Pemilik Merk GoTo Gugat Gojek dan Tokopedia Hingga Rp 2,08 Triliun |
Pemilik Merk GoTo Gugat Gojek dan Tokopedia Hingga Rp 2,08 Triliun Posted: 07 Nov 2021 04:48 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - PT Aplikasi Karya Anak Bagsa (Gojek) dan PT Tokopedia digugat PT Terbit Financial Technology. Gojek dan Tokopedia digugat ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat atas penggunaan nama perusahaan hasil merger yaitu GoTo. "Menyatakan para tergugat telah melakukan pelanggaran hak atas merek GOTO milik penggugat," demikian salah satu bunyi petitum dalam perkara ini, di laman resmi pengadilan. Penggugat pun meminta mejelis hakim menghukum Gojek dan Tokopedia secara tanggung renteng membayar ganti rugi materil Rp 1,83 triliun dan imateril Rp 250 miliar. Sehingga, totalnya berjumlah Rp 2,08 triliun. Sebelumnya, proses merger antar Gojek dan Tokopedia sudah resmi diumumkan pada 17 Mei 2021. Keduanya bergabung membentuk GoTo. "Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara," kata Andre Sulistyo dari Gojek yang juga menjadi CEO GoTo, Senin, 17 Mei 2021. Akan tetapi, penggugat menyatakan merek GOTO yang mereka miliki telah terdaftar dengan Nomor: IDM000858218 pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI. Sehingga, penggugat meminta majelis hakim menyatakan bahwa merekalah satu-satunya pemilik dan pemegang hak yang sah atas merek terdaftar GOTO berserta segala variasinya. Lalu, menyatakan GOTO, goto, dan goto financial mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek GOTO milik penggugat. Berikutnya, penggugat meminta hakim menghukum Gojek dan Tokopedia untuk menghentikan penggunaan merek GOTO dan segala variasinya. Lalu, menghukum penggugat secara tanggung renteng membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1 miliar untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan putusan. Perkara gugatan hak mereka ini sudah terdaftar di pengadilan sejak Selasa, 2 November 2021. Gugatan tercatat dengan nomor perkara 71/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/PN Niaga Jkt.Pst. Sidang pertama pun akan digelar Selasa, 9 November. Tempo menghubungi Media Relations Gojek Riska Rahman dan External Communications Lead Tokopedia Antonia Adega soal gugatan merek GoTo. Tapi hingga berita ini diturunkan, belum ada respons yang diberikan. (Fajar Pebrianto|Tempo) |
DPR RI Akan Sahkan Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI Terpilih Posted: 07 Nov 2021 04:39 AM PST JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari memastikan parlemen akan menggelar rapat paripurna mengesahkan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI terpilih pada esok hari, Senin, 7 November 2021. "Besok insya Allah jam 10 paripurna. Dan Pak Jenderal Andika juga diundang ke hadapan paripurna," ujar Kharis di kediaman Andika, Minggu, 7 November 2021. Andika mengikuti fit and proper test calon Panglima TNI pada Sabtu, 6 November 2021. Usai tes dilakukan, Andika telah mendapat persetujuan Komisi I DPR RI untuk disahkan sebagai calon Panglima TNI dalam Rapat Paripurna DPR RI. Hari ini, Komisi I DPR RI melakukan verifikasi faktual ke kediaman Andika di Senayan Residence, Jakarta. "Kami hanya ingin memastikan beliau tinggal di sini," ujar Kharis. Setelah disahkan di rapat paripurna besok, Andika Perkasa bakal dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI. Sebelumnya Andika Perkasa menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo saat menunjuknya menjadi calon Panglima TNI. Menurut Andika, Jokowi mewanti-wanti agar dia menjalankan tugas sebaik mungkin. "Melaksanakan tugas yang terbaik, dari beliau begitu (pesannya)," kata Andika seusai fit and proper test di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 November 2021. Presiden Jokowi memilih Andika sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Rabu lalu, 3 November 2021, Jokowi mengirim Surat Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk meminta persetujuan penunjukan Andika. Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menjawab rinci saat ditanya alasan Presiden memilih Andika. Pratikno hanya berujar, syarat menjadi panglima ialah harus menjabat sebagai kepala staf dari tiga matra yang ada. Menurut dia, Panglima TNI saat ini sudah berasal dari matra udara. Dengan demikian, pilihan yang ada ialah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat atau Kepala Staf Angkatan Laut. "Kan TNI AU sudah panglima, jadi pilihannya AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih angkatan darat," kata Pratikno pada Rabu lalu, 3 November lalu. Pratikno mengatakan, Jokowi memilih Andika sebelum berangkat kunjungan ke beberapa negara pada akhir Oktober lalu. Pada Jumat, 29 Oktober 2021 Jokowi bertolak dari Indonesia menuju Italia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Roma. Dari Roma, Jokowi menghadiri KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia, lalu berkunjung ke Uni Emirat Arab. Pada hari itu juga Andika Perkasa ikut melepas keberangkatan Presiden Jokowi. Kepala Staf Angkatan Darat tersebut menjadi satu-satunya pejabat TNI yang melepas kepergian Jokowi. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disebut tengah berada di Singapura sehingga tak bisa melepas keberangkatan Presiden. (Tempo) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |