Wednesday, June 8, 2022

7:43 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jokowi Lantik Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala BPIP di Istana Negara Jakarta.

Jokowi Lantik Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala BPIP di Istana Negara Jakarta


Jokowi Lantik Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala BPIP di Istana Negara Jakarta

Posted: 07 Jun 2022 05:18 PM PDT


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 7 Juni 2022. Acara pelantikan berlangsung secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Pelantikan Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala BPIP dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Adapun nama-nama Dewan Pengarah BPIP yang dilantik yakni:

Prof. Dr. (H.C.) Hajjah Megawati Soekarnoputri sebagai ketua;
Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno sebagai wakil ketua;
Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya sebagai sekretaris;
Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj, M.A. sebagai anggota;
Dr. (H.C.) Sudhamek AWS, S.E., S.H. sebagai anggota;
Pdt. Dr. Andreas Anangguru Yewangoe sebagai anggota;
Rikard Bangun, Ph.D. sebagai anggota; dan
Prof. Dr. Muhammad Amin Abdullah sebagai anggota.
Sementara itu, Yudian Wahyudi dan Karjono masing-masing dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala BPIP periode 2022-2027 berdasarkan surat keputusan yang sama.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.

Dalam keterangannya, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, mengatakan bahwa Dewan Pengarah BPIP yang baru dilantik akan melanjutkan tugas untuk membumikan Pancasila di seluruh Tanah Air baik melalui pendidikan formal maupun lembaga kenegaraan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling berkolaborasi dalam membangun peradaban dunia.

"Kami dari BPIP tentu akan melanjutkan tugas yang dibebankan kepada kami untuk membumikan Pancasila di seluruh Tanah Air, Sabang Merauke, Miangas Pulau Rote lewat pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi, dan di seluruh lembaga-lembaga kenegaraan," ujar Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.

Sementara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menuturkan bahwa BPIP akan memanfaatkan teknologi digital untuk melanjutkan sosialisasi Pancasila. Dengan langkah tersebut, Yudian berharap masyarakat, khususnya generasi milenial, mampu memahami dan mengamalkan Pancasila secara lebih mudah.

"Jadi akan menggunakan media digital, medsos, TikTok, musik, olahraga, kemudian budaya agar Pancasila ini terpahami, terhayati, dan teramalkan dengan mudah khususnya bagi generasi yang disebut dengan generasi milenial ke bawah, generasi yang baru itu," kata Kepala BPIP.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut yaitu Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Setpres)
 

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Arab Saudi,Bahas Soal Haji hingga Ekonomi

Posted: 07 Jun 2022 05:10 PM PDT


JAKARTA, LELEMUKU.COM - residen Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 7 Juni 2022. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Menlu Arab Saudi membahas berbagai hal, mulai dari soal kepentingan umat hingga soal ekonomi.

"Pertama-tama Bapak Presiden berbicara mengenai masalah kepentingan umat yang dalam hal ini adalah pelaksanaan ibadah haji. Bapak Presiden mengatakan apresiasi terhadap pelaksanaan haji tahun ini setelah karena pandemi dua tahun tidak dilakukan pelaksanaan haji, dan Indonesia mendapatkan kuota terbesar lebih dari 100 ribu, tepatnya adalah 100.051 orang," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut dalam pertemuan.

"Dengan membaiknya situasi pandemi, tentunya harapan kita semua umat Islam seluruh dunia adalah di masa mendatang kuota ini akan terus ditingkatkan dan Presiden mendoakan pelaksanaan haji tahun ini dapat berjalan lancar dan aman," lanjutnya.

Sementara itu, Menlu Arab Saudi menjelaskan mengenai rencana ke depan, yakni apabila situasi membaik kuota haji akan ditingkatkan. Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga akan terus membangun fasilitas-fasilitas untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji.

Kedua, Presiden Jokowi menyampaikan rencana Indonesia untuk membangun Indonesian House di Kota Makkah, untuk memberikan dukungan yang maksimal kepada para jemaah umrah dan haji Indonesia. "Kita minta dukungan dari otoritas pemerintah, dari Saudi, dan pesan ini akan disampaikan oleh Menlu Saudi kepada otoritas di Saudi Arabia," imbuhnya.

Ketiga mengenai hubungan antarmasyarakat, Menlu Retno melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa otoritas Arab Saudi telah mencabut larangan warganya untuk berkunjung ke Indonesia. Menurut Menlu, hal tersebut merupakan hasil dari pembicaraan yang sudah lama antara pihak Indonesia dengan pihak Arab Saudi, mencakup data-data mengenai kondisi Covid-19 di Indonesia yang terus mendapatkan apresiasi dari dunia.

"Saya sampaikan dalam pembicaraan saya sebelumnya dengan otoritas Saudi antara lain bahwa baru-baru ini Indonesia di Bali menjadi tuan rumah salah satu perhelatan in person. Jadi secara fisik datang pertemuan PBB yang dihadiri oleh lebih dari lima ribu orang dan alhamdulillah setelah pertemuan kita tidak mendengar ada laporan yang siginifikan mengenai dampak Covidnya terhadap para peserta," jelasnya.

"PBB sendiri memberikan apresiasi terhadap Indonesia, bagaimana Indonesia mengelola Covid, dan kemarin kita tahu juga Perdana Menteri Australia memberikan apresiasi yang sama. Jadi sekali lagi kita sambut baik keputusan otoritas Saudi untuk mencabut larangan warganya untuk berkunjung ke Indonesia yang kita harapkan akan berdampak pada pariwisata dan juga kunjungan-kunjungan bisnis," tambahnya.

Terakhir, Presiden Jokowi berbicara mengenai ekonomi dan menyampaikan harapannya bahwa apa yang telah dibahas dapat diimplementasikan secara konkret. Salah satu rencana kerja sama ekonomi yang terus dibahas antara lain di bidang transisi energi.

"Di dalam pembicaraan tadi Menteri Luar Negeri Saudi Arabia menyampaikan pesan dari raja dan dari putra mahkota bahwa Indonesia adalah salah satu priotitas paling tinggi Saudi Arabia untuk melakukan kerja sama ekonomi," tandas Menlu Retno.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi turut didampingi juga oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sementara itu, Menlu Arab Saudi didampingi oleh Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia Esam A. Abid Althagafi. (Setpres)