Sunday, October 14, 2018

9:56 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Peringati HUT Kesehatan TNI, Lantamal IX Gelar Baksos Kesehatan.

Peringati HUT Kesehatan TNI, Lantamal IX Gelar Baksos Kesehatan


Peringati HUT Kesehatan TNI, Lantamal IX Gelar Baksos Kesehatan

Posted: 14 Oct 2018 07:40 AM PDT

BERITA MALUKU. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kesehatan TNI Angkatan Laut Tahun 2018 dengan tema "Menyiapkan Kesehatan Prajurit Siap Tempur", Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr.F.X. Suhardjo Lantamal IX menggelar Bakti Sosial Kesehatan yang di dalaksanakan di Negeri Hila Maluku Tengah. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr.F.X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) dr. Ali Setiawan, Sp. B, Sabtu (13/10/2018).

Dalam hal ini Rumkital dr.F.X. Suhardjo Lantamal IX menggandeng beberapa istansi kesehatan diantaranya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKbN) Ambon, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan HImpunan Ksehatan Hila (HIKLA) dengan memberikan Pelayanan Bedah, Pelayanan Paru, Pelayanan Umum Dan Pelayanan Kebidanan (IVA test, ANC, Pemasangan Implant, IUD)

Karumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) dr. Ali Setiawan, Sp. B menyampikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini selain memperingati HUT kesehatan TNI AL tahun 2018, juga untuk melatih tenaga kesehatan yang mempunyai wawasan kebaharian serta mensukseskan pelayanan bebasis kepulauan.

Lebih lanjut dikatakan, pengobatan yang dilaksanakan sangatlah membantu masyarakat karena dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya serta biasanya berobat harus menempuh perjalanan yang jauh untuk mendapatkan pengobatan, kali ini cukup datang di lokasi bakti sosial kesehatan.

Jumlah keseluruhan pasien yang datang berobat sebanyak 517 orang dengan rincian Pelayanan Spesialis Bedah 22 orang (2 pasien Hernia, 1 pasien Giant Lipoma dan 1 pasien bibir sumbing dirujuk ke Rumkital untuk dilaksanakan pembedahan), Pelayanan Spesialis Paru 47 orang, Pelayanan Kebidanan (Pemeriksaan IVA 22 orang, Pemeriksaan ANC 35 orang, Pelayanan KB Implant  11 orang, Suntik KB  45 orang) dan Pelayanan Kesehatan Umum 335 orang.

Pada kesemptan tersebut juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan jiwa dengan tema "Sehat Jiwaku, Sehat Negeriku" oleh Kapten Laut (K) Umbar Sarjono, Sp.KJ. yang menjelaskan Orang yang sehat jiwa adalah orang yang bebas dari gejala gangguan psikis, serta dapat berfungsi optimal sesuai apa yang ada pada orang tersebut. Contoh kecil untuk menjaga kesehatan jiwa yakni apabila mempunyai masalah hendaknya menghadapi dengan tenang dan menyelesaikan secara tuntas.

Diharapkan kedepannya kerjasama ini bisa memberikan pelayanan kembali di daerah pesisir laainnya, sehingga kebutuhan kesehatan masyarakat Maluku dapat terpenuhi serta masing - masing orang mengetahui pentingnya menjaga kesehatan pribadi maupun keluarganya. (DISPEN LANTAMAL IX)  

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Peringati HUT Kesehatan TNI, Lantamal IX Gelar Baksos Kesehatan . Silahkan membaca berita lainnya.

Pria Pengecut Ini Kabur Pulang Kampung Usai Membacok Wartawan, Kini Gol Di Tangan Polisi Bima

Posted: 13 Oct 2018 09:59 PM PDT

Ironisnya Wido Meregang Nyawa Akibat Pembunuhan Berencana Di Kabupaten Bima 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | MATARAM | Tim Jatanras Polres Bima Kota ahirnya berhasil menangkap DPO kasus penganiayaan terhadap wartawan di wilayah hukum Polres Bogor yang melarikan diri ke Bima, Sabtu 13 Oktober 2018, Pukul.12.00 Wita.

Saat di tangkap, DPO yang di ketahui bernama Muhamad Nur alias Roni asal Desa Parangina, Kec. Sape, Kab. Bima ketika ditangkap TIM sempat melakukan perlawanan, dan pelaku hendak melarikan diri, namun dengan Sigap Tim yang di pimpin oleh Katim Jatanras Aipda Gundur berhasil melumpuhkan pelaku.

Dari tangan pelaku, akhirnya petugas berhasil mengamankan, 1 (satu) Buah Parang, satu buah dompet berisikan uang Rp 1.900.000 dan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion jumbo yang di gunakan pelaku.

Kapolres Bima Kota, AKBP Ida Bagus Winarta Sik yang di konfirmasi awak media membenarkan adanya penangkapan DPO atas nama MuHamad Nur.

Berdasarkan Laporan Polisi dan DPO Polres Bogor LP / B / 702 / VIII / 2018 / Res. Bgr. tanggal 05 Agustus 2018, anggota Reskrim Polres Bogor berkordinasi dengan Tim Jatanras Polres Bima, bahwa pelaku di atas melarikan diri ke kampung halamannya di wikayah Sape Kab. Bima.

Tim Jatanras melakukan penyelidikan keberadaan pelaku selama 2 (dua) hari, sehingga pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018 sekitar pukul 12:00 wita, Tim Jatanras melakukan penggerbekan di tempat persembunyian pelaku, di sebuah gubuk, di Desa Parangina, Kec. Sape, Kab. Bima, Dan TIM JATANRAS Berhasil mengamankan pelaku.

Selanjutnya Tim membawa pelaku ke Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk Selanjutnya berkordinasi dengan Pihak Reskrim Polres Bogor",tambah Kapolres Bima Kota AKBP Ida Bagus Winarta Sik.

Seperti diketahui sebelumnya seorang wartawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, bernama Wido, menderita luka parah di beberapa bagian tubuhnya akibat bacokan dan sabetan parang oleh dua orang, dan seorang lagi menunggu di kejauhan di dekat kendaraan motor sambil mengawasi situasi. Kronologi kejadian, sebagaimana dituturkan korban sebagai berikut.

Kejadian pembegalan atau pembacokan Wido oleh Muhamad Nur alias Roni, dan kawan-kawan yang berunsur pembunuhan berencana, terjadi sekira pukul 22.00 Wib, pada Sabtu, 4 Agustus 2018, Wido bersama tunangannya Suci tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni Area Ruko Lampu Merah Cikaret, Kelurahan Pabuaran Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di depan sebuah warung untuk makan sate.

Sambil duduk-duduk dengan Suci, Wido berbincang-bincang dengan dua temannya, Candra dan Nungki. Sekira pukul 23.45 Wib, Wido bersama Suci ikut mengantarkan Candra dan Nungki yang hendak ke dalam sebuah cafe yang bersebrangan dengan warung tempat makan sate.

Ketika Wido dan Suci mengantarkan Candra dan Nungki ke dalam cafe, Wido dan Suci melihat Muhamad Nur alias Roni, dan kawan-kawannya berada duduk di bangku depan cafe. Adapun Wido tidak berpikiran buruk apapun bakal terjadi seperti hal yang hampir merenggut nyawanya.

Pada pukul 00.30, Wido mengajak Suci untuk pulang. Ketika berjalan menuju motor yang diparkir oleh Wido di depan warung, tiba-tiba dari arah belakang Wido dibacok oleh Muhamad Nur alias Roni bersama adik iparnya, langsung menyerang Wido dengan sabetan senjata tajam (sajam). Akibat kejadian itu, Wido mengalami luka berat di bagian bahu kanan, pergelangan kanan dan siku tangan kiri.

Usai membegal Wido dengan beberapa kali bacokan dan sabetan, namun korban masih terlihat kokoh dan malahan berusaha melawan, dengan secepat kilat, Muhamad Nur bersama adik iparnya berlari menuju seorang pengemudi motor yang sudah menunggu tidak jauh dari TKP. Pada saat yang bersamaan, Suci berusaha mengejar para pembegal namun tidak terkejar, sedangkan Wido dalam keadaan kritis berusaha menyelamatkan diri dan meminta pertolongan ke dalam cafe.

Pada Pukul 00.45 Wib, melihat kondisi Wido yang hampir tidak sadarkan diri, para pengunjung cafe segera melarikan Wido ke RSUD Cibinong sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.()

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pria Pengecut Ini Kabur Pulang Kampung Usai Membacok Wartawan, Kini Gol Di Tangan Polisi Bima . Silahkan membaca berita lainnya.

Siswa-Siswi SMP Di Namrole Galang Dana Peduli Sulteng

Posted: 13 Oct 2018 06:59 PM PDT

Kementrian Kesehatan RI Lakukan Proses Akreditasi Puskesmas Kemiri

Posted: 13 Oct 2018 06:54 PM PDT


Banten.Net.Com KABUPATEN TANGERANG -Tim Surveryor Kementrian Kesehatan Republik Indonesia lakukan proses akreditasi atau penilaian Puskesmas Kecamatan Kemiri, selama tiga hari menjalani proses Akreditasi, Kamis, Jumat, Sabtu ( 11 / 10 , 12 / 10 13 / 10 ) di Aula Puskesmas Kecamatan Kemiri  Kabupaten Tangerang - Banten.

Kepala Puskesmas Kemiri, H. Agus, mengatakan acara ini sengaja dilaksanakan dengan mengundang Tim Surveyor Akreditasi agar Puskesmas Kecamatan Kemiri mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang diperlukan.

"Program Akreditasi ini sengaja kita laksanakan dengan mengundang tim Surveyor Akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI dengan harapan akan ada penyempurnaan fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kemiri ini," Ungkap Agus pada awak media.

Pemenuhan kelengkapan fasilitas kesehatan Puskesmas, lanjut Agus, diperlukan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan sempurna  kepada masyarakat.

"Dengan peralatan kesehatan yang lengkap, kita akan mampu melayani masyarakat Kecamatan Kemiri untuk berobat dan rawat inap," Terang Agus

Seluruh rangkaian kegiatan akreditasi ini berjalan lancar, dengan dihadiri Muspika Kecamatan Kemiri, para tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Setelah seluruh kegiatan usai, diakhiri dengan foto-foto bersama.

> Red / Sol 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kementrian Kesehatan RI Lakukan Proses Akreditasi Puskesmas Kemiri . Silahkan membaca berita lainnya.

Pengurus GenWI Dikukuhkan di Singapura

Posted: 13 Oct 2018 06:54 PM PDT

Aktifis Pantura Rembug Bareng Jagain Pantura

Posted: 13 Oct 2018 06:44 PM PDT


BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Dialog Bersama Dengan tema Rembug Bersama Jagain pantura yang digelar oleh Para Aktifis Pantura dalam menghadapi peningkatan, dan tantangan terhadap infrastruktur reklamasi, jaman era globalisasi di Tangerang Utara, di hadir oleh Anggota DPRD Provinsi Banten H Makmun Muzakki, Calon DPD RI Rukyat Idris, Tokoh masyarakat H Buety Nasir, Aktifis Pantura Budi Usman, Caleg PKS Sapri serta Caleg Dari Partai Garuda Muhamad Jembar, mahasiswa, Insan Pers Pantura dan para undangan.

Makmun Muzakki pada kesempatan mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat pantura mempunyai inisiatif, dalam rangka berbicara mengenai Tangerang Utara menuju masa depan.

"Kita telah melihat dipertemuan ini, warga pantai utara itu tidak hanya diam, akan tetapi mereka memikirkan bagaimana kedepannya wilayah ini bisa cemerlang," ucapnya.

Demikian pula dikatakan tokoh masyarakat Pantura, H Buety Nasir, kerjasama antara masyarakat dengan anggota dewan sangatlah penting, untuk menghadapi perkembangan infrastruktur reklamasi.

"Warga itu harus jalan bareng dengan legislatif, untuk mengkritisi jalannya proyek pembangunan di jaman sekarang ini," kata mantan DPRD Banten Partai Bulan Bintang.

Sementara itu, warga Kampung Rawalumpang, Usman meminta kepada para anggota DPRD atau caleg, agar l0.

"Saya ingin calon anggota dewan, bila terpilih nanti peduli terhadap kamiu yang saat ini mengalami banjir akibat proyek pembangunan,"harapnya.


> ldn 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Aktifis Pantura Rembug Bareng Jagain Pantura . Silahkan membaca berita lainnya.

Lukas Enembe Jajaki Pembangunan Hotel Disamping Jembatan Holtekamp

Posted: 13 Oct 2018 04:25 PM PDT

Lukas Enembe Jajaki Pembangunan Hotel Disamping Jembatan Holtekamp
ENTROP, LELEMUKU.COM - Jembatan Holtekamp kini telah menjelma menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kota Jayapura, Provinsi Papua. Jembatan sepanjang 732 meter yang dibangun diatas laut tersebut, diyakini akan memberikan daya tarik wisatawan didalam maupun luar Papua.

Melihat potensi tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe pun tak ragu mengajak investor untuk membangun sebuah hotel bintang yang disamping jembatan tersebut. Saran itu bukan tanpa alasan, sebab sekeliling jembatan Holtekamp dikelilingi pulau kecil yang menambah indah pemandangan di wilayah tersebut.

"Kemungkinan kalau bangun hotel bintang bisa jadi. Kami sepakat baik disisi kiri atau kanan jembatan dibangun hotel. Yang pasti bagi investor, sebelum membangun wajib terlebih dahulu membicarakan (pembayaran ganti rugi) dengan pemilik tanah," terang Gubernur saat meninjau pembangunan Jembatan Holtekamp, Jumat (12/10).

Dikatakan ia, jika tak ada halangan, pembangunan jembatan dipastikan bisa selesai pada Desember mendatang. Namun untuk benar-benar maksimal, penyelesaiannya masih membutuhkan waktu hingga empat bulan kedepan.

Pun begitu, Enembe berharap pembangunan jembatan ini bisa secepatnya rampung. Sehingga dapat dilaporkan ke Presiden Jokowi, untuk kemudian diresmikan oleh kepala negara.

Dia tambahkan, baru-baru ini ada pertemuan dengan salah satu perbankan di Jayapura yang menawarkan untuk membangun akasesori jembatan, seperti lampu penerangan dan lainnya.

Tawaran itu selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak Balai Jalan Wilayah Papua, yang seperti sudah memiliki rancangan serupa sedari perencaan pembangunan jembatan.

"Makanya, nanti hari ini (Sabtu,red), kita akan rapat bersama pihak perbankan itu dan akan ada dari Balai Jalan Wilayah Papua untuk mensinkronkan pembangunan aksesoris jembatan."

"Intinya aksesoris ini dibangun untuk mempercantik jembatan itu. Sehingga kedepan bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Jayapura," harapnya.

Sekedar diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe dalam peninjauan itu didampingi Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Sekda Papua Hery Dosinaen, Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa serta pejabat terkait.

Gubernur Lukas pada kesempatan itu turut meninjau progres pembangunan ring road (jalan lingkar) yang menghubungkan Hamadi – Skyland. (DiskominfoPapua)

Ralat Pernyataan, Gubernur Pastikan Seleksi IPDN 2018 Tetap Lanjut

Posted: 13 Oct 2018 04:25 PM PDT

Ralat Pernyataan, Gubernur Pastikan Seleksi IPDN 2018 Tetap Lanjut
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe meralat pernyataan menolak proses seleksi calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2018 di Bumi Cenderawasih.

Di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura, Lukas Enembe memastikan perekrutan yang telah dilakukan oleh panitia IPDN 2018 sudah sah dan tetap dilanjutkan. Sebab telah dipastikan sekitar 91 lulusan IPDN Papua lewat jalur afirmasi, seluruhnya merupakan orang asli Papua (OAP).

"Terkait penolakan terhadap hasil seleksi IPDN 2018, kami akui saat tahapan itu terjadi kita tidak tahu dan saya belum dilantik menjadi Gubernur."

"Nah, ternyata 91 orang penerimaan IPDN 2018 lewat jalur afirmasi itu, orang Papua semua yang diterima. Jadi, kita sudah minta maaf kepada (panitia seleksi) IPDN, kami minta maaf karena kami tidak tahu," jelas Lukas, kemarin.

Lukas pada kesempatan itu, juga membantah terdapat sejumlah warga non Papua yang diterima dalam perekrutan calon praja IPDN 2018 dari jalur afirmasi. "Setelah diteliti ternyata opa atau kakek dari anak yang mendaftar itu berasal dari Papua. Jadi, sekali lagi pada kesempatan ini kita sampaikan permintaan maaf," terang Lukas.

Kendati demikian, Lukas memastikan untuk perekrutan IPDN di masa yang akan datang, standar operasional prosedurnya disiapkan oleh pemerintah provinsi. Sampai kepada kewengan untuk menentukan jatah perekrutan di seluruh Papua.

"Yang paling penting kita minta keterwakilan dari semua wilayah bisa ada. Karena pemerintah daeah di Papua butuh pamong praja yang siap pakai di wilayahnya sendiri."

"Dalam artian, kalau satu kabupaten terima lebih banyak dari daerah lainnya, itu sudah pasti akan pincang pemerintahan pada satu wilayah. Sehingga kita mau ada keseimbangan di semua daerah. Itu yang kita minta dan mulai di 2019 mendatang," pungkas dia. (DiskominfoPapua)

Pemprov Segera Diskusikan Kelanjutan Kuliah Mahasiswa Papua Di Palu

Posted: 13 Oct 2018 04:25 PM PDT

Pemprov Segera Diskusikan Kelanjutan Kuliah Mahasiswa Papua Di Palu
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi baru-baru ini telah memulangkan sejumah mahasiswa asal Papua yang berkuliah di kota studi Palu, Sulawesi Tengah.

Kelanjutan studi para mahasiswa tersebut pun, akan segera didiskusikan bersama pihak terkait. Sebab sebagian besar gedung tempatnya berkuliah, telah hancur akibat bencana alam gempa bumi dan tsunami, beberapa waktu lalu.

"Sementara pemerintah provinsi masih pikirkan (kelanjutan kuliah para mahasiswa Papua yang mengambil kota studi di Palu)".

"Yang pasti, kita sudah bentuk tim yang telah berangkat kesana (palu,red) mengamankan para mahasiswa itu. Nanti setelah semuanya sudah di Jayapura, baru sama-sama kita bahas dan bicarakan kemana mereka lanjutkan studi. Sebab kampus disana sudah rusak. Makanya akan segera dibahas dengan mahasiswa, seperti apa keinginan kita tunggu saja," terang Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa, di ruang kerjanya, kemarin.

Dia tambahkan, Pemerintah Provinsi Papua dipastikan bakal memberi perhatian bagi para mahasiswa Papua di Palu yang ikut terkena bencana gempa bumi dan tsunami.

Tak sampai disitu, Pemprov Papua juga telah memberikan bantuan senilai Rp4 miliar kepada Pemda Palu, untuk membantu meringankan beban yang terjadi di wilayah itu.

Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen, memastikan 40 mahasiswa dan masyarakat Papua (termasuk Papua Barat) sampai saat ini berada dalam kondisi yang sehat walafiat. Sebagian besar diantaranya telah dikembalikan ke Papua.

Ia katakan, pemerintah provinsi selalu memantau setiap aktivitas warga Papua yang ada di Palu. Pemprov melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua juga telah mengirim dua staf untuk mengkoordinir para mahasiswa di Palu.

Pemerintah Provinsi Papua juga sebelumnya mendonasikan anggaran senilai Rp4 miliar untuk  membantu meringankan beban warga Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang baru-baru ini terkena musibah gempa bumi dan tsunami yang merenggut ribuan korban jiwa.

"Bantuan bencana kepada korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala dari Provinsi Papua senilai Rp4 miliar tunai. Pemberian bantuan ini pun sudah kita sampaikan kepada Presiden Jokowi," terang Gubenur Lukas. (DiskominfoPapua)

Potensial Tarik Wisatawan, Hartono Apresiasi Festival Bupolo di Buru

Posted: 13 Oct 2018 03:53 PM PDT

Potensial Tarik Wisatawan, Hartono Apresiasi Festival Bupolo di Kabupaten Buru
NAMLEA, LELEMUKU.COM - Menyambut Hari jadi ke-19 Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Hartono, S.I.P sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru yaitu Festival Bupolo di Bumi penghasil Minyak Kayu Putih.

Disela sela kesibukannya, Danrem menyempatkan diri untuk hadir bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Buru dalam pembukaan Festival, Jumat (12/10).

Festival ini perlu dilestarikan, karena dengan adanya kegiatan ini, Buru akan memiliki daya Tarik wisata tersendiri, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Buru.

"Secara otomatis, hal ini akan berdampak terhadap roda perputaran ekonomi dan investasi yang masuk di Buru," ungkap Danrem..

Festival Bupolo 3 kali ini banyak menampilkan budaya-budaya khas Maluku, seperti Atraksi Bambu Gila, Pukul sapu Lidi, Karnaval budaya Maluku, dan puncaknya akan digelar Lomba Triathlon di Pantai Jiku Merasa, Namlea.

Danrem juga berharap Festival ini dapat berlangsung meriah dan dipublikasikan secara meluas sehingga masyarakat di luar Pulau Buru bisa mengetahui adanya even meriah yang diadakan secara periodik dan tertarik untuk datang ke pulau tersebut.

Pembukaan Festival Bupolo 3 dibuka oleh Bupati Buru dan segenap Forkopimda Buru, serta para anggota DPRD Kab. Buru, juga disaksikan oleh masyarakat Kab. Buru yang sangat antusias terhadap even wisata yang dinantikan itu. (Penrem151)

Hartono Kunjungi Lokasi Program Perluasan Cetak Sawah di Buru

Posted: 13 Oct 2018 03:53 PM PDT

Hartono Kunjungi Lokasi Program Perluasan Cetak Sawah di Buru
GOGOREA, LELEMUKU.COM - Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Kolonel Inf Hartono, S. I. P menyempatkan untuk meninjau pelaksanaan Program Perluasan Sawah Tahun 2018 di kabupaten tersebut pada Sabtu (13/10).

Program yang lebih dikenal dengan Cetak Sawah tersebut merupakan program Kementerian Pertanian yang dikerjasamakan dengan TNI-AD secara swakelola.

Danrem selaku Kepala Pelaksana Kegiatan Cetak Sawah 2018 wilayah Provinsi Maluku dalam pertemuannya dengan para Gapoktan di Kab Buru tepatnya di Desa Gogorea, Kecamatan Waeapo dan Desa Waeleman, Kecamatan Waelata menyampaikan pesan bahwa Program Perluasan Sawah ini tidak bisa dilakukan oleh Distan dan TNI saja.

"Namun juga perlu dukungan dari berbagai pihak terkait seperti Ketua Masyarakat Adat, Para Penentu kebijakan yang berkaitan dengan program ini, dan tidak kalah pentingnya adalah peran Gabungan Kelompok Tani sebagai penerima manfaat program cetak sawah. Dengan dibukanya sawah baru seluas 237 Ha di Buru, semoga dapat meningkatkan produksi padi secara nasional dan mampu mencapai ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan," tambah Danrem.

Tola Nurlatu sebagai pemilik lahan adat di Dataran Waeapo, Kecamatan Waeapo juga menambahkan bahwa masyarakat adat sangat mendukung program ini, mengingat manfaatnya begitu besar bagi kesejahteraan petani.

Harapannya, para petani bisa bekerja sama dengan baik, agar menghasilkan padi yang berkualitas

Kunjungan ke lokasi cetak sawah itu Danrem didampingi Dandim 1506 Namlea Letkol Inf Syarifudin S.Ag.,M.I.Pol, Kadistan Buru Drs Temok Kariyadi, Kasiops Korem Mayor Inf Teguh Eko, Kasiter Korem 151 Mayor Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P, M.Han dan para petugas PPL Buru. (Penrem151)

Korem Binaiya dan Pemkab Buru Gelar Panen Raya di Wanareja

Posted: 13 Oct 2018 03:43 PM PDT

Korem Binaiya dan Pemkab Buru Gelar Panen Raya di Wanareja
WANAREJA, LELEMUKU.COM - Dengan Panen Raya Padi Sawah, kita tingkatkan kepedulian petani dalam mewujudkan Upaya Khusus Peningkatan Padi Jagung Dan Kedelai (Pajale) di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Ini merupakan tema yang diangkat dalam panen Raya yang dihadiri oleh Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Hartono, S.I.P dan segenap Forkopimda Kab Buru, di Desa Wanareja, Kecamata Waeapo, Kabupaten Buru pada Sabtu (13/10).

Acara panen raya yang cukup meriah itu diawali dengan Lomba Pawai Traktor Hias yang diikuti oleh 16 Gapoktan di Kab Buru. Lomba tersebut merupakan kali pertama di Kab Buru, yang diharapkan menjadi pionir dalam mewujudkan Kec Waeapo menjadi lokasi agrowisata tahunan, tegas Kadistan Buru Drs Temok Kariyadi.

Kegiatan kreatif seperti ini perlu dilakukan secara berlanjut, karena selain untuk menjadikan Kab Buru sebagai ikon Agrowisata di Provinsi Maluku, juga untuk meningkatkan semangat para petani lokal dalam meningkatkan produktivitasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem yang juga didampingi Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 151 Ny. Hartono dan rombongan Muspida juga meninjau Demlot percontohan yang dibuat oleh Distan Kab Buru. Demlot tersebut menggunakan benih padi unggulan "Inpari", dimana per hektare nya mampu meningkatkan produksi beras dari 4,7 ton menjadi 5,3 ton. Diharapkan demlot ini dapat dijadikan referensi bagi petani di Kab Buru, imbuh Temok Kariyadi.

Panen Raya yang dihadiri Danrem didampingi Ketua Persit Koorcab Rem 151 tersebut, juga dihadiri Bupati Buru, Ketua DPRD Buru, Dandim 1506/Namlea, dan perwakilan anggota DPD RI Anna Latuconsina. (Penrem151)

63 Prajurit Korem Babullah Ikuti Seleksi Secaba Reguler

Posted: 13 Oct 2018 03:43 PM PDT

63 Prajurit Korem Babullah Ikuti Seleksi Secaba Reguler
TERNATE, LELEMUKU.COM - Sejumlah 65 Prajurit jajaran Korem 152/Babullah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara mengikuti seleksi Sekolah Calon Bintara Reguler (SECABA REG) tahun 2018.

Dalam seleksi pada Senin(08/10) para Prajurit akan melewati beberapa proses seleksi diantaranya Jasmani, Kesehatan, Akademik dan Psikologi yang digelar oleh panitia daerah dan bagi peserta yang lolos seleksi akan mengikuti Pendidikan Secaba di Rindam XVI/Pattimura.

Dalam keterangannya Letkol Caj Waskito selaku Sekretaris panitia menyampaikan bahwa rangkaian seleksi ini diikuti oleh Prajurit Golongan Tamtama berpangkat Kopral Dua, mereka akan alih golongan menjadi Bintara melalui pendidikan Secaba Reguler di Rindam.

Sebelumnya para Prajurit tersebut akan mengikuti sejumlah seleksi seperti layaknya saat mereka mendaftar menjadi seorang Prajurit. (Penrem 152)

Lukas Enembe Jajaki Pembangunan Hotel Disamping Jembatan Holtekamp

Posted: 13 Oct 2018 03:43 PM PDT

Lukas Enembe Jajaki Pembangunan Hotel Disamping Jembatan Holtekamp
ENTROP, LELEMUKU.COM - Jembatan Holtekamp kini telah menjelma menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kota Jayapura, Provinsi Papua. Jembatan sepanjang 732 meter yang dibangun diatas laut tersebut, diyakini akan memberikan daya tarik wisatawan didalam maupun luar Papua.

Melihat potensi tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe pun tak ragu mengajak investor untuk membangun sebuah hotel bintang yang disamping jembatan tersebut. Saran itu bukan tanpa alasan, sebab sekeliling jembatan Holtekamp dikelilingi pulau kecil yang menambah indah pemandangan di wilayah tersebut.

"Kemungkinan kalau bangun hotel bintang bisa jadi. Kami sepakat baik disisi kiri atau kanan jembatan dibangun hotel. Yang pasti bagi investor, sebelum membangun wajib terlebih dahulu membicarakan (pembayaran ganti rugi) dengan pemilik tanah," terang Gubernur saat meninjau pembangunan Jembatan Holtekamp, Jumat (12/10).

Dikatakan ia, jika tak ada halangan, pembangunan jembatan dipastikan bisa selesai pada Desember mendatang. Namun untuk benar-benar maksimal, penyelesaiannya masih membutuhkan waktu hingga empat bulan kedepan.

Pun begitu, Enembe berharap pembangunan jembatan ini bisa secepatnya rampung. Sehingga dapat dilaporkan ke Presiden Jokowi, untuk kemudian diresmikan oleh kepala negara.

Dia tambahkan, baru-baru ini ada pertemuan dengan salah satu perbankan di Jayapura yang menawarkan untuk membangun akasesori jembatan, seperti lampu penerangan dan lainnya.

Tawaran itu selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak Balai Jalan Wilayah Papua, yang seperti sudah memiliki rancangan serupa sedari perencaan pembangunan jembatan.

"Makanya, nanti hari ini (Sabtu,red), kita akan rapat bersama pihak perbankan itu dan akan ada dari Balai Jalan Wilayah Papua untuk mensinkronkan pembangunan aksesoris jembatan."

"Intinya aksesoris ini dibangun untuk mempercantik jembatan itu. Sehingga kedepan bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Jayapura," harapnya.

Sekedar diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe dalam peninjauan itu didampingi Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Sekda Papua Hery Dosinaen, Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa serta pejabat terkait.

Gubernur Lukas pada kesempatan itu turut meninjau progres pembangunan ring road (jalan lingkar) yang menghubungkan Hamadi – Skyland. (DiskominfoPapua)

Ralat Pernyataan, Gubernur Pastikan Seleksi IPDN 2018 Tetap Lanjut

Posted: 13 Oct 2018 03:33 PM PDT

Ralat Pernyataan, Gubernur Pastikan Seleksi IPDN 2018 Tetap Lanjut
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe meralat pernyataan menolak proses seleksi calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2018 di Bumi Cenderawasih.

Di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura, Lukas Enembe memastikan perekrutan yang telah dilakukan oleh panitia IPDN 2018 sudah sah dan tetap dilanjutkan. Sebab telah dipastikan sekitar 91 lulusan IPDN Papua lewat jalur afirmasi, seluruhnya merupakan orang asli Papua (OAP).

"Terkait penolakan terhadap hasil seleksi IPDN 2018, kami akui saat tahapan itu terjadi kita tidak tahu dan saya belum dilantik menjadi Gubernur."

"Nah, ternyata 91 orang penerimaan IPDN 2018 lewat jalur afirmasi itu, orang Papua semua yang diterima. Jadi, kita sudah minta maaf kepada (panitia seleksi) IPDN, kami minta maaf karena kami tidak tahu," jelas Lukas, kemarin.

Lukas pada kesempatan itu, juga membantah terdapat sejumlah warga non Papua yang diterima dalam perekrutan calon praja IPDN 2018 dari jalur afirmasi. "Setelah diteliti ternyata opa atau kakek dari anak yang mendaftar itu berasal dari Papua. Jadi, sekali lagi pada kesempatan ini kita sampaikan permintaan maaf," terang Lukas.

Kendati demikian, Lukas memastikan untuk perekrutan IPDN di masa yang akan datang, standar operasional prosedurnya disiapkan oleh pemerintah provinsi. Sampai kepada kewengan untuk menentukan jatah perekrutan di seluruh Papua.

"Yang paling penting kita minta keterwakilan dari semua wilayah bisa ada. Karena pemerintah daeah di Papua butuh pamong praja yang siap pakai di wilayahnya sendiri."

"Dalam artian, kalau satu kabupaten terima lebih banyak dari daerah lainnya, itu sudah pasti akan pincang pemerintahan pada satu wilayah. Sehingga kita mau ada keseimbangan di semua daerah. Itu yang kita minta dan mulai di 2019 mendatang," pungkas dia. (DiskominfoPapua)

Pemprov Segera Diskusikan Kelanjutan Kuliah Mahasiswa Papua Di Palu

Posted: 13 Oct 2018 03:33 PM PDT

Pemprov Segera Diskusikan Kelanjutan Kuliah Mahasiswa Papua Di Palu
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi baru-baru ini telah memulangkan sejumah mahasiswa asal Papua yang berkuliah di kota studi Palu, Sulawesi Tengah.

Kelanjutan studi para mahasiswa tersebut pun, akan segera didiskusikan bersama pihak terkait. Sebab sebagian besar gedung tempatnya berkuliah, telah hancur akibat bencana alam gempa bumi dan tsunami, beberapa waktu lalu.

"Sementara pemerintah provinsi masih pikirkan (kelanjutan kuliah para mahasiswa Papua yang mengambil kota studi di Palu)".

"Yang pasti, kita sudah bentuk tim yang telah berangkat kesana (palu,red) mengamankan para mahasiswa itu. Nanti setelah semuanya sudah di Jayapura, baru sama-sama kita bahas dan bicarakan kemana mereka lanjutkan studi. Sebab kampus disana sudah rusak. Makanya akan segera dibahas dengan mahasiswa, seperti apa keinginan kita tunggu saja," terang Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa, di ruang kerjanya, kemarin.

Dia tambahkan, Pemerintah Provinsi Papua dipastikan bakal memberi perhatian bagi para mahasiswa Papua di Palu yang ikut terkena bencana gempa bumi dan tsunami.

Tak sampai disitu, Pemprov Papua juga telah memberikan bantuan senilai Rp4 miliar kepada Pemda Palu, untuk membantu meringankan beban yang terjadi di wilayah itu.

Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen, memastikan 40 mahasiswa dan masyarakat Papua (termasuk Papua Barat) sampai saat ini berada dalam kondisi yang sehat walafiat. Sebagian besar diantaranya telah dikembalikan ke Papua.

Ia katakan, pemerintah provinsi selalu memantau setiap aktivitas warga Papua yang ada di Palu. Pemprov melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua juga telah mengirim dua staf untuk mengkoordinir para mahasiswa di Palu.

Pemerintah Provinsi Papua juga sebelumnya mendonasikan anggaran senilai Rp4 miliar untuk  membantu meringankan beban warga Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang baru-baru ini terkena musibah gempa bumi dan tsunami yang merenggut ribuan korban jiwa.

"Bantuan bencana kepada korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala dari Provinsi Papua senilai Rp4 miliar tunai. Pemberian bantuan ini pun sudah kita sampaikan kepada Presiden Jokowi," terang Gubenur Lukas. (DiskominfoPapua)