Thursday, January 27, 2022

1:16 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Perona Daur Ulang Lagu ‘Curam Kehidupan’ Bersama Musisi Senior Eben Hutauruk.

Perona Daur Ulang Lagu ‘Curam Kehidupan’ Bersama Musisi Senior Eben Hutauruk


Perona Daur Ulang Lagu ‘Curam Kehidupan’ Bersama Musisi Senior Eben Hutauruk

Posted: 26 Jan 2022 05:24 AM PST

Perona Daur Ulang Lagu 'Curam Kehidupan' Bersama Musisi Senior Eben Hutauruk.lelemuku.com.jpg

JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Grup musik Perona lahir dari kombinasi kebosanan akut akibat kurungan jeruji pandemi dan hasrat bermain yang meluap setelah matinya dunia pertunjukan musik. Pada pertengahan 2020, kami memberanikan diri berkumpul untuk melepas rindu.

Tidak ada niatan khusus untuk menggubah lagu, apalagi membentuk grup musik baru. Perona beranggotakan 4 Personel, dan 3 personel nya masih aktif sebagai member Payung Teduh sampai sekarang yaitu, Alejandro Saksakame (Drum) , Marsya Ditia ( Vocal ), dan Pandji Putranda ( Keyboard ) , diposisi Bass ada Ryan Ramone

Setelah merilis 2 karya yaitu 'Warna' dan 'Cita Asa' di tahun 2021, Group band Perona kembali dengan karya terbaru yang sekaligus karya pertama mereka di tahun 2022 berjudul 'Curam Kehidupan'.

Tidak sendiri, Perona turut juga mengajak salah satu penyanyi lawas yang sempat tergabung dalam Prambors Band yang tenar dengan lagu 'Kemarau' di tahun 1977 bernama Eben Hutauruk. Lagu 'Curam Kehidupan' sendiri sebenarnya merupakan remake dari lagu yang sempat dibawakan Eben Hutauruk.

Masih digawangi oleh Marsya Ditia di Vocal, Alejandro Saksakame di Drum, Pandji Putranda di Keyboard dan Ryan Ramone di Bass, Perona tetap menghadirkan musik-musik yang mereka deskripsikan sebagai musik yang menyenangkan dan ingin mereka dengar. Oleh karena itu, mereka akhirnya mengajak Eben Hutauruk untuk kembali bernyanyi di lagu 'Curam Kehidupan' ini.

Tidak hanya semata-mata ingin meremajakan lagu agar bisa juga didengar oleh pendengar masa kini, lagu yang diciptakan oleh alm. Yockie Soeryoprayogo ini juga dirilis agar pendengar dapat diajak bernostalgia dengan lagu lama dan menikmati sensasi lagu pada masanya.

Dalam penggarapannya, para anggota dari Perona ikut terlibat langsung di dalamnya yang sekaligus mendapatkan bantuan dari Dimas RID sebagai pengisi Gitar dan Wendy Arinto dari Als Studio pada proses Mixing & Mastering.

'Curam Kehidupan' menghadirkan kisah yang manis dengan tema kesetiaan. Diharapkan, lewat lagu ini para penikmat musik lebih memahami tentang pentingnya sebuah kesetiaan sekaligus menjadi peringatan bahwa Perona akan terus setia menemani para penikmat music dengan lagu-lagu yang beragam. (Tembang)

USAID Kucurkan Rp142 Miliar untuk Pencegahan Korupsi di Indonesia

Posted: 25 Jan 2022 03:33 PM PST

USAID Kucurkan Rp142 Miliar untuk Pencegahan Korupsi di Indonesia.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - USAID pada Selasa, 25 Januari 2022, mengumumkan program bantuan bernama USAID Integritas senilai USD 9,9 juta (Rp142 miliar) untuk membantu Indonesia mencegah korupsi. Uang bantuan itu juga untuk meningkatkan keterlibatan organisasi masyarakat sipil dan mempromosikan integritas di sektor publik dan swasta.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dalam keterangannya menyebut USAID Integritas akan membantu Pemerintah Indonesia mengatasi korupsi. Caranya, dengan membantu LSM lokal menangani kerentanan terhadap korupsi sistemik dan konflik kepentingan dalam prosedur perencanaan dan pengadaan.

"Melalui program baru ini, kami mendukung pergeseran fokus Pemerintah Indonesia dari penuntutan dan penegakan hukum terhadap tindakan korupsi menjadi pencegahan korupsi," kata Direktur USAID untuk Indonesia Jeffery P. Cohen.

Inisiatif ini akan berfokus pada penguatan praktik pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dalam meningkatkan transparansi, mengurangi terjadinya konflik kepentingan, dan mendorong akuntabilitas. USAID Integritas akan melibatkan masyarakat untuk melakukan pengawasan dan mendorong sikap menjauhi praktik korupsi.

USAID bermitra dengan organisasi lokal yaitu Kemitraan (Partnership for Governance Reform) dalam pelaksanaan program lima tahun ini. Kemitraan ini nantinya akan berkontribusi terhadap pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Indonesia dalam hal pertumbuhan berkualitas, infrastruktur, dan stabilitas.

Program ini juga sejalan dengan Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi. Sebab program ini mendukung pembentukan kebijakan antikorupsi dan regulasi yang efektif, koordinasi dengan instansi terkait, serta keterlibatan publik. (Suci Sekarwati| Tempo)