Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria dak Hadiri Reuni 212, Fokus Ada Acara Kementerian |
- Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria dak Hadiri Reuni 212, Fokus Ada Acara Kementerian
- Inul Daratista Sampaikan Kabar Duka Wafatnya Ibunda Adam Suseno
- Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Masa Karantina Masuk RI Diperpanjang Jadi 10 Hari
- Endra Zulpan Bantah Polisi Bersikap Diskriminatif Soal Izin Reuni 212
- Kebakaran Gedung Cyber 1 Sebabkan Call Center Jakarta Siaga 112 Lumpuh
- Tim Laboratorium Kebakaran DKI Jakarta Cari Tau Penyebab Terbakarnya Gedung Cyber 1
Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria dak Hadiri Reuni 212, Fokus Ada Acara Kementerian Posted: 02 Dec 2021 09:19 AM PST JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Ahmad Riza Patria memastikan tidak akan menghadiri kegiatan Reuni 212, jika kegiatan itu jadi digelar di kawasan Jakarta Pusat pada Kamis, 2 Desember 2021. "Besok itu kan, kita ada acara yang dari kementerian," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu malam. Terkait dengan kegiatan yang rencananya dilaksanakan di Patung Kuda Arjuna Wijaya tersebut, Riza menyebutkan bahwa Polda Metro Jaya yang berwenang memberikan izin pelaksanaan tersebut. "Sejauh ini, belum ada informasi izin diberikan. Kami tetap menghimbau kepada penyelenggara untuk mematuhi aturan-aturan yang ada," tutur Riza. Kepolisian juga, kata Riza, sudah mempersiapkan keamanan yang diinisiasi Persaudaraan Alumni 212 tersebut. "Polda sudah menyiapkan antisipasi kemungkinan masuknya massa dari luar Jakarta yang akan mengikuti Reuni 212," ujarnya. Sebelumnya, kegiatan Reuni 212 kembali direncanakan di Patung Kuda Arjuna Wijaya setelah pihak dari Yayasan Az Zikra memutuskan untuk menolak acara reuni 212, yang rencananya dilaksanakan di Masjid Az Zikra Sentul Bogor, Jawa Barat pada Kamis. Sementara itu, Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Harun mengatakan pihaknya tidak akan memberikan atau mengeluarkan izin soal reuni 212 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bogor tersebut. Apalagi, kata Harun, saat ini wilayah Kabupaten Bogor masih menerapkan PPKM level 3. Kepolisian menegaskan akan memproses pidana massa yang nekat menggelar aksi reuni 212 tanpa izin di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Jika memaksakan juga maka kita akan menerapkan hukum yang berlaku kepada mereka yang memaksa, dan dipersangkakan dengan tindakan pidana di KUHP sesuai pasal 212 sampai 218," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu. Zulpan mengatakan bahwa tidak hanya hukum pidana yang akan diterapkan kepada pelanggarnya, namun juga kekarantinaan. "Di samping KUHP yang kita lakukan juga ada UU Karantina Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018 yang menyatakan tiap orang wajib mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan, siapa yang menghalangi maka dapat dikenakan sanksi hukum," ujarnya. Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengikuti ajakan pihak tak bertanggungjawab yang nekat menggelar aksi reuni 212 tanpa izin. "Kepada masyarakat saya harap, untuk juga tidak terpancing atau mengikuti kegiatan ini karena ini tidak mendapat izin dari pemerintah atau kepolisian jadi masyarakat agar mengetahui sikap daripada Polda Metro Jaya atau Pemda DKI Jakarta," kata Zulpan. (Tempo) |
Inul Daratista Sampaikan Kabar Duka Wafatnya Ibunda Adam Suseno Posted: 02 Dec 2021 09:15 AM PST JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Kabar duka datang dari pasangan Inul Daratista dan suaminya, Adam Suseno. Lewat unggahan di Instagram Story pada Rabu, 1 Desember 2021, Inul menyampaikan bahwa ibu mertuanya atau ibunda dari Adam Suseno, Yuliani meninggal. "Tuhan kasih surga buat mama, istirahat sing enak yo Ma. Inul sayang mama," tulis Inul melengkapi foto suasana rumah duka. Pada unggahan selanjutnya, Inul dan Adam Suseno mengenakan baju berwarna putih berfoto di belakang peti jenazah sang ibu dengan raut wajah yang sangat sedih. Inul membagikan potongan video saat para keluarga dan kerabat mengadakan kebaktian di rumah duka. Semua terlihat syahdu menyanyikan lagu rohani mengiringi kepergian ibunda Adam. Sebelumnya, Inul mengabarkan ke pengikutnya bahwa ia tidak dapat menghadiri acara di Indosiar. "Mohon maaf buat pemirsa Indosiar malam ini, mengingat mama mertua (ibu dari Adam, suami saya) meninggal tadi pagi dini hari," tulis Inul di Instagram Story. Inul seharusnya menjadi salah satu artis pendukung yang ikut berpartisipasi meramaikan acara IDA 2021 yang digelar Rabu malam, 1 Desember 2021. "Tidak bisa saya ikuti, sekali lagi mohon maaf," tulis Inul. Ibu satu anak ini juga mengunggah foto selfie dengan wajah yang sendu. Diduga foto tersebut diambil saat Inul berada di rumah duka. "Kusut," tulis Inul. Para pengikutnya menyampaikan belasungkawa kepada Inul Daratista dan keluarga atas kepergian ibu mertuanya. "Turut berdukacita sedalam2nya, bunda sekeluarga harus sabar dan kuat," tulis @queen_rajasanagara. "Turut berduka cita ya bundnul semoga di tempatkan di sisinya yang terbaik.. ikhlas sabar yang di tinggalkan," tulis @embuh128. "Turut berduka cita nggih bunda @inul.d yang tabah ya bunda," tulis @icha.malang.(Marvela|Tempo) |
Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Masa Karantina Masuk RI Diperpanjang Jadi 10 Hari Posted: 02 Dec 2021 09:11 AM PST JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Pemerintah memperpanjang masa karantina bagi warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang masuk ke Tanah Air menyusul merebaknya varian virus Corona B1.1.529 atau Omicron. Aturan masa karantina tersebut diubah menjadi sepuluh hari. "Berdasarkan arahan Presiden (Joko Widodo alias Jokowi), masa karantina bagi WNA dan WNI pelaku perjalanan dari negara-negara di luar sebelas negara yang dilarang masuk kemarin, ditambah menjadi sepuluh hari dari sebelumnya tujuh hari," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Jenderal TNI (Purn. Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya, Rabu malam, 1 Desember. Perpanjangan masa karantina akan berlaku sejak 3 Desember 2021. Luhut mengatakan kebijakan yang diambil ini akan terus dievaluasi secara berkala. "Sambil kita terus memahami dan mendalami informasi tentang varian baru ini," tutur dia. |
Endra Zulpan Bantah Polisi Bersikap Diskriminatif Soal Izin Reuni 212 Posted: 02 Dec 2021 09:07 AM PST JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan membantah polisi melakukan diskriminasi dalam mengeluarkan izin untuk Reuni 212. Menurut Endra, dalam mengeluarkan izin, polisi tak berdiri sendiri. Keputusan dari Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI dan Satgas Covid-19, kata dia, menjadi pertimbangan. "Silakan tanya Pak Gubernur, Satgas Covid-19 DKI, kenapa tidak mengeluarkan rekomendasi," kata dia pada Kamis, 2 Desember 2021. Zulpan mengatakan bahwa tak adanya rekomendasi dari Satgas Covid-19 menjadi salah satu pertimbangan polisi tak mengeluarkan izin untuk Reuni 212. Menurut Zulpan, Pemprov DKI tak mengeluarkan izin untuk memakai kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. "Izin tempat juga tidak ada dari Pemerintah Daerah. Pak Gubernur, Pak Anies, ya, tidak memberikan izin," tutur Zulpan. Ribuan warga saat mengikuti acara Reuni 212 di Jalan Wahid Hasim, Jakarta, Kamis 2 Desember 2021. Massa sempat dipaksa mundur saat berusaha menuju kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta. TEMPO/Subekti. Seperti diketahui, Reuni 212 hari ini sedianya digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Namun, polisi telah menyekat sejumlah jalanan yang merupakan akses ke kawasan tersebur. Alhasil, massa aksi pun terpecah di beberapa titik dan akhirnya membubarkan diri. Massa pun mempertanyakan kenapa polisi diskriminatif karena sebelumnya terjadi unjuk rasa besar oleh buruh di Jakarta dan diperbolehkan. "Kemarin demo buruh boleh, Pak. Itu kan juga kerumunan. Kita cuma reuni aja, silaturahmi," kata Halimah, salah satu massa Reuni Aksi 212. Meski demikian massa tetap patuh dengan permintaan polisi agar mereka membubarkan diri. Massa Reuni 212 pun akhirnya kembali ke rumah masing-masing setelah gagal mendekati kawasan Patung Kuda karena disekat di berbagai titik Ibu Kota. (Adam Prireza| Tempo) |
Kebakaran Gedung Cyber 1 Sebabkan Call Center Jakarta Siaga 112 Lumpuh Posted: 02 Dec 2021 09:02 AM PST JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Kebakaran Gedung Cyber 1 di Mampang, Jakarta Selatan mengakibatkan lumpuhnya layanan call center Jakarta Siaga 112. "Sehubungan dengan adanya kejadian kebakaran di Gedung Cyber 1 Mampang, Jakarta Selatan yang merupakan pusat server nasional: Pada saat ini layanan call center Jakata Siaga 112 untuk sementara waktu tidak dapat dihubungi," tulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI lewat akun media sosial Twitter @BPBDJakarta, Kamis, 2 Desember 2021. Call center Jakarta Siaga 112 merupakan pusat layanan kegawatdaruratan di Jakarta. Ini adalah layanan yang bisa diakses gratis oleh seluruh warga Ibu Kota tanpa SIM Card. BPBD DKI adalah koordinator untuk call center darurat ini. Adapun pengaduan yang bisa dilakukan untuk layanan ini adalah pengaduan masyarakat soal kebakaran, bencana, ambulans medis, gangguan keamanan, kecelakaan, dan kasus kegawatdaruratan lainnya. Dalam laman resmi Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI disebutkan bahwa call center Jakarta Siaga 112 ini sudah terintegrasi dengan seluruh dinas yang ada di Jakarta. "Seperti Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Sosial, Dinas Tata Air, Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Satuan Polisi Pamong Praja, AGD 118, Polda Metro Jaya, PMI DKI Jakarta, serta Kantor SAR Jakarta," tulis laman resmi Pemprov DKI. Kebakaran di Gedung Cyber 1 terjadi di ruang server yang ada di lantai dua bangunan tersebut. Akibat perisitwa ini dua orang meninggal. Satu meninggal di tempat, seorang lainnya setelah tiba di rumah sakit. Dinas Gulkarmat DKI mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel dalam peristiwa tersebut. Humas Dinas Gulkarmat DKI Mulat Wijayanto saat ini kondisi Gedung Cyber 1 sudah aman. Tim dari Laboratorium Kebakaran juga sudah memeriksa lokasi yang diduga sebagai titik awal peristiwa kebakaran ini yaitu di ruangan server. Namun belum diketahui hasil dari investigasi tim tersebut. (M Julnis Firmansyah| Tempo) |
Tim Laboratorium Kebakaran DKI Jakarta Cari Tau Penyebab Terbakarnya Gedung Cyber 1 Posted: 02 Dec 2021 09:00 AM PST JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Tim dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkarmat DKI Jakarta memeriksa ruang server Gedung Cyber 1 di Mampang, Jakarta Selatan untuk menginvestigasi penyebab kebakaran yang menyebabkan dua orang tewas pada hari ini. "Ini ruang server sedang dicek langsung sama tim Laboratorium Kebakaran," ujar Kepala Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto di Jakarta, Kamis, 2 Desember 2021. Nantinya, hasil dari pemeriksaan tim Laboratorium Kebakaran membantu petugas mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Saat ini Mulat belum bisa memastikan sejauh mana pemeriksaan tersebut berlangsung. Dia juga belum bisa memastikan arang apa saja yang dibawa petugas guna diteliti. Dalam video yang dilihat Tempo, tampak tiga anggota tim laboratorium itu menuju ruang server. Sebelum tiba di ruang server terlihat ruangan yang porak poranda akibat kebakaran. Beberapa atap plafon tampak jebol. Ruangan server pun terlihat berantakan. Petugas harus menggunakan senter untuk melihat dalam ruangan tersebut. Kebakaran di Gedung Cyber bermula ketika percikap api muncul di dalam ruangan server di lantai dua sekitar pukul 12.00 WIB. Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung melakukan pemadaman di lantai dua. Dua orang tewas dalam peristiwa kebakaran di Gedung Cyber tersebut. "Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Mulat. (tempo) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |