tidak boleh dibiarkan," katanya, Jumat (28/9/2018) usai pertemuan bersama para sesepuh, alumni Unpad, dan beberapa kelompok kesundaan .

Menurutnya, Unpad memiliki sejarah yang panjang melibatkan Jawa Barat dan orang Sunda. Sehingga masalah ini perlu ditindaklanjuti supaya rektor Unpad ke depan tidak memiliki kasus yang melanggar etika.

"Saya sudah klarifikasi ke mantan istri Obsatar, Erna, mengenai kebenaran surat Erna  ke Jokowi termasuk fotonya itu benar," ungkapnya.

Namun, kata Dindin, muncul klarifikasi dari kuasa hukum Obsatar, yakni anaknya sendiri, membantah laporan tersebut.

"Kita melihat dari foto ya enggak mungkin. Seorang istri dipukuli diomeli sampai harus waktu itu melapor ke Polres. Jadi kami sementara menyimpulkan kejadian KDRT itu ada. Untuk itu menjadi betul, fakta hukum harus kuat, harus ada pelaporan dari Erna ke polisi. Memang pernah ada perdamaian, namun konteks KDRT itu bisa diteruskan yang penting ada atau tidak pemukulan itu karena pihak Obsatar menampik," tuturnya.

Para sesepuh melihat ini hal penting. Mereka mengingatkan MWA untuk berhati-hati dengan pelbagai kasus. Rencananya mereka sepakat mendatangi MWA untuk melaporkan perihal kelolosan Obsatar padahal memiliki rekam jejak yang tidak baik.

"Unpad menjadi milik kita semua urang Sunda, para alumni meski tidak harus terikat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpad. Kami punya tanggung jawab hadir di situ. MWA harus adil dengan menyelesaikan masalah ini," katanya.

Mereka berharap pihak terkait dapat membuat  tim investigasi independen non-MWA untuk mencari fakta dan merumuskan semua hal dari data dan keterangan terkait Obsatar, Erna, dan dugaan pidana serta pelanggaran etika dan moral.(*)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dilaporkan Kasus KDRT ke Presiden, Komnas Perempuan Keberatan Obsatar Sinaga Jadi Calon Rektor UNPAD . Silahkan membaca berita lainnya.

Nurlatu : Ada Pemilih Ilegal, Pilkades Batu Karang Harus Diulang

Posted: 06 Oct 2018 06:14 PM PDT

Mulyo Jabat Ketua Koperasi Pena Sejahtera PWI Tangerang

Posted: 06 Oct 2018 08:39 AM PDT


BantenNet.comKABUPATEN TANGERANG - Sri Mulyo Wartawan Harian Tangerang Raya, terpilih menjadi Ketua Koperasi Pena Sejahtera ( KPS ) periode 2018-2023 menjalankan roda koperasi yang merupakan seluruh Anggota dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang untuk lima tahun ke depan.

Sri Mulyo terpilih dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT), Sabtu ( 6/10 ) di Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang, Jalan Perintis Kemerdekaan 1, Cikokol, Kota Tangerang.

Rapat tersebut membuka kesempatan kepada semua anggota yang hadir untuk mengajukan diri menjadi ketua koperasi serba usaha (KSU) tersebut.

Namun, setelah dilakukan pemungutan suara secara langsung, bebas dan rahasia, mencuat dua nama sebagai kandidat, yakni Selly Loamena Syah dan Sri Mulyo.

Pada putaran kedua, kedua kandidat tersebut mendapatkan suara berimbang, pemungutan suara pun kembali dilakukan untuk ketiga kalinya.

Akhirnya diputaran ketiga, Sri Mulyo yang tercatat sebagai wartawan di harian Tangerang Raya itu memperoleh dukungan suara terbanyak dibanding Selly.

"Bagi saya, jabatan ini adalah amanah yang berat, karena misi koperasi ini mensejahterakan anggota PWI Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Namun, lanjutnya, meski seberat apapun amanah yang diberikan tersebut, ia dengan dukungan dari seluruh anggota akan berupaya maksimal untuk menjalankan mandat yang telah diberikan.

"Dengan kebersamaan dan dukungan anggota, serta para senior, saya akan berikhitiar dan berusaha keras menjalankan tugas sebagai pengurus koperasi ini," tambahnya.

Koperasi Serba Usaha (KSU) Pena Sejahtera menjadi wadah berhimpunnya para insan pers yang tergabung di PWI Kabupaten Tangerang untuk menggali berbagai potensi ekonomi untuk meningkatkan tarah hidup dan kesejahteraan insan pers tersebut.

"Berjuang bersama melalui koperasi adalah pilihan yang kami putuskan, karena melalui koperasi ini, cita-cita kami mengembangkan sektor ekonomi organisasi direalisasikan," kata Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin.

Sangki berharap, pengurus yang telah terpilih segera bekerja untuk menyusun program kerja serta menggali berbagai potensi usaha, agar cita-cita bersama, khususnya anggota PWI Kabupaten Tangerang terealisasi.

"Banyak potensi ekonomi yang dapat digali, tentunya pengurus koperasi dapat segera menjalankan mandat anggota," tandasnya.

Untuk diketahui, terpilih juga dalam RAT tersebut Mohamad Romli sebagai sekretaris dan Selly Loamena Syah sebagai bendahara.

>  red 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mulyo Jabat Ketua Koperasi Pena Sejahtera PWI Tangerang . Silahkan membaca berita lainnya.