Tuesday, April 12, 2022

10:25 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Rapper Vidie Yall Ajak Healing Sesaat ke Bali Melalui Lagu “Pengen Cuti”.

Rapper Vidie Yall Ajak Healing Sesaat ke Bali Melalui Lagu “Pengen Cuti”


Rapper Vidie Yall Ajak Healing Sesaat ke Bali Melalui Lagu “Pengen Cuti”

Posted: 12 Apr 2022 06:52 AM PDT

Rapper Vidie Yall Ajak Healing Sesaat ke Bali Melalui Lagu

 JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Rapper asal Indonesia, Vidie Yall kembali menyapa penikmat musik Indonesia dengan karya terbarunya yang masih mengangkat tema yang sering dialami pekerja di jaman sekarang dengan judul 'Pengen Cuti'. Menilik dari judulnya, Vidie Yall memang berusaha untuk menghadirkan cerita yang tetap dekat dengan para penikmat musik terutama bagi mereka yang seorang pekerja atau karyawan.

Diambil dari kisah pribadinya, di lagu 'Pengen Cuti' ini Vidie Yall menceritakan tentang kondisi karyawan yang ingin cuti sejenak dari kepadatan kerja yang dia lakukan sehingga dia dapat rehat sejenak atau yang sering disebut dengan istilah 'healing'. "Ya bener, cerita ini diambil dari kisah hidup saya sendiri yang memang adalah seorang karyawan. Yaaa, sebagai seorang karyawan tentu kita butuh healing dong!" kata Vidie. Dalam proses pembuatannya, Vidie Yall turut dibantu Razi Rais yang juga membantu dalam pembuatan single sebelumnya yaitu '9 to 5'. Selain merilis single, video musik dari lagu ini juga turut dihadirkan oleh Vidie Yall.


Mengambil set di Bali, dalam video ini digambarkan apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Vidie dalam tiap lirik yang ada di lagu ini. "I need vacation, pengen ajuin cuti, at least terbang ke Bali" adalah sepenggal lirik yang menginspirasi dibuatnya video musik lagu ini di Bali. Video musik ini digarap oleh Rocky Ferico sebagai Director dan Editor sementara Konsep video dibantu oleh Sexy Goath. Model perempuan di video musik ini sendiri merupakan teman Vidie Yall yang memang sedang tinggal di Bali.

"Inti dari lagu ini adalah pengen kasih tahu aja ke para pekerja kalau memang dapat cuti, kalo bisa benar-benar nikmati masa cuti itu. Pergi liburan-lah kemana gitu, jangan hanya selonjoran saja di rumah," ungkap Vidie saat ditanya mengenai pesan dari lagu ini. Lagu 'Pengen Cuti' yang diambil dari kisah hidup Vidie Yall dan dirasa akan relate dengan banyak karyawan di luar sana telah dirilis secara digital oleh Vidie Yall. Sementara video musiknya dapat ditonton di kanal YouTube dari Vidie Yall. Rapper satu ini juga berjanji masih akan merilis karya-karya terbaru dengan tema-tema yang sangat relate dengan kehidupan banyak orang. (Tembang)

Fei Lutfhy Rilis Single ‘Time Bomb’ Sebagai Bentuk Pertanyaan Batasan Manusia

Posted: 12 Apr 2022 06:42 AM PDT

Fei Lutfhy Rilis Single 'Time Bomb' Sebagai Bentuk Pertanyaan Batasan Manusia

JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Kelahiran Jakarta pada tanggal 13 November, penyanyi dan penulis lagu bernama Fei Luthfy yang akrab disapa Fei ini sudah mengenal dan menikmati musik sedari kecil lewat kedua orang tuanya.

"Jaman kecil aku inget, tiap akhir pekan suka loncat-loncat di sofa ketika nonton kompilasi video musik Queen milik ayah. Selain itu aku juga tumbuh besar sering dengerin mama main piano dan nyanyi," ungkap FEI.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di SAE Jakarta tahun 2019 dengan jurusan audio production, penggemar berat Michael Jackson dan BTS ini memutuskan untuk mewujudkan mimpinya sebagai seorang musisi sekaligus penyanyi dengan merilis debut singlenya yang diberi tajuk Time Bomb.

Ditulis pada tahun 2017 sebagai tugas akhir kuliah, Time Bomb memuat pertanyaan besar tentang ketakutan dan batasan yang datang dari diri sendiri atau dari luar kapasitas sebagai manusia, sampai akhirnya pasrah menjadikan semua momen sebagai bom waktu. 'Pertanyaan besar' itu kemudian dituangkan dan divisualisasikan oleh FEI ke dalam video musik Time Bomb yang sekaligus juga menguak sisi lain seorang Fei Luthfy yaitu kemampuannya dalam menari.

"Interpretasi aku mengenai lagu ini sudah berulang kali berubah. Sebagai penulis dan pendengar Time Bomb selama sekian tahun sebelum akhirnya 'ia' dirilis, aku merasa terbantu oleh lagu ini dalam hal mengintrospeksi diri aku sendiri. Jadi aku harap, bagaimanapun teman-teman menginterpretasi atau tidak menginterpretasikannya, semoga mendengarkan lagu ini dapat membantu teman-teman menjalankan hari-hari kalian juga, ya".

Single Time Bomb yang dirilis oleh label A Private Collection (Sub Label Aquarius Musikindo) sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming music digital bersamaan dengan music video yang dirilis melalui kanal YouTube Aquarius Musikindo. (Tembang)

5 Orang Jadi Korban Kebakaran Bengkel di Warakas Tanjung Priok

Posted: 11 Apr 2022 07:27 PM PDT

5 Orang Jadi Korban Kebakaran Bengkel di Warakas Tanjung Priok
Ilustrasi kebakaran - (Pexels)

JAKARTA UTARA, LELEMUKU.COM - Lima orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah bengkel di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa pukul 02.37 WIB.

"Benar (lima orang tewas)," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristianto seperti dikutip Antara, Selasa, 12 April 2022.

Lima orang yang tewas itu merupakan satu keluarga terdiri dari suami yang berusia 50 tahun, istri (49) dan tiga anak masing-masing berumur 19, 16 dan 12 tahun. Sedangkan satu anak lainnya selamat.

Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Api kemudian merembet dan membesar melalap bangunan dua lantai tersebut.

Sudin Gulkarmat Jakarta Utara (Jakut) dan Kepulauan Seribu mengirimkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

Pemadaman selesai sekitar pukul 03.20 WIB. Petugas langsung melakukan evakuasi terhadap lima jenazah untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tempo)

Polisi Masih Kejar 4 Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando yang Teridentifikasi

Posted: 11 Apr 2022 07:21 PM PDT

Polisi Masih Kejar 4 Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando yang Teridentifikasi.lelemuku.com.jpg
Polisi memapah pegiat Media Sosial dan Dosen FISIP UI Ade Armando yang terluka usai dikeroyok oleh massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 April 2022. Ade berada di lokasi demo untuk memantau dan memberikan dukungan kepada mahasiswa. - (M Taufan Rengganis| Tempo)

JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM -  Polisi hingga kini masih mengejar pelaku pengeroyokan Ade Armando. Di media sosial ramai beredar empat orang yang diduga melakukan pengeroyokan Ade di tengah demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI pada Senin, 11 April 2022.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan membenarkan soal empat orang yang beredar fotonya sebagai terduga pengeroyok Ade Armando.

"Iya itu sudah kami identifikasi sebagai pelaku pemukulan," kata Zulpan seperti dikutip Antara, Senin, 11 April 2022.

Adapun empat orang tersebut berinisial DUH, AP, TSBP, dan AL.

Menurut Zulpan, polisi akan segera mencari empat terduga pelaku sesuai perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Iya kan tadi pak Kapolda juga sudah menyampaikan," kata dia.

Sebelummnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pelaku penganiayaan Ade Armando tengah diselidiki polisi.

"Sedang diselidiki pelakunya," kata Fadil di Jakarta, Senin malam.

Ade Armando diketahui menjadi korban pengeroyokan saat demo yang berlangsung di depan Gedung DPR RI. Dia mengalami luka bagian wajah akibat pengeroyokan tersebut.

Ade kini dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Sekretaris Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada, menyatakan Ade baru bisa dibawa keluar dari Komplek DPR RI menuju rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIB. Hal itu karena masih ada sejumlah massa yang berkerumun di sekitar Komplek DPR.

"Karena ada penyekatan massa, Ade baru bisa dievakuasi dan sekitar jam 18:00 sampai ke RS," tulis Nong dalam keterangan resmi yang diterima Tempo.

Sekretaris Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada, menyatakan Ade baru bisa dibawa keluar dari Komplek DPR RI menuju rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIB. Hal itu karena masih ada sejumlah massa yang berkerumun di sekitar Komplek DPR.

"Karena ada penyekatan massa, Ade baru bisa dievakuasi dan sekitar jam 18:00 sampai ke RS," tulis Nong dalam keterangan resmi yang diterima Tempo. (Juli Hantoro| Tempo)

Cio Hadiwasono dan Denny Chasmala Hadirkan Single Debut ‘Peluk Dari Belakang’

Posted: 11 Apr 2022 06:48 PM PDT

Cio Hadiwasono dan Denny Chasmala Hadirkan Single Debut 'Peluk Dari Belakang'.lelemuku.com.jpg

JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Cio Hadiwasono adalah sebuah nama yang menjadi pendatang baru dan ikut meramaikan pasar musik Indonesia. Lewat single debut yang diberi judul 'Peluk Dari Belakang', Cio yang berasal dari keluarga yang mencintai musik walau sebatas hobi, kini mulai menunjukkan keseriusannya dengan merilis single solo ini. Sebelumnya, walau masih bekerja di sebuah perusahaan, Cio-pun ikut serta di sebuah band bersama teman-teman masa kuliahnya bernama Weekend Party yang juga sempat merilis beberapa single. Untuk single debutnya ini, Cio tidak sendiri, dia turut mengajak Denny Chasmala untuk berkolaborasi bersamanya.

Single 'Peluk Dari Belakang' diambil Cio dari pengalaman pribadinya saat membutuhkan dukungan dari sang istri ketika berada dalam posisi terendah dalam kehidupannya. "Lagu ini menceritakan pengalaman saya saat sedang membutuhkan dukungan dari istri. Saat itu saya sedang tidak mempunyai pekerjaan karena di-PHK, kondisi saya sangat kacau sekali sehingga ingin dipeluk agar bisa menenangkan hati saya," kisah Cio. "Dan kenapa harus dipeluk dari belakang? Karena sebagai seorang laki-laki saya tidak mau istri saya tahu kalau sedang menangis saat dipeluk olehnya.

Saya tidak ingin terlihat lemah dihadapan istri saya," lanjutnya. Selain menjadi kolaborator di single ini, Denny Chasmala juga terlibat sebagai Music Director, dan Arranger. Selain itu ada pula Irfan Chasmala yang mengisi Piano, Joe SKA pada bass, Tia Azis pada Backing Vocal, dan String Section oleh Anto Gesek (violist), Nando Abe (viola), dan Wawan Sulis (cello). Video musik lagu ini juga telah disiapkan oleh Cio dengan mengusung konsep simple yet elegant. Konsep ini diusulkan oleh sang Sutradara, Roni Bachroni, yang berusaha mewujudkan tema yang diinginkan Cio yaitu kesederhanaan, namun bisa menghasilkan sebuah karya video yang bernilai artistik dan everlasting.

Tentu, lagu 'Peluk Dari Belakang' sangat relate pada kondisi masyarakat saat ini, terutama bagi mereka yang menjadi kepala rumah tangga dan harus mengalami pemutusan hubungan kerja oleh perusahaannya. Oleh karena itu, Cio ingin lagu ini bisa menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah pada situasi yang sedang sulit ini. Selain itu, Cio juga berharap pasangan dari mereka yang sedang terpuruk tersebut tetap memberikan dukungan tanpa saling menyalahkan, "Karena saya percaya, saat suami dan istri saling dukung, pasti akan ada jalan keluar," ungkap Cio.

Dengan dirilisnya lagu ini pula, Cio ingin menjadikan karyanya yang telah dan yang nanti akan dirilis menjadi sebuah warisan yang dapat dia berikan untuk anak-cucunya nanti. Single debut Cio bersama Denny Chasmala, 'Peluk Dari Belakang' telah dirilis di digital streaming platform dan video musiknya juga telah dirilis di kanal YouTube. (Tembang)

KRLY Ungkapkan Perayaan Rasa Rindu dan Kangen di Single Terbaru ‘Can I’

Posted: 11 Apr 2022 06:43 PM PDT

KRLY Ungkapkan Perayaan Rasa Rindu dan Kangen di Single Terbaru 'Can I'.lelemuku.com.jpg

JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Pandemi COVID-19 yang melanda di 2 tahun terakhir memang membuat banyak perubahan di segala aspek, termasuk di dalam dunia musik. Itu jugalah yang dirasakan oleh musisi solo wanita yang di tahun 2020 sempat merilis 'Gone Away', KRLY atau yang dibaca Kerli.

Pandemi tersebut memaksa dirinya untuk menunda perilisan single ketiganya yang kini telah dirilis di awal tahun 2022 dengan judul 'Can I'.

"Lagu ini rencananya rilis 2021 tidak lama setelah Gone Away rilis, tapi karena pandemi jadi banyak rencana yang berubah," ungkap KRLY. "Aku merasa tahun 2022 ini semuanya sudah membaik khususnya dunia musik jadi aku memutuskan untuk merilis lagu ini karena aku dan tim merasa ini adalah waktu yang tepat," lanjutnya.

'Can I' masih sama seperti 2 lagu sebelumnya yang diambil dari pengalaman pribadi dari KRLY. Menurutnya, pengalaman pribadi ini adalah salah satu inspirasi yang paling mudah diambil untuk proses menulisnya.

Bercerita tentang sebuah kerinduan akan orang yang berada sangat jauh, di lagu ini KRLY banyak bercerita tentang ungkapan permintaan dan permohonan untuk bisa menghabiskan waktu sebentar saja dengan orang yang dirindukan atau sekedar mendengar kata yang menenangkan dari orang tersebut.

"Lagu ini masih satu alur dengan 'Gone Away' karena masih menghadirkan sebab-akibat dari cerita yang sama. Kalau di 'Gone Away' menceritakan tentang penyesalan saat orang yang disayang pergi, di lagu ini aku menceritakan perasaan saat sudah sendiri dan merindukan sosok tersebut," jelas KRLY.

Dalam menulis lagu ini, KRLY juga turut dibantu oleh Aldo Dzulham (KIV) dan seluruh proses Mixing dan Mastering sekaligus Produser di lagu ini dibantu sepenuhnya oleh Agi Anggadarma.

"Lagu ini harus banget kalian dengar khususnya buat kalian yang sedang kangen sama seseorang. Lagu ini menurutku cocok merepresentasikan perasaan kalian," kata KRLY. "Rayakan semua perasaan yang kalian rasakan dan jangan dipendam. Semua lagu yang aku buat adalah sebuah bentuk perayaan dari perasaan yang selama ini aku pendam. Sebuah perjalanan untuk bisa belajar jujur terhadap diri sendiri," lanjutnya.

Lagu ini menjadi langkah baru untuk KRLY melanjutkan project yang sudah dia rencanakan dan harus tertunda akibat pandemi beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, selepas merilis 'Can I', KRLY kini tengah bersiap untuk merilis single duet terbarunya dengan musisi asal Bandung sekaligus merilis lagu Bahasa Indonesia pertamanya.

"Harapannya sih di akhir tahun 2022, aku bisa merilis album ya, AMIN!" harapnya. 'Can I', single terbaru dari KRLY sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform di Indonesia. (Tembang)

Sufmi Dasco Ahmad Janji ke BEM SI Tidak Ada Penundaan Pemilu

Posted: 11 Apr 2022 06:22 AM PDT

Sufmi Dasco Ahmad Janji ke BEM SI Tidak Ada Penundaan Pemilu

JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berjanji akan memenuhi tuntutan demo mahasiswa BEM SI untuk memastikan tidak ada perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Sufimi didampingi Wakil Ketua DPR RI lain, Lodewijk F Paulus dan Rahmat Gobel, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berbicara kepada massa di atas mobil komando BEM SI di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 11 April 2022.

"Kami memastikan Presiden Jokowi akan melantik pejabat KPU minggu depan," kata Sufmi di depan gedung DPR, Senin, 11 April 2022.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyampaikan pesan dari mobil komando BEM SI, namun tertutup oleh teriakan demo mahasiswa di Jalan Gatot Subroto.

"Kami di sini untuk mengawal teman-teman mahasiswa tetapi dengan humanis," kata Kapolri dari atas mobil komando di depan gerbang DPR RI.

Setelah Wakil Ketua DPR dan Kapolri turun, massa ricuh dan melempari mobil komando BEM SI dengan botol plastik sekitar pukul 14.30.

Mobil komando BEM SI kemudian meninggalkan lokasi bersama barisan mahasiswa. Sebagian mahasiswa yang tinggal sempat membuat pagar badan, namun tercerai oleh massa tidak dikenal.

Salah seorang remaja yang tampak anak sekolah karena mengenakan celana abu-abu dan jaket hoodie hitam mengatakan dia dari Bogor.

"Saya dari Bogor, Bang," katanya kepada Tempo kemudian langsung kembali ke kerumunan tidak dikenal tanpa almamater.

Setelah sempat diberondong gas air mata dan merangsek ke Jalan Tol Dalam Kota, massa membubarkan diri pukul 17.15 setelah hujan semakin deras.

Dalam unjuk rasa ini, mahasiswa memiliki enam tuntutan, pertama, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.

Kedua, mendesak Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.

Ketiga, mahasiswa menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran. Keempat, mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Kelima, mendesak Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.

Kemudian tuntutan terakhir, demo mahasiswa mendesak Jokowi-Ma'ruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampaye pada sisa masa jabatan. (Eka Yudha Saputra| Tempo)

Endra Zulpan Belum Tau Motif Pengeroyokan Ade Armando oleh Massa Demo 11 April

Posted: 11 Apr 2022 04:57 AM PDT

 Endra Zulpan Belum Tau Motif Pengeroyokan Ade Armando oleh Massa Demo 11 April.lelemuku.com.jpg
JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengonfirmasi kabar bahwa Ade Armando dipukuli pada demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR.

"Kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tetapi dari video yang beredar bukan dilakukan oleh petugas, tetapi dilakukan oleh massa aksi, kita belum tahu persoalannya," kata Zulpan di Gedung DPR/MPR Senayan pada Senin 11 April 2022.

Zulpan menyampaikan bahwa Wakapolres Metro Jakarta Selatan yang mengevakuasi tidak menjadi korban pemukulan.

Akibat pemukulan itu, dosen Universitas Indonesia itu luka-luka.

"Iya, memang berdarah, luka-luka. Ya itu kita belum tahu kondisinya, tapi yang jelas dia mengalami luka-luka dan pemukulan nah motifnya belum tahu kenapa. Karena ada di dalam kerumunan massa saat dipukuli, bahkan celananya dilepaskan," ujar Zulpan.

Menurut Zulpan, saat ini Ade Armando dalam penanganan kepolisian. "Iya, jelas dalam penanganan kepolisian, tetapi untuk penyebabnya apa kita belum bisa sampaikan," ungkap Zulpan.

Sebelumnya, dosen UI itu dikeroyok oleh sekelompok massa saat demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR. Ade babak belur hingga tersungkur di atas aspal.

Pengeroyokan dilakukan oleh massa demo 11 April yang tidak mengenakan almamater mahasiswa. Ia menjadi bulan-bulanan massa di depan gerbang Gedung DPR RI. Ade Armando diselamatkan oleh aparat kepolisian dan dibopong masuk ke dalam Gedung DPR/MPR RI.(Hamdan Cholifudin Ismail| Tempo)